N

A
IK
ID
D
N
E
P
N
IA
PENGERT
N
A
N
U
G
N
A
B
M
E
P
DALAM
NASIONAL

John Dewey
Memberi batasan pendidikan
sebagai proses pembentukan
kecakapan-kecakapan
fundamental secara intelektual
dan emosional ke arah alam dan
sesama manusia.

Langeveld
mendefinisikan
pendidikan
sebagai setiap usaha, pengaruh,
perlindungan, dan bantuan yang
diberikan pada anak tertuju pada
pendekatan wawasan anak itu,
atau membantu anak agar cukup
cakap
melaksanakan
tugas
hidupnya sendiri.

J.J Rousseau
berpendapat pendidikan adalah
memberi kita perbekalan yang
tidak ada pada masa kanak-kanak
akan tetapi diperlukan pada masa
dewasa.

Pendidikan merupakan upaya

yang
paling
efektif
dalam
mengatasi kendala keterbatasan
kemampuan sehingga anggota
masyarakat siap berpartisipasi
dalam proses pembangunan
untuk
mewujudkan
visi
pembangunan .

MISI PENDIDIKAN DALAM

PEMBANGUNAN NASIONAL
Mewujudkan masyarakat
bermoral, beretika

berakhlak

mulia,

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

Mewujudkan masyarakat demokratis
Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu
Mewujudkan pemerataan pembangunan dan
berkeadilan

PENGERTIAN
ORANG DEWASA

APA YANG DIMAKSUD

ORANG DEWASA ?

Darkenwald dan Meriam dalam

( Sudjana Djaja , 2007 : 346 )
memandang bahwa seseorang
disebut dewasa ketika ia telah
melewati masa pendidikan dasar
( di indonesia dikenal dengan
pendidikan dasar 9 tahun ) dan
telah termasuk usia kerja.

Pengertian
Orang
dewasa
adalah orang yang memiliki
kematangan fungsi biologis ,
sosial dan psikologi dalam
mempertimbangkan
,
bertanggung
jawab
dan
berperan dalam kehidupannya.

ORANG DEWASA
TIDAK DILIHAT
SECARA
BIOLOGIS SAJA

Secara sosial
seseorang disebut dewasa apabila ia telah
melakukan peran-peran sosial yang biasanya
dibebankan kepada orang dewasa.

Secara Psikologis
seseorang dikatakan dewasa apabila telah
memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan
dan keputusan yang diambil.

Secara Fungsional
orang dikatakan dewasa apabila ia dapat
melaksanakan fungsi kehidupanya dalam
keluarga , lingkungan kerja dan masyarakat.

DIMENSI MENDEWASA
Malcolm S. Knowles ( Sudjana Djaja , 2007 : 348)
Perubahan dari menggantungkan diri kepada orang
lain ke arah kehidupan mandiri.
Perubahan dari sikap dan perilaku pasif ke arah sikap
dan perilaku aktif.
Perubahan dari sikap menolak kenyataan diri sendiri ke
arah menerima kenyatan diri sendiri.

TERIMAKASIH