Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAANFRANKHERTZ

FariedLatief,2IbnuMubarok

DepartemenFisikaUniversitasPadjadjaran
Jl.RayaBandungSumedangKM.21JatinangorSumedangJawaBarat45363
Sesi1(08.0010.00)WIB
Selasa,15Maret2016
Asisten:WandaSuryadinata
Abstrak
Percobaan Frank Hertz merupakan percobaan yang dilakukan untuk membuktikan teori Bohr
mengenaieksitasiyangterjadipadaatom.Eksitasimerupakantransisidarisuatuelektrondarisuatu
lintasankesuatulintasantertentudenganbilangankuantumyanglebihbesardengancaramenyerap
energiyangsesuaidenganfrekuansifoton.PadapercobaaniniatomHg(Merkuri)ditembakidengan
elektronyangenerginyatelahdiketahui. Besarenergipenumbukharuslahlebihbesardarienergi
eksitasiagarterbentuktumbukaninelastikyangmenyebabkaneksitasi.Setelahkeadaantereksitasi
tegangan yang teramati akan kembali turun. Hal tersebut menunjukan terjadinya emisi atau
pemancaran foton dengan panjang gelombang tertentu. Setelah itu, tegangan akan kembali naik
menjadi keadaan tereksitasi lagi dengan tegangan yang berbeda. Peristiwa tersebut menunjukan
bahwaenergipadaatomituterkuantisasikarenaadanyaperbedaanenergieksitasiantarasuatuorbital
denganorbitallainnya.
Katakunci:FrankHertz,teoriBohr,transisi,penyerapanenergi,eksitasi,emisi,kuantisasi.

1.Pendahuluan
Padatahun1914JamesFrankdanGustavHertz
melakukan eksperimen yang membuktikan teori
Bohr tentang eksitasi atom. Pada percobaan ini
digunakantabungberisigasHgbertekananrendah.
Jika lempeng logam pada tabung dipanaskan
elektronmenjadibebasyangkemudianmenumbuk
elektrondarigasHg.Jikaterjadieksitasielektron
maka,akanterdapataruslistrikyangnaikhingga
sampai pada puncak tertentu, kemudian turun
kembali.Darigrafiktersebutkitadapatmengetahui
teganganeksitasidanenergieksitasinya.

2.MetodePenelitian
Pada percobaannya, James Franck dan
Gustav Heinrich Hertz menembaki uap merkuri
(Hg) dengan elektron yang energinya diketahui.
Skema percobaan yang dilakukan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini . Beda tegangan V o dipasang
diantara kisi G1 dan G2 sehingga tiap elektron yang
mempunyai energi lebih besar dari harga minimum
tertentu memberi kontribusi pada arus Ia juga
membesar.

Gambar1.RangkaianpercobaanFrankHertz
Pada tabung tersebut tekanan udaranya
lebih rendah dari tekanan udara ruangan sehingga
elektron di dalam tabung dapat menumbuk atm Hg
tanpa adanya kehilangan energi atau bersifat elastik
sempurna. Cara agar tumbukan itu menjadi
tumbukan inelastik adalah dengan cara menambah
besar energi penumbuk hingga mencapai nilai
tertentu sampai atom Hg melakukan transisi dari
keadaan dasar menuju keadaan tereksitasi. Menurut
percobaan Frank Hertz ini, saat energi elektron
telah mancapai harga tertentu, elektron akan
menumbuk Hg secaara inelastik sehingga energinya
diserap oleh atom Hg dan elektron penumbuk akan
memantul dengan energi yang sangat kecil. Karena
kejadian tersebut arus pada keping akan menurun,
kemudian seiring dengan pembesaran tegangan arus

pada keping akan naik kembali, dan pada saat


terjadi tumbukan akan menurun kembali.
Hasil energi eksitasi juga mengemisikan
atom sehingga terbentuk spektrum atau foton
dengan panjang gelombang tertentu, yang muncul
pada saat eksitasi. Jarak antara dua puncak yang
berdekatan merupakan besarnya tegangan eksitasi
atom(Ve). Besarnya energi eksitasi atom merupakan
perkalian muatan listrik elektron dengan tegangan
eksitasinya.

Ee =e V e

(1)

Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke


tingkat energi yang lebih tinggi dan kemudian
tereksitasi kembali dengan memancarkan foton
yang memiliki panjang gelombang sehingga :

hc
eVe

(2)

Eksperimen ini kemudian menjadi bukti


dari teori model atom bohr yang menerangkan
bahwa elektron harus memiliki energi minimum
tertentu untuk dapat melakukan tumbukan inelastik
dengan atom dan energi minimum tersebut dapat
diartikan sebagai energi dari sebuah keadaan eksitasi
pada atom.

3.HasildanPembahasan
Tabell.DatahasilpengamatanpercobaanFrank
Hertz

Tabel2.DatahasilpengamatanpercobaanFrank
Hertz

E=13,6 (

1 1
)
n21 n 22

1 1
E=13,6 ( )
1 4
E=13,6

( 34 )

E=10,2 eV

3.4MenghitungKSRenergieksitasi.

KSR=

7,210
x 100
10,2

KSR=29
3.5 Menghitung panjang gelombang yang
terpancar.

3.1 Menghitung tegangan eksitasi untuk tiaptiap


setting.

hc
eVe

(6,63 x 1034 )(3 x 108 )


(7,2 x 1018)

Vi
V =
i=1 n

40+50
V =(
)
2
V =45 Volt
3.2Menghitungenergieksitasi.

E=eVe

E=1,6 x 1019 ( 45 )
E=7,2 eV

3.3Mengitungenergieksitasidenganmenggunakan
pendekatanBohr.

=276

Grafik

4. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari percobaan ini.
Dapatdisimpukanbahwa:

Pembahasan
Grafik yang didapat menunjukan
perubahan tegangan terhadap arus. Pada grafik
pertamadengannilaitegangan setting sebesar1V
danvariasitegangandari(3060)Vdidapatsatu
buahpuncakarusyangterdapatpadategangan45
Volt.Padagrafikiniadakemungkinanpuncakarus
keduanya terjadi pada tegangan lebih dari 60 V,
sehingga perlu ditambah lagi range tegangannya.
Padagrafikkedua,yaitupadasettingsebesar1,5V
didapatduabuahpuncakarus,yaitupadategangan
40Vdantegangan50V.Haltersebutmenunjukan
tejadinya proses eksitasi elektron. Peristiwa itu
terjadipulapada setting 2V,dimanapuncakarus
teramati pada tegangan 45 V dan 55 V.
Berdasarkan perbandingan antara energi eksitasi
dari hasil data percobaan dan energi eksitasi
berdasarkanpendekatanBohr.Didapathasilenergi
eksitasi sebesar 7,2 Volt dan 10,2 Volt sehingga
nilai KSR yang didapat yaitu sebesar 29%. Dan
berdasarkanhasilpengolahandatadidapatpanjang
gelombang yang terpancar yaitu sebesar

276 .

Eksitasi pada atom terbentuk akibat


adanya gangguan dengan energi tertentu
sehinggaelekronberpindahkeorbityang
lebihluardanmenyerapenergi.
Tumbukan yang terjadi ketika elektron
tereksitasi adalah tumbukan inelastik
dimana elektron yang ditumbukan
mempunyai energi yang lebihtinggi dari
batasenergieksitasi.
Percobaan Frank Hertz dilakukan untuk
menunjukan perpindahan orbital elektron
pada atom Hg. Dimana pada atom Hg
energieksitasinyaterjadipadabatasyang
lebihrendahdariatomHidrogen.
Energielektronterbuktiterkuantisasi.Hal
tersebut ditunjukan dengan adanya
perbedaanteganganeksitasipadatiaptiap
orbitalatom.
Teganganeksitasipada atom Hgterjadi
padarataratategangan45Volt.

DaftarAcuan
Jurnal
[1] Istiqomah,Sarah.,Lutvia,H.,Wahyuni,Ika.,
Kamelia., Ayu, Mutia., Pengukuran Energi
Eksitasi dan Panjang Gelombang Foton
Menggunakan Percobaan Frank Hertz,
Laboratorium Fisika Modern Universitas
Airlangga.
Buku
[2] Siregar,RustamE.FisikaKuantum.Bandung,
WidyaPustaka(2010)

Anda mungkin juga menyukai