Anda di halaman 1dari 29

A

L
I
S
A
C
N
A
P
-

SARI
PUTRI ARDIANA PUSPITA
AMINDA PUTRI EKARANI
BUSTAMIR ARIF
FIKRI ILHAMSYAH YASWAR
ZULHAM AKBAR ALFAROBI

PENGERTIAN PANCASILA
mempunyai 2 pengertian pokok yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai Dasar Negara. (Prof. Dardji
Darmodiharjo, SH dalam Santiaji Pancasila, 1978 hal 11)

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia


Disebut Way of Life, Weltanschauung, Wereldbeschouwing, Wereld en
levensbeschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman
hidup, petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup

PENGERTIAN PANCASILA
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Sering disebut Dasar Falsafah Negara (Dasar Filsafat Negara), dalam hal ini Pancasila
digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara
Fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945,
dan yang pada hakekatnya adalah sebagai Sumber dari segala hukum atau sumber
dari tertib hukum, sebagaimana tertuang dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966,
Ketetapan MPR no. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR no. IX/MPR/1978

PENGERTIAN PANCASILA
Apabila diperhatikan penyebutan-penyebutan yang dikaitkan
dengan Pancasila yang dapat diikhtisarikan sebagai berikut :
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Sumber dari segala sumber hukum
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia pada
waktu mendirikan negara
Pancasila Sebagai Cita-Cita & Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa
Indonesia

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Keyakinan adanya Tuhan yang Maha Esa
merupakan suatu kepercayaan yang
berakar pada pengetahuan yang benar.
Atas keyakinan yang demikianlah maka
negara Indonesia berdasarkan
Ketuhanan yang Maha Esa. Sebagai sila
pertama menjadi sumber pokok nilainilai kehidupan bangsa, menjiwai dan
mendasari serta membimbing
perwujudan kemanusiaan yang adil dan
beradap, menggalang peratuan
Indonesia, bersifat kerakyatan guna
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
1 antara lain :
Keyakinan terhadap adanya Tuhan
Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya
Ketaqwaan terhadap adanya Tuhan
Yang Maha Esa yakni menjalankan
semua perintahNya dan menjauhi
laranganNya
Nilai sila I meliputi dan menjiwai sila
II, III, IV dan V

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Kemanusiaan yang adil dan beradap
Kemanusiaan terutama sifat manusia
yang merupakan esensi dan identitas
manusia karena martabat
kemanusiaannya
Adil terutama mengandung arti bahwa
suatu keputusan dan tindakan
didasarkan atas norma-norma yang
obyekrif
Beradab = berbudaya
Artinya sikap hidup, keputusan dan
tindakan selalu di dasarkan nilai budaya

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
II antara lain :
Pengakuan terhadap adanya martabat
manusia
Perlakuan yang adil terhadap sesame
manusia
Pengertian manusia yang beradap
yang memiliki daya cipta, rasa, karsa
dan keyakinan

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Persatuan Indonesia
Persatuan : utuh, tidak terpecah belah,
persatuan mengandung pengertian
bersatunya bermacam-macam corak
menjadi satu kebulatan
Indonesia : mengandung dua makna ~
Makna geografis : bagian bumi yang
membentang dari 95o 141o bujur timur
dan 6o lintang utara sampai 11olintang
selatan
Makna politis : bangsa yang hidup di
dalam wilayah tersebut

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
III antara lain :
Persatuan Indonesia adalah persatuan
bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia
Bangsa Indonesia adalah persatuan
suku-suku bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia
Pengakuan terhadap keBhineka
Tunggal Ika an suku bangsa yang
memberikan arah dalam pembinaan
kesatuan bangsa

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Kerakyatan : kekuasaan tertinggi berada
ditangan rakyat
Hikmat kebijaksanaan : penggunaan
fikiran dengan mempertimbangkan
persetujuan dan kesatuan bangsa,
kepentingan rakyat dan dilaksanakan
dengan sadar,, jujur & bertanggung
jawab
Permusyawaratan : suatu tata cara khas
kepribadian Indonesia untuk
merumuskan/memutuskan suatu hal
berdasarkan kehendak rakyat
Perwakilan : suatu sistem dalam arti tata
cara mengusahakan turut sertanya
rakyat mengambil bagian dari
kehidupan bernegara melalui perwakilan

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila

IV antara lain :
Kedaulatan negara adalah ditangan
rakyat
Pimpinan kerakyatan adalah hikmat
kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat
Manusia Indonesia sebagai warga
negara mempunyai kedudukan & hak
yang sama
Musyawarah untuk mencapai mufakat
dicapai
dalam
permusyawaratan
wakil-wakil rakyat

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat


Indonesia
Keadilan sosial : keadilan yang berlaku
dalam masyarakat di segala bidang
kehidupan,baik materiil maupuan
spritiual
Seluruh rakyat Indonesia : setiap orang
yang menjadi rakyat Indonesia baik
yang mendiami wilayah Indonesia
maupun yang berada di luar negeri

HAKEKAT PENGERTIAN PANCASILA DAN NILAINILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
V antara lain :
Perwujudan keadilan sosial dalam
kehidupan sosial
Keadilan dalam kehidupan sosial
terutama
meliputi
IPOLEKSOSBUDHANKAM
Cita-cita masyarakat adil makmur
Keseimbangan
antara
hak
dan
kewajiban serta menghormati orang
lain

PENGAMALAN PANCASILA
1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara
sadar patuh melaksanakan perintah
Tuhan. Setiap umat harus
mempelajari agama dan
mengamalkannya
2. Walaupun berbeda agama, rakyat
Indonesia harus dapat bekerjasama
dalam bidang sosial, perekonomian,
dan keamanan lingkungan
3. Setiap pemeluk agama tidak boleh
menghalangi ibadah agama lain;
4. Mengembangkan toleransi agama
sejak dini;

PENGAMALAN PANCASILA
1. Sesama manusia tidak boleh saling
melecehkan;
2. Sesama manusia punya rasa
memiliki (mau berkorban);
3. Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban;
4. Tidak semena-mena terhadap orang
lain;
5. Mengakui adanya masyarakat
majemuk; melakukan musyawarah
dan kompromi; mempertimbangkan
moral; berbuat jujur; tidak curang;
6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor
darah, menyantuni anak yatim dll ;
7. Mentaati hukum dan tidak
diskriminatif.

PENGAMALAN PANCASILA
1. Menempatkan kepentingan negara
diatas kepentingan pribadi dan
golongan ;
2. Berkorban demi negara: bekerja
keras, taat membayar pajak, tidak
KKN;
3. Cinta tanah air: meningkatkan
prestasi di segala bidang ;
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia:
percaya diri sebagai Orang Indonesia

PENGAMALAN PANCASILA
1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak
suara, dan mengawasi wakil rakyat ;
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang
lain;
3. Mengutamakan musyawarah dengan
menggunakan akal sehat
4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya
dan melaksanakan dengan tanggungjawab;
5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan
sesuatu

PENGAMALAN PANCASILA
1. Mengembangkan perbuatan luhur:
saling membantu dan gotong royong;
2. Berbuat adil: tidak pilih kasih ;
3. Menghormati orang lain: tidak
menghalangi orang lain hidup lebih
baik ;
4. Suka memberi pertolongan: tidak
egois dan individualistis;
5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada
takdir Tuhan;
6. Menghargai karya orang lain: tidak
membajak dan membeli produk
bajakan;
7. Tidak merusak prasarana umum dan
menjaga kebersihan ditempat umum

PELANGGARAN TERHADAP NILAI-NILAI PANCASILA

Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak
pernah berubah, yang mewakili kepribadian bangsa Indonesia. Akan
tetapi dewasa ini penerapan atau implementasi nilai-nilai Pancasila
sudah mulai luntur, yang diakibatkan semakin pesatnya arus
globalisasi, dekadensi moral, dan sebagainya

KRIMINALITAS
Ti ngka t K e ja ha t a n Tahun 2 0 11 - 2 0 14
Crime Total Crime Cleared
341159

347605

342084

325317

350000
300000
250000
jumlah kasus

200000

182044

183122

181027

176530

150000
100000
50000
0

2011

2012

2013

2014

Tahun

Sumber : BPS

BEGAL

Faktor penyebab

PELANGGARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PENYEBAB
Jumlah Penduduk, Jumlah Penduduk Miskin dan Jumlah Pengangguran periode 2012 - 2014
300

250

252.16

248.82

245.43

200

jumlah penduduk (juta)

Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Miskin
Jumlah Pengangguran

150

100

50

29.13

28.07

28.28

2012

2013

2014

15.07

15.55

tahun

14.37
Sumber : BPS

BEGAL

Faktor penyebab

PELANGGARAN NILAI-NILAI PANCASILA

STATISTIK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

PELANGGARAN NILAI-NILAI
PANCASILA
Perilaku begal yang
tidak berkemanusiaan
memicu repon agresif
dari warga
Penghakiman massa
langsung dilakukan
oleh warga sebagai
wujud rasa keresahan
warga
Bedasarkan KUHP 365
hukuman kasus begal ini
mendapatkan pidana penjara
paling lama lima belas tahun
hingga pidana mati atau
seumur hidup (bagi pelaku
yang tertangkap)
Yang berhak memberikan
hukuman harusnya aparat
penegak hukum

Karena rasa aman dari


masyarakat terusik dengan
perilaku begal menyebabkan
ketidakstabilan kondisi di
masyarakat
Dalam beberapa kasus begal,
Respon beberapa komplotan
begal tehadap penghakiman
massa terhadap pelaku begal
menyebabkan perpecahan
Tidak adanya keyakinan
terhadap adanya Tuhan Yang
Maha Esa dengan sifat-sifatnya
Tidak merealisasikan
ketaqwaannya terhadap
Tuhanterhadap
Yang Maha
Esa
adanya
Pelanggaran
HAM
untuk hidup aman
sebagaimana yang telah di
atur dalam UUD 1945 pasal 28
G
Pelanggarah terhadap HAM hak
untuk hidup sebagaimana
diatur dalam UU no. 39 tahun
2009

DAFTAR PUSTAKA
PROF. DARDJI DARMODIHARJO, SH, DRS. NYOMAN DEKKER, SH, PROF. MR. A.G.PRINGGODIGDO, M.
MARDOJO, SH, J.W. SULANDRA. SH, PROF. MR. KUNTJORO PURBOPRANOTO, 1978, SANTIAJI PANCASILA,
MALANG : LABORATORIUM PANCASILA, IKIP MALANG

BADAN PUSAT STATISTIKA, 2015, STATISTIK KRIMINAL 2015, JAKARTA: BADAN PUSAT STATISTIKA, NO.
ISSN : 2089.5291

BADAN PUSAT STATISTIKA, 2014,INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014, JAKARTA : BADAN PUSAT
STATISTKA, NO.ISSN: 0215-4641

HTTPS://M.TEMPO.CO/READ/NEWS/2015/02/25/064645236/APA-SAJA-ANCAMAN-HUKUMAN-UNTUK-BEGALMOTOR

HTTP://PRASETYO676.COM/2015/01/12/DATA-AISI-PENJUALAN-SEPEDA-MOTOR-TAHUN-2014-HONDA-SEMAK
IN-DOMINAN-KAWASAKI-DAN-TVS-NAIK/

HTTP://METRO.SINDONEWS.COM/READ/969917/31/INI-4-FAKTOR-PENYEBAB-MARAKNYA-BEGAL-MOTOR-DIJABODETABEK-1425026331

HTTP://WWW.REPUBLIKA.CO.ID/BERITA/NASIONAL/JABODETABEK-NASIONAL/15/03/01/NKIR55-LEGISLATORFAKTOR-EKONOMI-JADI-PEMICU-MARAKNYA-AKSI-BEGAL

HTTP://BLOGS.UNPAD.AC.ID/SUSILOWATI/2015/05/15/IMPLEMENTASI-NILAI-NILAI-PANCASILA-DALAM-KEHI
DUPAN-SEBAGAI-PEGAWAI-UNPAD/

Anda mungkin juga menyukai