Keramik
Senyawa logam atau bukan logam yang
Struktur Kristal
Sebagian besar keramik diikat secara
STABIL
STABIL
STABIL
TAK
Bilangan koordinasi:
Jumlah anion tetangga yang paling dekat
dengan kation dan bisa dihubungkan
dengan dengan perbandingan jari-jari
kation dan anion.
Bilangan koordinasi = (rc/ra)
rc = jari-jari kation
ra = jari-jari anion
Perbandingan
jari-jari kationanion
<0,155
0,115-0,225
0,225-0,414
0,414-0,732
0,723-1,0
9
Jari-jari ion
(nm)
Anio
n
Jari-jari ion
(nm)
Al 3+
0,053
Br -
0,196
Ba 2+
0,136
Cl -
0,181
Ca 2+
0,100
F-
0,133
Cs +
0,170
I-
0,220
Fe 2+
0,077
O 2-
0,140
Fe 3+
0,069
S 2-
0,184
K+
0,138
Mg 2+
0,072
Mn 2+
0,067
Na 2+
0,102
Ni 2+
0,069
Si 4+
0,040
Ti 2+
0,061
10
X=anion
(FCC)
1 atom kation Na+ dikelilingi 6
atom anion Cl- (BK 6)
Posisi atom kation Na+: ,
00, 00, 00
Posisi atom anion Cl-:
000,
0, 0, 0
Cth seperti kristal garam: MgO,
MnS, LiF dan FeO.
Perbadingan jari-jari atom kation
dan anion = 0,102/0,181 = 0,56
11
(simple cubic)
1 atom kation Cs+
dikelilingi 8 atom anion
Cl- (BK 8)
Posisi atom kation Na+:
Struktur kristal AX
Struktur intan
Bentuk sama seperti
ZnS, tetapi seluruh
atomnya diisi atom C.
Ikatan atomnya ikatan
atom kovalen
Struktur kristal
intan
14
15
titanat)
Bentuk kristal
perouskite
Atom kation: Ba2+ dan
Ti4+
Atom anion: O2-
A,B = kation
X
= anion
Struktur kristal
perouskite
16
17
18
19
Sifat-sifat keramik
a.
Sifat
Mekanik
Sifat mekanik : keras, kuat dan stabil
pada suhu tinggi tetapi getas dan mudah
patah.
Contoh ; SiC dan Si3N4 digunakan untuk
turbin dan motor.
20
b.
Sifat
Termal
Sifat termal bahan keramik adalah
kapasitas panas, koefisien ekspansi
termal, dan konduktivitas termal.
Pada perubahan temperatur yang besar
dan
tiba-tiba
dapat
melemahkan
keramik. Kontraksi dan ekspansi pada
perubahan
temperatur
tersebutlah
yang dapat membuat keramik pecah.
21
c. Sifat elektrik
Keramik dikenal sangat baik sebagai
isolator. Beberapa isolator keramik
(seperti
keramikBaTiO3)
yang
disebut
sebagai
piezoelektrik
dapat
menghasilkan
respons listrikakibat tekanan mekanik
atau sebaliknya.
22
d. Sifat kimia
Salah satu sifat khas dari keramik
adalah kestabilan kimia. Sifat kimia
dari
permukaan
keramik
dapat
dimanfaatkan secara positif. Karbon
aktif, silika gel, zeolit, dsb, mempunyai
luas permukaan besar dan dipakai
sebagai bahan pengabsorb.
e. Sifat fisik
23
24
25
Bahan
keramik
tradisional
adalah
tembikar, lempung, semen, refraktori
dan berbagai hasil berkaitan dengan
silikat.
Bahan keramik modern terdiri daripada
keramik oksida (Al2O3, ZrO2, TiO2,
BaTiO2, dan sebagainya) dan keramik
bukan oksida (Si3N4, TiN, SiC, B4C dan
sebagainya).
26
Beberapa
keramik
yang
penting
sebagai bahan teknik antara lain
1. Refractory (batu tahan api)
2. Glass(kaca)
3. Abrasive
4. Cement(semen)
Batu tahan api
Dari sifat kimianya batu tahan api dibagi menjadi:
1.batu tahan api asam (acid refractories)
,biasanya terbuat dari quartz dan mengandung
banyak silika . memiliki titiklebur antara 16501730 0C, mulai melunak pada 1550 0C. Digunakan
pada konventor bassemer dan dapur lain yang
menggunakan acid lining.
29
30
Glass (kaca)
Kaca merupakan materi bening (tembus
pandang) yang biasanya di hasilkan dari
campuran silikon atau bahan silikon
dioksida (SiO2), yang secara kimia sama
dengan kuarsa (kwarts). Biasanya dibuat
dari pasir. Suhu lelehnya adalah 2000 C.
Memiliki sifat sifat transparan, non toxic
inert (tidak bereaksi dengan berbagai
bahan kimia ). Tidak mengakibatkan
kontaminasi yang cukup keras. Kaca
dibuat dari berbagai campuran oksida .
31
Abrasives
Abrasive adalah bahan yang digunakan
untuk menghakuskan permukaan benda
lain dengan cara menggosokan bahan
abrasive
kepermukaan
yang
akan
dihaluskan sehingga terjadi pengikisan.
Bahan abrasive digunakan untuk membuat
gerinda atau serbuk/pasta polishing.
Bahan abrasive terbuat dari berbagai
oksida dan karbida yang sangat keras
seperti alumina, silica, silicon carbide,
tungsten carbide dll.
32
Cement (semen)
Semen adalah semacam bahan perekat
,berupa serbuk yang bila dicampur
dengan air menjadi pasta dan setelah
didinginkan beberapa saat akan menjadi
keras. Ada semen yang untuk menjadi
keras memerlukan banyak air sperti
misalnya Portland cement dan ada juga
yang untuk menjadi keras tanpa dicampur
air misalnya kapur bubuk (Ca(OH)2) dan
gips (CaSO4).
33
34
Bio-keramik
Material ini didisain secara khusus
seperti polycrystalline alumina atau
hydroxyapatite atau partial stabilized
zirconia,gelas
keramik
(bioactiveglass)
35