Anda di halaman 1dari 13

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

BAB IV
FUNGSI DAN MODUL RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Tujuan Pembelajaran Umum :


Setelah menyelesaikan bab ini, secara umum mahasiswa diharapkan mampu:

menerangkan beberapa fungsi rangkaian elektronika dalam sistem mekatronika;


menerangkan beberapa modul rangkaian elektronika dalam sistem mekatronika;

Tujuan Pembelajaran Khusus :


Setelah menyelesaikan bab ini, secara khusus mahasiswa diharapkan mampu:

menerangkan fungsi rangkaian elektronika sebagai pemasok daya, pengendali,


converter, driver, signal conditioning, perangkat komunikasi, dan user interface.
menerangkan modul pasok daya, modul pengendali, modul converter, modul driver,
modul signal conditioning, modul komunikasi, dan modul user interface.

Pendahuluan
Rangkaian elektronika pada sistem mekatronika mempunyai beberapa fungsi yaitu
sebagai pemasok daya, pengendali, converter, driver, signal conditioning, perangkat
komunikasi, dan user interface. Setiap fungsi tersebut direalisasikan dengan modulmodul sehingga mudah dalam proses perancangan dan perbaikan.
Fungsi rangkaian elektronika pada sistem mekatronika
Pada sistem mekatronika banyak dibutuhkan rangkaian elektronika dan tiap rangkaian
mempunyai fungsi tertentu.
Pemasok daya
Rangkaian elektronika yang mutlak ada dalam sistem mekatronika adalah rangkaian
pasok daya. Rangkaian ini berfungsi memberi daya listrik ke seluruh bagian yang
membutuhkan daya listrik. Beberapa bagian penting yang membutuhkan daya listrik
antara lain adalah seluruh rangkaian elektronika, sensor, dan aktuator.
Pengendali
Rangkaian elektronika dapat berfungsi sebagai pengendali baik pengendali bagian
tertentu maupun pengendali seluruh sistem mekatronika. Pengendali bagian tertentu
misalkan sebagai pengendali PID untuk kendali sendi robot. Sedangkan pengendali
seluruh sistem mekatronika dapat berwujud sistem mikroprosesor, komputer, atau PLC.
IV.1

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Converter
Rangkaian elektronika pada sistem mekatronika yang berfungsi sebagai converter antara
lain mengkonversi sinyal dari analog ke digital dan sebaliknya, mengkonversi dari
tegangan ke arus dan sebaliknya, mengkonversi tegangan DC ke DC, DC ke AC dan
sebaliknya serta tegangan AC ke AC.
Driver
Rangkaian elektronika yang digunakan untuk menggerakan bagian aktuator dikenal
sebagai driver.
Signal conditioning
Sinyal dari sensor kadang belum sesuai jika akan diubah ke digital, oleh karena itu perlu
dikondisikan. Rangkaian elektronika dapar berfungsi sebagai signal conditioning.
Perangkat komunikasi
Sistem mekatronika kadang mempunyai fasilitas komunikasi dengan perangkat lain.
Oleh karena itu pada sistem mekatronika kadang ditemui rangkaian elektronika yang
berfungsi sebagai perangkat komunikasi.
User interface.
Fungsi rangkaian elektronika yang lain adalah sebagai user interface. Pada sistem
mekatronika kadang user interface direalisasikan secara elektronik dan bukan
menggunakan software. Contoh user interface dengan rangkaian elektronika antara lain
modul remote control, berbagai tombol, dan keypad/keyboard.
Modul rangkaian elektronik
Beberapa modul rangkaian elektronik yang mempunyai fungsi seperti diterangkan
sebelumnya akan dibahas pada bagian berikut.
Modul pasok daya
Modul pasok daya adalah modul yang menyediakan daya yang dibutuhkan oleh seluruh
bagian yang membutuhkan pada sistem mekatronika. Modul ini dapat dibuat dengan
mempertimbangan sumber listrik yang dibutuhkan oleh sistem mekatronika. Pada
mobile robot, sebagai sumber listrik adalah baterai sedangkan pada sistem mekatronika
yang relatif statis digunakan sumber listrik dari jala-jala.
Jika sumber listrik bagi sistem mekatronika adalah baterai maka rangkaian pasok
dayanya adalah rangkaian yang memanfaatkan arus dari baterai, kadang juga dilengkapi
rangkaian untuk mengisi baterai dan rangkaian pendeteksi low battery. Lihat Gambar
4.1.

IV.2

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.1 Pasok daya dengan baterai sebagai sumber utama

Gambar 4.2 Low voltage indicator


Sistem mekatronika kerap membutuhkan pasokan daya dari dual voltage power supply,
lihat Gambar 4.3. Pada Gambar 4.4 dapat dilihat rangkaian pasok daya dengan tegangan
keluaran yang beragam.

IV.3

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.3 Dual voltage power supply

Gambar 4.4 Multi output power supply

Modul pengendali
Rangkaian elektronika dapat berfungsi sebagai pengendali aktutor dan pengendali
seluruh sistem mekatronika. Gambar 4.5 memperlihatkan rangkaian elektronika sebagai
pengendali aktuator.

IV.4

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.5 Rangkaian elektronik sebagai pengendali aktuator

Gambar 4.6 Rangkaian elektronik sebagai pengendali utama sistem mekatronika

IV.5

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Converter
Berbagai converter yang kerap digunakan dalam sistem mekatronika antara lain:

Analog to digital converter (ADC)


Digital to analog converter (DAC)
Voltage to current converter (V to I Converter)
Current to Voltage converter (I to V Converter)
DC to DC converter
DC to AC converter
AC to DC converter
AC to AC converter

ADC dan DAC dibutuhkan karena pada umumnya sensor dan aktuator bekerja dengan
sinyal analog sedangkan pengendali sistem mekatronika bekerja secara digital. Gambar
4.7 dan 4.8 menunjukkan contoh ADC dan DAC.

Gambar 4.7 Analog to digital converter (ADC)

IV.6

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.8 Digital to analog converter (DAC)

V to I converter dan I to V converter digunakan oleh sistem mekatronika dalam


beberapa kasus. Contoh V/I converter dan I/V converter dapat dilihat pada Gambar 4.9
dan 4.10.

Gambar 4.9 V/I Converter

IV.7

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.10 I/V Converter

DC to DC converter digunakan untuk mendapatkan tegangan DC yang lebih besar atau


lebih kecil dari tegangan yang disediakan oleh pasok daya. Modul ini sering digunakan
karena komponen yang digunakan dalam sistem mekatronika banyak ragamnya dengan
tegangan kerja yang berbeda-beda. Lihat Gambar 4.11.

Gambar 4.11 DC to DC Converter

Pada sistem mekatronika kadang dibutuhkan tegangan AC padahal sumber yang


tersedia DC. Jika hal ini terjadi maka dibutuhkan DC to AC converter. Gambar 4.12
menunjukkan contoh rangkaian DC to AC converter.

IV.8

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.12 DC to AC Converter


AC to DC Converter adalah nama lain dari rangkaian pasok daya, sedangkan AC to AC
converter dapat direalisasikan dengan menggunakan trafo yang mempunyai lilitan
berbeda antara lilitan primer dan sekunder.
Modul driver
Rangkaian driver pada sistem mekatronika digunakan untuk mengendalikan aktuator
dan perangkat lainnya yang dihubungkan ke bagian komputer/mikroprosesor. Contoh
rangkaian driver dapat dilihat pada Gambar 4.13, yaitu rangkaian driver untuk motor
stepper.

Gambar 4.13 Rangkaian driver untuk motor stepper

IV.9

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Gambar 4.14 menunjukkan rangkaian driver untuk servo motor dengan menggunakan
PWM.

Gambar 4.14 Rangkaian driver motor servo

Modul signal conditioning


Modul ini dibutuhkan untuk mengolah keluaran sensor agar siap untuk diubah ke sinyal
digital. Contoh rangkaian pengkondisi sinyal dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Rangkaian pengkondisi sinyal


IV.10

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Modul komunikasi
Modul komunikasi umumnya dijumpai pada sistem mekatronika yang membutuhkan
komunikasi dengan perangkat lain, misal robot di industri yang membutuhkan
koordinasi dengan robot lain.

Gambar 4.16 Modul komunikasi robot

Modul user interface


Modul ini digunakan oleh pengguna untuk mengoperasikan sistem mekatronika. Contoh
modul ini dapat dilihat pada Gambar 4.17. Umumnya modul ini terdiri atas bagian
masukan dan bagian keluaran. Sebagai bagian masukan umumnya digunakan switch
atau potensiometer, sedangkan pada bagian keluaran umumnya digunakan lampu LED,
seven segments atau LCD. Pada berbagai sistem mekatronika kadang disediakan user
interface dalam dua bentuk yaitu user interface berbentuk hardware dan user interface
berbentuk software. Kedua user interface dapat saling melengkapi atau mempunyai

IV.11

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

fungsi yang berbeda. Pada printer user interface hardware dapat digunakan untuk
mengatasi error, misalkan paper jam. Selain itu juga dapat digunakan untuk pengetesan
cartridge dan resetter. User interface dalam bentuk software dapat digunakan untuk
mengatur berbagai setting dalam proses pencetakan, seperti halaman yang dicetak, mutu
cetakkan, pengecekan tinta dsb.

Gambar 4.17 Contoh rangkaian user interface

Rangkuman
Rangkaian elektronik digunakan pada sistem mekatronika untuk berbagai tugas.
Beberapa fungsi rangkaian elektronik dalam sistem mekatronika antara lain sebagai
pemasok daya, pengendali, converter, driver, signal conditioning, perangkat
komunikasi, dan user interface. Pada proses perancangan rangkaian elektronika, fungsifungsi tersebut diwujudkan dalam beberapa modul. Perancangan dan realisasi dalam
modul-modul akan memudahkan pada tahap perancangan, tahap realisasi, tahap
integrasi, maupun tahap perbaikan.

IV.12

Bab IV Fungsi dan Modul Rangkaian Elektronika

Tinjauan Ulang
1. Terangkan fungsi pemasok daya pada sistem mekatronika. Apa yang membuat
bagian ini lebih kompleks dibanding pemasok daya untuk rangkaian elektronika
seperti radio?
2. Terangkan dua jenis modul elektronik yang berfungsi sebagai pengendali sistem
mekatronika.
3. Apa guna modul converter pada sistem mekatronika?
4. Terangkan cara kerja modul driver untuk menggerakan motor servo.
5. Bagaimana prinsip kerja driver motor stepper?
6. Apa fungsi modul pengkondisi sinyal?
7. Dimanakah modul komunikasi dibutuhkan oleh sistem mekatronika?
8. Apa fungsi modul user interface?
9. Berikan contoh beberapa komponen yang dibutuhkan dalam modul user
interface.
10. Bagaimana hubungan user interface dalam bentuk rangkaian elektronik dengan
user interface dalam bentuk software?

Daftar Pustaka
1. Richard D.Klafter, Thomas A.Chmielewski, and Michael Negin, Robotic
Engineering An Integrated Approach, Prentice-Hall International Editions, 1989
2. Robert H. Bishop. Editor-in-chief. The Mechatronics Handbook, CRC Press, 2002.
3. Jad El-khoury, A Model Management and Integration Platform for Mechatronics
Product Development, Doctoral Thesis, Stockholm, Sweden 2006
4. Vasilije S. Vasi and Mihailo P. Lazarevi, Standard Industrial Guideline for
Mechatronic Product Design, FME Transactions (2008) 36, p103-108, Faculty of
Mechanical Engineering, Belgrade, 2008

IV.13

Anda mungkin juga menyukai