Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul KESEHATAN
KELUARGA TNS DENGAN ANGGOTA ANS DAN NYSKEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH YANG TIDAK TERPELIHARA.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak luput dari
kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi
walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiahmeskipun
tersusun sangat sederhana.
Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta
beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi
tersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada
pihak yamg tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
arahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Mamuju, Maret 2008
Penulis
RIWAYAT HIDUP
1. Identitas
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Hindu
Alamat
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Hindu
Alamat
Nama
: Anggun Sasmita
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Jln.H.B.Lopa No.16
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang kesehatan mengakibatkan permasalahan di bidang kesehatan berkembang kompleks.
Di samping itu meningkatkan pendidikan masyarakat secara keseluruhan dan kesadaran
masyarakat tentang pelaksanaan kesehatan.
Jika dianalisa kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan yang telah dicapai dewasa ini, seharusnya semakin memberi kepuasan untuk hidup
sehat sehingga menghasilkan ketenangan dan kebahagian yang lebih bayak kepada individu
dalam hidupnya. Akan tetapi, kenyataan taklah demikian,individu dan keluarga masih diliputi
oleh berbagai macam permasalahan-permasalahan akibat kurangnya pengetahaun tentang
kebersihan lingkungan serta hidup yang sehat dan kebiasaan yang menunjang syarat
kesehatan, salah satunya adalah radang akut saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh
infeksi jasad renik atau bakteri,dan virus.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum Memperoleh gambaran pelaksanaan kesehatan masyarakat yang sesuai
dengan fungsi ilmu kesehatan
2. Tujuan Khusus
Agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui seberapa penting kesehatan bagi
kehidupan kita baik secara jasmani maupun rohani.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa Indonesia
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat dalam
meningkatan kesehatan pada masing-masing anggota keluarga meraka
3. Untuk mengetahui apakah kesehatan masyarakat telah terpenuhi dengan baik atau
sebaliknya
4. Sesuai dengan program study yang kami ambil yaitu ilmu pengetahuan alam,karya ini
akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa lanjut
dibidang kedokteran atau keperawatan.
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis
menggunakan beberapa metode penulisan sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan : yaitu penulis membaca buku-buku dan kumpulan mata pelajaran
yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Studi Kasus: yaitu observasi langsung terhadap keluarga melalui kunjungan rumah.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Defenisi
a. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga yang
terkumpul di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan.(Depkes
RI 1998).
b Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang hidup dalam suatu atap karena ada hubungan darah ikatan perkawinan dan
pengangkatan yang didalamnya terjadi interaksi masing masing mempunyai peran masingmasing.
9. Tahap masa tua :tahap ini masuk ketahap lanjut usia dan kedua orang tua
mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia yang fana ini.
5.Fungsi Keluarga
Beberapa fungsi keluarga yang dikutip dari buku Nasrul Effendi (1998) adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi Keluarga
1. Untuk meneruskan keturunan
2. Memelihara dan membesarkan anak
3. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
4. Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Fungsi Psikologi
d.Fungsi Ekonomi
1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang
misalnya;
Pendidikan anak-anak,jaminan hari tua dsb.
Dalam menyusun masalah kesehatan keluarga seorang selalu mengacu
Pada tipologi masalah- masalah kesehatan keluarga.
Ada tiga kelompok masalah kesehatan besar yaitu:
1. Kurang/tidak sehat adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan yang
termasuk didalamnya adalah keadaan sakit serta kegagalan dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak yang tidak sesuai dengan pertumbuhn normal
2. Ancaman kesehatan adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan
terjadinya penyakit,kesehatan dan kegagalan dalam mencapai potensi
kesehatan.
3. Situasi krisis adalah saat-saat yang banyak menuntut individu atau keluarga
dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam hal sumber daya keluarga.
Masalah yang dapat muncul karena ketidak mampuan keluarga mengenal masalah dalam
kesehatan keluarga,yang disebabkan oleh;
a.Kurangnya pengetahuan tentang fakta
b.Rasa takut akibat masalah yang telah diketahui
c.Sikap dan filsafat hidup
d.Masalah kesehatan tidak begitu menonjol
e.Tidak memahami mengenai sifat,berat dan luasnya masalah
f.Fasilitas kesehatan tidak terjangkau
g.Ketidak tahuan untuk mnggunakan fasilitas kesehatan
h.Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurang pengetahuan dan keuangan
Selain itu terdapat berbagai macam masalah-masalah yang dihadapi suatu keluarga karena
ketidak mampuan untuk merawat atau menolong anggota keluarga yang sakit disebabkan
oleh hal-hal sbb;
1. Tidak mengetahui keadaan penyakit misalnya sifat,penyebab,penyebaran,perjalan
penyakit.gejala,dan perawatannya,serta pertumbuhan dan pertumbuhan anak,
2. Tidak mengetahui perkembangan kesehatan yang dibutuhkan,
3. Kurang/tidak ada fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
4. Tidak seimbang sumber-sumber yang ada dalam keluarga misalnya keuangan anggota
keluarga yang bertanggung jawab,fasilitas fisik untuk kesehatan.
Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
perkembangan pribadi anggota keluarga disebabkan karena
a. Sumber-sumber keluarga tidak cukup diantaranya keuangan ,tanggung jawab dan keadaan
fisik rumah yang tidak memenuhi syarat.
b. Kurang dapat melihat keuntungan dan pemeliharan lingkungan rumah.
c. Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan
d. Ketidak tahuan tentang usaha pencegahan penyakit.
e. Sikap dan pandangan Hidup.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan kesehatan terhadap keluarga
adalah :
1. Sumber daya Keluarga (keuangan)
2. Tingkat pendidikan keluarga
3. Adat istiadat yang berlaku
4. Respond an penerimaan keluarga
5. Sarana dan prasarana yang ada pada keluarga.
Evaluasi
Evaluasi adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai.Evaluasi selalu
berkaitan dengan tujuan,apabila dalam penilaian tidak tercapai maka perlu dicari
penyababnya.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor ,seperti :
1. Tujuan tidak realistis
2. Tindakan kesehatan yan tidak tepat
3. Ada fakor lingkungan yang tida dapat diatasi .
Alasan pentingnya Penilaian yaitu ;
1. Menghentikan tindakan /kegiatan yang tidak berguna
2. Untuk menambah ketepatgunaan tindakan kesehatan
3. Sebagai bukti hasil dari tindakan keperawatan
4. Untuk mengembagkan dan menyempurnakan praktek kesehataan pada rumah sakit
terdekat pada wilayah tersebut.
Hasil penilaian dapat di ukur dari tiga dimensi, yaitu :
1. Keadaan Fisik
2. Psikologis dan sikap
3. Pengetahuan dan perubahaan prilaku.
2. Secara estetika menimbulkan bau tidak enak dan tidak nyaman untuk
dilihat (Boto Atmojo,2003)
3.Konsep Rumah
Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam membangun rumah adalah:
1. Faktor lingkungan (fisik,biologis,maupun sosial) maksudnya membangun suatu
rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah didirikan.
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat,hal ini dimaksudkan rumah dibangun
berdasarkan kemampuan misalnya bambu,kayu ,atap rumbia adalah bahan pokok
membuat rumah.
3. Teknologi perumahan yang dimiliki masyarakat pada dewasa ini sudah begitu maju
dan sudah semakin modern, akan tetapi teknologi modern ini sangat mahal dan
bahkan tidak dimengerti oleh masyarat.
4. Kebijakan (peraturan peraturan pemerintah yang menyangkut tata guna tanah untuk
kali ini, bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupakan problem,namun
dikota sudah menjadi masalah besar)
5. Syarat-syarat yang sehat :
1. bahan bangunan meliputi:lantai ubin atau semen adalah baik.
Namun tidak cocok untuk ekonomi pedesaan.dinding tembok adalah baik ,namun disamping
mahal tembok sebenarnya kurang cocok untuk didaerah tropis.atap genteng umum dipakai
baik didaerah perkotaan maupun di pedesaan.
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi,fungsi utama untuk menjaga agar aliran udara di
dalam rumah tersebut tetap segar.sedangkan dari ventilasi rumah adalah untuk membersikan
rumah dari bakteri-bakteri terutama bakteri pathogen,karena disitu selalu terjadi aliran udara
scara secara terus menerus dan fungsi lain adalah untuk menjaga agar ruangan rumah agar
sulalu tetap didalam kelembaban yang optimum.
6. Luas bangunan rumah,luas lantai bangunan rumah sehat harus sesuai cukup untuk
penghuninya.
7. Fasilitas-fasilitas dirumah sehat dirumah sehat adalah sbb :
1. Penyadiaan air bersih yang cukup
2. Pembuangan tinja (jamban keluarga)
3. Pembuangan keluarga (spar)
4. Pembuangan sampah
5. Fasilitas dapur
6. Ruang lingkup keluarga
7. Gudang tempat penyimpanan hasil panen
8. Kandang ternak
1. Air buangan yang berasal dari rumah tangga( domestic wastes) yang berasal dari
permukiman penduduk(tinja,air seni,bekas cucian dari dapurdan kamar mandi).
2. Air buangan industri (industrial wastes water) berasal dari berbagai Jenis industri
akibat dari proses produksi. Zat yang terkandung diidalamnya sangat bervariasi antara
lain nitrogen, logam berat,garam-garam, sulfida,lemak dan zat pewarna
3. Air buangan kota praja( municipal waste water) berasal dari daerah
perkotaan,perdagangan, hotel,restoran,tempat-tempat umum dan tempat ibadah pada
umumnya kandungan limbahnya sama-sama dengan kandungan limbah rumah tangga.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
I.Data umum
1.Nama KK : Tn.S
2.Umur : 38
3.Pendidikan : Tamat SD
4.Pekerjaan : Tukang Becak
5.Alamat : Jl.Tuna
6. Tipe Keluarga : Extendet Famili (keluarga besar). Tipe keluarga Tn.S termasuk dalam
tipe keluarga besar yang terdiri dari suami, istri, anak dan adik ipar.
7. Suku Bangsa
Suku bangsa Tn. S adalah suku mamuju, bangsa Indonesia
8. Agama
Keluarga Tn. S menganut agama islam.
9.Status Sosial Ekonomi
Keluarga TnS memiliki mata pencaharian sebagai tukang becak dengan penghasilan
Rp.20.000,-per hari.pengeluaran keluarga Tn.S per hari Rp.15.000,-per hari. Menurut
Ny. S kondisi ekonomi keluarganya bisa terpenuhi, hanya ntuk kebutuhan makan seharihari saja.
10. Aktivitas Rekreasi keluarga
Keluarga Tn.S tidak pernah mengunjungi rekreasi, waktu senggang hanya digunakan untuk
menonton televisi.
II. Riwayat Tahap Perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.Spada saat ini sedang menghadapi anak usia balita.
Dalam hal ini keluarga mengasuh,mendidik,memberikan kasih sayang kepada anak,karena
pada tahap bayi kehidupannya sangat tergantung kepada kedua orang tuanya dan kondisinya
masih sangat lemah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tahap perkembangan keluarga Tn.S yang belum terpenuhi, yaitu tahap menghadapi anak
pra sekolah,tahap menghadapi anak sekolah , tahap menghadapi anak remaja, tahap
melepaskan anak ke masyarakat,tahap kedua kembali, tahap masa tua.
3. Riwayat Keluarga inti
Pada saat di kaji terdapat masalah kesehatan fisik, pada keluraga Tn.S dimana An.E
berumur 1tahun 4 bulan dalam keadaan demam S 37,2C sejak 5 hari yang lalu belum pernah
dibawa berobat ke puskesmas dan hanya diberi obat penurun panas yang dibeli di
apotik,batuk,pilek, hidung tersumbat,malas makan , terkadang muntah perut sedikit
buncit,BB 7 Kg An E tampak kurus.N y.Smengatakan makanan sehari hari anaknya
hanya nasi sama sayur jarang makan ikan atau telur
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn. Sibu dan ayah dari Tn.S masih hidup dalam keadaan
sehat.
Dari keluarga Ny S, ibu dan ayah dari Ny.S masih dalam keadaan sehat.
III. Lingkungan
1. Krakteristik Rumah
Komposisi ruangan terdiri dari 2 ruangan ruang depan digunakan sebagai ruang tamu
sekaligus kamar tidur,ruang belakang digunakan sebagai dapur dan kamar tidur.
2. Sanitasi lingkung
Keluarga Tn. S menggunakan air sumur hanya untuk mandi dan mencuci.
Hubungan keluarga Tn. S dengan tetangga lain cukup harmonis karena menjalin
kekerabatan yang cukup baik.
Tetangga saling menghargai satu dengan yang lainnya sehingga terbina hubungan
baik dalam masyarakat.
Tn. S berperan sebagai pencari nafkah seorang suami dari istri dan ayah dari anak
anaknya.
Ny.Ssebagai seorang istri, ibu rumah tangga, pengasuh dan pendidik bagi anak
anaknya.
An.S ipar dari Tn.Ssebagai pelajar serta pengasuh dan pendidik keponakannya,
dan terkadang juga membantu mencari nafkah.
4. Fungsi Ekonomi
Fungsi keluarga Tn.S bisa mencukupi kebutuhan sehari hari karena belum membiayai
sekolah untuk anaknya.
VI. Harapan Keluarga
Keluarga berharap An.E cepat sembuh dan keluarga selalu dalam keadaan sehat.
Keluarga berharap Tn.S dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik sehingga
perokonomian keluarga dapat lebih baik.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas tentang kesenjangan yang penulis temukan dengan
cara membandingkan antara konsep dasar kesehatan keluarga dengan kasus yang kami
dapatkan dalam keluarga Tn.S di Jln Tuna kelurahan binanga.
Dalam melaksanaan asuhan kesehatan keluarga sebelumnya telah dilaksanakan pendekatan
proses kesehatan keluarga dengan 4 tahap yaitu: pengkajian, perencanaan, implementasi dan
avaluasi.
A. Pengkajian
Pengkajian adalah dasar dalam kesehatan. pengumpulan data yang akurat dan sistimatis
dalam merencanakan diagnosa kesehatan keluarga. Pada saat melakukan pengkajian, penulis
mendapatkan data dari keluarga melalui wawancara dan observasi.
1.Kesehatan lingkungan
Berdasarkan teori kebersihan dan sanitasi lingkungan yang sehat yaitu dari luas bangunan
,luas lantai, tidak tergenang dan tidak menimbulkan bau, pakaian bersih dan peralatan rumah
tangga tertata rapi, yaitu tempat samah dalam keadaan tertutup,dan keadaan air minum
memenuhi syarat kesehatan ( Soekidjo Notoadmojo, 2003 Ilmu Kesehatan Masyarakat )
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. S ditemukan perabot dan alat rumah
tangga tidak tertata rapi, yaitu kamar mandi dan WC milik umum nampak kotor dan berbau.
Terjadi kesenjangan antara teori dan kasus sehingga dikatakan lingkungan rumah
keluarga Tn.Sbelum memenuhi syarat kesehatan, hal ini di sebabkan kerena kurang
menyadari dan ketidakmampuan keluarga memandang pentingnya kesehatan lingkungan bagi
keluarga.
2. Ketidak sanggupan Mengambil Tindakan kesehatan yang tepat disebabkan karena :
a. Tidak mengerti mengenai sifat berat dan luasnya masalah
b. Masalah tidak begitu menonjol
c. Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena
kurang pengetahuan , dan kurangnya sumber daya keluarga
d. Tidak sanggup memilih tindakan diantara beberapa pilihan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motivasi kepada masyarakat khususnya keluarga binaan ,agar keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan,mampu merawat anggota keluarga yang sakit,mampu memanfaatkan
sumber dari masyarakat guna memelihara kesehatan dan memelihara lingkungan rumah yang
dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga sehingga dapat
mencapai tujuan kesehatan keluarga .
Berdasarkan tujuan yang telah di simpulkan oleh penulis ,maka penlis dapat kesimpulan
sebagai berikut :
1. Setelah melakukan pengkajian terhadap keluarga TnS,Penulis memperoleh data yang
mengarah pada anggota keluarga TnS yaitu kurang menjaga kebersihan lingkungan
sehingga kesehatan keluarga tidak terjaga yang di sebabkan kerena :
a. Ketidaktahuan mengenal masalah kesehatan Keluarga
b. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Dalam melakukan asuhan kesehatan keluarga TnSdengan anggota keluarga yang
mengalami Masalah Kesehatan Lingkungan,penulis mampu memberikan solusi untuk
mengatasi masalah-masalah yang di hadapi anggota keluarga.
3. Setelah melakukan pengkajian dan observasi / pengamatan keluarga TnS.penulis melihat
berbagai masalah di luar dan di dalam lingkungan rumah anggota keluarga TnSdengan
masalah lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan :
a. Kurangnya Pengetahuan Keluarga mengenai pentingnya Lingkungan Sehat
b. Keluarga kurang menyadari pentingnya lingkungan sehat.
B. Saran
1. Diharapkan agar keluarga binaan mampu mengenal masalah kesehatan,mampu merawat
anggota keluarga yang sakit dan mampu menggunakan sumber dimasyarakat guna
MAMUJU