Logika Matematika SMA 6
Logika Matematika SMA 6
Bab 1
Dalam setiap melakukan kegiatan sering kita dituntut untuk menggunakan akal dan pikiran. Akal
dan pikiran yang dibutuhkan harus mempunyai pola pikir yang tepat, akurat , rasional , logis ,
obyektif dan kritis. Dengan menggunakan logika diharapkan kita lebih efektif dalam mengenal dan
menghindari kesalahan penalaran. Prinsip-prinsip logika sering digunakan dalam penalaran aplikasi
pemrograman untuk tehnologi informasi.
1. Pernyataan ( Kalimat Dekaratif)
Suatu pernyataan adalah suatu kalimat yang hanya dapat mempunyai nilai kebenaran saja atau
mempunyai nilai salah saja dan tidak berlaku kedua-duanya secara bersamaan.
Contoh :
a. " Jika x real maka x 2 0 "
Kalimat ini merupakan suatu pernyataan , karena kalimat ini menerangkan sesuatu yang
benar.
b. "Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku mempunyai panjang yang sama "
Kalimat ini merupakan suatu pernyataan sebab kalimat ini menerangkan sesuatu yang salah
c. " Harga logaritma suatu bilangan , sama dengan 3 "
Kalimat ini bukan merupakan suatu pernyataan , mengingat kalimat ini menerangkan
sesuatu yang mungkin enar atau mungkin salah.
2. Nilai Kebenaran
Suatu Pernyataan dapat menerangkan suatu kejadian yang benar maupun yang salah, maka
diperlukan suatu nilai kebenaran untuk membedakan pernyataan yang benar dan yang salah.
Untuk menyatakan nilai kebenaran dari pernyataan ada 2 cara yaitu :
a. Cara empiris : kebenaran berdasarkan kenyataan pada saat itu ( tergantung ruang dan waktu)
b. Cara non empiris : suatu kebenaran yang mutlak.
Nilai kebenaran dari suatu pertnyataan p dituliskan dengan lambang ( p )
Contoh :
p= Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku mempunyai panjang yang sama maka dalam hal ini
( p) = S
3. Pernyataan berkuantor.
Ada dua kuantor, yaitu:
a. kuantor universal dengan notasi ( untuk semua , seluruh, setiap ,.)
- ( x), x 2 0
- Setiap kucing mempunyai ekor
Pernyataan ini benar sebaba tidak dapat ditemukan kucing yang tidak mempunyai ekor.
b. Kuantor eksensial dengan notasi ( ada , beberapa, diantara , . )
- ( x), x 3 6 pernyataan ini benar sebab dapat ditemukan beberapa bilangan yang jika
dijumlah dengan 3 mempunyai nilai 6
Operasi-operasi pada Logika.
Seperti pada system bilangan real, matriks ataupun fungsi, maka pada logika matematika, kita
juga mengenal operasi antara pernyataan, antara lain :
a. Operasi Negasi / Ingkaran
Suatu pernyataan yang baru yang nilai kebenarannya kebalikan dari pernyataan semula. Negasi
pernyataan p ditulis ~ p ( bukan p )
By. Drs. Pundjul Prijono - SMA Negeri 6 Malang
http://vidyagata.wordpress.com
Tabel kebenaran :
P
B
S
~ p
S
B
~(~p) p
Contoh :
p : ada bilangan real yang logaritmanya sama dengan satu
~ p : Semua bilangan real logaritmanya tidak sama dengan satu
b. Operasi Konjungsi
Operasi yang menggabungkan pernyataan p dan q menjadi pernyataan majemuk yang
menggunakan kata penghubung dan dilambangkan
Kata-kata tetapi , hanya saja , walaupun identik dengan dan.
Sebuah konjungsi akan benar apabila nilai kebenaran dari p dan q keduanya benar, dalam hal lain
sebuah disjungsi akan salah.
Tabel kebenaran Konjungsi
P
B
B
S
S
Q
B
S
B
S
p q
B
S
S
S
Contoh :`
p
: " x 2 0 untuk semua bilangan real
q
: "log x 0 untuk setiap x real
p q :" x 2 0 untuk setiap x real dan log x>0untuk setiap x real"
(p) = B , (q) = S maka ( p q ) = S
c. Operasi Disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terbentuk dari pernyataan p dan q menggunakan kata
penghubung atau dilambangkan p V q
Disjungsi ada 2 macam :
Disjungsi Inklusif : Disjungsi yang bernilai benar karena dua pernyataan benar, atau hanya salah
satu pernyataan yang benar
Disjungsi eksklusif : Disjungsi yang bernilai benar karena salah satu pernyataan saja yang benar
karena tidak mungkin keduanya benar.
Dalam persoalan jika tidak ada pernyataan /keterangan maka dianggap disjungsi inklusif.
Tabel Kebenaran Disjungsi Inklusif
1
http://vidyagata.wordpress.com
P
B
B
S
S
Q
B
S
B
S
p q
B
B
B
S
Q
B
S
B
S
p q
S
B
B
S
Contoh :
p : "x = 0 merupakan akar persamaan x 2 x 0 "
q : "x = 1 merupakan akar persamaan x 2 x 0 "
Jadi p q : " x = 0 merupakan akar persamaan x 2 x 0 atau x = 1 merupakan akar persamaan
x2 x 0
Terlihat bahwa (p q) = B
S2
Lampu menyala hanya jika sakelar . S1 dan S 2 terhubung. Jika hanya salah satu sakelar
yang terhubung lampu tidak menyala. (lihat table kebenaran konjungsi)
b. Konsep disjungsi dapat digambarkan sebagai hubungan parallel pada rangkaian listrik
tersebut.
Pada rangkaian seperti gambar , lampu akan menyala apabila sakelar S1 dan S 2 terhubung atau
salah satu sakelar saja yang terhubung.
c. Operasi Implikasi ( pernyataan bersyarat)
2
http://vidyagata.wordpress.com
Pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung " Jika .maka ."
Pernyataan p disebut sebab (hipotesis/antesenden) dan pernyataan q disebut
kesimpulan(konklusi/konsekwen)
Sebuah implikasi akan salah jika hipotesanya benar tetapi konklusinya salah dalam hal lain akan
benar.
Implikasi " Jika p maka q" dilambangkan p q
Contoh :
p : Jakarta terletak di Pulau Jawa
q : Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia
y: Jika Jakarta terletak di Pulau Jawa, maka Jakarta merupakan ibu kota Negara Indonesia.
Parto berjanji pada Parti " Jika hujan maka ia akan datang ke rumah Parti "
pq
B
S
B
B
Q
B
S
B
S
q p
Kontraposisi
pq
q p
http://vidyagata.wordpress.com
pq
Konvers
http://vidyagata.wordpress.com
c. Silogisme
Pernyataan 1 : p q benar
Pernyataan 2 : q r benar
Kesimpulan : p r benar
KUMPULAN SOAL INDIKATOR 1 SKL UN
Menentukan pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan dari dua premis yang diberikan
1. Tentukan kesimpulan yang sah dari tiap argumentasi berikut
a. pq
d. p q
~ p__
~q r___
..
........... ...........
...........
b. ~ p q
e. ~ q ~ p
~ q___
~ r ~ q_
.
........... ...........
...........
c. ~q p
~r ~q_
........... ...........
...........
Pq
qr
........... ...........
...........
2. tentukan kesimpulan yang sah dari premispremis berikut
a. 1. Jika semua siswa SMA di DKI Jakarta lulus ujian, maka Pak Gubernur DKI Jakarta sujud syukur
2. Pak Gubernur DKI Jakarta tidak sujud syukur
Kesimpulan : ...
f.
b. 1. Jika saya dapat mengerjakan soal tryout, maka saya dapat menyelesaikan soal UN
2. Saya tidak dapat menyelesaikan soal UN
Kesimpulan : ...
c. 1. Jika Fadil lulus ujian pegawai atau menikah maka ayah memberi hadiah uang.
2. Ayah tidak memberi hadiah uang.
Kesimpulan :
d. 1. Jika ia dermawan dan pandai bergaul maka ia disenangi masyarakat
2. Ia tidak disenangi masyarakat.
Kesimpulan: ...
e. 1. Jika Marni rajin belajar atau patuh pada orang tua, maka ibu membelikan sepatu baru.
2. Ibu tidak membelikan sepatu baru
Kesimpulan
f.
http://vidyagata.wordpress.com
c. 1. Jika saya tidak rajin belajar, maka nilai ujian saya kurang baik.
2. Jika nilai ujian saya kurang baik , maka saya tidak lulus ujian..
Kesimpulan
d. 1. Jika Adi rajin belajar, maka Adi lulus ujian
2. Jika Adi lulus ujian, maka Adi dapat diterima di PTN
Kesimpulan
e. 1. Jika dia bermbut gondrong maka dia seorang seniman
2. Jika dia seorang seniman maka dia berpakaian nyentrik.
Kesimpulan
f.
http://vidyagata.wordpress.com
Kesimpulan
d. Premis 1 : Jika semua siswa menyukai matematika, maka guru senang mengajar.
Premis 2 : Guru tidak senang mengajar atau semua siswa lulus ujian.
Kesimpulan
e.
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka semua bahan pokok naik
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik, maka semua orang tidak senang
Kesimpulan
f.
Matematika SMA
http://vidyagata.wordpress.com
SOAL LATIHAN 2B
B. Tentukan dua pernyataan yang ekuivalen (setara) dengan pernyataan majemuk di bawah ini
1. Saya lulus UN atau ke Jakarta
2. Harga cabai rawit tidak turun atau kaum ibu bergembira
3. Polisi turun tangan atau warga bertindak anarkis
4. Tuntutan karyawan di turuti atau terjadi mogok masal
5. Beberapa siswa masuk kelas atau pelajaran kosong
6. Jika BBM naik maka harga bahan pokok naik
7. Jika saya sakit maka saya minum obat
8. Jika Amir pandai maka diberi hadiah
9. Jika Ino seorang atlit maka Ino tidak merokok
10. Jika semua siswa kelas XII Lulus Ujian maka kepala sekolah gembira
Soal Latihan UN :
1. kalimat ingkaran dari kalimat semua orang berdiri ketika tamuagung memasuki ruangan adalah
:
a. semua orang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
b. tidak ada orang yang berdiri ketika tamuagung memasuki ruangan
c. ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
d. ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
e. tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
2. Kesimpulan dari pernyataan Jika perang terjadi maka setiap orang gelisah maka kehidupan
menjadi kacau adalah
a. jika perang terjadi maka setiap orang gelisah
b. jika perang terjadi maka kehidupan menjadi kacau
c. jika setiap orang gelisah maka perang terjadi
d. Jika perang terjadi maka setiap orang gelisah maka kehidupan menjadi kacau
e. Jika kehidupan menjadi kacau maka setiap orang gelisah
3. Kontra posisi pernyataan Jika devisa negara bertambah maka pembangunan berjalan lancar
adalah
a. jika pembangunan tidak lancar maka devisa negara tidak bertambah
b. Jika devisa negara tidak bertambah maka pembangunan tidak lancar
c. Jika devisa negara tidak bertambah maka pembangunan berjalan lancar
d. Jika pembangunan berjalan lancar maka devisa negara bertambah
e. Jika devisa negara bertambah maka pembangunan tidak lancar
4. Pernyataan p dan q masing-nasing bernilai benar
P: saya lulus SMA
Q : saya mengikuti SPMB
Implikasi berikut ini benar kecuali :
a. jika saya tidak lulus SMA , maka saya tidak mengikuti SPMB
b. jika saya mengikuti SPMB, maka saya lulus SMA
c. jika saya tidak mengikuti SPMB, maka saya tidak lulus SMA
d. jika saya tidak lulus SMA , maka saya mengikuti SPMB
e. jika saya lulus SMA , maka saya tidak mengikuti SPMB
5. Pernyataan yang ekuivalen dengan Jika 4 > 5 maka 4 < -5 adalah
A. Jika 4 > -5 maka 4 < 5
B. Jika 4 > 5 maka 4 -5
Matematika SMA
http://vidyagata.wordpress.com
C. Jika 4 5 maka 4 < -5
D. Jika 4 < -5 maka 4 > 5
E. Jika 4 -5 maka 4 5
6. Ingkaran dari kontra posisi p
7.
q ialah .
A. ~ q p
B. q p
C. p ~ q
Bentuk p ( p q ) senilai dengan
A. p
B. q
C. p ~ q
D.
p ~ q
D.
E.
pq
pq
E.
pq
8. Nilai kebenaran dari pernyataan : f ( x ) ax bx c mengalami definit negatif jika dan hanya
jika a 0 dan D 0
A. B
B. S
C. B dan S
D. 0
E. ~
9. Diberikan empat pernyataan p,q,r dan s . Jika tiga pernyataan berikut benar: p q, q r , r s ,
dan s pernyataan yang salah , maka diantara ernataan berikut yang salah adalah ..
A. ~p
B. ~q
C. ~r
D. p r
E. p ~ r
10. Kesimpulan tiga premis
1. ~ p q
2. q r
3. ~r adalah .
A. p
B. ~p
C. q
D. ~q
E. p ~ r
2
Matematika SMA
http://vidyagata.wordpress.com
4. Penarikan kesimpulan yang sah dari argumentasi berikut :
Jika Siti sakit maka dia pergi ke dokter
Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat.
adalah .
a. Siti tidak sakit atau diberi obat
b. Siti sakit atau diberi obat
c. Siti tidak sakit atau tidak diberi obat
d. Siti sakit dan diberi obat
e. Siti tidak sakit dan tidak diberi obat
5. Diketahui premis berikut :
I. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai.
II. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian.
III. Budi tidak lulus ujian.
Kesimpulan yang sah adalah .
a. Budi menjadi pandai
b. Budi rajin belajar
c. Budi lulus ujian
d. Budi tidak pandai
e. Budi tidak rajin belajar
6. Diketahui argumentasi :
I. p q
~p
--------- ~q
II. p q
~q V r
---------pr
III. p q
pr
---------qr
Argumentasi yang sah adalah .
a. I saja
b. II saja
c. III saja
d. I dan II saja
e. II dan III saja
7. Penarikan kesimpulan yang sah dari argumen tasi berikut :
~p q
qr
---------
a. p r
b. ~p V r
c. p ~r
d. ~p r
Matematika SMA
http://vidyagata.wordpress.com
e. p V r
8. Ditentukan premis premis :
I. Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu.
II. Jika Badu disayang ibu maka ia disayang nenek
III. Badu tidak disayang nenek
Kesimulan yang sah dari ketiga premis diatas adalah .
a. Badu rajin bekerja tetapi tidak disayang ibu
b. Badu rajin bekerja
c. Badu disayang ibu
d. Badu disayang nenek
e. Badu tidak rajin bekerja
9. Penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus tolens didasarkan atas suatu pernyataan majemuk yang selalu
berbentuk tautologi untuk setiap kasus. Pernyataan yang dimaksud adalah .
a. ( p q ) p q
b. ( p q ) ~q ~p
c. ( p q ) p ( p q )
d. ( p q ) ( q r ) ( p r )
e. ( p q ) ( p r ) ~ ( q r )
10. Kesimpulan dari premis berikut merupakan .
p ~q
qVr
---------pr
a. konvers
b. kontra posisi
c. modus ponens
d. modus tollens
e. silogisme
1. B
2.E
3.B
4.A
5.E
6.B
7.E
8.E
9.B
10.E
Matematika SMA