0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan6 halaman
Teks ini membahas tentang persebaran musik dangdut di dunia. Musik dangdut kini dikenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga merambah ke luar negeri seperti Amerika dan Australia. Di Amerika, dangdut diajarkan di universitas dan ada perusahaan rekaman milik wanita Indonesia yang menggelar kontes bakat dangdut. Sementara di Australia, beberapa penyanyi dangdut Indonesia pernah tampil dan ada grup dangdut lokal di sana.
Teks ini membahas tentang persebaran musik dangdut di dunia. Musik dangdut kini dikenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga merambah ke luar negeri seperti Amerika dan Australia. Di Amerika, dangdut diajarkan di universitas dan ada perusahaan rekaman milik wanita Indonesia yang menggelar kontes bakat dangdut. Sementara di Australia, beberapa penyanyi dangdut Indonesia pernah tampil dan ada grup dangdut lokal di sana.
Teks ini membahas tentang persebaran musik dangdut di dunia. Musik dangdut kini dikenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga merambah ke luar negeri seperti Amerika dan Australia. Di Amerika, dangdut diajarkan di universitas dan ada perusahaan rekaman milik wanita Indonesia yang menggelar kontes bakat dangdut. Sementara di Australia, beberapa penyanyi dangdut Indonesia pernah tampil dan ada grup dangdut lokal di sana.
Dangdut kini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja, namun kini sudah merambah hingga ke luar negeri. Banyak orang yang tertarik dengan musik yang khas ini, selain enak di dengar alunan musiknya pun juga berbeda dari musik yang lain. Musik dengan khasnya yang diiringi seruling serta dendangan gendangnya ini membuat para pendengarnya ingin bergoyang dan terus bergoyang. Bahkan tidak segan-segan beberapa penyanyi dangdut memberikan goyangan khas untuk lagu dangdut yang mereka bawakan. Seperti penyanyi Inul Daratista yang menggunakan Goyang Ngebor, Zaskia yang menggunakan Goyang Itik serta Dewi Persik dengan Goyang Gergajinya. Terkadang pula penyanyi dangdut menggunakan pakaian ataupun pernak pernik yang mengkilau untuk menunjang penampilannya di panggung dangdut. Tidak untung-untung banyak penyanyi dangdut Indonesia yang Go Internasional, sehingga kini banyak Negara-
negara yang menyukai dangdut.
Negara-negara tersebut sampai mengundang artis penyanyi dangdut Indonesia agar para rakyatnya bisa menikmati juga musik dangdut .Diantara Negara-negara tersebut adalah Amerika yang kini memiliki perusahaan rekaman yang dimiliki oleh wanita asal Indonesia yang telah menetap di Amerika selama 20 tahun, yaitu Rissa Asnan yang merupakan istri dari warga Amerika. Perusahaan rekaman tersebut adalah NSR (New Sound Release) kini perusahaan tersebut juga telah mengadakan kompetisi pencarian bakat bernyanyi musik dangdut yang mempersilahkan warga Amerika untuk belajar bernyanyi dengan musik dangdut. Menurut Prof Andrew di beberapa Universitas di Amerika, musik dangdut juga diajarkan. Hal itu dikarenakan keunikan musik asli bangsa Indonesia. Musik yang banyak dipengaruhi oleh berbagai musik Arab, India, Melayu, serta musik barat ini telah menambahkan kaya khasanah musik yang menonjol dengan bunyi ketipung. Bahkan Andrew telah menerbitkan buku yang khusus membahas tentang musik dangdut.
Musik dangdut juga telah merambah
ranah di negeri Kanguru Australia. Beberapa penyanyi dangdut Indonesia pernah tampil disana, antara lain Ikke Nurjanah, Meggy Z, Rhoma Irama dan beberapa lainnya. Di Negara ini juga terdapat grup music dangdut yang biasa tampil membawakan lagu dangdut yakni grup Soerkansyah yang dipimpin oleh Deva Permana sejak tahun 1999. Sejauh ini mereka sering membawakan lagu-lagu seperti Fatimah, Bang Thayyib, Terrajana dan masih banyak yang lain. Soeekansyah juga pernah mewakili Indonesia dalam festival sejuta bunga tulip. Namun dibalik uniknya musik dangdut ini, banyak orang juga yang menganggap negative tentang musik dangdut. Bahkan tidak jarang kini para remaja menganggap musik dangdut adalah musik kampungan dan kuno. Remaja saat ini lebih suka dengan musik barat agar terlihat lebih modern sesuai dengan zaman sekarang. Selain musiknya yang dianggap kuno, orang juga berpendapat bahwa penyanyi-penyanyi dangdut identik dengan pakaian yang serba bling-bling dan banyak aksesoris. Kita sebagai pemilik dari musik dangdut
harus bangga memiliki lagu yang khas yang
tidak dimiliki oleh Negara lain. Kita harus dapat meletarikannya bahkan mengembangkannya, bukan menggesernya dengan lagu-lagu barat. Janganlah malu ataupun minder dengan salah satu kekayaan yang Negara kita miliki sebelum kita kehilangannya.