Anda di halaman 1dari 88

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk membangun manusia
Indonesia seutuhnya. Salah satu komponen pembangunan nasional adalah pembangunan
kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam mencapai tujuan itu
pemerintah telah secara sungguh-sungguh dan terus menerus berupaya untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan sesuai dengan Visi Kementerian
Kesehatan yaitu Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan. Pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada community based dan bersifat promotif dan Preventif tanpa
mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Tuntutan mendasar sebagai konsekuensi
logis dengan adanya perubahan orientasi ini adalah disamping menekankan bahwa
kesehatan merupakan upaya segenap bangsa, diharapkan tenaga kesehatan mengikuti
perubahan tersebut dengan meningkatkan sikap pengabdian dalam suasana kemitraan
yang kondusif, integratif dan saling mendukung.
Seiring dengan dinamika pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di
segala bidang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan permasalahan
yang semakin kompleks, pembangunan kesehatan pun harus dapat menampung segala
konsekuensi dan dinamika pembangunan yang kompleks tersebut. Permasalahan
kesehatan yang muncul harus dapat ditangani secara profesional dan menyeluruh. Teknik
pendekatan dalam penanganan masalah kesehatan haruslah tersusun dalam suatu bentuk
tatanan yang mantap dan dinamis, dengan mempertimbangkan secara cermat semua segi
yang mempengaruhi dan berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sistem Kesehatan Nasional yang pada
hakekatnya merupakan pemikiran dasar yang memberikan arah serta tujuan, bentuk dan
sifat pembangunan kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, telah
dapat dijadikan dasar berpijak dalam menjawab tantangan problema kesehatan yang
semakin hari semakin luas, berat dan kompleks. Sistem tersebut sepenuhnya
mengandung makna dan tuntutan perubahan pada cara pandang dan cara pikir serta cara
bertindak dalam pembangunan kesehatan.
Pendidikan kesehatan yang di dalamnya terdapat unsur pendidikan keperawatan
telah berkembang dengan cepat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang mutakhir. Namun, perubahan tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan
pengguna jasa perawatan maupun kemampuan profesional profesi perawat itu sendiri. Di
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 1

satu sisi perkembangan profesi perawat telah mencapai jenjang pendidikan S3, diakuinya
sebagai profesi mandiri dan telah mempunyai legalitas praktik keperawatan yang
independen. Namun disisi lain, masih terdapat kekurangan yaitu masih banyaknya ragam
pendidikan perawat, kurang terstandarisasinya pendidikan profesi perawat yang
berakibat kesenjangan kemampuan dan kompetensi antar lulusan perawat yang sangat
tajam, serta lemahnya keterampilan klinik sehingga banyak keluhan dari masyarakat
pengguna bahwa lulusan perawat kurang layak pakai dan kurang profesional.
Dampaknya lulusan perawat kurang mampu berkompetisi menembus pasar kerja
terutama luar negeri yang merupakan peluang pasar yang sangat cerah dan menjanjikan.
Sehubungan dengan tuntutan pelayanan secara langsung kepada masyarakat
yang optimal maka jalur pendidikan yang sesuai adalah melalui jalur pendidikan
vokasional. Selain itu pola konsep pendidikan vokasional sesuai dengan hakekat link and
macth dengan dunia kerja/ industri kesehatan. Model pendidikan vokasi adalah sangat
adaptif dan fleksibel untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar. Pendidikan vokasional
merupakan penggabungan antara teori dan praktik secara seimbang dengan orientasi
pada kesiapan kerja lulusannya. Kurikulum dalam pendidikan vokasional, terkonsentrasi
pada sistem pembelajaran keahlian (apprenticeship of learning) pada kejuruan-kejuruan
khusus (specific trades). Kelebihan pendidikan vokasional ini, antara lain, peserta didik
secara langsung dapat mengembangkan keahliannya disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan atau bidang tugas yang akan dihadapinya.
Perkembangan

dunia

pendidikan

harus

sejalan

denganUndang-undang

Pendidikan Tinggi No 12 tahun 2012 dan Peraturan Presiden nomer 8 tahun 2012
tanggal 17 Januari 2012 tentang KKNI. Berdasarkan KKNI maka kurikulum diarahkan
bahwa lulusan mempunyai sikap dan perilaku yang Sesuai dengan ideologi Negara dan
budaya Bangsa Indonesia, serta mampu menunjukkan kinerja sesuai dengan keahlian dan
kewenangannya yang sesuai dengan level kualifikasi mencakup proses yang menumbuh
kembangkan afeksi diantaranya:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia, Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya,
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain, Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Pendidikan Diploma IV adalah pendidikan vokasi dimana berdasarkan KKNI
mempunyai kualifikasi pada level 6 sebagai berikut:
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 2

1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi


terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data serta
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut di
atas adalah dengan merubah dan memperbaiki sistem pendidikan keperawatan. Dimulai
dengan perubahan orientasi kurikulum yang berbasis pada kompetensi, memperbaiki
metode pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kemahiran klinik dan
pembelajaran lebih banyak dilakukan di seting klinik/ rumah sakit (clinical/ hospital
based), serta mengacu pada kebutuhan pengguna layanan keperawatan serta berwawasan
luas yang dapat bersaing dan menembus pasar kerja global. Sebagai salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan berbasis
SKKNI adalah penyelenggaraan pendidikan keperawatan setingkat sarjana sain terapan
yaitu Diploma IV yang berbasis pada kemahiran klinik. Berdasarkan hal tersebut, perlu
disusun suatu kurikulum diploma IV yang berbasis kompetensi dengan spesifikasi
kemahiran keperawatan klinik yang profesional dan bermutu tinggi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
3. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang rumah Sakit.
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Nergara Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
8. Peraturan Pemerintah

Nomor

66 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Dan

Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang dosen
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 3

10. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan pendidikan


tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi
11. Peraturan Presiden nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/Menkes/ /2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan;
14. SK Alih Bina: SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no: 355/E/O/2012, tanggal
10 Oktober 2012
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 Tentang
Organisasi Dan Tatakerja Politeknik Kesehatan;
16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1207/Menkes/SK/X/2001 Tentang Organisasi
Dan Tatakerja Departemen Kesehatan;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian
Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 148/Menkes/ /2010 Tentang Registrasi Dan
Praktik Perawat;

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN DIPLOMA IV KEPERAWATAN

A. Visi Pendidikan Diploma IV Keperawatan


Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Diploma IV Keperawatan yang bermutu,
professional, kompetitif dan berbudaya serta unggul dalam keperawatan pariwisata
tingkat internasional tahun 2030
B. Misi
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 4

1. Menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang keperawatan


yang terstandar
2. Memberi dukungan pengembangan status kelembagaan program studi keperawatan.
Sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
3. Meningkatkan sumber daya pendidikan
4. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, institusi
pelayanan kesehatan, institusi pendidikan lainnya, institusi penelitian dan pengabdian
masyarakat
5. Mengembangkan layanan keperawatan pariwisata yang berazaskan budaya
C. Falsafah
Keperawatan meyakini bahwa manusia dan kemanusiaan merupakan titik sentral setiap
upaya pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945. Bertitik tolak dari pandangan tersebut disusun
paradigma Keperawatan yang terdiri dari empat konsep dasar yaitu manusia,lingkungan,
kesehatan dan keperawatan.
D. Tujuan Pendidikan
Menghasilkan Sarjana Terapan dengan sebutan Perawat Ahli yang mampu:
1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang bermutu pada individu, keluarga dan
masyarakat secara bertanggungjawab dan mandiri sesuai kemahiran dan dalam kaitan
keperawatan pariwisata
2. Menggerakkan masyarakat menjadi berbudaya sehat untuk mandiri dalam
memelihara kesehatan melalui upaya promotif dan preventif melalui pengabdian
masyarakat di bidang kesehatan dan keperawatan sesua kemahirannya dalam kaitan
dengan pariwisata
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
4. Melaksanakan pengelolaan pelayaan keperawatan dalam konteks rumah sakit dan
komunitas sesuai denga kemahirannya dalam kaitannya dengan pariwisata
5. Melaksanakan penelitian terapan di bidang keperawatan dengan memanfaatkan
teknologi
6. Mengembangkan diri secara terus menerus melalui belajar untuk meningkatkan
kualitas personal sebagai tenaga keperawatan sesuai kemahirannya

BAB III
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN
A. Profil umum Perawat Ahli berdasarkan KKNI
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka sikap dan tata nilai
yang harus dimiliki oleh Lulusan Diploma IV Keperawatan sebagai profil umum perawat
ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan KKNI adalah:
1.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya
3.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 5

4.
5.
6.
7.
8.

Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan
kejujuran, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan

B. Profil Lulusan berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6


1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
C. Profil Perawat Ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6
Lulusan Diploma IV Keperawatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
adalah sebagai Perawat Ahli dengan sebutan Sarjana Terapan yang mampu bertidak
sebagai:

1.

Care Provider (pemberi asuhan / layanan Keperawatan)


Adalah memberi asuhan keperawatan pada semua tingkat usia dalam rentang sehat
sakit secara menyeluruh (holistik) pada tatanan klinik dan komunitas sesuai dengan
kemahirannya berkaitan dengan bidang keperawatan pariwisata
2.
Community Leader (Penggerak masyarakat / Pemberdaya masyarakat)
Adalah menggerakkan masyarakat untuk berbudaya sehat melalui upaya promotif dan
preventif untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatanannya yang menunjang
pariwisata
3.
Educator (pendidik)
Adalah mendidik klient (individu, keluarga dan masyarakat) melalui kewenangannya
untuk memberikan informasi / pengetahuan dan kemampuan praktis agar klien lebih
sadar pada budaya sehat serta mampu mandiri dalam menjaga dan merawat
kesehatanya yang menunjang kesehatan pariwisata.
4.
Manager (pengelola)
Adalah mengelola layanan kesehatan / asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan
kesehatan di rumah sakit, keluarga dan masyarakat serta mengambil keputusan dalam
konteks asuhan dan pelayanan keperawatan di rumah sakit dan masyarakat yang
berdampak pada pencapaian hasil kerja organisasi.
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 6

5.

Researcher (Peneliti terapan )


Adalah Melakukan penelitian bidang keperawatan terapan untuk mendapatkan cara
atau metode pelayanan kesehatan yang baru dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) sesuai bidang kemahirannya.

D. Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian


Capaian pembelajaran pada masing-masing profil lulusan Program Studi Diploma IV
Keperawatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar berdasarkan
diskriptor KKNI level 6 dapat dilihat pada tabel 3.1 dan perincian bahan kajian untuk
masing-masing Capaian Pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.2

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 7

Tabel 1. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian dan Kode Mata Kuliah
N PROFIL PROFIL
DESKRIPTOR UMUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN D4
O
UMUM
DIV
(KKNI)
KEPERAWATAN (KOMPETENSI UMUM)
WAT
1. Profil
Profil
Sikap dan tata nilai:
Menjadi perawat Ahli yang mampu menjadi
Umum
Umum
1. Bertaqwa kepada Tuhan
care provider, Community leader, educator,
(Sikap
(Sikap dan
Yang Maha Esa
manager dan researcher sesuai bidang
dan Tata
Tata Nilai) 2. Memiliki moral, etika
kemahirannya berkaitan dengan bidang
Nilai)
dan kepribadian yang
pariwisata dengan dasar:
baik di dalam
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
menyelesaikan tugasnya
3. Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan
cinta tanah air serta
mendukung perdamaian
dunia
4. Mampu bekerja sama dan
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian
memiliki kepekaan sosial
yang baik di dalam menyelesaikan
dan kepedulian yang
tugasnya
tinggi terhadap
masyarakat dan
3. Berperan sebagai warga negara yang
lingkungannya
bangga dan cinta tanah air serta
5. Menghargai
mendukung perdamaian dunia
keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan,
dan agama serta
pendapat/temuan orisinal
orang lain
4. Mampu bekerja sama dan memiliki
6. Menjunjung tinggi
kepekaan sosial dan kepedulian yang
penegakan hukum serta
tinggi terhadap masyarakat dan
memiliki semangat untuk
lingkungannya
mendahulukan
kepentingan bangsa serta
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
masyarakat luas.
pandangan, kepercayaan, dan agama serta
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 8

BAHAN KAJIAN

KODE
MK

Hakekat, martabat & tanggung jawab


manusia
Taat hukum tuhan dan fungsi profetik agama
Kerukunan antar umat beragama masyarakat
beradab dan sejahtera,
Peran agama dan HAM dan demokrasi

01
01
01

Moral
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Filsafat Pancasila
Identitas Nasional
Politik dan Strategi Demokrasi Indonesia
Hak dan KewajibanWargaNegara
Geopolitik Indonesia
Geostrategi Indonesia
Hak dan KewajibanWargaNegara
Kedudukan Bahasa Indonesia (sejarah,
bahasa
persatuan
&
Negara,
ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni)
Sosial budaya masyarakat

01
01
01
02
02
02
02
02
02
02
03

12

7. Mampu
menginternalisasi nilai
dan norma akademik
yang benar terkait
dengan kejujuran, etika
profesi, atribusi, hak
cipta, kerahasiaan dan
kepemilikan data
8. Mampu
menginternalisasi
semangat kewirausahaan

pendapat/temuan orisinal orang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta


memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
7. Mampu menginternalisasi nilai dan norma
akademik yang benar terkait dengan
kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta,
kerahasiaan dan kepemilikan data
8. Mampu menginternalisasi semangat
kewirausahaan

N
O

PROFIL
UMUM

PROFIL
DIV
WAT

DESKRIPTOR UMUM
(LEVEL 6 KKNI)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

CAPAIAN PEMBELAJARAN
D4 KEPERAWATAN

Page 9

Keragamanan budaya (Transkultural


multikultural)
Pengenalan dan pemahaman budaya
Perbandingan antar budaya
Hubungan antar manusia

12
12
12
12
12

Hak Azasi Manusia dan Rule of Law

02

Budaya akademik, etos kerja, sikap terbuka


dan adil

02

Prinsip-prinsip kewirausahan
Jenis-jenis wirausaha dibidang kesehatan /
keperawatan
Strategi kewirausahaan dalam bidang
kesehatan / keperawatan
Konsep dasar kewirausahaan
Analisa kewirausahaan
Faktor kewirausahaan
Karakter kewirausahaan
Spirit kewirausahaan
Etika wirausaha
Tanggung jawab wirausaha
BAHAN KAJIAN

13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
KODE
MK

2.

CARE
PROVIDER

Pemberi
asuhan
keperawat
-an pada
semua
tingkat
usia dalam
rentang
sehat sakit
secara
menyeluru
h/ holistik
pada
tatanan
klinik dan
komunitas

1. Mampu mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK ) pada
bidangnya dalam
penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

1. Mampu mengaplikasikan bidang


keahliannya/kemahirannya dalam asuhan
keperawatan medikal bedah, anak,
maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan
secara mahir berkaitan dengan pariwisata
dengan menggunakan proses keperawatan
meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, implementasi dan evaluasi
pada pasien (individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat) secara komprehensif
meliputi bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual pada setiap tahapan kehidupan
manusia dalam rentang sehat sakit dalam
rangka pemenuhan kebutuhan Dasar
Manusia (KDM) meliputi: pemenuhan
kebutuhan oksigen, cairan, darah dan
elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobolisasi dan
transportasi,aman dan nyaman, istirahat dan
tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga
diri dan aktualisasi diri secara etis, legal dan
bertanggung jawab dengan menggunakan
metode pengumpulan data, berfikir kritis,
sesuai kode etik, standar profesi, standar
Asuhan Keperawatan (SAK), Standar
Operasional Prosedur (SOP), metode
SOAPIER, dan mendokumentasikannya
secara tepat serta dapat memanfaatkan
teknologi peralatan kesehatan dan seni
pelayanan.

Page 10

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.

Teknik Komunikasi & hubungan


terapeutik
Komunikasi individu, kelompok,
masyarakat & organisasi
Teknik komuniksi yang efektif
Komunikasi manajerial
Proses Keperawatan
Pengkajian
Diagnosis
Perencanan
Implementasi
Evaluasi
Metode / teknik pengumpulan data
Konsep individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
Konsep bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual
Tahapan proses kehidupan manusia
Konsep sehat sakit
Teknik pemeriksaan fisik:
Observasi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Dokumentasi
Anatomi fisologi system tubuh manusia:
Pernafasan
Kardiovaskuler
Limfatik
Gastrointestinal Tractus
Muskuloskeletal
Integumen

19
19
19
19
21

16
16
16
16
16
16

21
04
04
04
04
04
04
04
04
04

Urogenetalia
Reproduksi
Persyarafan
Endokrin
Pendengaran
Penglihatan

14. Patologi dan patofisiologi pada


gangguan sistem tubuh
(Pernafasan,Kardiovaskuler,Gastroin
testinal,Muskuloskeletal,Integumen,
Urogenetalia,Reproduksi,Persyarafan
,Endokrin,Pancaindra)
Mekanisme adaptasi sel, interaksi
genetic dan lingkungan, kelainan
retrogresif, tahap kematian jaringan/
sel.
Kelainan congenital dan keturunan
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan
asam basa
Radang dan mekanisme proses
infeksi
Neoplasma
Proses penuaan
15. Ragam gangguan sistem tubuh:
Pernafasan: Peradangan/infeksi :
COPD, TB, pnemonia, Neoplasma :
Ca Nasopharing, Ca .paru, Alergi
(Asma Bronkliale) dan Trauma
thorak (pnemothorak, hemothorak) ,
ALO, Tonsilitis.
Kardiovaskuler:
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 11

04
04
04
04
11
11
11
11
11
11
11
11
11
22

22

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 12

a. Gangguan konduksi (dysritmia,


bradikardi dan tachycardia),
kelaianan katub (VSD dan
ASD), Ischemia miocarkard
(IMA, angina pictoris).
b. Gangguan pompa jantung:
hipertensi dan dekompensasi
kordis
c. Gangguan darah: anemia,
leukemia, thalasemia.
d. Gangguan pembuluh darah
perifer
Gastrointestinal
a. Peradangan (gastritis,
enterokolitis)
b. Neoplasma (ca gaster, ca kolon,
ca lidah)
c. Obstruksi (ileus, hernia,
cholelitiasis)
d. Gangguan metabolisme
(hepatitis, Chirosis hepatis)
e. Gangguan fekal: konstipasi,
impaksi, diare, inkotinensia,
flatulen dan hemoroid.
Muskuloskeletal: trauma (fraktur,
diskolasi), infeksi
(osteomilitis, osteoarthritis),
tumor, degenerative
(osteoporosis).
Integumen: Infeksi, trauma (luka
bakar), carcinoma, rabies
Urinari : prostat, infeksi, obstruksi,
trauma, inkontinensia , gangguan
keseimbangan asam-basa (asidosis-

22

16

23

23
23

28
22
23
23
23

16.

17.

18.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 13

alkalosis), gagal ginjal


Reproduksi: PMS, infeksi
(endometritis, adnexitis), gangguan
menstruasi, gangguan kehamilan,
karsinoma
Persyarafan: stoke, infeksi,
(meningitis, echepalitis), trauma,
tumor.
Endokrin: hipertensi, DM,
hypertiroid
Imunitas: myastenia gravis, SLE,
Stephen Jhonson
Indra: gangguan penglihatan
(katarak, glukoma, konjungtivitis,
tumor), pendengaran (otitis,
mastoiditis, obstruksi, tuli) dan
sinusitis, rinitis
Kajian penyakit tropis:
Malaria
DHF
Thypoid
Difteri
Morbus Hansen
Rabies
Filariasis
Kajian penyakit infeksi endemis:
HIV-Aids
New emerging desease

Kebutuhan Dasar Manusia:


Oksigen

23
23
22
22
23
22
22

23
22/23

16
16
16
16
17
17
17
17
17
17
17
17

Cairan, darah dan elektrolit


nutrisi
eliminasi
aman dan nyaman
mobilisasi dan transportasi
istirahat dan tidur
Sex
belajar
dicintai dan mencintai
harga diri dan
aktualisasi diri

19. Tindakan keperawatan dalam


pemenuhan kebutuhan oksigen:
Melakukan postural drainage
dan fisioterapi dada:
a. Perkusi
b. Clapping
c. Vibrasi

Pengaturan posisi semi fowler


& fowler

Latihan batuk efektif


Latihan nafas dalam
Melakukan inhalasi
Pengisapan lendir (melalui
hidung, mulut dan
tracheostomy)
Memberikan oksigen melalui
nasal kanul dan masker (simple
mask, rebreathing mask dan
non-rebreathing mask))
Melakukan perawatan WSD
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 14

16

16
16
16
22
22
16/22
16/22
22
22
22

16
22
16
22
16

Melakukan perawatan
tracheostomi
Monitoring kebutuhan
oksigenasi pasien yang
menggunakan ventilator
mekanik

20. Tindakan pemenuhan kebutuhan


Cairan, darah dan elektrolit:
Memberikan cairan peroral
Memberikan cairan, elektrolit
dan darah secara parenteral
sebagai hasil kolaborasi
Menghitung tetesan cairan infuse
Monitoring pemberian cairan,
elektrolit dan darah
Melaksanakan tindakan
pemasangan infus sebagai hasil
kolaborasi untuk pemenuhan
kebutuhan cairan, elektrolit dan
darah
Memberikan transfusi darah
sebagai hasil kolaborasi
21. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan
nutrisi:
Memberikan nutrisi peroral
Memberikan nutrisi / makan
personde
Monitoring pemberian Total
Parenteral Nutrition (TPM)
Menilai kecukupan nutrisi
Memasang NGT
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 15

22

16
16
22
22
16
16
16

16
16
16
16
16
16

Melaksanakan tindakan
kolaboratif dalam pemberian
nutrisi secara parenteral
Melaksanakan tindakan
kolaboratif dalam pemberian
nutrisi secara enteral

22. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan


aman dan nyaman
Hand washing
Tindakan personal hygiene
(memandikan, ganti pakaian,
menggosok gigi, mencuci
rambut, dll)
Memberikan kompres panas dan
dingin
Pengelolaan nyeri non
farmakologis
Pengamanan pasien (patient
safety)
Pengelolaan nyeri secara
farmakologis sebagai hasil
tindakan kolaborasi
Tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi
Perawatan luka dan atau dengan
penyulit.
Prosedur perawatan di ruang
isolasi
23. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan
eliminasi (urin dan fekal)
Membantu eliminasi urin dan
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 16

16
16
16

16
22
16
16
22
22
22
17

17

fekal
Melaksanakan tindakan
kolaboratif pemasangan kateter
Melakukan lavement (huknah)
Melakukan evakuasi fekal
Melakukan Bladder training
Melakukan Bowel training
Melakukan perawatan ostomy

22

24. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan


istirahat dan tidur
Melaksanakan tindakan ritual
tidur
Memfasilitasi kebutuhan istirahat
dan tidur
Pengaturan lingkungan nyaman
25. Tindakan keperawatan pada pemenuhan
kebutuhan mobilisasi dan transportasi
Menindahkan pasien
Ambulasi / transportasi pasien
Melatih pasien dengan alat bantu
jalan
Mengatur posisi pasien
Melakukan latihan ROM aktif
dan pasif
Perawatan pasien dengan
immobilisasi

27
27
27
27
27
27

26. Tindakan keperawatan pre , intra dan post


pembedahan
Persiapan fisik sebelum operasi
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 17

27

Persiapan psikis sebelum oprasi


Persiapan administrasi
Persiapan laboratorium
/penunjang
Pengelolaan di kamar operasi
Pengelolaan nyeri
Pengelolaan luka
Pengelolaan nutrisi
Pengelolaan cairan
Pengelolaan jalan nafas

27
27
27
27

28
27. Tindakan keperawatan pada anak sehat
Menilai tumbuh kembang dengan
metode DDST dan KPSP
Pemberian imunisasi
Pendidikan kesehatan pada anak
sehat
Bimbingan antisipasi
(anticipatory guidance)
Memberikan permaian edukatif
28. Tindakan keperawatan pada anak sakit
Pendidikan kesehatan pada anak
sakit
Melakukan terapi bermain
29. Tindakan keperawatan pada pada bayi
resiko tinggi
Melakukan tindakan hasil
kolaborasi: Memasang infus
pada bayi , memasang O/NGT,
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 18

28
28
28
28

28
28
28
28
28

nutrisi
Perawatan bayi dalam inkubator
Perawatan bayi dengan fototerapi
Pencegahan infeksi silang

30. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil


normal dan komplikasi
Pendidikan kesehatan pada ibu
hamil normal dan komplikasi
Program terapi pada ibu hamil
normal dan komplikasi sebagai
hasil kolaborasi

28
28

28

28

31. Tindakan keperawatan pada ibu


intranatal dan bayi baru lahir
Managemen nyeri persalinan
Pertolongan persalinan
Perawatan bayi baru lahir
Kontak dini
32. Tindakan keperawatan pada ibu post
partum normal dan komplikasi
Pemantauan involusi
Perawatan vulva
Perawatan luka episiotomi
Perawatan payudara
Pendidikan kesehatan pada ibu
post partum (teknik menyusui,
ASI eksklusif, penkes KB,
perawatan bayi)
33. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 19

26
26
26
26
16
16
16

masalah kesehatan reproduksi


Pelayanan KB
Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ
reproduksi.
Persiapan pasien yang akan
dilakukan tindakan prosedur
diagnostik (papsmear, IVA,
kultur, kuret, aborsi, biopsi)
Persiapan pasien yang akan
dilakukan tindakan sebagai hasil
kolaborasi
34. Tindakan keperawatan pada pasien
dengan masalah psikososial
(Hospitalisasi, gangguan konsep diri,
kecemasan, pasien penyakit kronis dan
terminal, menjelang ajal)
Manajemen stres (Relaksasi,
relaksasi progresif, Nafas dalam,
Guide imagery, latihan fisik
yoga)
Psikoterapi supportif
Pendidikan kesehatan jiwa
Bimbingan dan konseling
Bimbingan spiritual menjelang
ajal
Perawatan penyakit kronis dan
terminal
Tindakan kolaboratif
35. Tindakan keperawatan pada Pasien
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 20

26
26
26
26
26

26
26
26
26
29
29
29

30
30

30

dengan gangguan kesehatan jiwa pada


tatanan rumah sakit
Terapi modalitas
Restrain
Pre dan post pasien dengan
tindakan ECT
Tindakan kolaboratif
Penyuluhan kesehatan jiwa
36. Tindakan keperawatan pada Pasien
dengan gangguan jiwa pada tatanan
masyarakat (CMHN = Community
Mental Health Nursing)
Deteksi dini gangguan jiwa
Penyuluhan kesehatan jiwa
masyarakat
Konseling jiwa pada kondisi
bencana
Rujukan
37. Tindakan keperawatan pada Keluarga
Pendidikan kesehatan keluarga
resiko tinggi, penyakit menular
Pemberdayakan keluarga
Home care
38. Tindakan keperawatan pada pada
kelompok khusus (anak sekolah, pekerja,
lansia di komunitas)
Pendidikan kesehatan pada
kelompok khusus
Pelaksanaan skrining kesehatan
kelompok khusus
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 21

30
30
30
30
30
30
30

31
31
31
31
31
24
24
24
24
24
24
24
24
24

24
39. Tindakan keperawatan pada masyarakat
Pendidikan kesehatan (upayaupaya kesehatan)
Pemberdayakan komunitas
Kerjasama lintas program
Kerjasama lintas sector
K3
Melaksanakan rujukan kesehatan
Faktor yang mempengaruhi
status kesehatan
Askep komunitas
Dokumentasi
40. Tindakan keperawatan pada gerontik
(pada tatanan panti)
Melaksanakan pendidikan
kesehatan pada lansia
Melaksanakan kolaborasi dalam
pelaksanaan skrining kesehatan
Memberikan bantuan ADL pada
kelompok lansia
Latihan fisik pada lansia
Membantu latihan kognitif pada
lansia
41. Tindakan Kegawatdaruratan:
Pelaksanakan pengkajian Airway,
Breathing, Circulation (ABC)
Membebaskan jalan napas
Memberikan pernapasan buatan
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 22

24
24
24
24

25
25
25
25
25

2. Menguasai konsep
teoritis bidang
pengetahuan tertentu
secara umum, dan
konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang
pengetahuan secara
mendalam serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Menguasai konsep teori bidang pengetahuan


tertentu secara umum meliputi, ilmu-ilmu dasar,
ilmu Keperawatan, pariwisata, dasar-dasar
keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep
dasar keperawatan professional dan etika
profesi, dan konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan keperawatan secara
mendalam meliputi keperawatan medikal
bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan
kedaruratan , serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah presedural sesuai
Page 23

Melaksanakan Resusitasi Jantung


Paru
Bebat dan bidai
Menghentikan perdarahan
EKG emergensi
Melakukan bilas lambung
Mengeluarkan benda asing pada
saluran pernapasan atas
Triage
Evakuasi korban
Transportasi korban
Pengenalan Automatic External
Device (AED)

42. Tindakan kegawatdaruratan bencana


(disaster)
Manajemen sdm
Manajemen logistic
SPGDT
Geomedik mapping
Sistim komunikasi
1. Konsep manusia
2. Konsep sehat sakit
3. Konsep tumbuh kembang (konsepsi
sampai menjelang ajal)
4. Teori keperawatan
5. Keperawatan profesional
6. Dasar-dasar keperawatan
7. Konsep Kebutuhan dasar manusia
8. Konsep Keperawatan dengan
pendekatan proses keperawatan
9. Konsep Keperawatan system pernafasan

16
16
27
15
15
15
16
21
22

procedural.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

keahliannya.

Page 24

10. Konsep Keperawatan system


kardiovaskuler
11. Konsep Keperawatan system persarafan
12. Konsep Keperawatan system
pencernaan
13. Konsep Keperawatan system
muskoloskeletal
14. Konsep Keperawatan system endokrin
15. Konsep Keperawatan system
perkemihan
16. Konsep Keperawatan system imunitas
17. Konsep Keperawatan system
penginderaan
18. Konsep Keperawatan system integument
19. Konsep Keperawatan bedah (pre, intra,
dan post operatif)
20. Konsep Keperawatan anak sehat
21. Konsep Keperawatan anak sakit
22. Konsep Keperawatan pada bayi resiko
tinggi

22

23. Konsep Keperawatan Ibu hamil normal


dan komplikasi
24. Konsep Keperawatan pada ibu intranatal
dan bayi baru lahir
25. Konsep Keperawatan post partum
normal dan komplikasi
26. Konsep Keperawatan ibu dengan
masalah kesehatan reproduksi
27. Konsep Keperawatan pasien dengan
masalah psikososial
28. Konsep Keperawatan pasien gangguan
kesehatan jiwa
29. Konsep Keperawatan pasien gangguan
jiwa pada tatanan rumah sakit

28

22
22
23
23
23
23
23
23
22
27
27
27

28
28
28
26
26
26

30. Konsep Keperawatan pasien gangguan


jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN =
Community Mental Health Nursing)
31. Konsep Keperawatan Keluarga
32. Konsep Keperawatan kelompok khusus
33. Konsep Keperawatan kesehatan
masyarakat
34. Angka kejadian dan kondisi masyarakat
35. Konsep Keperawatan gerontik
36. Konsep Kegawatdaruratan: Bantuan
Hidup dasar (BHD),
37. Prinsip dasar mekanika
38. Bioakustika
39. Termofisika
40. Bio listrik
41. Bio obtik
42. Penerapan fisika dalam keperawatan
43. Prinsip prinsip fisika dalam
pemeliharaan alat.
44. Enzim dan koenzim
45. Oksidasi biologi
46. Air
47. Vitamin
48. Mineral
49. Karbohidrat
50. Lipid dan protein
51. Metabolisme karbohidrat
52. Metabolisme purin
53. Metabolism pirimidin
54. Metabolism lemak
55. Hormone
56. Pengantar biologi
57. Biologi sel
58. Andrologi dasar
59. Genetika
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 25

26
29
29
30
30
31
24
05
05
05
05
05
05
05
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
05
05
05

60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 26

Kromosom manusia
Kelainan seks/variasi seks pada manusia
Kelainan metabolik
Konsep dasar ilmu gizi
Peran zat gizi pada berbagai tingkat usia
Kebutuhan zat gizi untuk pasien pada
berbagai gangguan sistem tubuh
Jenis-jenis diet dan hubungannya
dengan berbagai penyakit
Peran perawat dalam palaksanaan diet
pasien.
Bakteriologi dasar
Pemeriksaan jenis bakteri
Strerilisasi dan desinfeksi
Immunologi
Virologi
Jenis sampel
Identifikasi bakteri dan pengecatan
Pengantar parasitologi
Jenis-jenis parasit
Konsep dasar farmakologi,
farmakodinamik, farmakokinetik
Penggolongan obat
Efek samping obat
Bahaya penggunaan obat pada pasien
Peran kolaboratif perawat dalam
pelaksanaan prinsip farmakologi
Penghitungan dosis
Prinsip dalam pemberiaan obat
Konsep perilaku manusia
Perkembangan kepribadian dan perilaku
manusia
Biopsikologi dan proses sensor motorik
Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran
manusia

05
05
05
05
07
07
07
07
07
08
08
08
08
08
08
08
08
08
09
09
09
09
09
09
09
05
05
05
05

3. Mampu mengambil

3.

Communi
ty Leader

keputusan yang tepat


berdasarkan analisis
informasi dan data dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan
kelompok, serta
bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi
Penggerak 1. Mampu mengaplikasikan
masyaraka
bidang keahliannya dan
t untuk
memanfaatkan ilmu
berbudaya
pengetahuan dan
sehat
teknologi (IPTEKS) pada
melalui
bidangnya dalam
upaya
penyelesaian masalah
promotif
serta mampu beradaptasi
dan
terhadap situasi yang
preventif
dihadapi.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Mampu mengambil keputusan yang tepat


berdasarkan analisis informasi dan data untuk
menyelesaikan masalah keperawatan sesuai
dengan kemahirannya yang berkaitan dengan
pariwisata, dan mampu memberikan petunjuk
dalam memilih alternatif pemecahan masalah
secara mandiri dan kelompok dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta
bertanggung jawab dalam melakukan asuhan
keperawatan secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
pelayanan pada tatanan praktik di ruang
perawatan dan msyararakat, serta sesuai
dengan standar organisasi profesi.
Mampu menggerakkan masyarakat melalui
upaya promotif dan preventif dalam
memberikan pelayanan kesehatan pariwisata
sesuai dengan kemahirannya agar mempunyai
kesadaran dan berbudaya sehat dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni
penggerakan masyarakat serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta
melakukan kerja sama secara lintas program
Page 27

88. Persepsi dan motivasi


89. Emosi dan stress adaptasi
90. Proses berfikir dan pemecahan masalah
secara kreatif
91. Konsep belajar
92. Intelejennsi dan kreativiiitas
93. Pengukuran dan uji psikologis
94. Perillaku abnormal
95. Hubungan individu dalam keperawatan
96. Pembentukan sikap
1. Kerja tim dan kelompok kerja
2. Tanggung jawab tanggung gugat
3. Pencatatan dan pelaporan
4. Standar praktik

1. Dinamika kelompok
2. Kerjasama kelompok
3. Menggali potensi upaya kesehatan
masyarakat
4. Sistem kebijakan kesehatan: MDGs
5. Dasar hukum penggerakan masyarakat
tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial
Nasional)
6. Sistem pembiayaan kesehatan (al: BPJS

05
05
05
05
05
05
05
05
05
35
18
21
18

35
43
43
44
44
44

2. Menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum, dan
konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang
pengetahuan secara
mendalam serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
procedural.

3. Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan
kelompok, serta
bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan
Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

dan lintas sector untuk penggerakan


masyarakat dalam menyelesaikan masalah
kesehatan/ keperawatan.

= Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)


7. Sistem kesehatan nasional
8. Kebijakan WHO
9. Sistem rujukan

Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan


secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dibidang keperawatan keluarga
kelompok dan masyarakat (komunitas), dan
komunikasi massa, untuk menggerakkan
masyarakat dalam menyelesaikan masalahmasalah keperawatan / kesehatan yang sering
terjadi di masyarakat melalui upaya promotif
dan preventif sesuai dengan kemahirannya
berkaitan dengan pariwisata.

1. Konsep pemberdayaan masyarakat


2. Pemberdayaan masyarakat dan
penguatan masyarakat
3. Modal sosial dalam proses
pemberdayaan masyarakat berkelanjutan
4. Kearifan lokal dalam pembangunan
berkelanjutan
5. Isu-isu pemberdayaan masyarakat
6. Pendekatan dan Strategi pemberdayaan
masyarakat
7. Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat.
8. Peran LSM dan lembaga donor dalam
pemberdayaan . masyarakat
9. Evaluasi program pemberdayaan yang
dilakukan pemerintah.
10. Penyusunan proposal pendampingan
masyarakat
11. Pelatihan pemberdayaan msyarakat
1. Kerjasama dalam kelompok
2. Pengambilan keputusan
3. Tanggung jawab dan tanggung gugat
4. Pencatatan dan Pelaporan

Mampu mengambil keputusan yang tepat


berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk
menggerakkan kelompok / masyarakat dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
untuk menyelesaikan masalah keperawatan
sesuai dengan kemahirannya berkaitan dengan
pariwisata, serta bertanggung jawab atas
pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan
pelayanan keperawatan di masyarakat.
Page 28

44
44
44
43
43
43
43
43
43
43
43
43
43
43
35
35
21
21

Educator

Mendidik
client
untuk
mandiri
dalam
merawat
kesehatannya

dapat diberi tanggung


jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi
1. Mampu mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK ) pada
bidangnya dalam
penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi.
2. Menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, dan konsep
teoritis bagian khusus
dalam bidang
pengetahuan secara
mendalam serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
procedural.
3. Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan
kelompok, serta

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan


melatih kemampuan praktis kepada klien
(individu,keluarga, kelompok dan masyarakat )
agar mandiri dalam menjaga kesehatannya
melalui upaya promotif, preventif , kuratif
dan rehabilitative dalam rentang sehat sakit
dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja
sama secara lintas program dan lintas sector
untuk menyelesaikan masalah klien sesuai
dengan kemahirannya berkaitan dengan
pariwisata.
Mampu menguasai teori bidang pendidikan
kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan
multimedia tertentu untuk membantu pasien
agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat
kesehatannya sendiri sesuai dengan
kemahirannya berkaitan dengan pariwisata.

1. Pendidkan kesehatan
2. Komunikasi individu, kelompok,
masyarakat & organisasi
3. Hubungan antar manusia
4. Tingkatan Sosial Masyarakat(Budaya
masy, ekonomi, )
5. Upaya-upaya kesehatan (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif)

1.
2.
3.
4.
5.

Metoda Pembelajaran
Media Pembelajaran
Strategi / Rancangan Pembelajaran
Tahapan Proses Pembelajaran
Konsep Perilaku kesehatan

Mampu mengambil keputusan yang tepat


berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk
memberikan pendidikan kesehatan pada
individu, keluarga,kelompok dan masyarakat
dalam menyelesaikan masalah kesehatannya
secara mandiri sesuai dengan kemahirannya
berkaitan dengan pariwisata.

1.
2.
3.
4.

Kerjasama dalam kelompok


Pengambilan keputusan
Tanggung jawab dan tanggung gugat
Pencatatan dan Pelaporan

Page 29

20
19
12
12
20

20
20
20
20
20

35
35
21
21

bertanggung jawab
pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 30

NO

PROFIL
UMUM

Manager

PROFIL
DIV
WAT
Mengelola
layanan
kesehatan
pada
tatanan
pelayanan
kesehatan
di rumah
sakit dan
masyaraka
t

DESKRIPTOR UMUM
(LEVEL 6 KKNI)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
D4 KEPERAWATAN

1. Mampu mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK-S )
pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi.

Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan


layanan keperawatan dan asuhan keperawatan
berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi
Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan
komunikasi manajerial secara efektif dalam
pengelolaan keperawatan dan mampu
memanfaatkan sistem informasi, teknologi
pengolahan data dan seni memimpin yang
efektif untuk menyelesaikan masalah
manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit
atau masyarakat, serta dapat beradaptasi
terhadap proses perubahan dan mengambil
keputusan yang tepat.
Mampu menguasai konsep teori manajemen
secara umum, teori manajemen layanan dan
asuhan keperawatan, komunikasi manajerial,
konsep teori perubahan, serta teori
penyelesaian masalah melalui tahap-tahap
penyelesaian masalah, berfikir kritis dan
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah manajerial pada tatanan praktik di
rumah sakit atau masyarakat.

2. Menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, dan konsep
teoritis bagian khusus
dalam bidang
pengetahuan secara
mendalam serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
procedural.
NO

PROFIL
UMUM

PROFIL
DIV

DESKRIPTOR UMUM
(LEVEL 6 KKNI)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

CAPAIAN PEMBELAJARAN
D4 KEPERAWATAN
Page 31

BAHAN KAJIAN

KODE
MK

1. Konsultasi
2. Bekerjasama dalam tim (teamwork)
3. Continuiting pelayanan (menerima
pulang)

35
35
35

1.
2.
3.
4.
5.
6.

35
35
35
35
35
35

7.
8.
9.
10.
11.

Konsep Manajemen keperawatan


Fungsi-fungsi manajemen
Prinsip-prinsip manajemen
Proses manajemen
Perencanaan di ruang perawatan
Pengorganisasian pelayanan keperawatan
di ruang perawatan
Pengambilan keputusan
Penggerakkan kelompok (tim)
Monitoring dan Evaluasi kerja kelompok
Teori penyelesaian masalah
Berfikir kritis dan pengambilan keputusan
BAHAN KAJIAN

35
35
35
35
35
KODE
MK

WAT
3. Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan
kelompok, serta
bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi
6

Researcher

Peneliti
terapan di
bidang
keperawat
an

1. Mampu mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK-S )
pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Mampu mengambil keputusan yang tepat


berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk kepada anggota
kelompok dalam memilih alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok terkait masalah
manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit
atau masyarakat, serta bertanggung jawab atas
hasil kerjanya.

Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian


dan memanfaatkan teknologi pengolah data
serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi
untuk melakukan penelitian terapan di bidang
keperawatan sesuai dengan keahliannya pada
tingkatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat, dengan menggunakan metoda
penelitian yang sesuai untuk meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan sesuai dengan
kemahirannya berkaitan dengan pariwisata

Page 32

1. Pengelolaan kelompok kerja


2. Tanggung jawab dan tanggung gugat
3. Pencatatan dan pelaporan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengolahan data
Analisa data
Statistik non parametrik
Statistik parametrik
Menulis
Membaca untuk menulis
Berbicara untuk keperluan akademik

35
31
31

33
33
33
33
03
03
03

N
O

PROFIL
UMUM

PROFIL
DIV
WAT

DESKRIPTOR UMUM
(LEVEL 6 KKNI)

CAPAIAN PEMBELAJARAN D4
KEPERAWATAN

2. Menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, dan konsep
teoritis bagian khusus
dalam bidang
pengetahuan secara
mendalam serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
procedural.

Menguasai konsep penelitian terapan di bidang


keperawatan sesuai dengan kemahirannya
berkaitan dengan pariwisata, metodologi
penelitian, statistik dan metode analisis data
untuk menyelesaikan masalah pelayanan
keperawatan di tatanan klinis dan komunitas.

3. Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan
kelompok, serta
bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi

Melakukan penelitian di bidang keperawatan


pada tatanan klinik atau komunitas dengan
melibatkan kelompok atau unit kerja terkait
untuk
mengambil
keputusan
dalam
menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan
serta
bertanggungjawab
atas
hasil
penelitiannya sesuai dengan kemahirannya
berkaitan dengan pariwisata.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 33

BAHAN KAJIAN
1. Fenomena keperawatan dalam pelayanan
kesehatan
2. Masalah penelitian
3. Tujuan penelitian
4. Manfaat penelitian
5. Variabel penelitian
6. Populasi dan sampel (subyek penelitian)
7. Instrumen penelitian
8. Teknik pengumpulan data
9. Pengolahan dan analisis data
10. Penyajian hasil
11. Konsep statistik kesehatan
1. Etika penelitian
2. Pelaporan dan publikasi
3. Desiminasi hasil penelitian

KOD
E
34
34
34
34
34
34
34
34
33
33
33
34
34
34
34

Tabel 2. Bahan Kajian, Kode dan Nama Mata Kuliah, Bobot Kedalaman, Bobot relative dan
SKS.
N
O
1

MATA KULIAH
BAHAN KAJIAN
Hakekat, martabat & tanggung jawab
manusia
Taat hukumTuhan dan fungsi profetik
agama
Moral
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Kerukunan antar umat beragama
Masyarakat beradab dan sejahtera,
peran agama dan HAM dan demokrafi
Budaya akademik, etos kerja, sikap
terbuka dan adil
Filsafat Pancasila
Identitas Nasional
Politik dan Strategi
Demokrasi Indonesia
Hak Azasi Manusia dan Rule of Law
Hak dan KewajibanWargaNegara
Geopolitik Indonesia
Geostrategi Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah bahasa Indonesia
Bahasa Negara
Bahasa persatuan
Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi
dan seni
Fungsi dan peran bahasa Indonesia
dalam pembangunan bangsa
Menulis: makalah, rangkuman, buku
Membaca untuk menulis
Berbicara untuk keperluan akademik
Prinsip-prinsip kewirausahan
Jenis-jenis wirausaha dibidang
kesehatan / keperawatan
Strategi kewirausahaan dalam bidang
kesehatan / keperawatan
Konsep dasar kewirausahaan
Analisa kewirausahaan
Faktor kewirausahaan
Karakter kewirausahaan
Spirit kewirausahaan
Etika wirausaha
Tanggung jawab wirausaha

KO
DE
01

NAMA

Agama

3
3
3
3

4
4
4
4

4
4
4
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
3
3

5
5
5
4
4

3
3

3
3

4
4

02

Kewarganegaraan

03

Bahasa Indonesia

13

KEDALAMAN

Kewirausahaan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

BOBOT
RELA
TIF
11 X 7 =
77

SKS
3

11 X 8 =
88

12 X 8 =
96

10 X 10
= 100

Page 34

Etik dan moral


Hak-hak dan kewajiban pasien
-perawat
Tanggung jawab dan tanggung gugat
Aspek legal dalam praktik keperawatan
Pembuatan keputusan etis
Pengembangan kepribadian
Nilai-nilai etik
Norma akademik
Prinsip-prinsip etik
Etika profesi
Hukum kesehatan / keperawatan
Pemahaman hak dan tanggung jawab
Kecenderungan dan isu etik
keperawatan
Hubungan perawat dengan pasien,
perawatt, profesi lain dan masyarakat.
Konsep komunikasi umum
Konsep komunikasi terapeutik
Teknik Komunikasi & hubungan
terapeutik pada keadaan khusus : buta,
tuli dsb
Komunikasi individu, kelompok,
masyarakat & organisasi
Teknik komuniksi yang efektif
Komunikasi manajerial
Komunikasi pada bayi dan anak
Komunikasi pada remaja dan dewasa
Komunikasi pada lansia
Anatomi fisologi system tubuh
manusia
Dasar-dasar anatomi
Dasar dasar fisiologi tubuh
Komposisi tubuh manusia
komponen tubuh manusia
Pernafasan
Kardiovaskuler
Limfatik
Gastrointestinal
Muskuloskeletal
Integumen
Urogenetalia
Reproduksi
Persyarafan
Endokrin
Penglihatan
Pendengaran

18

19

04

Etika Keperawatan
Dan Hukum
Kesehatan

Komunikasi Dalam
Keperawatan

3
3

4
4

4
4

3
3

4
4

4
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

Anatomi Dan
Fisiologi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

11 X 14
= 154

13 x 9 =
117

10 x 16 =
160

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

Page 35

10

Patologi dan patofisiologi kelainan 11


struktur dan fungsi tubuh
Mekanisme adaptasi sel
Interaksi genetik dan lingkungan
Kelainan retrogresif
Tahap kematian jaringan nekrosis sel
Kelainan kongenital dan keturunan
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan
asam basa
Radang dan mekanisme proses infeksi
Neoplasma
Proses penuaan
Pengertian dokumentasi
21
Tujuan, prinsip, manfaat dokumentasi
Pendekatan model dokumentasi
keperawatan
Teknik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode
proses keperawatan
Standar Pencatatan dan Pelaporan
Keperawatan
Aspek legal dan menejemen resiko
Pendokumentasian askep berdasarkan
metode proses keperawatan
Pendokumentasian
asuhan
keperawatan pada berbagai tatanan
pelayanan
Pendokumentasian
asuhan
keperawatan pada Tatanan khusus
Pendokumentasian asuhan
keperawatan pada populasi khusus.
Askep gangguan pernafasan
22
Peradangan/infeksi : TB, pneumonia,
difteri, tonsillitis.
Obstruksi : COPD,Asma Bronkliale
Neoplasma : Ca Nasopharing, paru
Trauma thorak :pnemothorak,
hemothorak.
ALO
Tindakan keperawatan :
Melakukan inhalasi , Perawatan
tracheostomi dan Pengisapan lendir
melalui tracheostomy
Memberikan oksigen rebreathing mask
dan non-rebreathing mask , perawatan
WSD
Askep gangguan kardiovaskuler:
dysritmia

Patologi

Proses Dan
Dokumentasi
Keperawatan

Keperawatan
Medikal Bedah
(KMB) 1

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4

3
3
3
3
3
3

3
3
3
4
4
4

4
4
4
5
5
5

3
3

4
4

5
5

11X10=1
10

13 x 10 =
130

12 x
15=180

Page 36

11

Gangguan pompa jantung ( CHF,


hipertensi), Kelainan katub
(regurgitasi & insufisiensi)

PJK (angina pictoris, ischemia


miocarkard , IMA).
Gangguan darah: pembuluh darah
perifer, anemia, leukemia, thalasemia,
DHF, malaria, filariasis.
Melaksanakan tindakan pemasangan
infus dan transfusi darah sebagai hasil
kolaborasi untuk pemenuhan
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
Askep gangguan persyarafan: stroke,
infeksi, (meningitis, enchepalitis),
trauma kepala, tumor
Askep gangguan gastrointestinal:
Peradangan (gastritis,
enterokolitis,Thypoid)
Neoplasma (ca gaster, ca kolon, ca
lidah.) Askep Obstruksi (ileus
paralitik/obst, hernia, cholelitiasis),
Gangguan metabolisme (hepatitis,
Chirosis hepatis)

Konsep Keperawatan gangguan


pernafasan, kardiovaskuler,
pencernaan, persarafan.
Konsep Keperawatan sebelum
pembedahan (pre operatif)
Konsep Keperawatan selama
pembedahan (intra operatif)
Konsep Keperawatan setelah
pembedahan (post operatif)

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3

4
4

5
5

Askep gangguan muskuloskeletal:


trauma (fraktur, dislokasi), infeksi
(osteomilitis/osteoarthritis, tumor
tulang, osteoporosis.
Askep gangguan Integumen:
Infeksi, trauma (luka bakar),
carcinoma, rabies, morbus Hansen.
Askep gangguan urinari : infeksi,
obstruksi, inkontinensia
Trauma , gangguan keseimbangan
asam-basa (asidosis-alkalosis), gagal
ginjal
Melakukan Bladder training
Askep gangguan endokrin:Askep DM ,

23

Keperawatan
Medikal Bedah
(KMB II)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

12 x 15
=180

Page 37

12

hypertiroid
Askep gangguan imunitas: Askep
myastenia gravis,SLE. Askep HIVAids, Stephen jhonson, new emerging
desease.
Askep gangguan penglihatan
infeksi , katarak, glukoma, tumor.
Trauma, gangguan refraksi
Askep gangguan pendengaran (otitis,
mastoiditis, obstruksi, tuli).
Askep sinusitis, rhinitis
Konsep Keperawatan gangguan
muskoloskeletal
Konsep Keperawatan gangguan
endokrin
Konsep Keperawatan gangguan
perkemihan
Konsep Keperawatan gangguan
imunitas
Konsep Keperawatan gangguan
penginderaan
Konsep Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen
Fisioterapi dada: postural drainage
Clapping Vibrasi Latihan nafas dalam
Latihan batuk efektif ,Posisi semi
fowler & fowler
Pengisapan lendir (melalui hidung,
mulut)
Memberikan oksigen melalui nasal
kanul dan simple masker
Memberikan cairan, elektrolit dan
darah secara parenteral sebagai hasil
kolaborasi
Menghitung tetesan cairan infuse,
Memberikan cairan peroral
Monitoring pemberian cairan, elektrolit
dan darah
Monitoring pemberian Total Parenteral
Nutrition (TPM)
Menilai kecukupan nutrisi
Membantu eliminasi urin dan fekal
Melaksanakan tindakan kolaboratif
pemasangan kateter
Melakukan lavement (huknah)
Melakukan evakuasi fekal
Aman dan nyaman
Hand washing
Tindakan personal hygiene

16

Kebutuhan Dasar
Manusia (KDM) I
a) Oksigenisasi
b) Cairan dan
elektrolit,
c) Eliminasi
d) Aman dan
nyaman

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

12
x19=228

Page 38

13

14

(memandikan, ganti pakaian,


menggosok gigi, mencuci rambut, dll)
Memberikan kompres panas dan dingin
Pengelolaan nyeri non farmakologis
Pengamanan pasien (patient safety)
Pengelolaan nyeri secara farmakologis
sebagai hasil tindakan kolaborasi
Tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi
Perawatan luka
Prosedur perawatan di ruang isolasi
Mobilisasi dan transportasi
Memindahkan , Ambulasi / transportasi
pasien
Melatih pasien dengan alat bantu jalan
dan ROM aktif dan pasif
Perawatan pasien dengan immobilisasi
Konsep manusia , Konsep sehat sakit
Istirahat dan tidur
Melaksanakan tindakan ritual tidur
Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan
tidur
Pengaturan lingkungan nyaman
Askep seksual
Konsep belajar
Konsep dicintai dan mencintai
Konsep harga diri
Konsep aktualisasi diri
Asuhan Keperawatan klien terminal
Asuhan keperawatan menjelang ajal
Menilai tumbuh kembang dengan
metode DDST dan KPSP
Pemberian imunisasi
Pendidikan kesehatan pada anak sehat
Bimbingan antisipasi (anticipatory
guidance)
Memberikan permaian edukatif
Pendidikan kesehatan pada anak sakit
Melakukan terapi bermain
Melakukan tindakan hasil kolaborasi:
Memasang infus pada bayi , memasang
O/NGT, nutrisi
Perawatan bayi dalam inkubator
Perawatan bayi dengan fototerapi
Pencegahan infeksi silang
Konsep Keperawatan anak sehat
Konsep Keperawatan anak sakit
Konsep Keperawatan pada bayi risiko
tinggi

17

27

Kebutuhan Dasar
Manusia (KDM) II
a) Mobilisasi dan
transportasi
b) Istirahat dan
tidur
c) Sex
d) Belajar
e) Dicintai dan
mencintai
f) Harga diri
g) Aktualisasi diri.
h) Menjelang ajal
i) Terminal

Keperawatan Anak

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5

12 x 16=
192

12x15 =
180

Page 39

15

16

Konsep tumbuh kembang (konsepsi


sampai menjelang ajal)
Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
normal dan komplikasi
Managemen nyeri persalinan
Pertolongan persalinan ,Perawatan
bayi, Kontak dini baru lahir
Program terapi pada ibu hamil normal
dan komplikasi sebagai hasil
kolaborasi
Pemantauan involusi, Perawatan vulva
Perawatan luka episiotomi, Perawatan
payudara
Pendidikan kesehatan pada ibu post
partum (teknik menyusui, ASI
eksklusif, penkes KB, perawatan bayi)
Pelayanan KB
Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ
reproduksi.
Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan prosedur diagnostik
(papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi,
biopsi)
Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan sebagai hasil kolaborasi
Konsep Keperawatan Ibu hamil normal
dan komplikasi
Konsep Keperawatan pada ibu
intranatal dan bayi baru lahir
Konsep Keperawatan post partum
normal dan komplikasi
Konsep Keperawatan ibu dengan
masalah kesehatan reproduksi (PMS,
infeksi (endometritis, adnexitis),
gangguan menstruasi, gangguan
kehamilan, karsinoma).
Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi
progresif, Nafas dalam, Guide imagery,
latihan fisik yoga)
Psikoterapi supportif ,
Pendidikan kesehatan jiwa
Bimbingan dan konseling
Konseling jiwa pada kondisi bencana
Bimbingan spiritual menjelang ajal
Tindakan kolaboratif
Terapi modalitas , Restrain

28

26

Keperawatan
Maternitas

Keperawatan Jiwa

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

12x15=
180

12x15=
180

Page 40

17

18

19

Pre dan post pasien dg tindakan ECT


Tindakan kolaboratif
Penyuluhan kesehatan jiwa
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
Deteksi dini gangguan jiwa
Rujukan
Konsep Keperawatan pasien dengan
masalah psikososial
Konsep Keperawatan pasien gangguan
kesehatan jiwa
Konsep Keperawatan pasien gangguan
jiwa pada tatanan rumah sakit
Konsep Keperawatan pasien gangguan
jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN
= Community Mental Health Nursing)
Pendidikan kesehatan keluarga resiko
tinggi, penyakit menular
Pemberdayakan keluarga
Home care
Konsep Keperawatan Keluarga
Model praktek keperawatan keluarga
Perspektif keperawatan klg
ASkep kep klg
Dokumentasi askep klg
Pendidikan kesehatan pada kelompok
khusus
Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan komunitas dan kelompok
khusus.
Keselamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan skrining kesehatan
kelompok khusus
Angka kejadian dan kondisi
masyarakat
Pendidikan kesehatan (upaya-upaya
kesehatan)
Pemberdayakan komunitas
Kerjasama lintas program
Kerjasama lintas sector
Melaksanakan rujukan kesehatan
Konsep Keperawatan kesehatan
masyarakat dan klp khusus
Askep komunitas
Dokumentasi askep komunitas
Melaksanakan pendidikan kesehatan
pada lansia
Melaksanakan kolaborasi dalam
pelaksanaan skrining kesehatan

29

30

31

Keperawatan
keluarga

Keperawatan
komunitas

Keperawatan
Gerontik

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

12x8=96

12 x 13 =
156

12 x 11
=132

Page 41

20

21

22

Memberikan bantuan ADL pada


kelompok lansia
Latihan fisik pada lansia
Membantu latihan kognitif pada lansia
Konsep Keperawatan gerontik
Konsep dasar lanjut usia
Askep pada lanjut usia
Dokumentasi askep lansia
Isu Keperawatan lansia
Aspek legal keperawatan gerontik
Pelaksanakan pengkajian Airway,
Breathing, Circulation (ABC)
Membebaskan jalan napas
Memberikan pernapasan buatan
Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru
Bebat dan bidai
Menghentikan perdarahan
EKG Emergensi
Melakukan bilas lambung
Mengeluarkan benda asing pada
saluran pernapasan atas
Triage , Evakuasi korban, Transportasi
korban
Konsep Kegawatdaruratan
Konsep Bantuan Hidup dasar (BHD)
Konsep bantuan dasar trauma
Automatic External Device (AED
Konsep bencana
Penanganan bencana
Analisis resiko
Rumah sakit lapangan
SPGDT
Manajemen korban massal
Manajemen Sistim informasi dan
komunikasi
Manajemen SDM
Manajemen logistic
Prinsip dasar mekanika
Bioakustika
Termofisika
Bio listrik
Bio obtik
Penerapan fisika dalam keperawatan
Prinsip prinsip fisika dalam
pemeliharaan alat.
Pengantar biologi
Biologi sel
Andrologi dasar
Genetika

24

25

05

Keperawatan
Kegawatdaruratan

Manajemen Bencana

Fisika dan biologi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3
3
3
3
3
3

3
4
4
4
4
4
4
4

3
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
3
3
3
3
3
3
3

5
5
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

12 x 12 =
144
9x1= 9
153

12 x 9 =
108

9 x 14 =
126

Page 42

23

24

Kromosom manusia
Kelainan seks/variasi seks pada
manusia
Kelainan metabolic
Enzim dan koenzim
Oksidasi biologi
Air
Vitamin
Mineral
Karbohidrat
Lipid dan protein
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme purin
Metabolism lemak
Metabolism pirimidin
Hormone
Konsep dasar ilmu gizi
Kebutuhan nutrisi bagi bayi dan anak
Kebutuhan nutrisi bagi remaja
Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan
lansia
Kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan
menyusui
Kebutuhan nutrisi bagi proses
penyembuhan luka
Pencegahan dan penanganan
kekurangan Vitamin, anemia dan
cacingan,KKP
Diet Gastrointestinal: lambung, usus
halus/besar.
Diet Jantung
Diet Ginjal
Diet Metabolisme
Diet DM

10

Biokimia

07

Ilmu Gizi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

3
3

3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

9 x 12 =
108

9 x 13 =
117

Page 43

MATA KULIAH
NO

25

26

27

BAHAN KAJIAN
Peran perawat dalam pelaksanaan diet
pasien.
Konsep dasar Bakteri
Pemeriksaan jenis bakteri
Strerilisasi dan desinfeksi
Konsep dasar jamur
Konsep dasar protozoa
Konsep Immun
Konsep Virus
Jenis sampel
Identifikasi bakteri dan pengecatan
Pengantar parasit
Jenis-jenis parasit
Peran perawat dalam pencegahan
infeksi
Konsep dasar obat
Penggolongan obat
Efek samping obat
Bahaya penggunaan/pemberian obat
pada pasien/pasien
Peran kolaboratif perawat dalam
pelaksanaan prinsip farmakologi
Penghitungan dosis
Prinsip dalam pemberiaan obat
Evaluasi
Obat system pernafasan
Obat system jantung
Obat system saluran cerna
Obat system endokrin
Obat system neurologis dan
neuromuskuler
Obat kondisi khusus
Konsep perilaku manusia
Perkembangan kepribadian dan
perilaku manusia
Biopsikologi dan proses sensor
motorik
Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran
manusia
Persepsi dan motivasi
Emosi dan stress adaptasi
Proses berfikir dan pemecahan masalah
secara kreatif

KO
DE

KEDALAMAN

NAMA

BOBOT
RELA
TIF

SKS

08

Mikrobiologi dan
parasitologi

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

9 x 12
=108

09

Farmakologi

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

9 x 14 =
126

3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3

3
3
3

3
3
3

9x
13=117

3
3
3

3
3
3

3
3
3

06

Psikologi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 44

Konsep belajar
Intelejennsi dan kreativiiitas
Pengukuran dan uji psikologis
Perillaku abnormal
Hubungan individu dalam keperawatan
Pembentukan sikap:
28

29

30

Sejarah keperawatan dan


kecenderunganya
Falsafah keperawatan
Konsep profesi
Sosialisasi profesi
Keperawatan sebagai ilmu dan teori
keperawatan
Model keperawatan
Teori Keperawatan
Paradigma keperawatan
Teori sebagai dasar untuk keperawatan
Peran, fungsi, tugas perawat dalam
pengembangan sistim pelayanan
kesehatan
Sistem pemberian pelayanan kesehatan
dan keperawatan
Berfikir kritis dalam keperawatan
Pengantar promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan
Upaya-upaya kesehatan (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif)
Metoda Pembelajaran
Media Pembelajaran
Strategi / Rancangan Pembelajaran
Tahapan Proses Pembelajaran
Konsep Perilaku kesehatan
Penerapan promosi kesehatan pada
pasien/pasien sebagai individu, klp dan
masyarakat.
Konsep Manajemen keperawatan
Fungsi dan prinsip manajemen
Proses manajemen
Perencanaan di ruang perawatan
Pengorganisasian pelayanan
keperawatan di ruang perawatan
Pengambilan keputusan
Penggerakkan kelompok (tim)

15

20

35

Konsep Dasar
Keperawatan

Promosi kesehatan

Manajemen dan
kepemimpinan
dalam keperawatan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

4
3 4
4
3 4

5
5
5
5

3
3
3
3
3
3

5
5
5
5
5
5

4
4
4
4
4
4

12 x 12 =
144

12x 9 =
108

3
3
3
3
3

3
3
3
3
3

4 10 x 15 =
4 150
4
4
4

3
3

3
3

4
4

Page 45

31

32

Monitoring dan Evaluasi kerja


kelompok (tim)
Teori penyelesaian masalah

Berfikir kritis dan pengambilan


keputusan
Konsultasi
Bekerjasama dalam tim (teamwork)
Kepemimpinan
Dinamika kelompok
Continuiting pelayanan (menerima
pulang)

3
3
3
3
3

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

3
3

3
3

4 10 x 17 =
4 170

3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4 10 x14 =
4 140
4
4
4
4
4
4
4
4

Konsep penelitian:
Fenomena / masalah keperawtan di
tatanan klinik keperawatan
Masalah penelitian
Manfaat penelitian
Tujuan penelitian
Kerangka konsep
Tinjauan pustaka
Variabel penelitian
Validitas penelitian
Reabilitas penelitian
Populasi
dan
sampel
(subyek
penelitian)
Instrumen penelitian
Teknik pengumpulan data
Tehnik Penulisan
Etika penelitian
Pelaporan dan publikasi penelitian
Sampling
Penyajian data
Probabilitas
Distribusi
Hipotesis
Central tendensi
Pengukuran variasi kelompok
Analisis data
Indikator upaya kesehatan
Statistik non parametrik
Statistik parametric

34

33

Riset keperawatan

Statistik Kesehatan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 46

33

34

35

Perhitungan statistic
Indikator derajat kesehatan
Statistik diskriptif
Konsep statistik kesehatan
Konsep pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dan
penguatan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan
masyarakat berkelanjutan
Kearifan lokal dalam pembangunan
berkelanjutan
Isu-isu pemberdayaan masyarakat
Pendekatan dan Strategi pemberdayaan
masyarakat
Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat
Peran LSM dan lembaga donor dalam
pemberdayaan masyarakat
Penyusunan proposal pendampingan
masyarakat
Program pelatihan pemberdayaan
masyarakat
Sistem kesehatan Nasional
Kesehatan haji
Kebijakan MDGs
SJSN (Sistem Jaminan Sosial
Nasional)
Kesehatan matra
K3
Primary Health Care
PHBS
Posyandu
Desa siaga
SPMKK
Poned dan Ponek
MTBS
MTBM
Proses social dan interaksi social
Hubungan manusia, masyarakat dan
budaya
Berbagai kelompok social
Budaya antikorupsi
Perubahan-perubahan
sosial
dan
kebudayaan
Religi dalam kehidupan masyarakat

14

32

12

Pemberdayaan
masyarakat

Kebijakan
Kesehatan Nasional

Sosiologi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4 10 x 11 =
4 110

3
3

3
3

4
4

3
3

3
3

4
4

3
3
3
3

3
3
3
3

4 10 x 14 =
4 140
4
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
3

3
3

4
4

3
3
3

3
3
3

4
4
4

9 x 13 =
117

Page 47

36

Lembaga kemasyarakatan
Lapisan-lapisan masyarakat
Masalah-masalah sosial masyarakat
Implementasi sosio-budaya dalam
asuhan keperawatan
Perbandingan antar budaya
Askep system pernafasan
Peradangan/infeksi :
Askep TB, pnemonia
Askep COPD,Asma Bronkliale
Neoplasma :
Askep Ca Nasopharing, paru
Trauma thorak
Askep pnemothorak, hemothorak.
Tindakan keperawatan :
Melakukan inhalasi , Perawatan
tracheostomi dan Pengisapan lendir
melalui tracheostomy
Memberikan oksigen rebreathing mask
dan non-rebreathing mask , perawatan
WSD
Kardiovaskuler:
Askep Gangguan dysritmia
Askep Gangguan pompa jantung CHF,
Askep Kelainan katub (regurgitasi &
insufisiensi)
Askep PJK (angina pictoris, ischemia
miocarkard , IMA).
Gangguan darah: pembuluh darah
perifer
anemia, leukemia, hipertensi, DHF
Melaksanakan tindakan pemasangan
infus dan transfusi darah sebagai hasil
kolaborasi untuk pemenuhan
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
Persyarafan: stroke,
Askep infeksi, (meningitis,
echepalitis), Askep trauma, tumor
Gastrointestinal
Askep Peradangan (gastritis,
enterokolitis,Thypoid)
Askep Neoplasma (ca gaster, ca kolon)
Askep Obstruksi (ileus paralitik/obst,
hernia, cholelitiasis), Askep Gangguan
metabolisme (hepatitis, Chirosis
hepatis)
Askep Gangguan fekal: konstipasi,
impaksi, diare, inkotinensia, flatulen
dan hemoroid.

38

Praktek
Keperawatan 2

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3

3
3
3
3

4
4
4
4

3
3

4
4

5
5

12 x
15=180

Page 48

37

38

Memasang NGT dan Melaksanakan


tindakan kolaboratif dalam pemberian
nutrisi secara parenteral
Melakukan Bowel training, Melakukan
perawatan ostomy
Konsep Keperawatan system
pernafasan, kardiovaskuler,
pencernaan, persarafan integument
Konsep Keperawatan bedah (pre, intra,
dan post operatif)
Muskuloskeletal: Askep fraktur,,
dislokasi, infeksi sendi tumor tulang.
Integumen:Askep Infeksi, Askep
trauma (luka bakar), Askep carcinoma
Urinari :Askep infeksi, Askep
obstruksi, Askep inkontinensia
Askep trauma , Askep gangguan
keseimbangan asam-basa (asidosisalkalosis)
Melakukan Bladder training
Endokrin:Askep DM , hypertiroid
Imunitas: Askep alergi, lupus (SLE)
.Askep myastenia gravis, multiple
sclerosis, Askep HIV-Aids
Penginderaan : gangguan penglihatan
Askep infeksi mata , degenerative/
katarak, glokuma
Askep trauma, Askep gangguan
refraksi
Gangguan pendengaran
Askep gangguan telinga luar,tengah,
dalam
Konsep Keperawatan system
muskoloskeletal
Konsep Keperawatan system endokrin
Konsep Keperawatan system
perkemihan
Konsep Keperawatan system imunitas
Konsep Keperawatan system
penginderaan
Konsep Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen
Fisioterapi dada: postural drainage
Clapping Vibrasi Latihan nafas dalam
Latihan batuk efektif ,Posisi semi
fowler & fowler
Pengisapan lendir (melalui hidung,
mulut) Memberikan oksigen melalui

39

37

Praktek
Keperawatan 3

Praktek
Keperawatan 1

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

3
3

4
4

5
5

12 x 15
=180

12
x16=192

Page 49

nasal kanul dan simple masker


Cairan, darah dan elektrolit :
Memberikan cairan, elektrolit dan
darah secara parenteral sebagai hasil
kolaborasi
Menghitung tetesan cairan infuse,
cairan peroral , Monitoring pemberian
cairan, elektrolit dan darah
Monitoring pemberian Total Parenteral
Nutrition (TPM), Menilai kecukupan
nutrisi
Eliminasi:
Membantu eliminasi urin dan fekal,
lavement (huknah) dan Melakukan
evakuasi fekal, Melaksanakan
tindakan kolaboratif pemasangan
kateter
Aman dan nyaman :Hand washing
Tindakan personal hygiene
(memandikan, ganti pakaian,
menggosok gigi, mencuci rambut, dll)
Memberikan kompres panas dan dingin
, Pengamanan pasien (patient safety)
Pengelolaan nyeri non farmakologis
dan farmakologis
Tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi , Prosedur
perawatan di ruang isolasi dan
Perawatan luka
Mobilisasi dan transportasi:
Memindahkan, ambulasi / transportasi
pasien , perawatan pasien dengan
immobilisasi , melatih pasien dengan
alat bantu jalan
Mengatur posisi pasien, Melakukan
latihan ROM aktif dan pasif

3
3

4
4

5
5

MATA KULIAH
NO

39

BAHAN KAJIAN
Konsep manusia , Konsep sehat sakit
Istirahat dan tidur:
Melaksanakan tindakan ritual tidur,
kebutuhan istirahat dan pengaturan
lingkungan nyaman
Sex, belajar, dicintai dan mencintai
harga diri dan aktualisasi diri
Menilai tumbuh kembang dengan
metode DDST dan KPSP

KO
DE

41

KEDALAMAN

NAMA

Praktek

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

4
4

5
5

BOBOT
RELA
TIF

SKS

12 x 15 =

Page 50

40

Pemberian imunisasi
Pendidikan kesehatan pada anak sehat
Bimbingan antisipasi (anticipatory
guidance)
Memberikan permaian edukatif
Pendidikan kesehatan pada anak sakit
Melakukan terapi bermain
Melakukan tindakan hasil kolaborasi:
Memasang infus pada bayi , memasang
NGT, nutrisi
Perawatan bayi dalam inkubator
Perawatan bayi dengan fototerapi
Pencegahan infeksi silang
Konsep Keperawatan anak sehat
Konsep Keperawatan anak sakit
Konsep Keperawatan pada bayi resiko
tinggi
Konsep tumbuh kembang (konsepsi
sampai menjelang ajal)
Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
normal dan komplikasi
Managemen nyeri persalinan
Pertolongan persalinan
Perawatan bayi baru lahir
Kontak dini
Program terapi pada ibu hamil normal
dan komplikasi sebagai hasil
kolaborasi
Pemantauan involusi
Perawatan vulva
Perawatan luka episiotomi
Perawatan payudara
Pendidikan kesehatan pada ibu post
partum (teknik menyusui, ASI
eksklusif, penkes KB, perawatan bayi)
Pelayanan KB
Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ
reproduksi.
Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan prosedur diagnostik
(papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi,
biopsi)
Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan sebagai hasil kolaborasi
Konsep Keperawatan Ibu hamil normal
dan komplikasi
Konsep Keperawatan pada ibu

Keperawatan 5

40

Praktek
Keperawatan 4

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

180

12 x 19
=228

Page 51

41

42

43

intranatal dan bayi baru lahir


Konsep Keperawatan post partum
normal dan komplikasi
Konsep Keperawatan ibu dengan
masalah kesehatan reproduksi
Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi
progresif, Nafas dalam, Guide imagery,
latihan fisik yoga)
Psikoterapi supportif
Pendidikan kesehatan jiwa
Bimbingan dan konseling
Bimbingan spiritual menjelang ajal
Tindakan kolaboratif
Terapi modalitas
Restrain
Pre dan post pasien dengan tindakan
ECT
Tindakan kolaboratif
Penyuluhan kesehatan jiwa
Deteksi dini gangguan jiwa
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
Konseling jiwa pada kondisi bencana
Rujukan
Konsep Keperawatan pasien dengan
masalah psikososial
Konsep Keperawatan pasien gangguan
kesehatan jiwa
Konsep Keperawatan pasien gangguan
jiwa pada tatanan rumah sakit
Konsep Keperawatan pasien gangguan
jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN
= Community Mental Health Nursing)
Pemberdayakan keluarga
Pendidikan kesehatan keluarga resiko
tinggi, penyakit menular
Model praktek keperawatan keluarga
Perspektif keperawatan klg
ASkep dan Dokumentasi klg
Melaksanakan kolaborasi dalam
pelaksanaan skrining kesehatan
Memberikan bantuan ADL pada
kelompok lansia
Membantu latihan kognitif pada lansia
Dokumentasi askep lansia
Konsep lanjut usia
Askep pada lanjut usia
Pendidikan kesehatan pada kelompok

42

43

44

Praktek
Keperawatan 6

Praktek
Keperawatan 7

Praktek

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

12 x 19
=228

12x11=1
32

12 x 13 =

Page 52

44

45

khusus
Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan komunitas dan kelompok
khusus.
Keselamatan dan kesehatan kerja
Angka kejadian
kondisi masyarakat
Pendidikan kesehatan
Kerjasama lintas program
Kerjasama lintas sector
Pemberdayakan komunitas
Melaksanakan rujukan kesehatan
Konsep Keperawatan kesehatan
masyarakat dan klp khusus
Askep komunitas
Dokumentasi askep komunitas
Pelaksanakan pengkajian Airway,
45
Breathing, Circulation (ABC)
Membebaskan jalan napas ,
Mengeluarkan benda asing pada
saluran pernapasan atas, Memberikan
pernapasan buatan
Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru
Bebat dan bidai
Menghentikan perdarahan
EKG emergensi
Melakukan bilas lambung
Triage , Evakuasi korban &
Transportasi korban
Konsep Kegawatdaruratan
Konsep Bantuan Hidup dasar
(BHD/BTLS)
Kedudukan Bahasa Indonesia :
36
Sejarah bahasa Indonesia
Bahasa Negara
Bahasa persatuan
Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi
dan seni
Fungsi dan peran bahasa Indonesia
dalam pembangunan bangsa
Menulis: makalah, rangkuman, buku
Membaca untuk menulis:
Berbicara untuk keperluan akademik:
Fenomena / masalah keperawtan di
tatanan klinik keperawatan
Masalah penelitian
Manfaat penelitian

Keperawatan 8

Praktek
Keperawatan 9

Skripsi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

156
3

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

3
3
3

4
4
4

5
5
5

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3

4
4

5
5

12 x 10 =
120

12 X 24
= = 288

Page 53

46

47

Tujuan penelitian
Variabel penelitian
Validitas dan reabilitas penelitian
Populasi dan sampel (subyek
penelitian)
Instrumen penelitian
Teknik pengumpulan data
Tehnik Penulisan
Etika penelitian
Pelaporan dan publikasil penelitian
Konsep statistik kesehatan
Jenis - jenis data
Pengolahan dan analisis data
Statistik non parametrik dan parametric
Konsep Manajemen keperawatan
46
Praktek
Keperawatan
10
Fungsi-fungsi manajemen
Prinsip-prinsip manajemen
Proses manajemen
Perencanaan di ruang perawatan
Pengorganisasian pelayanan
keperawatan di ruang perawatan
Pengambilan keputusan
Penggerakkan kelompok (tim)
Monitoring dan Evaluasi kerja
kelompok (tim)
Teori penyelesaian masalah
Berfikir kritis dan pengambilan
keputusan
Konsultasi
Bekerjasama dalam tim (teamwork)
Kepemimpinan
Dinamika kelompok
1. Konsep keperawatan
intensif Konsep Keperawatan
pada anak
intensif anak
2. Prosedur keperawatan intensif
pada anak :
a. Penggunaan ventilator
b. Penggunaan T. Pices/Nasal
prong
c. Menyiapkan intubasi dan
ekstubasi
d. Suction
e. Bronchial washing
f. Inhalasi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5
5

3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

4 10 x 15 =
4 150
4
4
4
4

3
3
3

3
3
3

4
4
4

3
3

3
3

4
4

3
3
3
3

3
3
3
3

4
4
4
4

11x4 =44

Page 54

44/24
2x21
= 3,8
(3
sks) (
1 T, 2
P)

g.
h.
i.
j.

48

49

50

51

52

Infus pump dan syringe pump


NGT
Nutrisi pada anak sakit kritis
Perawatan metoda Kangguru
pada bayi
k. Penggunaan incubator
l. Penggunaan blue light
m. Menyiapkan tranfusi tukar
3. Pemantauan hemodinamik dan
keseimbangan asam basa
4. Penanganan gangguan oksigenasi
jaringan
1. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
respirasi
2. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
kardiovaskuler
3. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
hematologi dan penyakit kritis
1. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
gastrointestinal
2. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
endokrin
3. Keperawatan kritis pada anak
dengan
gangguan
system
urologi
1. Keperawatan kritis pada bedah
anak
2. Keperawatan kritis persyarafan
pada anak
3. Keperawatan kritis bayi risiko
tinggi
1. Praktik klinik Keperawatan
kritis pada anak dengan
gangguan system respirasi
2. Praktik klinik Keperawatan
kritis pada anak dengan
gangguan
system
kardiovaskuler
3. Praktik klinik Keperawatan
kritis pada anak dengan
gangguan system hematologi
dan penyakit tropic

Keperawatan intensif anak


I

Keperawatan intensif anak


II

Keperawatan intensif anak


III

Praktik klinik
Keperawatan intensif anak
I

1. Praktik klinik Keperawatan Praktik klinik


kritis pada anak dengan Keperawatan intensif anak

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3

4
4

4
4

11 x 3
=33

/242x
21 =
2,8
(3sks
)
1T, 2
P)

11 x 3 =
33

33/24
2x 21
= 2,7
(3sks
) 2T,
1P

3 x 11 =
33

33/25
3x 21
= 2,7
(3sks
) 2T,
1P
33/25
3x 21
= 2,7
(3sks
)3p

11 x 3
=33

3 x 11 =
33

Page 55

33/24
2x 21

53

gangguan
system
gastrointestinal
2. Praktik klinik Keperawatan
kritis pada anak dengan
gangguan system endokrin
3. Praktik klinik Keperawatan
kritis pada anak dengan
gangguan system urologi
1. Praktik klinik Keperawatan kritis
pada bedah anak
2. Praktik klinik Keperawatan kritis
persyarafan pada anak
3. Praktik klinik Keperawatan kritis
bayi risiko tinggi

II

Praktik klinik
Keperawatan intensif anak
III

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

= 2,7
(3sks
)3p

3 x 11 =
33

Page 56

33/24
2x 21
= 2,7
(3sks
) 3p

No
54

55

56

57

58

59

60

Bahan kajian
1. Aspek etik dan legal dalam
Keperawatan gawat Darurat
2. Berpikir kritis dalam konteks
kegawatan
3. Komunikasi
dalam
kegawatdaruratan
4. Trends
dan
issue
dalam
kegawatdauratan
5. Konsep Dasar P3K
1. Konsep BTCLS
2. Primary survey
3. Skunder Survey
4. Triase
5. Cooking
1. Konsep hemodinamik/ shok
2. Pemeriksaan diagnostic dalam gadar
khususnya
3. Farmakoterapi
dalam
Gadar
khsususnya kegawatan
4. Konsep terapi oksigen
5. Konsep terapi cairan dan elektrolit
1. Kegawatdaruratan pada saluran
pernapasan dan Kardiovskuler
2. Kegawatdaruratan pada gangguan
neurologis
3. Kegawatdaruratan pada gangguan
metabolik
4. Kegawatdaruratan pada abdominal
pain.
5. Kegawatdaruratan pada keracunan.
1. Konsep biomekanika Trauma
2. Kegawatdaruratan pada Kepala dan
tulang belakang
3. Kegawatdaruratan pada thorak dan
abdomen
4. Kegawatdaruratan
pada
muskuloskeletal.
5. Kegawatdaruratan pada Panca Indra
dan Integumen.
1. Kegawatdaruratan
Obstetri
Gynekologi
2. Kegawatandaruratan Anak
3. Kegawatdaruratan Jiwa
4. Kegawatdaruratan wisata
1.Askep kegawatan pada asmatikus,
2. Askep kegawatan pada Acute Lunch
Obstruction ( ALO)

MK
Konsep Dasar
Kegawatdauratan I.

Kedalaman
K A
P
3 4
5

JMl

SKS

(3+4+
5)x 5
= 60

2 SKS
(T=1,
P=1)

Konsep Dasar
Kegawatdauratan II

(3+4+
5)x5 =
60

2
SKS
(T=1,
P=1)

Konsep Dasar
Kegawatdauratan III

(3+4+
5)x5 =
60

2 SKS
(T=1,
P=1)

Askep Gadar I (Non


Trauma)

(3+4+
5) x 5
= 60

2 SKS
(T=1,
P=1)

Askep Gadar II
(Trauma)

(3+4+
5) x 5
= 60

2 SKS
(T=1,
P=1)

Askep Gadar III


(Kelompok Khusus)

(4+4+
5) x
4= 52

2
SKS
(T=1,
P=1)

Praktek Klinik Gadar I


(kasus non Trauma)

(5+4+ 4
5) x 9 SKS
= 126 (P)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 57

61

62

63

64

3. Askep kegawatan Cardiac arrest.


4. Askep kegawatan Sindroma koroner
akut
5. Askep kegawatan pada Stroke
6. Askep kegawatan pada GBS,
tetanus
7. Askep
kegawatdaruratan
Metabolic
:Hipoglikemia,
Ketoasidosis diabetikum
8. Askep kegawatan Abdominal pain
9. Askep kegawatan keracunan
1. Askep kegawatdaruratan Trauma
kepala dan tulang belakang
2. Askep kegawatdaruratan Trauma
muskuloskeletal
3. Askep kegawatdaruratan Luka
bakar, cedera mata, hidung dan
telinga
4. Askep kegawatdaruratan Trauma
dada
5. Askep kegawatdaruratan Trauma
abdomen
6. Askep kegawatdaruratan trauma
system perkemihan
1. Askep kegawatdaruratan perdarahan
antepartum dan post partum
2. Askep kegawatan Pre dan Eklamsi
3. Askep kegawatdaruratan Kejang
pada anak
4. Askep kegawatdaruratan bunuh diri
dalam kegawatan mental

Praktek Klinik Gadar


II (Kasus Trauma)

(5=4+
5) x 6
= 84

3 SKS
(P)

Praktek Klinik Gadar


III (Kelompok khusus)

(5+4+
5) x 4
= 52

2 SKS
(P)

1. Masalah kesehtan lansia


Trend
dan
2. Kebijakan tentang perawatan Etikolegal
lansia
Keperawatan Lansia
3. Perundang-undangan
perawat
lansia
4. Etik perawat lansia
5. Peran perawat dalam perawatan
lansia
6. Konsep
budaya perawatan
lansia
7. Konsep budaya perawatan lansia
eropa/Amerika
8. Konsep budaya perawatan lansia
asia

3
3

4
4

4
4

(3+4+ 1,8
4)x 8 2
= 88
SKS
1T
1P

3
3

4
4

4
4

3
3

4
4

4
4

3
3

4
4

4
4

1. Teori proses menua biologis,


2. Proses menua psikologis

Konsep Dasar
Keperawatan Lansia

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

(3+4+ 1,8
4)x 8 2

Page 58

65

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

66

1.
2.
3.
4.
5.
6.

67

1.
2.
3.
4.
5.

3. Teori menua sosial


4. Kebutuhan dasar lansia
5. Psikogeriatri,
komunikasi
pada lansia
6. Penyakit akibat menua
7. Karakteristik penyakit pada
lansia.
Teknik pengkajian,
Anamnesa pada lansia
Pemeriksaan fisik pada lansia
Melakukan pemeriksaan mental
dan kognitif pada lansia
Melakukan
pengkajian
psikososial pada lansia
Melakukan pengkajian APGAR
pada lansia
Mengidentifikasi
masalah
keperawatan pada lansia
eknik implementasi keperawatan
pada lansia

Proses Keperawatan
Pada Lansia

Manajemen
Manajemen
pelayanan lansia di ruang rawat Pelayanan Lansia
inap
Manajemen
pelayanan lnsia di poliklinik
Manajemen
pelayanan lansia di puskesmas
Manajemen
pelayanan lansia di nursing
home
Manajemen
pelayanan lansia di praktek
mandiri perawat
Mmanajemen
lingkungan
lansia
dan
manajemen traveling lansia.
L Terapy
Modalitas
atihan fisik lansia
Pada Lansia
T
herapy kerja lansia
B
ody manipulasi pada linsia
T
herapy sosial pada lansia
T

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

4
4
4
4
4

= 88

SKS
1T
1P

3
3
3

4
4
4

4
4
4

(3+4+ 1,8
4)x
2
8=88 SKS
1T
1P

3
3
3

4
4
4

4
4
4

3
3
3

4
4
4

4
4
4

(3+4+ 1,56
4)x 7
= 77
2
S
1
T
1
P

(3+4+ 3,56
4)x
16 = 4
176
SKS
2T
2P

Page 59

herapy keluarga

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

4
4
4
4
4

3
3
3

4
4
4

4
4
4

1. Fisiologi pencernaan lansi


Gizi Lansia
2. Masalah gizi akibat menua,
3. Pengukuran
pemenuhan

3
3

4
4

4
4

kebutuhan gizi lansia,


4. Menu lansia, kebutuhan gizi
mikro,
5. Kebutuhan gizi makro pada
lansia
6. Hambatan dalam pemenuhan
gizi lansia.

6.

T
herapi kelompok pada lansia

7.

M
ind body therapi

8.

M
obilitas lansia

9.

K
eseimbngan tubuh lansia

10.

F
armakodinamika lansia

11.

F
armakokibetik lansia

12.
ontraindikasi
lansia

pemberian

13.

K
obat
K

onsep polifarmasi
14.

T
eragonik efek

15.

P
atient Safety

68

(3+4+ 1,6
4)x 7 2
= 77
SKS
1T
1P

69

1. Askep gerontik
2. Manajemen lansia

Praktek
Gerontik I

Klinik 3
3

4
4

5
5

12x2
24

70

1. Therapy modalitas
2. Gizi lansia
3. Gerofarmakologi

Praktek
gerontik II

klinik 3
3
3

4
4
4

5
5
5

12x3
36

71

1. Terapi aktivitas kelompok


(TAK)
2. Terapi relegi

Terapi Modalitas I
Dalam Keperawatan
Jiwa

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

84/59
4x
21

Page 60

3,6
4
SKS
4P
5,4
5 sks
5P
3,0
SKS
(T=1,

72

3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

73

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

74

1.
2.
3.
4.
5.

terapi keluarga
Hipnoterapi
Terapi Rehabilitasi
Psikoterapi
Konseling
Trand, Issue, Konsep dasar
Napza dan Program serta
regulasi Napza
Pengkajian kep pada pasien
pada pasien Napzaa
Perumusan diagnosa
keperawatan pasien napza\
Perencanaan keperawatan pasien
napza
Implementasi keperawatan
pasien napza
Evaluasi keperawatan pasien
napza
Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien napza
Peran keluarga dan masyarakat
dalam penanggulangan napza
Konsep dasar
kegawatkedaruratan mental
psikiatri
Model pengkajian : RUFA
kegawatdaruratan psikiatri
Perumusan diagnosa
keperawatan pasien gadar
psikiatri
Perencaaan keperawatan pasien
gadar psikiatri
Pelaksanaan keperawatan pasien
gadar psikiatri
Evaluasi keperawatan pasien
gadar psikiatri
Dokumentasi askep gadar
psikiatri
Kebijakan dan strategi kes jiwa
2014-2019
Bencana dan Tindakan krisis
Pengkajian kes jiwa di
masyarakat
Perumusan diagnosa
keperawatan di masyarakat
Perencanaan keperswatan jiwa

P=2)

Asuhan
Keperawatan Klien
dengan
Penyalahgunaan
NAPZA

96/59
4x
21

3,4 =
3
(T=2,
P=1)

Asuhan
Keperawatan
Kedaruratan Mental
Psikiatri

84/59
4x
21

3,0
(T=1,
P=2)
SKS

Asuhan Kperawatan
Jiwa Masyarakat
(CMHN)

96/59
4x
21

3,4 =
3
(T=2,
P=1)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 61

75

76

77

78

di masyarakat
6. Pelaksanaan keperawatan pasien
jiwa di masyarakat
7. Evaluasi keperawatan pasien
gangguan jiwa di masyarakat
8. Sistem pencatatan dan
pelaporan CMHN dan
Monitoring dan evaluasi CMHN
1. Pengkajian keperawatan pasien
napza
2. Diagnose keperawatan pasien
napza
3. Perencanaan pasien napza
4. Pelaksanaan intervensi napza
5. Evaluasi askep pasien napza
6. Dokumentasi askep pasien
napza
7.
1. Melakukan pengkajian
2. Merumuskan diagnosa
keperawatan
3. Merencanakan tindakan
keperawatan
4. Melaksanakan tindakan
keperawatan
5. Evaluasi asuhan keperawatan
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan
1. Melakukan pengkajian
2. Merumuskan diagnosa
keperawatan
3. Merencanakan tindakan
keperawatan
4. Melaksanakan tindakan
keperawatan
5. Evaluasi asuhan keperawatan
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan
1. Mekanisme
terjadinya
hipoglikemia dan hiperglikemia
2. Mekanisme
terjadinya
mikroangiopati
3. Mekanisme
terjadinya
makroangiopati
4. Mekanisme
terjadinya
neuropati

Praktek Kemahiran
Jiwa II (Napza)

78/59
4x
21

3 sks
(p=3)

Praktik Klinik
Keperawatan Jiwa
II (PKKJ II) :
Kegawatdaruratan
mental psikiatri

78/59
4x
21

3 sks
P=3

Praktek Kemahiran
Jiwa IV (CMHN)

78/59
4x
21

3 sks
P=3

Patofisiologi DM

11x4
= 44

2,10=
2

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

T=1
P=1

Page 62

79

1. Tim Manajemen:
Konsep Dasar
a. Mengidentifikasi peran, Keperawatan DM
fungsi dan wewenang
masing-masing profesi
(perawat,
dokter
endokrin, ahli gizi)
dalam tim manajemen
diabetes melitus
b. Menjelaskan
keuntungan
jangka
pendek dann jangka
panjang
dari
tim
manajemen
c. Menjelaskan
bentuk
pelayanan
tim
manajemen pada klien
diabetes melitus di
rumah
sakit
dan
komunitas
d. Mensimulasikan
kolaborasi
dengan
anggota lain dari tim
manajemen
2. Modifikasi Gaya Hidup
a. Tujuan
manajemen
manajemen modifikasi
gaya hidup
b. Kriteria keberhasilan
pengendalian DM (BB,
GDP, GD 2 jam PP,
maupun HbA1c)
c. Karakteristik
Indeks
Masa Tubuh (IMT)
berdasarkan TB dan BB
d. Cara-cara
untuk
mencapai IMT
e. Tujuan terapi gizi /
perencanaan
makan
bagi diabetisi
f. Pengkajian menentukan
terapi gizi bagi diabetisi
g. Penghitungan
kebutuhan kalori tubuh
bagi diabetisi
h. Monitoring
asupan
makanan bagi diabetisi
i. Dining
out
bagi
diabetisi
j. Prinsip-prinsip olahraga
bagi diabetisi

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

11x5
= 55

2,62=
3

T=2
P=1

Page 63

3.
4.
5.
80

1.
2.
3.
4.

5.
6.
81

1.
2.
3.
4.

82

1.
2.

k. Tahap-tahap olahraga
bagi diabetisi
l. Persiapan
sebelum
diabetisi
melakukan
aktifitas
m. Hubungan latihan fisik
dengan kadar gula
darah
n. Risiko olaharaga pada
diabetisi
serta
menghindarinya
o. Demonstrasi
latihan
fisik
yang
direkomendasikan bagi
diabetisi
Terapi Dibetes Melitus : Diet
DM
Terapi
Diabetes
melitus:
Pemberian OHO dan Insulin
Pemeriksaan
Gula
Darah
Mandiri
Askep pasien DM dengan
Hipoglikemia
(Pemberian
glukosa intravena)
Askep pasien DM dengan
Hiperglikemia
(pemberian
regulasi insulin cepat)
Askep
pasien
dengan
komplikasi kardiovaskuler
Askep pasien dengan diabetic
foot (Perawatan kaki sehat
(skrining kaki DM, perawatan
sehari-hari, dan senam kaki)
dan kaki sakit (perawatan luka
conventional dressing dan
modern dressing)
Askep pasien dengan neuropati
Askep pasien dengan nepropati
dan retinopati.
Askep DM Gestasional dan
anak
Askep DM dengan kasus
perioperatif
Askep DM pada lansia
Askep DM pada komunitas dan
keluarga
Konsep pendidikan kesehatan
pada DM
Kajian
Kebutuhan
dan
Perencanaan penyuluhan DM

Askep DM I

11x6=
66

3,15=
3
T=2
P=1

Askep DM II

11x4=
44

2,10 =
2
T=1
P=1

Pendidikan Kesehatan
Dalam Keperawatan
DM

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

11x4
= 44

Page 64

2,10=
2

3. Implementasi dan Evaluasi


pada pasien DM
4. Pendidikan Kesehatan pada
diabetes,
keluarga
dan
masyarakat
83

84

85

86

87

11x7=
77

P=2
3,67=
4P

11x4=
44

2,10=
2P

11x6
= 66

3,15=
3K

Keperawatan
Pariwisata I

11X 6 2 (T)
= 66
(2,06)

Keperawatan
Pariwisata II

11x6
=66

1. Askep
DM
dengan Praktik Klinik DM I
Hipoglikemik
2. Askep DM dengan Krisis
Hiperglikemik
3. Askep DM dengan Neuropati,
4. Askep
DM
dengan
kardiovaskuler,
5. Askep DM dengan Retinopati,
6. Askep DM dengan Nephropati,
7. Askep DM dengan kaki
diabetic
1. Askep DM Gestasional dan Praktik Klinik DM II
anak
2. Askep DM dengan perioperatif
3. Askep pada lansia
4. Askep DM pada anak
5. Askep DM pada komunitas
1. Edukasi pada pasien Diabetes Praktik Klinik DM III
Melitus tanpa komplikasi
2. Edukasi pada pasien Diabetes
Melitus dengan komplikasi
3. Edukasi DM pada Ibu Hamil
dan anak
4. Edukasi DM pada lansia
5. Edukasi DM pada keluarga
6. Edukasi DM pada komunitas

1. Kebijakan pemerintah tentang


pariwisata
2. Perkembangan wisata Indonesia
dan Bali
3. Manajemen perjalanan wisata
4. Masalah
yang
dihadapi
wisatawan selama perjalanan
wisata
5. Wisata budaya Bali
6. Wisata kesehatan (tradisional dan
modern) Bali
1. Konsep keperawatan pariwisata
2. Keperawatan lintas budaya
3. Budaya
asing
dan
lokal
(komunikasi, jarak, orientasi
waktu, dll) wisatawan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 65

2 (T)
(2,06)

88

89

4. Masalah kesehatan wisatawan


dan penanganannya
5. Kecelakaan
wisata
dan
penanganannya
(kecuali
di
pantai/laut)
6. Perawatan
wisman/lokal
di
tempat penginapan
1. Konsep kom pantai
Komunitas pantai
2. Kecelakaan wisata air laut
3. Pertolongan pada kecelakaan
wisata air laut
4. Evakuasi korban dilaut
5. Rujukan pada kecelakaan wisata
pantai/laut
6.
1. Listening
Bahasa Inggris
2. Reading
3. Speaking
4. Writing
5. Conversation
6. Debating

90

1. Konsep
komplementer
2. Acupressure
3. Balines Massage
4. Hypnotheraphy
5. Yogatheraphy
6. Herbaltheraphy

91

1.
2.

Keperawatan Keperawatan
Komplementer

Kejujuran
PKL
Manajemen
asuhan
keperawatan
3.
Manajemen pelayanan
keperawatan
4.
Keramahan
5.
Kebenaran
6.
Mengelola waktu
7.
Berfikir kreatif
8.
Etika praktik
9.
Komunikasi
10.
Praktik
terintegrasi
kemahiran

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

11x
5= 55

2 (1T,
1P)
(1,72)

11x
6= 66

2 (1t,
1P)
(1,06)
(Toelf
min
500)

11x6
= 66

2
(2,06)

11x10 4 (P)
= 121 3,7

Page 66

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 67

BAB IV
STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI MATA KULIAH
Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), diskriptor umum pengelompokan mata kuliah dibagi
menjadi 4 yaitu sikap dan tata nilai, Kemampuan berkarya, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan serta teori dan Hak, Wewenang dan Tanggung jawab.
A. STRUKTUR PROGRAM
Struktur Program Mata Kuliah berdasarkan Diskriptor KKNI, Elemen Kompetensi
dan Kelompok Mata Kuliah seperti pada tabel 4.1.
Tabel 3. Mata Kuliah berdasarkan Diskriptor KKNI, Elemen Kompetensi dan
Kelompok Mata Kuliah
NO
1.

2.

KKNI

ELEMEN
KOMPETENSI

KELOMPOK
MATA
KULIAH
Sikap dan 1. Landasan
1. Mata Kuliah
Tata Nilai
Kepribadian
Pengemban
2. Sikap
dan
gan
Perilaku
Kepribadian
Berkarya
(MPK)
2. Mata Kuliah
Perilaku
Berkarya
(MPB)
Kemampuan Kemampuan
Mata
Kuliah
Berkarya
Berkarya
Keahlian
Berkarya
(MKB)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

MATA KULIAH
1.
2.
3.
4.
5.

Agama
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Kewirausahaan
Etika Keperawatan
dan
Hukum
Kesehatan
6. Bahasa Inggris
7. Keperawatan
Medikal Bedah I
8. Keperawatan
Medikal Bedah II
9. Keperawatan Anak
10. Keperawatan
Maternitas
11. Keperawatan Jiwa
12. Keperawatan
Komunitas
13. Keperawatan
Keluarga
14. Keperawatan
Gerontik
15. Keperawatan
Kegawatdaruratan
16. Manajemen
Bencana
17. Manajemen
dan
Kepemimpinan
dalam

Page 68

3.

Penguasaan
Pengetahuan
dan
Ketrampilan

Penguasaan
Pengetahuan
dan
Ketrampilan

Keperawatan
18. Praktek
Keperawatan 1
19. Praktek
Keperawatan 2
20. Praktek
Keperawatan 3
21. Praktek
Keperawatan 4
22. Praktek
Keperawatan 5
23. Praktek
Keperawatan 6
24. Praktek
Keperawatan 7
25. Praktek
Keperawatan 8
26. Praktek
Keperawatan 9
27. Praktek
Keperawatan 10
28. Skripsi
29. Keperawatan
Pariwisata I
30. Keperawatan
Pariwisata II
31. Keperawatan
komplementer
32. Komunitas Pantai
33. Keperawatan
bidang kemahiran
Mata
Kuliah 34. Anatomi Fisiologi
Keilmuan dan 35. Fisikadan Biologi
Ketrampilan
36. Psikologi
(MKK)
37. Ilmu Gizi
38. Mikrobiologi &
Parasitologi
39. Farmakologi
40. Biokimia
41. Patologi
42. Konsep Dasar
Keperawatan
43. Kebutuhan Dasar
Manusia I
44. Kebutuhan Dasar
Manusia II
45. Komunikasi dalam
Keperawatan
46. Promosi Kesehatan
47. Proses
dan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 69

4.

Hak,
Wewenang
dan
Tanggung
jawab

Kaedah
Kehidupan
Bermasyarakat

Dokumentasi
Keperawatan
48. Kebijakan
Kesehatan
Nasional
49. Riset Keperawatan
50. Statistik Kesehatan
51.
Mata
Kuliah 52. Sosiologi
Berkehidupan
53. Pemberdayaan
Bermasyarakat
Masyarakat.
(MBB)
54. PKL

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 70

B. Distribusi Mata Kuliah


Distribusi Mata Kuliah pada Prodi Diploma IV Keperawatan adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Destribusi Mata Kuliah berdasarkan Tahun dan Semester
TAHUN I
SEMESTER I
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

KODE MK

MATA KULIAH

WAT4101
WAT4102
WAT4103
WAT4104
WAT4105
WAT4106
WAT4107

Agama
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Anatomi Fisiologi
Fisika dan Biologi
Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I
Etika Keperawatan dan Hukum
WAT4108
Kesehatan
WAT4109
Ilmu Gizi
Jumlah Kredit Semester

8.
9

BOBOT
SKS
3
3
3
3
2
2
4

2,75
2,75
1,75
2,75
0,75
1,50
1,50

0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,50
0,50

1
1
1

1,75

0,25

2
24

1,75
17,25

0,25
1,75

BOBOT
SKS

0,50
0,25
0,50
0,25
0,50
0,25
0,25
0,25
0,50

1
1
1

2
2
2
2

1,50
0,75
1,50
0,75
1,50
0,75
0,75
1,75
1,50

0,75

0,25

0,50

23

12

0,50
4

SEMESTER II
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10

KODE MK
WAT4201
WAT4202
WAT4203
WAT4204
WAT4205
WAT4206
WAT4207
WAT4208
WAT4209
WAT42010

11

MATA KULIAH
Psikologi
Mikrobiologi dan Parasitologi
Sosiologi
Komunikasi dalam Keperawatan
Kebutuhan Dasar Manusia II
Patologi
Biokimia
Farmakologi
Kebijakan Kesehatan Nasional
Proses dan Dokumentasi
Keperawatan
Promosi Kesehatan

WAT42011
Jumlah Kredit Semester

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

2
2
2
2
3

Page 71

1
1
-

TAHUN II
SEMESTER III
NO

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT
SKS

1.

WAT4301

Bahasa Inggris (etika)

0,50

0,50

2.
3.
4.
5.
6.
7.

WAT4302
WAT4303
WAT4304
WAT4305
WAT4306
WAT4307

Kewirausahaan (gizi)
Keperawatan Medikal Bedah I
Keperawatan Maternitas
Keperawatan Anak
Keperawatan Keluarga
Pemberdayaan Masyarakat

2
2
3
3
3
2

1,75
0,50
1,50
1,50
1,50
0,50

0,25
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50

1
1
1
1
1

8.

WAT4308

Praktek Keperawatan 1

20

7,75

3,25

Jumlah Kredit Semester


SEMESTER IV
NO

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT
SKS
3

1,85

0,15

1.

WAT4401

Keperawatan Medikal Bedah II

2.

WAT4402

Keperawatan Komunitas

1,85

0,15

3.

WAT4403

Keperawatan Gerontik

0,85

0,15

4.

WAT4404

Keperawatan Jiwa

1,85

0,15

5.

WAT4405

0,85

0,15

2
3

0,85
-

0,15

1
3

0,85

0,15

20

8,95

1,05

10

6.
7.
8.

Manajemen dan Kepemimpinan


dalam keperawatan
WAT4406
Manajemen Bencana (kebijakan)
WAT4407
Praktek Keperawatan 2
Keperawatan Pariwisata I
WAT4408
(promkes)
Jumlah Kredit Semester

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 72

TAHUN III
SEMESTER V
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

MATA KULIAH
KODE MK
Keperawatan Kedaruratan
WAT4501
Praktek Keperawatan 3
WAT4502
Praktek Keperawatan 6
WAT4503
Praktek Keperawatan 7
WAT4504
Keperawatan Pariwisata II (I)
WAT4505
Kep Pariwisata III (II)
WAT4506
Keperawatan Komplementer
WAT4507
Jumlah Kredit Semester (BHS Inggris 2)

BOBOT
SKS
2
3
3
3
2
2
2

0,75
1,5

0,25

1
3
3
3

17

0,75

0,5
2
1

0,25
1

13

KEMAHIRAN ANAK
SEMESTER VI
NO
1
2
3
4
5
6
7

KODE MK
WAT4601
WAT4602
WAT4603
WAT4604
WAT4605A
WAT4606A
WAT4607A

MATA KULIAH
Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 5
Praktek Keperawatan 8
Praktek keperawatan 9
Praktek Keperawatan 10
Konsep Keperawatan intensif Anak
Keperawatan Intensif Anak
Pariwisata III

Jumlah Kredit Semester

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

BOBOT
SKS
3
2
3
2
2
3
3

0,85
0,85

0,15
0,15

3
2
3
2
2
2
2

18

1,70

0,30

16

Page 73

TAHUN IV
SEMESTER VII
NO

KODE MK

1.
2.
3
4
5
6

WAT4701
WAT4702
WAT4703A
WAT4704A
WAT4705A
WAT4706A

MATA KULIAH
Riset Keperawatan
Statistik Kesehatan
Keperawatan Intensif Anak II
Keperawatan Intensif Anak III
PKK Intensif Anak I
PKK Intensif Anak II (ilmu gizi 2)

Jumlah Kredit Semester (wirausaha)

BOBOT
SKS

3
2
3
3
3
3

1,50
0,75
1,75
1,75

0,50
0,25
0,25
0,25

1
1
1
1
3
3

17

5,75

1,25

10

SEMESTER VIII
NO

KODE MK

MATA KULIAH

1.
2
3

WAT4801
Skripsi
PKK Intensif Anak III
WAT4802A
WAT4803
PKL
Jumlah Kredit Semester
Jumlah Kredit Semester Kurikulum D IV Keperawatan
Smt I-VIII
Jumlah jam dalam smt
Ratio Teori : P

BOBOT
SKS
4
3
4
11
150
5376

4
3

57

4
11
93

912
16,95 %

4464
83,05 %

KEMAHIRAN MEDIKAL BEDAH (DIABETES MELITUS)

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 74

SEMESTER VI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

KODE MK

MATA KULIAH

WAT4601
WAT4602

Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 5

WAT4603
WAT4604
WAT4605
WAT4606D

Praktek Keperawatan 8
Praktek keperawatan 9
Praktek Keperawatan 10
Ptofisiologi DM
KDK DM
Pendidikan Kes dlm Kep DM

BOBOT
SKS
3

WAT4607D
WAT4608D
Jumlah Kredit Semester

2
3
2
2
2
3
2
19

1,75 0,25
1,75 0,25

3
2
2
0
0
2
14

3,50 0,50

TAHUN IV
SEMESTER VII
NO
1.
2.
3
4
5
6

KODE MK

MATA KULIAH

WAT4701
Riset Keperawatan
WAT4702
Statistik Kesehatan
WAT4703D Askep DM I
WAT4704D Askep DM II
WAT4705D PKK DM I
WAT4706D PKK DM II
Jumlah Kredit Semester

BOBOT
SKS
3
2
3
2
4
2
16

1,50
0,75
1,75
0,75

0,50
0,25
0,25
0,25

1
1
1
1
4
2
10

SEMESTER VIII
NO

KODE MK

1.

WAT4801

WAT4802D

MATA KULIAH
Skripsi
PKK DM III

WAT4803
PKL
Jumlah Kredit Semester
Jumlah Kredit Semester Kurikulum D IV Keperawatan
Smt I-VIII
Jumlah jam dalam smt
Ratio Teori : P

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

BOBOT
SKS

11

150

57

93

5376

912

4464

16,95 %

83,05 %

Page 75

KEMAHIRAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


SEMESTER VI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

KODE MK

MATA KULIAH

WAT4601
WAT4602

Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 5

WAT4603
WAT4604
WAT4605
WAT4606GD

Praktek Keperawatan 8
Praktek keperawatan 9
Praktek Keperawatan 10
Konsep Dasar Kegawatdaruratan I
Konsep Dasar Kegawatdaruratan II
Konsep Dasar Kegawatdaruratan III

WAT4607GD
WAT4608GD
Jumlah Kredit Semester

BOBOT
SKS
3

3
2
2
2
2
2
18

0.75
0.75
0.75
2,25

3
2
2
1
1
1
15

0,25
0,25
0,25
0,75

TAHUN IV
SEMESTER VII
NO
1.
2.
3
4
5
6
7

KODE MK
WAT4701
WAT4702
WAT4703GD
WAT4704GD
WAT4705GD
WAT4706GD
WAT4707GD

MATA KULIAH
Riset Keperawatan
Statistik Kesehatan
Askep Gadar I
Askep Gadar II
Askep Gadar III
PKK Gadar I
PKK Gadar I

Jumlah Kredit Semester

BOBOT
SKS
3
2
2
2
2
4
3

1,50
0,75
0,75
0,75
0,75

0,50
0,25
0,25
0,25
0,25

1
1
1
1
1
4
3

18

12

SEMESTER VIII
NO

KODE MK

MATA KULIAH

1.
2
3

WAT4801
Skripsi
WAT4802GD PKK Gadar III
WAT4803
PKL
Jumlah Kredit Semester
Jumlah Kredit Semester Kurikulum D IV Keperawatan
Smt I-VIII
Jumlah jam dalam smt
Ratio Teori : P

BOBOT
SKS
4
2
4
10

4
2
4
10

150

57

93

5376

912
16,95 %

KEMAHIRAN KEPERAWATAN GERONTIK

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 76

4464
83,05 %

SEMESTER VI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

KODE MK

MATA KULIAH

WAT4601
WAT4602

Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 5

WAT4603
WAT4604
WAT4605
WAT4606G

Praktek Keperawatan 8
Praktek keperawatan 9
Praktek Keperawatan 10
Trend an Etikolegal Kep Lansia
KDK Lansia
Proses Keperawatan Lansia

WAT4607G
WAT4608G
Jumlah Kredit Semester

BOBOT
SKS
3
2

1,75
1,75
0,75
2,25

0,25
0,25
0,25
0,75

3
2
2
0
0
1
15

3
2
4
2
5

1,50
0,75
1,50
0,75

0,50
0,25
0,50
0,25

1
1
2
1
5

16

4,50

1,50

10

3
2
2
2
2
2
18

TAHUN IV
SEMESTER VII
NO

KODE MK

1.
2.
3
4
5

WAT4701
WAT4702
WAT4703G
WAT4704G
WAT4705G

MATA KULIAH
Riset Keperawatan
Statistik Kesehatan
Terapi Modalitas pd Lansia
Gizi Lansia
PKK Gerontik I

Jumlah Kredit Semester

BOBOT
SKS

SEMESTER VIII
NO

KODE MK

MATA KULIAH

1.
2
3

WAT4801
Skripsi
WAT4802G PKK Gerontik II
WAT4803
PKL
Jumlah Kredit Semester
Jumlah Kredit Semester Kurikulum D IV Keperawatan
Smt I-VIII
Jumlah jam dalam smt
Ratio Teori : P

BOBOT
SKS
4
4
4
12

4
4
4
12

150

57

5376

912
16,95 %

KEMAHIRAN KEPERAWATAN JIWA


SEMESTER VI

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 77

49
4464
83,05%

NO
1
2
3
4
5
6
7

KODE MK
WAT4601
WAT4602

MATA KULIAH
Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 5

BOBOT
SKS
3
2

3
2
2
3
3

0,75

0,25

3
2
2
2

1,50

0,50

18

2,25

0,75

15

MATA KULIAH

BOBOT
SKS

Riset Keperawatan
Statistik Kesehatan
Askep Kedaruratan Mental Psikiatri
Askep Jiwa Komunitas
PKK Jiwa I
PKK Jiwa II

3
2
3
3
3
3

1,50
0,75
0,50
1,75

0,50
0,25
0,50
0,50

1
1
2
1
3
3

17

WAT4603
WAT4604
WAT4605
WAT4606J

Praktek Keperawatan 8
Praktek keperawatan 9
Praktek Keperawatan 10
Terapi Modalitas dlm Kep Jiwa
Askep Klien dgn Penyalahgunaan
WAT4607J
Napza
Jumlah Kredit Semester
TAHUN IV

SEMESTER VII
NO
1.
2.
3
4
5
6

KODE MK
WAT4701
WAT4702
WAT4703J
WAT4704J
WAT4705J
WAT4706J

Jumlah Kredit Semester

11

SEMESTER VIII
NO

KODE MK

MATA KULIAH

1.
2
3

WAT4801
Skripsi
PKK Jiwa III
WAT4802J
WAT4803
PKL
Jumlah Kredit Semester
Jumlah Kredit Semester Kurikulum D IV Keperawatan
Smt I-VIII
Jumlah jam dalam smt
Ratio Teori : P

BOBOT
SKS
4
3
4
11

K
-

4
3
0

0
57

93

5376

912
16,95 %

4464
83,05 %

: Jurusan Keperawatan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

4
11

150

Keterangan Kode Mata Kuliah :


WAT

Page 78

Angka 4

: Program Studi D IV

Angka setelah angka 4

: menunjukan semester penempatan mata kuliah tersebut

Angka setelah semester

: menunjukan nomor urut mata kuliah pada semester tsb

Huruf terakhir

: menunjukan kemahiran yaitu :


A

: kemahiran Keperawatan Anak

: kemahiran Keperawatan Gerontik

GD

: kemahiran Keperawatan Gawat Darurat

: kemahiran KMB : Diabetes Melitus


J

: kemahiran Keperawatan Jiwa

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 79

BAB VI
GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KURIKULUM
A. Beban dan Lama Studi
Beban studi Program Studi D-IV Keperawatan menggunakan

Sistem Kredit

Semester (SKS). Beban SKS 150 SKS. Masa studi pendidikan selama 8 semester
dan selambat-lambatnya 10 semester. Perkuliahan setiap semester berlangsung
selama 16 minggu efektif, dengan beban 45 jam kuliah tiap minggu. Dalam
Kurikulum ini disajikan 115 SKS sebagai Kurikulum Inti, 14 SKS pencirian dan
21 SKS kemahiran.
Pengertian
Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16
(enam belas) minggu.
Satuan Kredit Semester (sks) adalah Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya
disingkat sks, adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada
mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai
bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
1 sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:
a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per
minggu per semester;
c. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
1 sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain
yang sejenis, mencakup:
a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per
minggu per semester.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 80

Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat
puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per
semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)
jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester
B. Peserta Didik
Peserta didik pada Prodi D IV Keperawatan berasal dari lulusan SMA dan telah
lulus seleksi penerimaan mahasiswa sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
C. Kualifikasi Dosen
a. Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik terdiri dari :
1) Dosen tetap adalah tenaga fungsional tetap di Program Studi D-IV
Keperawatan. Syaratnya meliputi : memiliki ijazah terakhir adalah S2 sesuai
dengan bidang ilmu yang diajarkan, Menjalankan 12 SKS/ smt (36
jam/minggu)
2) Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari instritusi lain yang memiliki
kualifikasi sama dengan dosen tetap.
3) Dosen Keahlian Khusus adalah tenaga pengajar yang berasal dari institusi
lain yang memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang ilmu yang
diajarkannya yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat yang diakui.
b. Instruktur
Instruktur terdiri dari
1) Tenaga laboratorium yang membimbing mahasiswa dalam kegiatan
praktikum yang memiliki kualifikasi ijazah minimal S 1
2) Instruktur Klinik (CI) adalah pembimbing mahasiswa di RS

D. Metoda Pembelajaran
Metoda pembelajaran meliputi kuliah; responsi dan tutorial;

seminar; dan

praktik laboratorium, praktik klinik, dan praktik lapangan


E. Fasilitas dan Sarana Pembelajaran
a. Fasilitas Utama
Guna mendukung tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan fasilitas utama
dan pendukung. Fasilitas utama yang menunjang pembelajaran Program Studi D IV
Keperawatan adalah :
1) Kantor

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 81

Kantor terdiri dari kantor pimpinan, kantor administrasi yang luasnya sesuai
dengan dengan Standar BAN PT
2) Ruang Kuliah
Luas ruang kuliah ditentukan dengan perbandingan 1,1:1 jumlah mahasiswa.
Kelas dilengkapi dengan LCD, PC (computer), Papan Tulis, AC, CCTV, meja
setengah biro, kursi untuk dosen dan kursi mahasiswa.
3) Laboratorium
Laboratorium yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan akademik
mahasiswa di Program Studi D IV Keperawatan meliputi laboratorium
pendidikan, laboratorium komputer dan laboratorium yang ada di pelayanan
kesehatan terkait.
Laboratorium pendidikan adalah unit layanan yang dirancang untuk menunjang
pembelajaran praktikum. Laboratorium ini meliputi: laboratorium keperawatan
dasar, medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan laboratorium yang
menunjang sesuai dengan kurikulum institusi.
Laboratorium komputer adalah suatu unit layanan akademik yang diharapkan
dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Laboratorium yang langsung untuk mengaplikasikan teori yang sudah didapat di
kelas, mahasiswa langsung mempraktekkan di tatanan pelayanan kesehatan seperti
puskesmas, rumah sakit, panti wreda.
4) Perpustakaan
Perpustakaan adalah unit layanan akademik yang dapat dimanfaatkan oleh
mahasiswa untuk mengakses sumber-sumber belajar yang antara lain mencakup
buku teks, referensi, termasuk jurnal, majalah/surat kabar, karya tulis mahasiswa.
Jumlah buku teks keperawatan minimal 400 buku yang terbit maksimal 5 tahun
ke belakang. Perpustakaan harus dilengkapi dengan tata tertib perpustakaan, tatac
cara peminjaman buku, tata cara pendaftaran anggota.
Fasilitas dan sarana pendukung adalah :
a. Hot spot area
b. Kantin
5) Sarana Ibadah
6) Lapangan olah raga
7) Fasilitas parkir
8) Ruang konsultasi mahasiswa dll

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 82

F. Laboratorium
Laboratorium terdiri dari laboratorium KMB, Anak, Maternitas, Jiwa dan
Komunitas
G. Lahan Praktik
Tempat praktik yang digunakan meliputi RS Umum (Rumah Sakit umum yang
digunakan minimal tipe B), RS Jiwa, Puskesmas, dan Institusi dibawah naungan
Dinas Sosial seperti Panti Wredha, Sekolah Luar Biasa.
H. Evaluasi Hasil Belajar
Untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa dilalukan evaluasi yang meliputi 3
aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
a. Jenis evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan salah satu

atau

kombinasi

dari beberapa jenis

evaluasi dibawah ini :


1) Penilaian Hasil Belajar
a) Ujian blok
b) Tugas (minimal 20%)
c) Seminar
d) Ujian Praktikum/Praktek Klinik
2) Uji Tugas Akhir (Skripsi)
b. Pelaksanaan Evaluasi
1) Evaluasi mata kuliah teori dilaksanakan setiap akhir blok
2) Mahasiswa yang memperoleh nilai D wajib mengikuti ujian ulang.
3) Mahasiswa yang memperoleh nilai E dianggap gagal dan harus mengulang
mata kuliah pada semester dimana mata kuliah tersebuat diselenggarakan.
c. Sistem Penilaian Hasil Belajar
Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan). Nilai
Hasil Belajar berupa nilai absolut atau nilai angka. Sebagai dasar penentuan batas
nilai dalam menkonversi Angka absolute ke angka mutu (AM) dan huruf mutu
(HM) adalah SK. Menkes. RI No. HK-03.2.4.444.1.
Tabel 5. Konversi Nilai dalam bentuk Bulat
Angka Absolut
79 100
68 78
56 67
41 55
0 40

Angka Mutu
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Huruf Mutu
A
B
C
D
E

Page 83

Tabel 6. Konversi Nilai dalam bentuk pecahan

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 84

1). Pencapaian Prestasi Semester


Indek Prestasi atau IP semester pada sistem SKS adalah nilai dari gabungan
mata kuliah yang dicapai oleh mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2). Evaluasi Akhir Studi (Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK )
Program Studi Diploma IV evaluasi akhir studi merupakan evaluasi dari
akumulasi nilai semester I sampai semester VIII atau Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yaitu prestasi yang dicapai mahasiswa dari

seluruh

program kuliah yang telah ditempuh. Mahasiswa dinyatakan lulus pada

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 85

akhir studi bila mendapat nilai IPK minimal : 3.20, dan lulus seluruh mata
kuliah.
3) Evaluasi Akhir Program dan Predikat Kelulusan
Program Studi Diploma IV dalam menentukan predikat kelulusan didasarkan
pada nilai IPK diperoleh dari IP Semester 1 sampai dengan Semester 8/Total
SKS.
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu : Memuaskan, Sangat
Memuaskan dan dengan Pujian. Dasar penentuan predikat kelulusan sesuai
dengan SK. Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan
tinggi adalah sebagai berikut
a). IPap 2,00 2,75 : Memuaskan
b). IPap 2,76 3,50 : Sangat Memuaskan
c). IPap 3,51 4,00 : Dengan Pujian
Keterangan:
IPap

: Indek Prestasi Akhir Program

Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan


masa studi, 8 semester dan diperoleh tanpa mengulang mata kuliah.
6. Yudisium
Yudisium di Program Studi Diploma IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar
adalah penetapan hasil studi/kelulusan mahasiswa pada Program Studi Diploma IV
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Yudisium dilaksanakan pada akhir masa
studi.

Mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan akademik sesuai dengan

persyaratan kurikulum dan telah menyelesaikan kewajiban non akademik wajib


megikuti yudisium. Yudisium dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar,
Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti
yudisium tidak diperkenankan mengikuti wisuda.
7. Transkrip dan Ijasah
Transkrip dan Ijasah diberikan kepada mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium
dan sudah mengikuti wisuda. Tanggal kelulusan yang tercantum di ijasah berdasarkan
tanggal pada saat mahasiswa di yudisium.

8. Wisuda

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 86

Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan Poltekkes Kemenkes.


Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di yudisium wajib mengikuti wisuda pada
tahun akademik sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Wisuda di Poltekkes
Kemenkes Denpasar dilakukan 2 (kali) dalam setahun (sepanjang memenuhi syarat
jumlah lulusan) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di yudisium. Bagi
mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda belum bisa menerima ijazah dan diwajibkan
untuk mengikuti wisuda berikutnya Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpsar yang
telah lulus (diwisuda) berhak menyandang gelar/sebutan professional Sarjana Sain
Terapan (S.ST).

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 87

BAB VI
PENUTUP
Kurikulum adalah bagian penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum
disusun dan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
institusi pendidikan. Kurikuluminti Diploma IV keperawatana dalah kurikulum yang
disusun berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada level 6 terkait
dengan kompetensi utamanya mengaplikasikan keahliannya dan memanfaatkan IPTEK
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi dengan mempertimbangkan kajian yang terdiri dari aspek pengetahuan,
kemampuan yang harus dimiliki serta kebutuhan pasar terhadap tenaga lulusan Diploma
IV Keperawatan/ sarjana terapan.
Demikian semoga kurikulum inti ini dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menghasilkan tenaga lulusan Diploma IV
Keperawatan sebagai sarjana terapan yang kompeten dan kompetitif di bidang kerjanya
masing-masing.

Kurikulum Program Studi DIV Keperawatan

Page 88

Anda mungkin juga menyukai