Anda di halaman 1dari 45

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT (KKN-PPM)
TAHUN 2016

JUDUL
INTRODUKSI BUDIDAYA JERUK DATARAN TINGGI UNTUK
MITIGASI BENCANA LONGSOR SERTA PENGEMBANGAN SEKTOR
INFRASTRUKTUR DAN PERTANIAN GUNA MENDUKUNG
PENGEMBANGAN DESA WISATA GIRITIRTA
DI DESA GIRITIRTA, KECAMATAN PEJAWARAN,
KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH
Oleh:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD


Sabariyanto
Muhammad Rizki Amin
Apriliana
Giusti Ghivarry
Yulisyah Putri Daulay
Septian Dhanu Anggoro
Ciptaningsih
Anggi Pradikna

(19650407 199203 1 003)


(13/346929/TK/40710)
(13/347462/TK/40727)
(13/348322/PN/13254)
(13/348070/GE/07560)
(13/349714/TK/41166)
(12/335226/SA/16695)
(13/348845/TK/ 41024)
(13/356174/SV/05430)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016
i

LEMBAR PENGESAHAN
a. Judul kegiatan KKN-PPM

b. Tema yang dipilih

: Introduksi Budidaya Jeruk Dataran Tinggi


untuk Mitigasi Bencana Longsor serta
Pengembangan Sektor Infrastruktur dan
Pertanian Guna Mendukung
Pengembangan Desa Wisata Giritirta
: Budidaya Tanaman Jeruk Dataran Tinggi
(untuk mitigasi bencana)

c. Lokasi

d.

e.

f.
g.
h.
i.

Kabupaten & Provinsi : Banjarnegara & Jawa Tengah


Kecamatan
: Pejawaran
Desa
: Giritirta
Dusun
: 1. Melikan
2. Beran
3. Sendangarum
4. Pandanarum
5. Giritirta
Dosen Pengusul Tema
a. Nama
: Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD
b. Jabatan/pangkat/gol : Lektor/IIIC
c. Alamat
: Jln Ontorejo 17A Wirobrajan, Yogyakarta,
55252
d. Telepon/HP
: 081328337137
e. Fax
: +62-74-54676
f. E-mail
: suprapto.siswosukarto@ugm.ac.id
g. Fak/Jur Pengusul
: Teknik/Teknik Sipil dan Lingkungan
DPL yang diusulkan
a. Nama
: Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD
b. Jabatan/pangkat/gol : Lektor/IIIC
Jumlah Mahasiswa
: 30 orang
Biaya Total yang Diusulkan : Rp. 47.100.000
Periode Pelaksanaan
: 1 Juli-31 Agustus 2016
Sifat Usulan
: Kelanjutan KKN-PPM sebelumnya
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik UGM

Yogyakarta, 1 Februari 2016


Ketua

(Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng)


NIP. 196006011 988031001

(Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD)


NIP.19650407 199203 1 003

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................

ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................

iii

RINGKASAN.........................................................................................................

I.LATAR BELAKANG.........................................................................................

II.TUJUAN DAN MANFAAT..............................................................................

II.1. TUJUAN KEGIATAN..............................................................................

II.2. MANFAAT KEGIATAN..........................................................................

III.METODE PELAKSANAAN............................................................................

III.1. PROGRAM-PROGRAM.........................................................................

III.2. METODE PEMBERDAYAAN KELOMPOK SASARAN....................

12

III.3. VOLUME KEGIATAN...........................................................................

13

IV.MONITORING DAN EVALUASI..................................................................

14

V.TARGET CAPAIAN..........................................................................................

15

VI.RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM................................................

16

VI.1. ROADMAP MENUJU DESA MANDIRI DAN SEJAHTERA....................

18

VI.2. PARTISIPASI MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER............................

19

VI.3. INDIKATOR KEBERHASILAN TARGET KEGIATAN KKN-PPM........ 19


VII.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................

20

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................

21

LAMPIRAN 1. PETA LOKASI PELAKSANAAN KKN-PPM......................

22

LAMPIRAN 2.1. BIODATA DOSEN PENGUSUL TEMA............................

23

LAMPIRAN 2.2. DAFTAR ANGGOTA PENGUSUL KKN-PPM.................

24

LAMPIRAN 3. SURAT KESEDIAAN SEBAGAI LOKASI KKN-PPM.......

25

LAMPIRAN 4. RINCIAN VOLUME KEGIATAN.........................................

26

LAMPIRAN 4. RINCIAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA................

32

LAMPIRAN 5. RINCIAN JADWAL KEGIATAN.........................................

37

iii

RINGKASAN
Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara memiliki lahan
pertanian yang bersifat miring dan gembur dengan kentang dan sayuran sebagai
komoditas utama. Kondisi demikian menyimpan potensi terjadinya longsor dan
defisiensi kesuburan tanah. Tanaman keras tahunan seperti jeruk dataran tinggi
dapat dibudidayakan di sela-sela area penanaman kentang dan sayuran sebagai
tanaman penahan tanah untuk mencegah terjadiya longsor dan mencegah
pegurangan kesuburan tanah yang berlebihan. Budidaya jeruk ini disinergikan
dengan program-program mitigasi lainnya seperti pemetaan daerah rawan bencana
longsor dan penyuluhan kelompok sadar bencana dengan melibatkan mitra terkait.
Pengembangan sektor pertanian di KKN-PPM 2016 diharapkan menyentuh dan
mendukung budidaya komoditas utama seperti pembuatan pupuk dari limbah
pertanian dan penyuluhan pembibitan. Disinergikan dengan program penguatan
sektor peternakan dan pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas
Desa Giritirta juga sedang giat mengembangkan desa wisata. Pengembangan desa
wisata tetu memerlukan infrastruktur penunjang yang memadahi, seperti jalan
setapak (track), gazebo, taman istirahat, dan infrastruktur penunjang lainnya.
Yang tidak kalah penting adalah mengetahui kesiapan masyarakat dalam
menghadapi pengembangan desa wisata, yang dapat diketahui dengan social
mapping. Edukasi dan pelibatan masyarakat dalam pengembangan desa wisata
akan memastikan keberlanjutan program pengembangan desa wisata kedepannya.
Kata kunci : budidaya jeruk, pengembangan infrastruktur, desa wisata, pertanian

I. LATAR BELAKANG
Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara terletak pada
ketinggian sekitar 1150 mdpl, sehingga berhawa dingin. Kondisi alam tersebut
menjadikan Giritirta sebagai salah satu sentra penghasil sayuran di Kabupaten
Banjarnegara. Sayuran yang dibudidayakan di Giritirta meliputi kentang atlantik,
kentang sayur, wortel, kubis, waluh jipang, sawi, muncang dan cabai. Potensi
Desa Giritirta lainnya adalah keberadaan 2 air terjun (Curug Mrawu dan Curug
Genting) dan 1 aliran air panas yang dapat dikembangkan menjadi destinasi
wisata. Seni budaya lokal Giritirta seperti jepin dan kuda kepang yang masih
lestari tentu dapat menunjang pengembangan desa wisata.Sementara itu, UU Desa
telah membuka harapan bagi Desa Giritira untuk berdikari membangun berbagai
sektor yang menyangkut kesejahteraan rakyat melalui anggaran dana desa (DD)
yang berasal dari APBN dan masih ditambah dengan alokasi dana desa (ADD)
dari APBD Kabupaten Banjarnegara.
Namun, beberapa tantangan dan permasalahan mendesak untuk segera
diselesaikan. Tanah gembur dengan kontur pegunungan yang ditanami kentang
dan sayuran menyimpan potensi longsor. Infrastruktur publik, infrastruktur
pertanian, dan infrastruktur penunjang pariwisata masih jauh dari kata memadahi.
Pencairan dan pemanfaatan dana desa untuk pembangunan sektor infrastruktur
juga memerlukan survei dan perencanaan yang relatif rumit bagi perangkat desa
dan tantangan bagaimana menyelaraskan program-program pembangunan
infrastruktur agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal yang
ada. Potensi sektor pertanian juga belum semuanya dapat termanfaatkan, sebagai
contoh sisa panen dan kotoran ternak hanya dibuang percuma, padahal dapat
dimanfaatkan menjadi biogas, pupuk organik cair (POC) dan kompos.
Peningkatan nilai komoditas hasil pertanian melalui pengolahan menjadi produk
olahan belum mendapat pendampingan yang maksimal dari para stakeholder.
Kesadaran dan kesiapan masyarakat terhadap pengembangan desa wisata masih
perlu untuk terus didorong.

Berdasarkan potensi dan permasalahan di atas, disusun 6 kluster program yang


saling terintegrasi,
1. Kluster program sosio-humaniora, meliputi pemahaman masyarakat
tentang urgensi budidaya tanaman keras di sekitar area budidaya kentang
dan sayuran untuk mitigasi bencana longsor. Selain itu, dilakukan
pemetaan sosial untuk mengkaji sektor pembangunan yang paling
dibutuhkan masyarakat dan pemetaan sosial untuk mengkaji kesiapan
masyarakat terhadap pengembangan desa wisata. Dilanjutkan dengan
mengembangkan metode promosi potensi lokal melalui integrasi
jurnalisme warga dan website.
2. Kluster program pertanian, introduksi budidaya jeruk dataran tinggi dan
menunjang budidaya pertanian dengan memanfaatkan potensi sisa panen
dan kotoran ternak menjadi pupuk organik cair, kompos dan hasil samping
biogas. Selain itu juga menambah wawasan masyarakat dengan kegiatan
penyuluhan pertanian dan penguatan sektor peternakan.
3. Kluster program kebumian, melakukan pemetaan wilayah, melakukan
langkah-langkah mitigasi bencana dengan memetakan lokasi-lokasi yang
mendesak untuk dibudidayakan jeruk pegunungan dan survei hidrologi
untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
4. Kluster

program

infrastruktur,

meliputi

survei

dan

perencanaan

pembangunan infrastruktur publik (jaringan jalan, jaringan air bersih,


jaringan sanitasi), infrastruktur pertanian dan master plan pembangunan
infrastruktur pendukung pariwisata.
5. Kluster program usaha pengolahan, melakukan pendampingan pelaku
usaha yang memproduksi produk olahan dari hasil pertanian dengan survei
segmentasi pasar, dukungan teknologi pengolahan dan pengemasan dan
promosi.
6. Kluster program kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan,
melakukan penyuluhan tentang sanitasi, gizi dan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
3

Kluster program di atas berencana melibatkan mitra KKN-PPM yang meliputi,


1.

lembaga pendidikan (Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian


UGM, Tim Pengabdian kepada Masyarakat FT UGM),

2. instansi pemerintah (Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Banjarnegara,


BPP Pejawaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjarnegara,
Dinas ESDM dan PSDA Kab. Banjarnegara, Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjarnegara,

Puskesmas

Kecamatan

Pejawaran,

dan

Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banjarnegara)


3. LSM dan komunitas (Sanggar Pena Desa, Kata Desa Banjarnegara,
Pokdarwis Dieng Kulon dan Komunitas Petani Kentang Dieng).
Mahasiswa

KKN-PPM

2016

beserta

mitra

kerja

melakukan

kegiatan

pemberdayaan kepada kelompok sasaran sebagai berikut,


1. Perangkat Desa Giritirta
2. Tim Penggerak PKK-Posyandu Desa Giritirta
3. Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT)
4. Kelompok pemuda, kelompok kesenian dan kelompok sadar wisata
5. Giritirta Solidaritas Tangguh Bencana (Gistaba)
6. Anak-anak sekolah dan masyarakat umum

II. TUJUAN DAN MANFAAT


II.1. TUJUAN KEGIATAN
1. Membantu Pemerintah Desa Giritirta dalam menyusun master plan
pembangunan infrastruktur yang selaras antara kebutuhan masyarakat
dan pemanfaatan potensi lokal.
2. Membantu masyarakat Desa Giritirta dalam memanfaatkan potensi
pertanian, potensi pariwisata dan potensi lokal lainnya.
3. Membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan mutu
kesehatan dan meningkatkan wawasan ilmu praktis.
4. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana yang
mungkin terjadi, dengan memberikan pembekalan berupa sosialiasi
ataupun pelatihan serta peningkatan dalam segi infrastruktur penunjang
4

II.2. MANFAAT KEGIATAN


1. Memanfaatkan, meningkatkan nilai dan mempromosikan potensi lokal
Desa Giritirta.
2. Meningkatkan kemandirian desa dalam hal pertanian, usaha pengolahan
makanan, pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata.
3. Memetakan area dengan kandungan air tanah yang cukup, penggunaan
lahan, kerawanan bencana, sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga
sekitar
III. METODE PELAKSANAAN
III.1. LANGKAH-LANGKAH
EDUKASI

OBSERVASI

AKTUALISASI

1. Social mapping

1. Penyuluhan

1. Analisis Keberlanjutan

2. Survei potensi lokal

2. Pendampingan

2. Proses budidaya

3. Survei kondisi alam dan

3. Pelatihan

infrastruktur penunjang
4. Survei peluang dan potensi
pengembangan komoditas baru
5. Pemetaan wilayah, kontur,

4. Rapat Koordinasi dan


Konsultasi.
5. Penguatan keorganisasian

3. Penyusunan master plan


dan grand design
4. Penyusunan detail
design

*Melibatkan mitra
5. Pembuatan maket dan

penggunaan lahan dan


kerawanan bencana

komoditas baru

**Kelompok sasaran yang

pillot project

sesuai
6. Pelaksanaan konstruksi

6. Survei kondisi kesehatan


masyarakat dan kesehatan

7. Pembuatan dan

lingkungan

pelaksanaan sistem

7. Intepretasi data observasi

8. Monitoring dan evaluasi

III.2. METODE PEMBERDAYAAN KELOMPOK SASARAN


1. Observasi (Survei, Pemetaan dan Intepretasi)
Metode ini dilakukan untuk mengetahi potensi alam, kondisi alam, persebaran
potensi, permasalahan lokal, persepsi masyarakat, kesiapan masyarakat dan
aspirasi masyarakat. Pemetaan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil
survei berbasis geografis secara visual agar mudah dipahami. Data hasil survei
diintepretasikan lintas disiplin ilmu agar dapat digunakan sebagai acuan dalam
langkah selanjutnya (edukasi dan aktualisasi).

2. Edukasi
Edukasi dilakukan dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan ataupun pelatihan.
Digunakan untuk meningkatkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap potensi alam, kearifan lokal, permasalahan lokal dan
kerawanan

bencana.

Tahap

edukasi

melibatkan

mitra

terkait

untuk

memberdayakan kelompok sasaran.

3. Aktualisasi
Analisis keberlanjutan dapat memutuskan apakah langkah observasi-edukasi
dapat dianjutkan menuju tahap aktualisasi. Tahap aktualisasi merupakan langkahlangkah konkrit pemanfaatan potensi dan penyelesaian masalah. Aktualisasi
melibatkan kelompok sasaran sebagai subyek, bukan sekedar sebagai pengguna.

III.3. VOLUME KEGIATAN


Tabel 1. Volume Pekerjaan
No

Nama

Kegiatan

Pekerjaan

Volume Ket
(Jam
kerja
Efektif)

Pengembangan a. Introduksi budidaya jeruk


sektor
pertanian

450

dataran tinggi
b. Konstruksi Biogas

400

c. Pembuatan Instalasi Pupuk

600

Organik Cair (POC) dan


Komposter Sederhana
d. Penyuluhan Prospek Budidaya

150

Jamur Kancing dan Produk


Olahannya
e. Penyuluhan Pembibitan

250

Kentang
f. Observasi dan survei

75

permasalahan peternakan
2

Program-

a. Kelanjutan Program

Program

Pemetaan(termasuk plotting

Kebumian

area penanaman jeruk)


b. Mitigasi bencana dan

350

500

pendampingan GISTABA
c. Survei hidrologi sumber air

700

bawah tanah
3

Pengembangan a. Pelatihan survei kondisi lahan


sektor

jalan, desain jalan dengan

infrastruktur

AutoCAD Land dan


penyusunan RAB
pembangunan infrastruktur

100

kepada perangkat desa


b. Observasi, survei dan

350

pemetaan kualitas di jaringan


jalan desa
c. Survei dan analisis sumber

350

dan jaringan air bersih


d. Survei dan desain septic tank

250

komunal di Dusun Melikan


e. Observasi, survei dan

450

intepretasi guna pembuatan


Master Plan Desa Wisata
Giritirta
f. Penyuluhan master plan

250

pengembangan pemukiman
yang selaras dengan alam dan
prospek pariwisata
g. Desain barrier pengaman di

150

atas jalan setapak menuju area


wisata yang berhadapan
dengan tambang batu alam
h. Suvei dan desain jalan setapak

150

dengan rute tempat parkirCurug Genting-Air PanasCurug Merawu


i. Desain taman di area Curug

250

Genting
(lahan kosong yang sudah
dibebaskan : di antara 2
gazebo dan di samping toilet)
j. Survei dan desain screening

100

sampah di atas Curug Merawu


k. Survei, pengukuran, dan
8

344

desain jembatan dan gazebo di


area Curug Marawu
l. Pengadaan tempat sampah di

50

area Curug Genting dan Curug


Merawu
4

Pendampingan a. survei segmentasi pemasaran


KWT dan

dan analisis dan optimasi

Sosialisasi

sistem pemasaran produk

Manajemen

olahan KWT

Sampah

b. Survei dan evaluasi sistem

300

200

distribusipemasaran hasil
pertanian
c. Penyuluhan dan

125

pengembangan kemasan
(packaging) produk olahan
KWT
d. Pendampingan pengajuan P-

75

IRT KWT Dusun Giritirta


e. Keikutsertaan dalam Pameran

150

Produk UMKM Dieng Culture


Festival 2016
f. Penyuluhan pemilahan sampah 250
dan manajemen sampah
5

Program-

a. Social Mapping

350

Program

b. Jurnalisme warga (citizent

150

SosioHumaniora

journalism)
c. Perayaan Peringatan

200

Kemerdekaan RI dan
Penutupan KKN

Program-

d. Perpustakaan Keliling Dusun

50

a. Pendataan ulang dan deteksi dini

150

TBC di Dusun Melikan

Program

b. Penyuluhan Pencegahan dan

Kesehatan

Penanggulangan ISPA/TBC di

Masyarakat

Dusun Melikan

150

dan Kesehatan c. Pembinaan UKS dan dokter kecil. 45


Lingkungan

a. Pembentukan PIK-R (Posyandu

55

Remaja)

b. Peningkatan PHBS (Perilaku

100

Hidup Bersih dan Sehat)

c. Pengadaan toga (tanaman obat

100

keluarga)

d. Pembinaan PMO (Panduan

30

Minum Obat)
e. Deteksi dini dan pencegahan

45

penyakit.

Jam Kerja Efektif per mahasiswa (JKEM) =

Total volume kegiatan


Jumlah mahasiswa

Jam Kerja Efektif per mahasiswa (JKEM) =

8794 = 293,13 jam


30

IV.

MONITORING DAN EVALUASI

a.Monitoring
Monitoring dilakukan baik oleh mahasiswa peserta KKN yang dipandu
DPL, maupun oleh masyarakat sendiri sehingga memberikan hasil
monitoring yang lebih lengkap dan dilihat dari berbagai sudut pandang.
Hasil dari monitoring akan digunakan dalam upaya evaluasi program KKN .

b.Evaluasi
Hasil monitoring program dibahas dalam evaluasi. Evaluasi terdiri dari dua
macam:

Evaluasi Terbatas: evaluasi oleh mahasiswa peserta KKN dipandu oleh DPL
dan atau Kormanit.
10

Evaluasi Terbuka: evaluasi oleh semua pihak yang terlibat dalam


pelaksanaan kegiatan KKN serta evaluasi oleh pihak luar yang tidak terlibat
dalam kegiatan KKN.

V. TARGET CAPAIAN
Tumbuhnya kesadaran petani untuk

Pengembangan Sektor Pertanian

membudidayakan tanaman keras


(jeruk dataran tinggi) di sela-sela area
penanaman kentang dan sayuran
lainnya
Pemetaan area-area yang akan
direncanakan ditumpangsari dengan
jeruk dataran tinggi dengan kategori
mendesak/segera/kurang mendesak
Pengurangan pencemaran air akibat
kotoran sapi
Peningkatan wawasan Kelompok Tani
dan Kelompok Wanita Tani
Pengadaan alternatif pilihan pupuk
dengan adanya hasil samping biogas,
POC dan kompos
Efisiensi kebutuhan bahan bakar
dengan pemanfaatan biogas
Pengembangan Sektor

Perbaikan sistem perencanaan

Infrastruktur

pembangunan infrastruktur publik,


infrastruktur pertanian, infrastruktur
penunjang paiwisata dan mitigasi
bencana
Peningkatan wawasan perangkat desa
dan masyarakat
Peningkatan wawasan kelompok

Pengembangan Sektor Lainnya

sasaran dan masyarakat


11

VI. RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

(KKN-PPM 2016)
Pengembangan Pertanian
0

Introduksi budidaya jeruk

Penanaman masal,

dataran tinggi di sela-sela

pemantauan pertumbuhan

tanaman budidaya.

jeruk, survei potensi

Pemetaan area-area yang

jaringan pemasaran,

akan dibudidayakan jeruk

introduksi produk olahan.

dataran tinggi dengan


pengkategorian
mendesak/segera/kurang
mendesak
Survei penggunaan

Konstruksi proyek

Perbanyakan dan

pupuk, limbah pertanian

percontohan biogas,

pengembangan biogas,

dan kotoran ternak

instalasi POC dan

instalasi POC dan

komposter sederhana.

komposter sederhana

Penyuluhan kesuburan

Penyuluhan budidaya

Pembangunan instalasi

tanah, penyuluhan

jamur kancing,

pembibitan kentang,

penggunaan

penyuluhan pembibitan

rumah jamur, usaha

mikroorganisme,

kentang

pengolahan jamu dan

penguatan kelembagaan

inisiasi penyuluhan dan

kelompok tani

pembentukan Lembaga
Keuangan MikroAgribisnis

Pendampingan kelompok

Survei segmentasi

Penguatan manajemen

tani dan pengurusan P-

pemasaran dan

pemasaran produk olahan

IRT pada kelompok

pengembangan kemasan.

kelompok wanita tani

wanita tan
Pengembangan Infrastruktur
Pelatihan AutoCAD

Melanjutkan program
12

Mengawal pelaksanaan

dasar kepada perangkat

pelatihan perencanaan

pembangunan jalan desa,

desa dan desain ruas jalan program infrastruktur

jalan menuju area wisata

dengan timbunan 5 cm/10 melalui pemetaan

dan jalan menuju ladang.

cm.

jaringan jalan, survei


kondisi tanah, desain
jalan dengan AutoCAD
dan estimasi biaya supaya
desa dapat mencairkan
Dana Desa (DD).

Survei dan desain

Sinergisasi/kemitraan

jaringan infrastruktur

penganggaran di APBD

sanitasi. Sinergisasi

dan APBDesa untuk

rencana pembangunan

merealisasikan konstruksi

sanitasi Dusun Melikan

fasilitas sanitasi

dan lainnya dengan


kelengkapan data survei
dan desain.

Survei hidrologi untuk

Perencanaan pemanfaatan

menemukan sumber mata

sumber mata air bawah

air bawah tanah dengan

tanah untuk pemenuhan

citra satelit, survei

kebutuhan air bersih

geolistrik dan intepretasi

warga

data survei

Penyuluhan pentingnya

Penyerapan aspirasi

Pengembangan master

menjaga kebersihan demi

masyarakat terhadap

plan dan visualisasi

pengembangan desa

pengembangan desa

dalam bentuk maket

wisata

wisata dan pembuatan


master plan
pengembangan desa
wisata
13

Pengembangan Sektor Lainnya


Survei dan transfer

Survei dan transfer

Inisiasi pembentukan

wawasan dasar

wawasan lanjutan

sistem baru melibatkan

Penumbuhan kesadaran

partisipasi aktif

masyarakat terhadap

masyarakat

urgensi penerapannya

VI.1. ROADMAP MENUJU DESA MANDIRI SEJAHTERA


1. Menuju Desa Mandiri Berbasis Pertanian
Kentang dan sayura yang dibudidayakan oleh petani Desa Giritirta harus nantinya
memiliki kemandirian dari sisi pembibitan dan pupuk. Pelatihan pembibitan yang
dlanjutkan dengan minta penduduk lokal untuk mendirikan usaha pembibitan
akan menghapus ketergantungan Desa Giritirta terhadap ketergantungan bibit
dari desa lain. Pemanfaatan hasil samping biogas dan kompos dari limbah
pertanian sebagai pupuk dasar akan menghapus ketergantungan petani Desa
Giritirta terhadap pupuk CM (kotoran ayam) dari desa luar yang harus dibeli
dengan harga sekitar Rp25.000 per kantong. Pemanfaatan dan pengolahan limbah
pertanan menjadi pupuk organik cair akan mengurangi ketergantungan petani
kentang terhadap pupuk organik cair pasaran yang dijual seharga Rp 10.000 per
100mL . Pemanfaatan limbah kotoran terna sebagai biogas akan mengurangi
keterantungan masyarakat terhadap gas elpiji. Pengembangan segmetasi produk
pertanian berupa sayuran organik melalui swalayan dan sayuran non-organik
melalui jaringan distribusu yang tepat akan menjaga harga jual komoditas hasil
pertanian dan menigatkan kesejahteraan petani.
2. Menuju Desa Wisata dengan Peran Aktif Masyarakat
Potensi alam berupa hawa sejuk, 2 air terjun, 1 aliran ar hangat dan panorama
hamparan lahan pertanian di pegunungan harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin dengan pembangunan infrastruktur penunjang dan promosi yang
berkelanjutan serta peningkatan peran aktif masyarakat. Sektor usaha seperti

14

home stay dan usaha oleh-oleh diharapkan mampu meningkatkan pendapatan


masyaraat.
3. Menuju Desa Tanggap Bencana
Kondisi geografis-geologis pegunungan utara Banjarnegara (termasuk Desa
Giritirta) menyimpan potensi lahan bergerak dan bencana longsor. Penanaman
jeruk dataran tinggi diharapkan mengurangi potensi longsor dan mengurangi
kerusakan lahan. Penyadaran elemen masyarakat tentang tanggap bencana juga
diperlukan untuk mengatasi kondisi terburuk jika terjadi bencana.
4. Menuju Desa dengan Infrastruktur Publik yang Baik
Pelatihan survei, perencanaan dan penganggaran pembangunan infrastruktur
kepada perangkat desa diharapkan mampu menjadi penggerak pemenuhan
infrastruktur publik seperti jaringan jalan, jaringan air bersih, sanitasi dan
infrastruktur pertanian. Pemenuhan keemoat infrastruktur tersebut akan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan
kesehatan
VI.2. PARTISIPASI MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER
1. Masyarakat
Masyarakat tidak hanya sebagai objek sasaran pemberdayaan, melainkan sebagai
sumber inspirasi pelaksanaan program. Masyarakat juga diharapkan berperan
aktif dalam aktualisasi program.
2. Perangkat Desa
Perangkat desa tidak sekedar sebagai objek pemberdayaan dalam beberapa
program, tetapi nantinya berperan pula sebagai eksekutor beberapa produk KKNPPM yang berupa desain dan master plan. Tentu master plan yang diberikan
dalam KKN bukanlah sesuatu yang kaku, eksekutor dapat menjalankannya secara
fleksibel disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dengan tetap menjaga
keselarasan denga alam dan sosial.

15

3. Mitra
Mitra yang terdiri dari institusi pendidikan, instansi vertikal, LSM, komunitas dan
dunia usaha memberikan sumbangan dalam bentuk dana, barang, ilmu, dan
inspirasi dalam proses pemberdayaan KKN-PPM 2016.
VI.3. INDIKATOR KEBERHASILAN TARGET KEGIATAN KKNPPM
Indikator Keberhasilan
KKN-PPM Secara

a. Penerimaan masyarakat

Keseluruhan

b. Tumbuhnya kemampuan adaptasi,


sosialisasi dan empati
c. Terlaksananya program yang
direncanakan dengan memperhatikan
kearifan lokal, potensi lokal dan aspirasi
masyarakat

Pengembangan Sektor
Infrastruktur

a. Penyerapan aspirasi masyarakat,


kesesuaian kondisi alam dan sentuan
rekayasa dalam pembuatan master plan
pengembangan desa wisata.
b. Prioritas survei dan perencanaan desain
infrastruktur publik seperti jaringan jalan,
jaringan air bersih dan sanitasi komunal
c. Peningkatan wawasan perangkat desa
dalam survei, desain dan perencanaan
anggaran pengembangan infrastruktur

Pengembangan Sektor
Pertanian

a. Terbangunnya konstruksi/instalasi yang


mudah digunakan dan dimanfaatkan
masyarakat
b. Antusiasme masyarakat terhadap
wawasan baru yang diberikan
d. Kesadaran untuk menggunakan dan
menyebarluaskan wawasan dan teknologi
baru.
16

Pengembangan Sektor

a. Kesadaran untuk mengembangkan dan


mempromosikan potensi lokal

Lainnya
b.

Peningkatan wawasan mengenai mitigasi


bencana

VII.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


Tabel 2. Rencana Anggran Biaya yang Dajukan

No

Komponen

Stimulan
(Rp)

Partnership
(Rp)

Total Biaya
yang
diusulkan
(Rp)

Bantuan Program

Bahan habis pakai dan


peralatan

Rp 4.500.000

Rp 24.600.000

Rp 29.100.000

Konsumsi

Rp 200.000

Rp 2.800.000

Rp 3.000.000

Lain-lain

Rp 300.000

Rp 5.700.000

Rp 7.000.000

Rp5.000.000

Rp 25.000.000

Rp 39.100.000

Jumlah
II

Bantuan Transportasi

Penerjunan

2.500.000

Transport lokal

3.000.000

Penarikan

2.500.000

Jumlah

Rp

Rp

Rp 8.000.000

Jadwal Kegiatan
No

Jenis Kegiatan

Minggu ke
1 2 3 4 5 6 7 8

Pembukaan

Observasi, Persiapan dan Koordinasi

Pelaksanaan Program

Analisis Keberlanjutan dan Evaluasi

Penyusunan Laporan

Penutupan
17

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. PETA LOKASI PELAKSANAAN KKN-PPM

18

LAMPIRAN 2.1. BIODATA DOSEN PENGUSUL TEMA


CURRICULUM VITAE
1. Nama
2. NIP
3. Tempat, Tgl. Lahir
4. Program Studi
5. Fakultas
6. Alamat Kantor

: Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD


: 19650407 199203 1 003
: Yogyakarta, 7 April 1965
: Teknik Sipil
: Teknik
: Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan,
Fakultas Teknik UGM
Jalan Grafika No. 2 Yogyakarta 55281
7. Alamat Rumah
: Jln Ontorejo 17A Wirobrajan, Yogyakarta, 55252
8. No. HP
: 081328337137
9. E-mail
: suprapto.siswosukarto@ugm.ac.id
10. Pendidikan terakhir : S-3
11. Pengalaman kegiatan tridarma yang relevan dengan tema
Penelitian yang relevan dengan pengembangan infrastruktur
No Judul
Tahun
Kedudukan
1
Pengembangan PLTMH Berbasis
2014 dan Ketua Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di
2015
Banjarnegara
2

Pengembangan PLTMH Berbasis


2015
Ketua Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di Daerah
Terpencil di Sulawesi Tengah
Pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan pengembangan
infrastruktur

No
1

Judul
Pengembangan Infrastruktur Jalan di
Giritirta, Banjarnegara Berbasis
Pemberdayaan Lokal.

Tahun
2014

Kedudukan
Ketua Kegiatan

Pengembangan Sumber Energi


Terbarukan untuk Pengolahan
Limbah Kotoran Sapi

2013

Ketua Kegiatan

Yogyakarta, 2 Februari 2016

Ir. Suprapto Siswosukarto,P.hD


NIP. 19650407 199203 1 003
19

LAMPIRAN 2.2
DAFTAR ANGGOTA TIM PENGUSUL
NO

NAMA

NIM

FAKULTAS/SEKOLAH

PROGRAM STUDI

SABARIYANTO

346929

TEKNIK

TEKNIK KIMIA

MUHAMMAD RIZKI AMIN

347462

TEKNIK

TEKNIK KIMIA

APRILIANA

348322

PERTANIAN

AGRONOMI

GHIUSTI GHIVARRY

348070

GEOGRAFI

KARTOGRAFI DAN
PENGINDERAAN
JAUH

YULISYAH PUTRI DAULAY

349714

TEKNIK

TEKNIK INDUSTRI

CIPTANINGSIH

348845

TEKNIK

TEKNIK ARSITEKTUR

ANGGI PRADIKNA

356174

SEKOLAH VOKASI

PENGELOLAAN DAN
PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR
SIPIL

SEPTIAN DHANU ANGGORO

335226

ILMU BUDAYA

ARKEOLOGI

FAJAR DWI S

351771

SEKOLAH VOKASI

PENGELOLAAN DAN
PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR
SIPIL

10

SUTARTO

349312

TEKNIK

TEKNIK KIMIA

11

VIRGINIA

345384

TEKNIK

TEKNIK ARSITEKTUR

12

SEPTI ROHMIYANI

348841

TEKNIK

TEKNIK GEODESI

13

TINA NUR RAHMI

346167

FARMASI

FARMASI

14

WINING KULTSUM

351328

SEKOLAH VOKASI

KEBIDANAN

15

ANA MARLINA

356092

SEKOLAH VOKASI

PENGELOLAAN DAN
PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR
SIPIL

16

SHAFIRA

345776

TEKNIK

TEKNIK INDUSTRI

17

DHIAH ASRI

345909

TEKNIK

TEKNIK INDUSTRI

18

KARINDANESIA CITRA ASRI

347628

TEKNIK

PERENCANAAN
WILAYAH DAN KOTA

20

19

TRI WAHYUNI WIDYASTUTI

329154

KEDOKTERAN

ILMU
KEPERAWATAN

20

ROSY TSURAYYA ZAHIRAH

347967

ILMU BUDAYA

BAHASA KOREA

21

HASTA ZIYAD

340408

PETERNAKAN

PETERNAKAN

22

ANNISA TRISNIA SASMI

349836

MIPA

GEOFISIKA

23

APRIYANTI

346935

BIOLOGI

BIOLOGI

24

BAYU SETIAWAN

335050

PERTANIAN

AGRONOMI

25

HIBATUL HAQQI

347834

MIPA

GEOFISIKA

26

AHMADYO SAHLAN

348197

HAMA DAN PENYAKIT


TANAMAN

PERTANIAN

27

IVAN DIWAKARA

335973

MANAJEMEN

EKONOMIKA DAN
BISNIS

28

NUR RAHMI AMALIA

348541

TEKNIK GEOLOGI

TEKNIK

29
30

DAFTAR ANGGOTA TIM YANG MASIH DIBUTUHKAN


NO

JUMLAH

PROGRAM STUDI

FAKULTAS/SEKOLAH

1 (satu) orang

AGRIBISNIS
(SOSIAL EKONOMI
PERTANIAN)

PERTANIAN

1 (satu) orang

PENYULUHAN
DAN KOMUNIKASI
PERTANIAN

PERTANIAN

(SOSIAL EKONOMI
PERTANIAN)

21

LAMPIRAN 3. SURAT KESEDIAAM SEBAGAI LOKASI KKN-PPM

22

LAMPIRAN 4. RINCIAN VOLUME KEGIATAN


No

Nama
Pekerjaan

Kegiatan

Volume

Ket

(Jam kerja
Efektif)

Pengembangan 1.1.Introduksi Budidaya Jeruk Dataran Tinggi


Sektor
a. Rapat koordinasi
Pertanian
mahasiswa pelaksana
b. Rapat koordinasi dengan
pemerintah desa, kelompok
tani dan instansi vertikal
c. Sosialisasi door to door
d. Penyuluhan melibatkan
mitra dan instansi vertikal
e. Analisis keberlanjutan dan
evaluasi
1.2.Konstruksi Biogas
a. Rapat mahasiswa pelaksana
b. Rapat koordinasi dengan
kepala dusun dan
kelompok peternak Dusun
Melikan
c. Survei lahan dan
pengukuran lahan
d. Pembuatan detail
engineering design
e. Pengadaan alat dan bahan
f. Supervisi proses konstruksi
Tim Kluster Infrastruktur
g. Pendampingan dan evaluasi
1.3.Pembuatan Instalasi Pupuk Organik Cair (POC)
dan Komposter Sederhana
a. Rapat mahasiswa pelaksana
b. Analisis data limbah
pertanian di masing-masing
23

dusun
c. Rapat koordinasi dengan
kelompok tani
d. Pengadaan alat dan bahan
e. Proses pembuatan
f. Pendampingan dan evaluasi
1.4.Penyuluhan Prospek Budidaya Jamur Kancing
dan Produk Olahannya
d. Rapat mahasiswa pelaksana
e. Analisis lokasi yang tepat
f. Penyuluhan kepada
kelompok tani, kelompok
wanita tani (KWT) dan
pemuda
g. Analisis keberlanjutan dan
evaluasi
1.5.Penyuluhan Pembibitan Kentang
a. Rapat mahasiswa
pelaksana
b. Koordinasi dengan
pengurus kelompok tani
dan mitra (Lab. Teknologi
Benih Fak.Pertanian UGM
dan Komunitas Petani
Kentang Dieng)
c. Pelaksanaan penyuluha
d. Analisis keberlanjutan dan
evaluasi
1.6.Survei dan Observasi Permasalahan Peternakan
a. Penyusunan instrumen
survei
b. Pelaksanaan
c. Analisis keberlanjutan
dan evaluasi
24

ProgramProgram
Kebumian
(Pemetaan,
Mitigasi
Bencana dan
Survei
Hidrologi)

2.1.Pemetaan
Rapat persiapan
Revisi peta administatif yang
telah dibuat KKN-PPM 2015
Pembuatan peta penggunaan
lahan, kontur dan plotting
lokasi penanaman jeruk
dataran tinggi
Evaluasi
2.2.Mitigasi bencana
Rapat persiapan
Akusisi data dari penginderaan
jauh, sampel dari lokasi dan
data sekunder lainnya
Pengolahan data spasial
Penaksiran elemen pembentuk
bencana
Analisis kebencanaan
Pembuatan peta kerawanan
bencana
Koodinasi dengan mitra
(BPBD Kab. Banjarnegara)
Pendampingan GISTABA
(Giritirta Solidaritas Tangguh
Bencana)
Evaluasi
2.3.Survei hidrologi
Rapat persiapan
Rapat koordinasi dengan
Pemerintah Desa, Kepala
Dusun dan Ketua RT-RW
Pra-survei (observasi dan
analisis data penginderaan
jauh)
25

Koordinasi dengan mitra


(Dinas ESDM & PSDA Kab.
Banjarnegara)
Pengangkutan alat survei
Pelaksanaan survei
Pasca survei (intepretasi dan
memproses data geolistrik)
Analisis keberlanjutan
program dan evaluasi
3

Pendampingan
KWT dan
Sosialisasi
Manajemen
Sampah

3.1.Rapat persiapan
mahasiswa pelaksana
3.2.Koordinasi dengan mitra
dan pihak terkait
3.3.Survei segmentasi
pemasaran dan analisis dan
optimasi sistem pemasaran
produk olahan KWT
a. Pembuatan kuesioner dan
daftar
pertanyaan
wawancara
mengenai
produk kelompok wanita
tani
b. Menentukan responden yang
representatif
dalam
penelitian
c. Penyebaran kuesioner dan
melakukan
wawancara
kepada responden
d. Mengolah hasil kuesioner
dan wawancara dan
mencapai kesimpulan
mengenai kondisi pasar
e. Membangun strategi
pemasaran yang baik
berdasarkan hasil penelitian

26

3.4.Pelatihan pemasaran
produk Kelompok Wanita
Tani
a. Sosialisasi mengenai
strategi pasar dan
menerapkan strategi pasar
(melibatkan mitra)
b. Melakukan pelatihan
tentang bagaimana cara
memasukkan/menawarkan
produk ke toko yang lebih
besar
c. Berpartisipasi dalam
pameran-pameran yang
diadakan di sekitar daerah
Desa Giritirta
3.5.Penyuluhan dan
pengembangan kemasan
(packaging) produk olahan
KWT
a. Mendesain kemasan yang
menarik dan menentukan
informasi yang ada di
dalam kemasan
b. Menentukan material yang
tepat dan tahan lama untuk
membuat kemasan dan
bagaimana
proses
pembuatan kemasan
c. Pelatihan membuat desain
kemasan untuk produk
yang
diproduksi
oleh
masing-masing kelompok
wanita tani
d. Menggunakan
untuk produk
masing KWT

27

kemasan
masing-

3.6.Pendampingan
pengajuan P-IRT KWT
Dusun Giritirta
a. Membantu Kelompok
Wanita Tani untuk mengisi
formulir, menyiapkan
persyaratan administrasi
b. Melakukan pendampingan
pada saat Dinas Kesehatan
melakukan pemeriksaan
sarana produksi
c. Menunggu sampai Nomor
izin PIRT dikeluarkan
3.7.Keikutsertaan
dalam
pameran produk UMKM
Dieng Culture Festival 2016
3.8.Melakukan
pendataan
dan evaluasi mengenai jalur
distribusi hasil pertanian
a. Melakukan pendataan dan
evaluasi mengenai jalur
distribusi produk kelompok
wanita tani saat ini
b. Mencari alternatif solusi
yang
menguntungkan
semua pihak
c. Memperluas jalur distribusi
yang ada dengan
bekerjasama dengan lebih
banyak pihak,
memasukkan produk ke
toko yang lebih besar
3.9.Program-program
penyuluhan manajemen
sampah
Rapat mahasiswa pelaksana
28

Sosialisasi program
Pelaksanaan penyuluhan
Koordinasi dengan Tim
Penggerak PKK-Posyandu
untuk Master Plan
Pembangunan Bank Sampah
Penyusunan proposal
kemitraan manajemen sama
untuk PT Indonesia Power
Unit Mrica
3.10.Analisis keberlanjutan
3.11.Evaluasi keseluruan
program kluster
4

ProgramProgram
SosioHumaniora
(Social
Mapping,
Jurnalisme
Warga dan
Perayaan
Kemerdekaan
RI di masingmasing dusun)

4.1.Social Mapping
a. Social mapping terhadap
perangkat desa
b. Social mapping terhadap
masyarakat lintas profesi
(petani, peternak dan
penambang batu alam)
c. Social mapping kesiapan
petani membudidayakan
jeruk dataran tinggi di selasela area penanaman
kentang sayuran
d. Social mapping kesiapan
masyarakat terhadap
pengembangan Desa
Wisata Giritirta
e. Intepretasi data, visualisasi
dan evaluasi
4.2.Jurnalisme warga (citizent journalism)
a. Rapat mahasiswa
pelaksana
b. Koordinasi dengan mitra
(Sanggar Pena Desa dan
29

Komunitas Kata Desa


Banjarnegara)
c. Pelaksanaan pelatihan
jurnalisme warga
d. Plotting jadwal siaran
radio
e. Pendampingan dan
evaluasi
4.3.Perayaan Peringatan Kemerdekaan RI dan Acara
Penutupan KKN
a. Rapat mahasiswa
pelaksana
b. Rapat koordinasi dengan
perangkat desa, kepala
dusun dan organisasi
pemuda
c. Pendampingan panitia
pelaksana perayaan
kemerdekaan RI dan acara
penutupan KKN-PPM
2016
d. Evaluasi
5

ProgramProgram
Kesehatan
Masyarakat
dan Kesehatan
Lingkungan

5.1.Rapat persiapan mahasiswa


pelaksana

5.2.Koordinasi dengan pihak


terkait
5.3.Pendataan ulang dan
deteksi dini TBC di Dusun
Melikan
5.4.Penyuluhan Pencegahan
dan Penanggulangan
ISPA/TBC di Dusun Melikan
5.5.Pembinaan UKS dan
dokter kecil.
5.6.Pembentukan PIK-R
(Posyandu Remaja)
30

5.7.Peningkatan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
5.8.Pengadaan toga (tanaman
obat keluarga)
5.9.Pembinaan PMO (Panduan
Minum Obat)
5.10.Deteksi dini dan
pencegahan penyakit.
5.11.Analisi keberlanjutan dan
evaluasi

Pengembangan 6.1.Sosialiasi,
pengukuran
Sektor
lahan dan pembuatan desain
infrastruktur
taman dan gazebo di sekitar
air terjun Merawu
a. Sosialisasi
dan
musyawarah
rencana
pembuatan taman dan
gazebo kepada warga
b. Survei
lahan
untuk
pembuatan desain gazebo
dan taman
c. Pengukuran lahan untuk
taman
d. Pembuatan
desain
perencanaan taman dan
gazebo air terjun Merawu
e. Perencanaan
rencana
anggaran biaya (RAB)
pembangunan taman dan
gazebo air terjun Merawu
6.2.Penyuluhan
program
perencanaan jaringan air
bersih kepada warga dusun
Pandanarum
pada
khususnya
dan
Desa
Giritirta pada umumnya

31

a. Survei lokasi sumber mata


air untuk pembuatan desain
perencanaan jaringan air
bersih
b. Pengukuran jarak sumber
mata
air
ke
Dusun
Pandanarum dan Desa
Giritirta
c. Pembuatan desain jaringan
air bersih dari sumber mata
air ke dusun Pandanarum
dan Desa Giritirta
d. Pembuatan
rencana
anggaran biaya (RAB)
6.3.Desain taman bunga di
area Curug Genting
a. Sosialisasi
kepada
perangkat desa, pokdarwis
dan warga desa terkait
rencana desain taman
bunga matahari dan bunga
wortel di area Curug
Genting
b. Survei, pengukuran lahan
dan desain lahan kosong di
area Curug Genting
c. Pelaksanaan
penanaman
bunga matahari dan wortel
di kawasan air terjun
6.4.Pemberian
pelatihan
kepada
perangkat
desa
dengan aplikasi AutoCAD
dan
perencanaan
pembangunan infrastruktur
Survei lokasi menyeluruh
untuk keperluan screening
sampah di aliran sungai dekat
air terjun

32

Desain pembuatan screening


untuk dibangun di bantaran
6.5.Desain
septic
tank
komunal di Dusun Melikan
a. Survei
lokasi
untuk
pembuatan septicktank
b. Sosialisasi
rencana
pembangunan sapticktank
komunal warga dusun
Melikan
c. Pengukuran
kawasan
rumah
warga
untuk
perencanaan
desain
septictank komunal
d. Desain septitank
desa Melikan

untuk

6.6.Observasi, survei
aspirasi warga dan
intepretasi guna pembuatan
Master Plan Desa Wisata
Giritirta
a. Observasi lokasi dan
penyusunan kuisioner
b. Pelaksanaan pengupulan
aspirasi warga secara
sampling dan door to door
c. Analisis data obeservasi
lokasi dan aspirasi
d. Pembuatan master plan
awal
e. Evaluasi dan analisis
keberlanjutan
6.7.Penyuluhan master plan
pengembangan pemukiman
yang selaras dengan alam
dan prospek pariwisata
6.8.Desain barrier pengaman
33

di atas jalan setapak menuju


area wisata yang
berhadapan dengan
tambang batu alam
6.9.Suvei dan desain jalan
setapak dengan rute tempat
parkir-Curug Genting-Air
Panas-Curug Merawu
6.10.Analisis keberlanjutan
6.11.Evaluasi menyeluruh
program kluster
infrastruktur

34

LAMPIRAN 5. RINCIAN ANGGARAN BIAYA

No

Komponen

Bantuan Program

Bahan habis pakai dan peralatan

1.1.

Pengembangan Sektor Pertanian

1.1.1

Konstruksi Biogas

1.1.1.a

Semen

1.1.1.b

Pasir

1.1.1.c

Batu bata

1.1.1.d

Pipa 8 in

1.1.1.e

Plastik UV 0,8 cm

1.1.1.f

Pipa in

1.1.1.g

Drum

1.1.1.h

Tong plastik

1.1.1.i

Kran

1.1.1.j

Elbow

Harga per
satuan (Rp)

Subtotal Konstruksi Biogas


1.1.2.

Pembuatan Instalasi POC dan


Komposter Sederhana

1.1.2.a

Ember besar bertutup

1.1.2.b

Tong plastik

1.1.2.c

Kawat

1.1.2.d

Pipa in

1.1.2.e

Bor

1.1.2.f

EM-4

1.1.2.g

Molases

1.1.2.h

Saringan kompos

Jumlah

Subtotal
(Rp)

7.000.000

35

Total

1.1.2.i

Pipa in

1.1.2.j

Kran, Sock dan Isolasi Kran


Subtotal Instalasi POC dan Komposter Sederhana

1.1.3

3.000.000

Penyuluhan-Penyuluhan Pertanian
(Introduksi Budidaya Jeruk Dataran
Tinggi, Pembibitan Kentang, Budidaya
Jamur Kancing)

1.1.3.a

Modul penyuluhan

250.00/set

1.1.3.b

Kenang-Kenangan Pembicara

250.000/paket

3 set

750.000

5 paket

1.250.000

Subtotal Penyuluhan-Penyuluhan Pertanian

2.000.000

Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Pertanian

12.000.000

1.2.

Program-progam Kebumian

1.2.1

Sewa GPS

650.000

1.2.2

Sewa Kompas Geologi

500.000

1.2.3

Peta RBI

100.000

1.2.4

Sewa alat survei geolistrik

1.2.5

Sewa/beli perlengkapan survei lainnya

1 set

5.000.000
200.000

(kertas, pulpen, spidol, dll)


1.2.6

Cetak modul pelatihan mitigasi bencana

1 set

Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Kebumian


1.3.

Pendampingan KWT dan Inisiasi


Sistem Manajemen Sampah

1.3.1

Perlengkapan Instrumen Survei

150.000
6.500.000

250.000

(kertas, pulpen, hadiah responden, dll)


1.3.2

Pengembangan desain kemasan

1.900.000

(material, desain,cap,dll)
1.3.3.

Kenang-kenangan pembicara penyuluhan

250.000

1.3.4

Pendampingan pengurusan P-IRT KWT


Dusun Giritirta

100.000

1.3.5

Keikutsertaan dalam pameran

600.000
36

(sewa stand dan dekorasi stand)


Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Pendampingan KWT
1.4.

1.4.1.

3.100.000

Program-Program Kesehatan
Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan
Charge pelayanan Puskesmas

1.500.000

Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Kesmas & Kesling

1.500.000

1.5.

Program-Program Sosio-Humaniora

1.5.1

Perlengkapan survei social mapping

250.000

1.5.2

Kenang-kenangan pembicara jurnalisme


warga

250.000

1.5.3

Perlengkapan acara perayaan


kemerdekaan RI

1.500.000

1.5.4

Perlengkapan acara penutupan KKN

2.000.000

Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Sosio-Humaniora

4.000.000

1.6.

Program-program infrastruktur

1.6.1.

Perlengkapan instrumen survei dan


desain infrastruktur jaringan jalan,
jaringan air bersih dan infrastruktur
pertanian

1.6.2.

Perlengkaan desain taman

900.000

1.6.3

Perlengkapan observasi dan sosialisasi

500.000

1.600.000

Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan Program Infrastruktur

Rp 2.000.000

Jumlah Subtotal Barang Habis Pakai dan Peralatan

29.100.000

Konsumsi

2.1.

Pengembangan Sektor Infrastruktur

2.1.1

Konsumsi rapat koordinasi dengan


perangkat desa, Pokdarwis dan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kab.
Banjarnegara

400.000

37

2.2

Pengembangan Sektor Pertanian

2.2.1

Konsumsi rapat koordinasi

50.000

2.2.2

Konsumsi pembicara dan peserta


penyuluhan budidaya jeruk dataran tinggi

200.000

2.2.3

Konsumsi penyuluhan budidaya jamur


kancing

200.000

2.2.4

Konsumsi pembicara dan peserta


penyuluhan pembibitan kentang

200.000

2.3

Pendampingan KWT dan Inisiasi


Manajemen Sampah

2.3.1

Konsumsi pembicara dan peserta


penyuluhan pengenalan pemasaran
produk UMKM

2.4.

Program-Program Kebumian

2.4.1

Konsumsi Rapat Koordinasi

50.000

2.4.2

Konsumsi pertemuan-pertemuan
GISTABA

400.000

2.5

250.000

Program-Program Sosio-Humaniora

2.5.1

Konsumsi Rapat Koordinasi

50.000

2.5.2

Konsumsi pembicara dan peserta


jurnalisme warga

150.000

2.6

Program-Program Kesmas & Kesling

2.6.1

Konsumsi rapat koordinasi

50.000

2.6.2

Konsumsi penyuluhan PIK-R

100.000

2.6.3

Konsumsi penyuluhan PHBS

340.000

2.6.4.

Konsumsi penyuluhan PMO

560.000

Jumlah Subtotal Konsumsi

3.

Lain-lain

3.1

Cetak revisi peta administatif, peta


penggunaan lahan, peta kerawanan
bencana, peta plotting penanaman jeruk

3.000.000

1.000.000

38

dataran tinggi
3.2

Cetak master plan atau grand design

1.000.000

3.3

Cetak Buku Rekomendasi untuk Desa

250.000

3.4

Pembuatan Laporan

250.000

3.5

Sarana Publikasi (Backdrop, x-banner,


spanduk, poster,pamflet, surat undangan,
brosur, kartu nama, dll)

3.6.

Sarana Dokumentasi (Cetak foto


kegiatan)

3.7.

Pembuatan karya nyata (Buku/Video)

1.000.000

3.8.

Biaya tak terduga

2.000.000

1.250.000

250.000

Jumlah Subtotal Lain-Lain

7.000.000

Jumlah Total Bantuan Program

39.100.000

II

Bantuan Transportasi

Penerjunan

1.1.

Sewa bus untuk peserta

1.500.000

1.2.

Sewa truk untuk membawa logistik

1.000.000

Transport lokal

2.1.

Uang bensin

2.2.

Charge pengiriman dan pengembalian


alat survei geolistrik Dinas
ESDM&PSDA Kab. Banjarnegara

Rp 1.500.000

2.3.

Biaya angkut ke pameran dan biaya


angkut lainnya

Rp 1.000.000

Rp 500.000

Penarikan

3.1.

Sewa bus untuk peserta

1.500.000

3.2.

Sewa truk untuk membawa logistik

1.000.000

Jumlah Total Bantuan Transportasi


39

8.000.000

LAMPIRAN 6. RINCIAN JADWAL KEGIATAN


No

Jenis Kegiatan

Minggu ke
1 2 3 4 5 6 7 8

Pembukaan

Sosialisasi dan Observasi Awal

Pelaksanaan Program

3.1.

Pengembangan Sektor Pertanian

3.1.1

Observasi, Survei dan Sosialisasi Budidaya Jeruk


Dataran Tinggi

3.1.1

Konstruksi Biogas

3.1.2

Pembuatan
Sederhana

3.1.3

Penyuluhan Pembibitan Kentang

3.1.4

Penyuluhan Budidaya Jamur Kancing

3.1.5

Observasi dan Survei Permasalahan Peternakan

3.2

Program-program kebumian

3.2.1

Kelanjutan Program Pemetaan

Instalasi

POC

dan

Komposter

(Revisi peta administratif, peta penggunaan lahan,


peta kerawanan bencana dan peta plotting
penanaman jeruk dataran tinggi)
3.2.2

Mitigasi bencana dan pendampingan GISTABA

3.2.3

Survei hidrologi sumber air bawah tanah

3.3.

Pendampingan KWT dan Inisiasi Sistem


Manajemen Sampah

3.3.1.

Survei segmentasi pasar

3.3.2.

Survei sistem distribusi-pemasaran hasil pertanian

3.3.3.

Pengembangan kemasan produk olahan KWT

3.3.4.

Penyuluhan pemasaran

3.3.5.

Pendampingan pengajuan P-IRT KWT Dusun


Giritirta

40

3.3.6.

Penyuluhan dan inisiasi pemilahan sampah dan


manajemen sampah

3.4.

Program-Program Sosio-Humaniora

3.4.1

Social mapping

3.4.2

Jurnalisme warga

3.4.3

Perpustakaan Keliling Dusun

3.4.4

Perayaan Kemerdekaan

3.4.5

Acara penutupan KKN

3.5.

Program-Program Kesmas dan Kesling

3.5.1

Pendataan ulang dan deteksi dini TBC di Dusun


Melikan

3.5.2

Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan


ISPA/TBC di Dusun Melikan

3.5.3

Pembinaan UKS dan dokter kecil.

3.5.4

Pembentukan PIK-R (Posyandu Remaja)

3.5.5

Peningkatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

3.6.

Program-Program Pengembangan Infrastruktur

3.6.1

Pelatihan survei kondisi lahan jalan, desain jalan


dengan AutoCAD Land dan penyusunan RAB
pembangunan infrastruktur kepada perangkat desa

3.6.2

Observasi, survei dan pemetaan kualitas di


jaringan jalan desa

3.6.3

Survei dan analisis sumber dan jaringan air bersih

3.6.4

Survei dan desain septic tank komunal di Dusun


Melikan

3.6.5

Observasi, survei dan intepretasi guna pembuatan


Master Plan Desa Wisata Giritirta

3.6.6

Penyuluhan master plan pengembangan


pemukiman yang selaras dengan alam dan prospek
pariwisata

3.6.7

Desain barrier pengaman di atas jalan setapak


menuju area wisata yang berhadapan dengan
tambang batu alam
41

3.6.8

Suvei dan desain jalan setapak dengan rute tempat


parkir-Curug Genting-Air Panas-Curug Merawu

3.6.9.

Desain taman di area Curug Genting

3.6.10

Survei dan desain screening sampah di atas Curug


Merawu

3.6.11

Survei, pengukuran, dan desain jembatan dan


gazebo di area Curug Marawu

3.6.12

Pengadaan tempat sampah di area Curug Genting


dan Curug Merawu

Evaluasi Menyeluruh

Penyusunan Laporan

Penutupan

42

Anda mungkin juga menyukai