Anda di halaman 1dari 7

PENGOLAHAN SUMBER

DAYA ALAM PERTANIAN


DI KOTA BATU
OLEH:
ABIDATUL NUR RIZZA
ALHAUDY DAFFA A.
DUWI FITRI LESTARI
M.AMIN ALVARO
NUR ANIFI
RISKA DWI AFIFAH
Sukseskan 5 Program, 2020 Pertanian Kota Batu Digelontor Rp 20 Miliar

Pemkot Batu terus menggenjot sektor pertanian di


wilayahnya. Tahun 2020 ini, melalui Dinas
Pertanian,  Pemkot Batu menggelontorkan
anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Dengan anggaran sebesar itu, Dinas Pertanian Kota
Batu fokus pada lima program prioritas. Dari lima
progam itu, pertama adalah pengadaan sarana
produksi (saprodi) pertanian. Kedua, pemantapan
pasar hasil pertanian.
“Kemudian peningkatkan pertanian
organik, peningkatan sumber daya manusia (SDM),
dan modernisasi alat pertanian,” ujar Kepala Dinas
Pertanian Kota Batu Sugeng Pramono.
Ia menjelaskan, program peningkatan SDM
pertanian menjadi prioritas Dinas Pertanian dengan
memberikan bimbingan teknis dan sosialisasi
tentang pertanian. Sistemnya akan dilakukan
dengan  sekolah lapang minimal 10 kali pertemuan.
“Ada demplot (demonstrasi plot)-nya dengan
memberikan pemahaman dari hulu hingga hilir dan
didampingi,” katanya. 
Lalu, program pengembangan pertanian organik terus digenjot. “Dengan
penambahan kawasan pilot project di dua desa. Karena targetnya tahun
2022 mendatang harus mencapai seluruh desa dan kelurahan,” imbuh
Sugeng. 
Bantuan saprodi dalam revitalisasi lahan pertanian yang rusak juga akan
dilakukan  tahun ini, seperti sebelum-sebelumnya. Caranya dengan
pemberian bibit, pupuk organik padat atau pupuk PGPR. 
“Tahun ini kami fokuskan kepada para petani yang terkena bencana alam
seperti angin puting beliung yang terjadi di Desa Sumber Brantas,” tambah
Sugeng.
Bukan hanya yang terkena bencana. Tetapi kali ini Dinas Pertanian juga
fokus meningkatkan hasil pertanian apel. Selain itu, Pemkot Batu
mempertahankan lahan pangan.
“Lahan pangan tersebut tidak beralih fungsi, baik menjadi bangunan
maupun tidak. Alih fungsi jenis tanamannya, maka itu akan kami benahi,”
ucap Sugeng.
Program lain seperti modernisasi alat-alat pertanian untuk mengolah tanah,
penyiraman, hingga panen tahun ini masih diberikan. Bantuannya berupa
traktor, cultivator, screenhouse, screenhouse portable, dan greenhouse.
"Kami juga meningkatkan perternakan di Kota Batu,” tutupnya.
 
Pengelolaan Sumberdaya Alam pada Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan strategis, bukan hanya pada sektor
pada sektor ekonomi tapi juga pada sosial dan politik (Sutikno, 2006).
Dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara selama pemerintahan Orde Baru, disebutkan bahwa
prioritas pembangunan nasional adalah pada sektor pertanian (Kuncoro, 2002). Upaya-upaya
yang telah dilakukan pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian antara lain melalui
peningkatan teknologi, penambahan input, maupun melalui kebijakan-kebijakan pemerintah
(Sutikno, 2006).
Di Indonesia, peningkatan teknologi ditunjukkan dengan adanya revolusi hijau pada tahun 1960-
1970-an. Perkembangan revolusi hijau terjadi sebagai akibat dari adanya interaksi atau hubungan
yang erat antara pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Menurut Tlyy (dalam Sutikno,
2006) perkembangan teknologi pada sektor pertanian meliputi proses mekanisasi dan penemuan
varietas unggul.
Sumberdaya atau input yang digunakan dalam produk pertanian biasanya dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu sebagai berikut (Sutikno, 2006).
1. Sumberdaya internal (internal resources), sumberdaya ini merupakan sumberdaya yang berasal
dari alam, seperti tanah, air, dan bibit.
2. Sumberdaya eksternal (external resources), sumberdaya ini merupakan sumberdaya yang
berasal dari luar atau selain sumberdaya alam, seperti traktor, pupuk, pestisida, dan bahan kimia
lainnya.
Selain penggunaan teknologi dan penambahan input untuk meningkatkan produksi sektor
pertanian, didukung pula oleh peran pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya. Di Indonesia,
perkembangan sektor pertanian diawali dengan program intensifikasi pertanian (Sutikno, 2006).
Di kota Batu sendiri banyak sekali
program yang dilaksanakan untuk
mengembangkan pengolahan sumber
daya alam pertanian,diantarannya:

1. pengadaan sarana produksi


(saprodi) pertanian. sistem yang
mencakup kegiatan perencanaan,
pengelolaan dan pengadaan
sarana produksi, teknologi dan
sumber daya pertanian.

2. pemantapan pasar hasil


pertanian.
3. peningkatkan pertanian organik.

4.  peningkatan sumber daya


manusia (SDM)
5.  modernisasi alat pertanian

Dengan adanya program


ini,diharapkan pertanian di kota Batu
semakin meningkat terutama di
pertanian organik yang ramah
lingkungan.
Dampak positif dan negatif dari pengelolaan pertanian terhadap
lingkungan
 
A) Dampak Positif :
-Dapat mengendali atau mencegah banjir, erosi, dan sedimentasi, pemasok
sumber air tanah
-Sebagai pengurang tumpukan dan penyerap sampah organik
-Sebagai penyejuk udara
-Dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan
-Kelestarian ekologi tetap terjaga.
-Keuntungan ekonomi berupa penghematan biaya,
-Hasil produk pertanian lebih sehat, dan
Produksi hasil pertanian yang stabil sepanjang tahun
B) Dampak Negatif :
-menyebabkan pencemaran lingkungan apabila penggunaan pestisidanya
berlebihan
-menyebabkan pencemaran air dan rusaknya ekosistem akibat pembuangan sisa2
kompos ke dalam sungai
-Jika melakukan irigasi secara terus menerus akan menyebabkan berkurangnya
akuifer air tanah secara drastis karena pengambilan air tanah berlebihan
-deforestasi atau sistem tebang habis untuk mengubah hutan menjadi lahan
pertanian yang akan menyebabkan kerusakan habitat hewan dan kepunahan.
Upaya Mengatasi Masalah yang Timbul dari Kegiatan
Pertanian

1. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan cara


menggantinya dengan penggunaan pupuk kompos buatan
sendiri.
2. Memanfaatkan pupuk kompos dengan baik dan bijak agar
tidak terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan.
3. Memilih tanaman yang cocok di tanam pada musim
tertentu untuk meminimalisir gagal panen.
4. Apabila tidak memiliki lahan pertanian yang
luas,manfaatkan wadah-wadah bekas untuk dijadikan
tempat tanaman dan gunakan kreatifitas untuk membuat
lahan pertanian sendiri yang meminimalisir penggunaan
ruang.

Anda mungkin juga menyukai