Anda di halaman 1dari 4

TINJAUAN TEORI

Keperawatan merupakan suatu bagian dari sebuah proses yang melibatkan


masalah kesehatan dan klien didalamnya. Keperawatan sendiri dapat diartikan juga
suatu proses yang sistematis dibuat atau dirancang oleh seorang perawat untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi oleh kliennya. Keperawatan memiliki
subsistem dalam melakukannya, diantaranya ada keperawatan anak, keperawatan
medical bedah, keperawatan jiwa, dan ada juga keperawatan komunitas, dll. Dibahas
disini akan lebih mengenai bidang keperawatan pada komunitas. Sebelum lebih jauh
menjelaskan apa yang itu kerawatan komunitas, sebaiknya memahami arti dari
komunitas sendiri. Komunitas adalah suatu kumpulan mulai dari individu, keluarga,
populasi yang berbaur menjadi satu dan memiliki tujuan atau karakteristik dan yang
lainnya.
Pengertian keperawatan kesehatan yaitu pelayanan keperawatan professional
yang ditunjukkan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi,
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit
dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan
yang

dibutuhkan,

dan

melibatkan

klien

sebagai

mitra

dalam

perencanaan

penatalaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. Dalam keperawatan komunitas


ada sebuah model teori yang menyatakan bahwa Community as partner, arti dari
model teori tersebut bisa dikatakan bahwa keperawatan komunitas khususnya
menganggap

bahwa

klien

juga

memiliki

kemampuan

dalam

menyelesaikan

masalahnya. Oleh sebab itu, dalam teori tersebut untuk menjalankan proses
keperawatan dibutuhkan juga kerja sama dari klien. Klien disini tidak diangap sebagai
individu yang membutuhkan jasa perawat untuk mengobati, tetapi klien disini dijadikan
partner atau teman berdiskusi dalam menentukan keputusan pengambilan solusi untuk
menyelesaikan masalah.
Model ini sebagai panduan proses keperawatan dalam pengkajian komunitas;
analisa dan diagnosa; perencanaan; implementasi komunitas yang terdiri dari tiga
tingkatan pencegahan; primer, sekunder, dan tersier, dan program evaluasi (Hitchcock,

Schubert, Thomas, 1999). Konsep Community as Partner diperkenalkan Anderson dan


McFarlane. Model ini

merupakan

pengembangan dari

model Neuman yang

menggunakan pendekatan totalitas manusia untuk menggambarkan status kesehatan


klien. Neuman memandang klien sebagai sistem terbuka dimana klien dan
lingkungannya berada dalam interaksi yang dinamis. Menurut Neuman, untuk
melindungi klien dari berbagai stressor yang dapat mengganggu keseimbangan, klien
memiliki tiga garis pertahanan, yaitu fleksible line of defense, normal line of defense,
dan resistance defense
Agregat klien dalam model Community as Partner ini meliputi intrasistem dan
ekstrasistem. Intrasistem terkait adalah sekelompok orang-orang yang memiliki satu
atau lebih karakteristik (Stanhope & Lancaster, 2004). Agregat ekstrasistem meliputi
delapan subsistem yaitu komunikasi, transportasi dan keselamatan, ekonomi,
pendidikan, politik dan pemerintahan, layanan kesehatan dan sosial, lingkungan fisik
dan rekreasi (Helvie, 1998; Anderson & McFarlane, 2000; Ervin, 2002; Hitchcock,
Schubert, Thomas, 1999; Stanhope & Lancaster, 2004; Allender & Spradley, 2005).
Delapan subsistem dipisahkan dengan garis putus-putus artinya sistem satu
dengan yang lainnya saling mempengaruhi. Di dalam komunitas ada lines of resistance,
merupakan mekanisme internal untuk bertahan dari stressor. Rasa kebersamaan dalam
komunitas untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan contoh dari line of resistance.
Anderson

dan

McFarlane

(2000)

mengatakan

bahwa

dengan

menggunakan

model Community as Partner terdapat dua komponen utama yaitu roda pengkajian
komunitas dan proses keperawatan. Roda pengkajian komunitas terdiri dari dua bagian
utama yaitu inti dan delapan subsistem yang mengelilingi inti yang merupakan bagian
dari pengkajian keperawatan, sedangkan proses keperawatan terdiri dari beberapa
tahap mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Komunitas sebagai klien/partner berarti kelompok masyarakat tersebut turut berperan
serta secara aktif meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah
kesehatannya.

Teori model keperawatan komunitas yang menyatakan bahwa komunitas adalah


partner, karena didalam perawatan komunitas klien yang ada adalah berupa komunitas
yang mana jumlahnya pasti banyak. Pelayanan kesehatan dengan proses keperawatan
yang bertujuan untuk membantu masalah dalam komunitas, namun dengan jumlah
komunitas yang tidak sedikit maka masalah yang dihadapi belum tentu dirasakan oleh
seluruh lapisan komunitas. Maka, perawatan komunitas tercetuskan bahwa klien yang
berbentuk komunitas tersebut pengkajiannya dengan cara diskusi dan mencari secara
mufakat apa saja yang perlu diselesaikan mengenai kesehatan dalam lingkup
komunitas tersebut. Karena jika tidak dilakukan diskusi dan hanya pengkajian kemudian
tim petugas kesehatan merancang sendiri masalah dan solusinya, akan menghambat
proses penatalaksanaan atau bahkan tidak terlaksanaannya penatalaksanaan yang
sudah dirancang sebelumnya. Jika membahas secara bermusyawarah dengan
komunitas dalam menentukan dan menunjukkan adanya masalah yang ada kaitannya
dengan kesehatan, maka klien yang berbentuk komunitas tersebut mau bekerja sama
dengan tim petugas kesehatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
Masalah kesehatan di komunitas sebenarnya sama saja dengan masalah
individu sebagai klien, tetapi pada keperawatan komunitas lebih luas membahasnya.
Untuk penanganannya pun tidak hanya pada individu yang mengalami gangguan
melainkan dengan memodifikasi aspek yang lain contohnya lingkungan fisik, lingkungan
sosial, dll. Modifikasi ini memiliki tujuan agar dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan. Setiap klien berupa komunitas sama halnya dengan klien berupa
individu, yang mana proses keperawatan harus mempertimbangkan aspek yang ada
pada komunitas tersebut meliputi bio, psyko, sosial, kultur, dan spiritual.

Sumber:
Anderson, E.T., and McFarlane, J. 2000. Community As Partner: Theory and Practice in
Nursing, 3rd. ed, Philadelpia: Lippincott.
Hidayat, Aziz H. 2004. Pengantar Konsep Keperawatan Dasar. Salemba Medika:
Jakarta.
Mubarak, Iqbak W. 2009. Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Cv.
Sagung Seto: Jakarta.
Craven, R. F dan Hirnle, C. J. 2000. Fundamental of Nursing: Human, Health and
function. Edisi 3. Phiadelphia: lippincott
George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd
ed. Norwalk, Appleton and Lange.

Anda mungkin juga menyukai