Anda di halaman 1dari 8

No. ID dan Nama Peserta : dr.

Anisa Rizka
No. ID dan Nama Wahana : RSUD KEBUMEN
Topik : Kasus Ilmu Bedah Orthopaedi
Tanggal (kasus) : 29 Maret 2016
Presenter : dr. Anisa Rizka
Nama Pasien : Ny. M
No. RM : 215133
Tanggal Presentasi : 29 April 2016
Pendamping : dr. Andika Dwi Cahya
Tempat Presentasi : RSUD KEBUMEN
Obyektif Presentasi :
Keilmuan
Ketrampilan
Penyegaran
TinjauanPustaka
Diagnostik

Manajemen

Masalah

Istimewa

Neonatus Bayi Anak


Remaja
Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Perempuan, 49 tahun dengan luka terbuka pada jari tangan kanan
Tujuan : menegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen crush injury
Bahan
Tinjauan Pustaka Riset
Kasus Audit
bahasan :
Cara membahas Diskusi
:

Presentasi dan

E-mail

Pos

diskusi

Data pasien :

Nama : Ny. M

Nama klinik : RSUD KEBUMEN

No. CM :
Telp :

215133
Terdaftar sejak
:

Data utama untuk bahan diskusi :


1. Diagnosis/ Gambaran klinis :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan luka robek dan putus pada jari
telunjuk dan jari tengah tangan kanan, serta lutut kanan. Perdarahan (+), jari tidak bisa
digerakkan

setelah terserempet mobil saat pasien sedang mengendarai sepeda motor.

Riwayat pingsan (-), menggunakan helm, nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), sesak (-) ,
nyeri dada (-).
2. Riwayat Pengobatan :
3. Riwayat kesehatan/penyakit :
Riwayat DM (-), HT (-) Jantung (-)
4. Riwayat keluarga :
Riwayat DM (-), HT (-), Jantung (-)

5. Riwayat pekerjaan :
Ibu rumah tangga
6. Lain-lain
PEMERIKSAAN FISIK :
Primary Survey
1. Airway and C spine control
bicara jelas, snoring (-), gargling (-)
airway patent
2. Breathing and ventilation
RR= 20x/menit, Sp O2 100%, JVP tidak meningkat, trachea di tengah
Thorax:
inspeksi: jejas (-), retraksi dinding dada (-)
statis: simetris dextra dan sinistra
dinamis : simetris dextra dan sinistra
palpasi: stem fremitus dextra=sinistra
perkusi: sonor seluruh lapangan paru
auskultasi : SD vesikuler +/+, ST(-)
Breathing adekuat O2 nasal kanul 3 lpm
3. Circulation and hemorrhage control
N=84x/menit regular, isi dan tegangan cukup
TD= 130/80mmHg
Perdarahan aktif (+) manus dextra dan genu dextra
Akral dingin (-)
Sirkulasi stabil balut tekan manus dextra
4. Dissability
GCS: E4M6V5=15
Pupil isokor 2,5mm
Reflek cahaya (+/+)
5. Exposure
Jejas (+) vulnus amputatum digiti III manus dextra, vulnus laceratum digiti II

manus dextra, vulnus laceratum genu sinistra. Cegah hipotermi.


KU : Tampak kesakitan, Compos mentis
Vital signs
N : 80 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
TD : 130/80 mmHg
R : 20 x/menit
S : 37,0C (aksiller)
Kepala : jejas (-) hematom (-) , CA (-/-), SI (-) pupil isokor 2,5mm/2,5mm
Leher : jejas (-), pembesaran nnll(-), JVP tidak meningkat
Thoraks :
Inspeksi
: jejas (-) simetris saat statis dan dinamis (+), retraksi (-)
Palpasi
: P/ stem fremitus kanan = kiri
C/ichtus cordis di SIC V 2 jari medial LMCS
Perkusi
: P/ Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi

C/ batas jantung-paru dbn


: P/ vesikuler +/+, ST (-)
C/ S1-2murni, ST (-)\
: jejas (-), dinding perut datar
: bising usus (+) normal
: timpani
: supel, nyeri tekan (-), Lien dbn, Hepar dbn

Ekstremitas
Edema -/-/-/- , akral dingin -/-/-/ Status lokalis
regio manus dextra :
Vulnus amputatum digiti III manus dextra
Vulnus laceratum digiti II manus dextra, deformitas (+),bone expose (+), SaO2 tidak
terdeteksi, capp.refill >2detik, ROM terbatas (+) nyeri (-)
Region genu dextra:
Vulnus laceratum 2x1x0,5cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
HEMATOLOGI (29/4/2016)
Hemoglobin: 11,9 g/dl
Leukosit: 8.220 /ul
Hematokrit: 35,4%
Eritrosit: 4.050.000/ul
Trombosit: 318.000/ul
Gol.darah : B
BT : 3 menit
CT : 4 menit
GDS: 103 mg/dl
Ureum: 15,7 mg/dl
Creatinin: 0,60 mg/dl

(1-3 menit)
(1-7 menit)
(70-110 mg/dl )
(10-50 mg/dl )
( 0,6- 1,1 U/L )

SGOT : 28,2 U/L

(1-37 U/L )

SGPT : 14,8 U/L

(10-42 U/L )

nilai normal
( 11,7- 15,5 g/dl )
( 3.600-11.000 /ul )
( 35-47% )
( 3.800.000-5.200.000/ul )
( 150.000- 440.000/ul )

Rontgen manus dextra AP/lateral: (29/4/2016) terlampir


Fraktur komplit os metacarpal II alignment dan aposisi jelek
Fraktur komplit os metacarpal III, os phalanx proximal digiti III alignment dan aposisi baik
Rotgen Thorax AP: (29/4/2016) terlampir
Corakan pulmo dan konfigurasi jantung normal

TERAPI
- Wound toilet
- Hecting VL regio genu dextra
- Immobilisasi (pemasangan bidai)
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD RL 20 tetes per menit
- Inj. Ranitidin 50 mg (iv)
- Inj. Ketorolac 30 mg (iv)
- Inj. Kalnex 500 mg (iv)
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis crush injury manus dextra melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang
2. Penentuan penatalaksanaan pasien dengan crush injury manus dextra
3. Prognosis crush injury manus dextra beserta komplikasinya
SUBJEKTIF :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan luka robek dan putus pada jari
telunjuk dan jari tengah tangan kanan, serta lutut kanan. Perdarahan (+), jari tidak bisa
digerakkan setelah terserempet mobil saat pasien sedang mengendarai sepeda motor.
OBJEKTIF:
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
-Regio manus dextra :
Vulnus amputatum digiti III manus dextra
Vulnus laceratum digiti II manus dextra, deformitas (+),bone expose (+), SaO2 tidak
terdeteksi, capp.refill >2detik, ROM terbatas (+) nyeri (-)
-Regio genu dextra:
Vulnus laceratum 2x1x0,5cm
ASSESSMENT :
Crush injury digiti II-III manus dextra
Vulnus laceratum genu dextra
PLAN:
- Diagnosis
- Terapi
- IVFD RL 20 tetes per menit
- ATS 1500 IU im
- Inj. Cefazolin 1gram/12jam
- Inj. Ketorolac 30mg/ 8jam
- Pro op cito debridement +repair

Puasa
Refer OK

Pendidikan
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga dan pasien mengenai penyebab, kondisi
pasien, dan penanganan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan mengenai
komplikasi yang mungkin akan terjadi.

Konsultasi
Konsultasi ditujukan kepada dokter spesialis Bedah Orthopaedi (Sp.OT) untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut, hal ini guna mencegah terjadinya komplikasi
dari crush injury, yaitu berupa nekrosis jaringan.

- Rujukan
Rujukan ditujukan kepada dokter spesialis bedah orthopaedi (Sp.OT)
Lampiran:
LAPORAN OPERASI
Jenis Anestesi: General Anestesi
Diagnosa Pre Operasi: crush injury digiti II-III manus dextra
Diagnosa Post Operasi: crush injury digiti II-III manus dextra
Tindakan Operasi: amputasi digiti II-III manus dextra + flap
Identifikasi: cito
Tanggal Operasi: 29-04-2016
Jam Operasi dimulai: 17.00
Jam Operasi selesai: 19.00
Lama operasi berlangsung: 2 jam
Deskripsi jalannya operasi:
1 General anestesi
2 Amputatum digiti III avulsion s/d skin loss metacarpal II-III
3 Bone loss digiti II, avulsion bone, skin viable
4 Bone excision skin to close raw surface (flap)
5 Jahit fashioning
6 Operasi selesai
Pasien rawat inap di bangsal Teratai
FOLLOW UP:
Kegiatan
Mengobservasi KU,tanda
vital, klinis pasien

Periode
30 Maret 2016

Hasil yang diharapkan


S: nyeri luka post operasi(+) nyeri
kepala (-), mual (-) muntah (-)
O: Keadaan Umum: cukup, CM

TD: 130/80 mmHg RR: 18x/mnt


N: 80x/mnt
t: 36,8 0C
Status lokalis manus dextra:
Rembes (+)min. darah (-) pus (-)
Rontgen manus dextra AP/lat:
Amputated dextra os metacarpal
II-III
A: post amputasi digiti II-III
manus dextra
P: - IVFD RL 20tpm
-Inj.cefazolin 1g/12jam
-Inj. ketorolac 30mg/8jam
-Inj. ranitidin 50mg/12jam
Mengobservasi KU,tanda
vital, klinis pasien

1 April 2016

S: nyeri (+)
O: Keadaan Umum: baik, CM
TD: 125/80 mmHg RR: 18x/mnt
N: 82x/mnt
t: 37 0C
Status lokalis manus dextra:
Rembes (-). darah (-), pus (-)
A: post amputasi digiti II-III
manus dextra
P: - Tx lanjut
-BLPL

Lampiran
1.

Foto klinis

3.Foto durante op

2. Rontgen manus dextra AP pre op

4. Thorax AP

5.Foto post op

6. Rontgen manus dextra AP/lat post op

Anda mungkin juga menyukai