1. Sebutkan perbedaan hernia diafragmatika Bochdalek dan Morgagni?
Jawab : Hernia diafragmatika adalah masuknya organ-organ abdomen melalui defek
(lubang) pada diafragma ke dalam rongga toraks. Diagnosisnya ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinik, pemeriksaan radiologis, dan laboratorium.
a. Hernia Diafragmatika Bochdalek
Definisi : dikenal sebagai hernia diafragmatika posterolateral, yaitu herniasi intestinal dan kadang-kadang lien dan hepar melalui defek di daerah posterolateral dari diafragma. Etiologi : Belum diketahui secara pasti, banyak melibatkan faktor atau suatu pola autosomal resesif. Hernia Bochdalek sisi kiri memiliki kasus paling banyak yaitu 90%. Insiden hernia Bochdalek berkisar 1 dari 2.000-4.000 kelahiran hidup dengan perbandingan jenis kelamin laki-laki 1,5 : 1, merupakan 8% dari seluruh anomaly kongenital mayor, serta terbanyaknya timbul di daerah sebelah kiri. Penegakkan diagnosis : Berdasarkan anamnesis, manifestasi klinis, pemeriksaan radiologis, dan pemeriksaan laboratorium. Pada anamnesis yang dilakukan saat pemeriksaan antenatal ditemukan polihidroamnion pada 80% kasus Hernia Bochdalek. Manifestasi klinis sebagai berikut : a. Memberikan gejala kardiopulmonal yang berat, seperti sesak nafas segera setelah lahir. (Tanda distres nafas – ditandai dengan APGAR score yang rendah), b. Terdengar bising usus di rongga dada, c. Bergesernya suara jantung ke kanan. d. Manifestasi awal dapat meliputi takipneu, grunting, retraksi dinding dada, pucat, sianosis, dan tanda klinis shunting dan persistent fetal circulation. Pemeriksaan fisik akan ditemukan : a. Abdomen Schapoid, b. Barrel Chest,
c. Distress nafas / sianosis,
d. Pulsasi apeks jantung ke arah kontralateral - Keempat kelainan (Tetrad) ini merupakan salah satu kriteria penting untuk penentuan diagnosis. - Menurut Johnson dan Steinberg akibat terganggunya fungsi pernapasan akibat desakan abdomen terhadap paru, hipoplasia paru, dan hipertensi pulmonal dapat menimbulkan gagal nafas akut.
Pemeriksaan penunjang akan ditemukan :
1. Pemeriksaan radiologis - Foto rontgen thorax akan ditemukan gambaran udara intestinal dalam rongga dada. Pada hernia Bochdalek kiri dapat ditemukan adanya gambaran udara atau cairan usus pada hemithorax sinistra dan pergeseran bayangan jantung ke kanan. Pemeriksaan rontgen thorax ini juga dapat menentukan ada tidaknya pneumothorax. Serta bila dilakukan pemasangan pipa orogastric dapat membantu menentukan posisi lambung pada intraabdominal atau intrathorakal. - Ultrasonografi (USG) jantung untuk mengetahui adanya kelainan jantung bawaan. USG ginjal diperlukan untuk menentukan ada tidaknya kelainan saluran urogenital. USG kepala diperlukan untuk mengevaluasi adanya perdarahan intraventricular / infark / kelainan intracranial lainnya. Pemeriksaan USG saat antenatal care (in-vitro) dapat mendeteksi adanya polihidroamnion, tidak terdapat gambaran udara lambung dalam rongga dada, pergeseran mediastinum dan proyeksi jantung, dan jarang mungkin ditemukan gambaran hydrops fetalis. - Pemasangan pulse oximetry, sangat membantu dalam diagnosis dan tatalaksana hipertensi pulmonal persisten yang timbul akibat adanya hypoplasia pulmonal. Pulse Oximetry ini dipasang pada preductal (tangan kanan) dan postductal (kaki sisi berlawanan) untuk menentukan adanya shunt kanan ke kiri pada ductus arteriosus. 2. Pemeriksaan laboratorium - Pada analisis gas darah, untuk menentukan adanya asidosis resporatorik akibat distress nafas. Analisis gas darah merupakan indikator sederhana untuk menilai derajat hypoplasia paru dan dapat diduga adanya hypoplasia paru yang berat bila PCO2 diatas 50 torr. - Pemeriksaan kromosom (Kariotyping) bertujuan untuk membantu menemukan adanya kelainan kongenital lain sehingga dapat diperkirakan penyulit yang mungkin terjadi (trisomy 13, trisomy 18, dan tetrasomy 12p mosaic). - Pemeriksaan kadar elektrolit serum sebaiknya diperiksa dan dimonitor unruk mempertahankan homeostasis.
b. Hernia Diafragmatika Morgagni
Definisi : merupakan malformasi yang ditandai oleh defek dikenal sebagai hernia diafragmatika anterio retrosternal. Jenis hernia ini biasanya dibelakang sternum sisi kanan. Hati dan usus halus masuk ke rongga dada. Etiologi : belum diketahui secara pasti, diduga terjadi akibat gangguan pembentukan membrane pleuroperitoneal. Pada hernia Morgagni disebabkan oleh kegagalan fusi (penyatuan) bagian sternal dan bagian krural diafragma, dan berkaitan dengan penyakit jantung kongenital dan trisomy kromosom 21. Insiden kasus hernia Morgagni yang paling sedikit yaitu kira-kira 2% dari semua kasus, hernia ini timbul melalui garis tengah anterior melalui hiatus sternocostal dari diafragma, 90% timbul pada sisi kanan. Penegakkan diagnosis dibuat setelah lahir dengan foto rontgen thorax dan abdomen, pada kasus Hernia Morgagni sering kali terlambat didiagnosis karena pasien seringkali asimptomatik atau terdapat keluhan sistem gastrointestinal dan respiratori yang tidak jelas. Sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis ini. Anamnesis akan ditemukan riwayat polihidroamnion pada 20% kehamilan yang melahirkan anak hidup penderita hernia diafragmatika kongenital (HDK) dan 50% kehamilan yang mengandung janin dengan HDK akan lahir mati. Manifestasi klinis : Seringkali tidak menimbulkan problem patofisiologi seperti pada defek Hernia Bochdalek. Hanya 30% dari pasien yang bergejala. Pada bayi yang baru lahir seringkali ditemukan distress napas seperti Hernia Bochdalek. Adanya gejala-gejala infeksi pada rongga dada berulang dan pada sistem gastrointestinal telah dilaporkan pada kasus Hernia Morgagni yang sebelumnya tidak terdiagnosis. Pemeriksaan fisik akan ditemukan pada bayi yang mengalami HDK berat dengan gejala distress pernapasan (sianosis, takipneu, dan penonjolan sternum). Beberapa bayi mengalami sianosis, takipneu, dan grunting respiration setelah lahir beberapa menit atau beberapa jam kemudian. Pada pemeriksaan fisik juga ditemukan abdomen scaphoid, diameter anteroposterior thorax meningkat, dan pergeseran mediastinum. Bunyi pernapasan tidak ada pada lokasi yang terkena. Pemeriksaan penunjang yaitu dengan foto rontgen thorax dan abdomen akan terlihat loop usus yang berisi udara ke dalam cavum thorax.