Anda di halaman 1dari 2

Paresis atau parese adalah hilangnya tenaga otot sehingga gerak voluntar sukar tapi masih bisa

dilakukan walaupun dengan gerakan yang terbatas.


Hemiparese adalah kondisi dimana terjadinya kelemahan pada sebelah atau sebagian kanan/kiri
tubuh (lengan, tungkai dan wajah) yang berlawanan dengan lesi yang terjadi di otak.
Secara umum penyebab hemiparese adalah :
a. Tumor
Tumor otak kemungkinan disebabkan oleh : sisa sel embrional, faktor bawaan, akibat
radiasi, adanya virus, dan lain-lain. Tumor otak terdiri dari glioma, mengioma, cranio
pharingoma, sarcoma dan lain -lain. Bila tumor di lobus frontalis atau di lobus parietalis
dapat menyebabkan hemiparese kontra lateral.
b. Infeksi
Infeksi pada otak dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Infeksi otak berupa
encephalitis dan meningitis, hal ini dapat menimbulkan hemiparese.
c. Brain injury atau trauma capitis
Cedera kepala akibat benturan kepala dengan benda keras dapat mengakibatkan
terjadinya perlukaan pada kulit, otot dan tendon kepala, pendarahan subgaleal
(pendarahan dibawah kulit kepala). Terjadi fraktur tulang tengkorak. Terjadinya trauma
capitis dapat menimbulkan gejala neurologis yang berupa hemiparese.
d. Congenital
Congenital atau kelainan bawaan juga dapat menyebabkan hemiparese seperti cerebral
palsy (kelumpuhan pada otak), hidrocepalus, dan lain-lain.
e. Stroke
Stroke disebabkan karena adanya penyumbatan (non haemorrhage) atau karena
pendarahan otak (haemorrhage).
Pada stroke haemorrhage terjadi gangguan pembuluh darah otak yang disebabkan oleh
aneurisme, arterisclerosis yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak pada arteri
cerebralis mengakibatkan pendarahan di otak sehingga daerah distal dari lesi tidak
mendapat suplai oksigen. Di daerah lesi terbentuk hematom yang membentuk jaringan
ikat di sekitar lesi, sehingga terjadi edema cerebri dan mengakibatkan defisit neurologik.

Sedangkan stroke non haemorage terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah
otak yang disebabkan oleh trombosis, emboli sehingga jumlah darah yang mengalir ke
daerah distal dari penyumbatan berkurang kedaerah tersebut dan juga mengalami
kekurangan oksigen akibatnya daerah tersebut menjadi ischemic, di mana terjadi
penekanan perfusi, penyediaan oksigen menurun, CO2 dan asam laktat meningkat karena
terjadi metabolism anaerob. Pembuluh darah di bagian pusat daerah ischemic kehilangan
tonus dan terjadi proses degeneratif akibat dari oedema cerebri sehingga terjadi infark
dan timbul manifestasi deficit neurologik yang berupa hemiparese yang bersifat kontra
lateral dari daerah lesi di otak.

Anda mungkin juga menyukai