Anda di halaman 1dari 8

I.

RENCANA PEMECAHAN MASALAH


1) Chronic Kidney Disease stage 4
Assessment
1. Etiologi
a. Penyakit ginjal non diabetes

penyakit vaskuler
Penyakit pembuluh darah besar, hipertensi, mikroangiopati

penyakit glomerular
autoimun, infeksi sistemik, obat, neoplasia

penyakit tubulointertisial
pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracunan obat

penyakit kistik
ginjal polikistik

b. Penyakit ginjal dengan diabetes


Diabetes tipe 1 dan 2
c. Penyakit pada transplantasi

Rejeksi kronik

Keracunan obat

Transplant glomerulopati

2. factor resiko

Usia

Hipertensi

DM

3. komplikasi

Cardiovascular (hipertensi, CHF)

Hematologis (anemia)

Endokrin (hiperglikemi, hipoglikemi)

Initial plan
1. Diagnosis

blood gas analysis

USG renal
1

2.

biopsy renal

cek gula darah sewaktu, gula darah puasa, HbA1c

Terapi

Bed rest duduk

Infus NaCl 8 tpm

Inj furosemide 20 mg/ 12 jam

Pasang DC

3.

Monitoring

Keadaan umum

Vital sign

Balance cairan

Cek lab darah lengkap

CCT

4.
-

Edukasi
Penyakit pasien adalah penyakit ginjal kronik stadium IV, merupakan
komplikasi dari hipertensi dan DM, dapat menyebabkan banyak
komplikasi

Pertimbangkan untuk dilakukan cuci darah

Istirahat yang cukup

Pembatasan konsumsi air dan garam

2) Chronic heart failure


Assessment
1. Etiologi
Hipertensi
Plak aterosklerosis
Thrombosis
2. Factor resiko
Jenis kelamin
Usia
Gaya hidup (makanan, obesitas, jarang olahraga, stress)
Kadar gula darah
Initial plan
2

1. Diagnosis
- Kimia darah ( kolesterol, TG, HDL, LDL)
- Enzim jantung
2. Terapi
- O2 kanul 3-4 lpm
- Isosorbid dinitrate p.o. 5 mg 3 x 1
- Aspilet 80 mg p.o 1x1/hari
- Bisoprolol tab 5 mg 2 x
3. Monitoring
- Keadaan umum & vital sign
- EKG
4. Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya
- Komplikasi bisa ke organ lain yaitu otak, mata, ginjal, pembuluh
darah.
pembatasan

intake

garam,

pengendalian

tekanan

darah,

pengendalian Kencing manis, berhenti merokok

3) artritis gout
assesmen
1. Etiologi
o terbentuknya deposit kristal monosodium urate (MSU), dalam
jaringan yang berasal dari cairan ekstraseluler
2. faktor risiko

o
o
o
o
o
o

usia
jenis kelamin (laki-laki lebih banyak)
riwayat keluarga
obesitas
obat-obat, termasuk diuretik, siklosporin, aspirin
konsumsi makanan tinggi asam urat

Initial plan
1. Diagnosis
- Cairan sendi (cek MSU dalam cairan sendi)
- X Foto Rontgent
2. Terapi
Non farmakologi :
- Kurangi konsumsi daging
3

- Kontrol berat badan


Farmakologik :
- Allopurinol 100 mg 3 x 1
3. Monitoring
-

KU, vital sign dan klinis penderita

4. Edukasi
-

Minum obat secara rutin, edukasi efek samping obat

4) Selulitis
Initial plan
1. Diagnosis
- Darah rutin
- Kultur pus
2. Terapi
Nonfarmakologik
-

Konsul dokter spesialis kulit dan kelamin

Farmakologik :
- Paracetamol tab 500 mg 3 x 1
3. Monitoring
-

KU, vital sign dan skala nyeri

4. Edukasi
- konsul dokter spesialis kulit dan kelamin
5) Hipertensi stage I
Assessment
1. Etiologi
Esensial Primer Hipertensi
Hipertensi sekunder
2. Factor resiko
Obesitas
Kurangnya aktivitas fisik
Diabetes mellitus
LFG<60ml/menit
Umur (laki laki >55 tahun, perempuan >65 tahun)
3. Komplikasi
Kerusakan organ target
Hipertrofi ventrikel kiri
Angina atau infark miokardium
Gagal jantung
4

Stroke atau transient ischemic attack


Penyakit ginjal kronis
Penyakit arteri perifer
Retinopati

Initial plan
5. Diagnosis
- Pengukuran tekanan darah serial
- Kimia darah ( kolesterol, TG, HDL, LDL)
- Funduskopi
6. Terapi
Non farmakologi :
- Diet rendah garam (2-4 g)
- Olahraga yang tidak membuat stress
- Istirahat
Farmakologik :
- Valsartan 160 mg p.o 1x1/hari
- Amlodipin 5 mg 1x1/hari
7. Monitoring
-

KU, vital sign dan klinis penderita

Balance cairan,dan diuresis.

8. Edukasi
-

diet rendah garam

Minum obat secara rutin, edukasi efek samping obat

6) Anemia
Assesment
1. Etiologi
a. gangguan pembentukan eritrosit
b. perdarahan
c. Hemolisis
2. Faktor Resiko
a.
b.
c.
d.

Genetik
Pola makan yang kurang
Autoimun
Kehamilan

3. Komplikasi
5

a.
b.
c.
d.

Gagal jantung kongestif


Penyakit ginjal
Gangguan sistem imun
Talasemia

Initial plan
1. Diagnosis
a. Pemeriksaan darah lengkap : Hb, Eritrosit, MCV, MCH
b. Serum feritin
c. TIBC
2. Terapi
a. Asam Folat 1x1
3. Monitoring
a. Tanda vital dan keadaan umum
b. Monitoring Hb, eritrosit
4. Edukasi
a. Harus transfusi PRC
b. bed rest
c. Makan makanan yang tinggi vitamin seperti sayuran
II.

PROGRESS NOTE

Tanggal

11Maret 2016

Lemas (+) sesak nafas (+), bengkak kaki kanan

Kesadaran : CM
TD 140/85 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 37 oC
Kepala : mesocephal
Mata : Conjungtiva pucat (+/+)
Thorak : Cor BJ I-II regular, konfigurasi kesan kardiomegali
Pulmo SDV +/+, ronki(-/-)
Abdomen : BU (+)N
CKD Stage IV

CHF
Artritis gout
selulitis
hipertensi
anemia

Oksigen 3 Liter/menit
Infus NaCl0,9% 10 tpm
P

Paracetamol tab 500 mg 3 x 1

Diovan tab 160 mg 1 x 1

Bisoprolol 5 mg 2 x

Amlodipin 5 mg 1x1

Isosorbid dinitrate p.o. 5 mg 3 x 1

Tanggal

Spironolakton tab 25 mg 1 x 1
Sabtu, 3 Oktober 2015

sesak nafas (-), bengkak diaki kanan sudah berkurang

Kesadaran : CM
TD 140/90 mmHg
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 oC
Kepala : mesocephal
Mata : Conjungtiva pucat (-/-)
Thorak : Cor BJ I-II regular, konfigurasi kesan kardiomegali
Pulmo SDV +/+, ronki (+/+)
Abdomen : BU (+)N

CKD Stage IV
CHF
Artritis gout
selulitis
hipertensi
anemia

Infus NaCl0,9% 10 tpm

Paracetamol tab 500 mg 3 x 1

Diovan tab 160 mg 1 x 1

Bisoprolol 5 mg 2 x

Amlodipin 5 mg 1x1

Isosorbid dinitrate p.o. 5 mg 3 x 1


Spironolakton tab 25 mg 1 x 1

Anda mungkin juga menyukai