MANUSIA
Dr. BAYU RUDIYANTO
PRODI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
JURUSAN TEKNIK
Dalam mendidik
Bila murid hanya dibekali cara
berfikir saja
(Thune, 2006)
Plagiarisme
Menukangi data
Mengarang data
Pengertian Etika
Meta Ethics
Normative Ethics
Applied Ethics
Etika Meta
Menganasisis (analitical
ethics)
Arti/ makna,
Sifat unsur-unsur moral
dalam cara berfikir,
Cara bertutur,
Berkomunikasi,
Cara bertind ak manusia
Etika Normatif
kriteria penilaian,
Analisis hasil penilaian memberikan feedback
pada etika meta
Etika Terapan
Mempelajari
etika,
dilema,
pilihan,
standar dalam berbagai situasi dan profesi
berkaitan dengan
Misal
dan
Konvergen)
(Relasional
Misal : Etika
nikasi dlm
berkomu
penyuluhan
Etiket adalah
Moral adalah
Sejauhmana
Berkeadilan
Berperadaban
Ethics is
The science of
conduct
A system enquiry into human
conduct with
the
the
and
Melakukan
baik
Memperlakukan
diperlakukan (Confucius,
St Paul, Kant)
Antroposentris
Sains
Pengetahuan
(Knowledge)
yang tersusun secara
Sistematis/
logis/ rasional
Berdasarkan fakta
empiris
Bersifat kumulatif
terhadap teori-teori
(sains) sebelumnya
Teori korespondensi
Teori konsistensi
Teori
pragmatis
Teori empiris
Kitab-kitab suci
04/12/2009
Ilmu (sains)
Falsafah
Usaha menjawab masalah yg tidak terjawab oleh ilmu
luar jangkauan
ilmu biasa. Merupakan upaya dengan akal
karena
di
Hakekat Tuhan
Hakekat Alam Semesta
Hakekat Manusia
Agama
mutlak)
Sistem credo (tata cara keyakinan/ keimanan) atas
sesuatu yg
dianggap mutlak
Ya,
tetapi etika tidak menggunakan laboratorium
atau tempat percobaan ataupun melakukan
percobaan
Oleh kerenanya
Jadi
suatu
Mencari kebenaran
pengertian
ilmu sosial
melainkan
lebih pada
digunakan untuk
perbuatan/ conduct
sosial, perilaku
menunjukkan aktivitas
adalah pilihan
bertindak yg
bersikap samp ai
bertindak, spt duduk
di kelas ini
Perbuatan/ conduct
dilakukan seseorang
dari beberapa
alternatif yg ada/
Perbuatan/ conduct
Mencerminkan perilaku moral
seseorang
Seseorang selalu mempunyai
alternatif pilihan
Ilmu sosial tertarik mencermati/
mempelajari bagaimana seseorang berbuat/
conduct
Etika mempelajari
1.
2.
Teleology
yang dicapai
understandin g
(masih lemah dalam etika tanggungjawab
sosial dalam pengembangan keilmuan)
(Thune, 2006)
Lingkungan berubah
Perubahan konteks sains
Perubahan nilai dasar sains
Disadari adanya keanekaragaman budaya
(Unesco, 2001)
terjadinya
Perubahan
Nilai Intrinsik
Mencari kebenaran
Menghasilkan pengetahuan baru
Nilai Ekstrinsik
atau
Mengklon manusia
Senjata biologis
Riset yang
bernuansa
Ketidakjujujuran
dalam sains
Plagiarisme
Menukangi data
Mengarang
data
Moral
Moral adalah standar
masyarakat
yang
dianut mayoritas
dari
pekerjaan,
seks
dan lain-lain karena
Standar
berlaku
untuk
semua orang terlepas
yang salah
Kebenaran,
Kejujuran
sains
04/12/2009
SUMARDJO
Prinsip-prinsip etika
lingkungan
1.
nature)
Sikap hormat terhadap alam (respect for
nature)
2.
Prinsip tanggungjawab (moral
responsibility for
alam (caring for nature)
3.
Solidaritas kosmis (cosmic solidarity)
4.
Prinsip kasih sayang dan kepedulian
terhadap
5.
Kompetensi metodologi
Kompetensi komunikasi
Kompetensi aktualisasi
Kompetensi Etika
Kejujuran
Kebenaran
Hormat
Honesty
Truthfulness
Respect
Keterbukaan
Openness
Ketepatan
Accuracy
Kerjasama
Keadilan
Collaboration
Fairness
Tanggungjawab
berkelanjutan sosial
Pembangunan
gender
Kesetaraan
Kesejahteraan sosial
Damai
lingkungan
Hak asasi manusia
Tanggungjawab
akademik
Kebebasan
Kesamaan sosial ekonomi
Social responsibility
Sustainable
development
Gender equality
Peace
Social welfare
Human right
Environmental
responsibility
Scientific
freedom
Socio-economic
(Unesco, 2005)equity
Etika Penelitian
Sebutkan sumbernya bila menggunakan data
atau kesimpulan orang lain
Jangan mencuri ide atau hasil penelitian
pendahuluan orang lain dan
mengembangkannya
Sampaikan hasil-hasil penelitian beserta
metodanya
Intellegence
Intense observation
Interest
Integrity
Imaginative
Informative
Inventive
Industries
Infectious enthuasiasme
Indefatigable writer
Incentive
Jauhi
Janji Ilmuwan
(Immanuel Kant di Freiburg)
kewajiban
Hal itu adalah suatu kehormatan
yang membawa suatu
dibawah
tekanan ekonomi
atauilmiah,
politik
mempertahankan
kebenaran
pantang tergoda untuk menekan atau
mengulurkan
tangan
memalsu kebenaran
ini, saya
meski kepada anda
Bioethics
Science Ethics
etika
Environmental Ethics
Space Ethics
Program
Membangkitkan kesadaran
(awareness) : seminar, publikasi
Membangun kapasitas: aspek
Lingkungan
Etika Ilmuwan
Etika
Etika
Mendidik
Hukum
Keyakinan
(Agama)
secara etis ?
Hukum
Manajemen Immoral
Manajemen Amoral
Manajemen Bermoral
Kococokan (konformitas)
Kinerja
Hasil
Akibatnya
BIOSENTRISME
Didasarkan 4
keyakinan (Paul Taylor)
dalam arti dan kerangka yang sama seperti makhluk hidup
Manusia adalah
anggota
komunitas
kehidupan
bumi
bagian
dari sistem
yang di
tergantung
sedemikian rupa
yang lain
mana pun, serta peluangnya untuk berkembang biak atau
Spesias manusia bersama spesies makhluk yang lain adalah
melainkan oleh relasinya satu sama lain.
sehingga kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang
tujuan sendiri. Artinya setiap organisme adalah unik dalam
sebaliknya, tidak ditentukan oleh kondisi fisik lingkungan
dari makluk
hidup
lain pusat kehidupan yang mempunyai
Semua
organisme
adalah
pembedaan
antara pelaku
agent)
dan subyek
mengejar
kepentingan
sendirimoral
sesuai(moral
dengan
caranya
sendiri
Keyakinan manusia pada dirinya sendiri tidak lebih unggul
BIOSENTRISME
BIOSENTRISME
EKOSENTRISME
Memusatkan etika pada seluruh komunitas
ekologis, baik yang hidup maupun yang
tidak.
Secara ekologis makhluk hidup dan
bendabenda abiotik lainnya saling terkait satu
sama lain
Oleh karena itu
Kewajiban dan tanggungjawab moral
yang
sama berlaku terhadap semua realitas
EKOSENTRISME
8 PLATFORM AKSI (Arne Naess, 1984)
1.
2.
3.
hak untukini
mereduksi
Manusia
danmempunyai
keanekaragaman
kecuali untuk
kekayaantidak
memenuhi kebutuhan2 yang vital
4.
EKOSENTRISME
8 PLATFORM AKSI (Arne Naess, 1984)
6.
kehidupan
yang semakin
bertahan
pada standar
Akan muncul
kesadaran
mengenai
meningkat.