Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KASUS

VARISELA DENGAN ANEMIA


DEFISIENSI BESI

Pembimbing :
dr. Sri Primawati Indraswari, Sp.KK
Oleh:

Pandu Satya Widiarto (030.10.218)


Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
SMF Kulit dan Kelamin RSUD Kardinah Tegal, Jawa Tengah

PENDAHULUAN

VARISELA

Definis
i

Infeksi akut primer oleh virus


varisela-zoster yang menyerang
kulit dan mukosa dengan gejala
konstitusi dan kelainan kulit
polimorf

Etiologi

Virus Varisela-zoster

Gejala Klinis

Gejala prodromal
Demam

Sakit kepala

Lesi Kulit
Papul eritematosa
Vesikel (Tear drop)

Pustul Krusta

Epidemiologi

Epidemiolog
i

Tersebar kosmopolit
=
Biasa menyerang pada
anak-anak

INSIDENSI

Angka kejadian pasien dengan varisela di Sri Lanka (WHO, 2012)

979
531

512

664

Apisarnthanarak A, Kilgore P, Pourahmad M, Almuneef MA. Infect Control Hosp Epidemiol 2006, Asia Pac J Public
Health. 2010.
Sri Lanka :Mc Graw Hill : 349-55

INSIDENSI

RSUD Kardinah Kota Tegal


Tahun 2014 = 15 Kasus varisela
Terbanyak pada anak perempuan usia 11-14
tahun
Januari-Oktober 2015 = 10 kasus
Terbanyak pada anak perempuan

KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama
Jenis Kelamin

: Ny. S.M
: Perempuan

Umur

: 35 Tahun

Alamat

: Bandasari, dukuh turi

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Pendidikan

: SMA

Status Pernikahan : Menikah


Suku Bangsa

: Jawa

Anamnesis Khusus
(Riwayat Penyakit Sekarang)

Sabtu, 30-Okt-15
Minggu, 1-Nov-15
(1 Hari SMRS)
Minggu, 1-NovPada pagi hari
15
pasien mengeluh
Pasien mengeluh
- Demam, mual
- Sakit Kepala
- Badan lemas
- Terdapat
gelembung kecil
pada perut dan
punggung sebesar
jarum pentul

sakit kepala
semakin berat,
gelembung kecil
berisi air semakin
banyak dan
menyebar ke leher
serta lengan dan
tungkai.

Pasien dibawa ke IGD


RSUD Kardinah pukul
21:00 WIB

Anamnesis Khusus

Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat keluhan yang sama (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat penggunaan obat jangka panjang
(-)

Anamnesis Khusus

Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien dan suaminya mengatakan bahwa
anaknya mengalami keluhan yang sama
seperti pasien tepat seminggu sebelum
pasien mulai timbul keluhan.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan
Umum

Tanda Vital

Antropometri

Kesadaran : Compos mentis


Kesan sakit : Tampak sakit sedang

Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 72 x/menit
Suhu
: 37,80C
Pernapasan
: 18x/menit, Thorakoabdominal

Berat badan
: 55 kg
Tinggi badan
: 160 cm
Body Mass Index (BMI): 18,9 kg/m2
Status gizi
: cukup

Status Generalis
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher

Normocephali, rambut hitam, tidak mudah dicabut,


distribusi merata

oedem palpebra (-/- ), konjungtiva anemis +/+,


sklera ikterik -/ Tidak ada septum deviasi, sekret (-)
Sianosis (-)Karies gigi (-)Tonsil T1-T1 Tenang,
Faring tidak hiperemis
Normotia , benjolan -/-, nyeri tekan -/ Otot bantu pernafasan M. Sternocleidomastoideus (-), trakea
di tengah, deviasi trakea (-), kelenjar tiroid tidak teraba
membesar, pembesaran KGB (-)

Pemeriksaan Fisik
Thoraks

INSPEKSI
Bentuk normal, gerak napas simetris, terdapat kelainan kulit
(lihat status dermatologikus)
PALPASI
Tidak dilakukan pemeriksaan (banyak terdapat vesikel)
PERKUSI
Tidak dilakukan pemeriksaan (banyak terdapat vesikel)
AUSKULTASI
Paru : Suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru kiri-kanan,
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Pemeriksaan Fisik Abdomen

Datar, lesi kulit (+)


(lihat status
dermatologikus) hepar
dan lien tidak teraba
membesar, bising usus
(+) normal.

Status Generalis

Ekstremitas
Oedem (-), deformitas (-),
kelainan kulit (+) (lihat status
dermatologikus), kelainan kuku
(-)

Status
Dermatologikus

Distribusi

Generalisata

Ad regio

Leher, dada, perut, punggung, lengan


kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri

Lesi

Multipel diskret, bentuk bulat, ukuran


miliar-lentikular, sirkumskrip menimbul
dari kulit

Efloresens
i

Papul eritomatous, vesikel (tear drop)


dengan dasar eritem (+), pustul (+),
Erosi (+), krusta (+)

Status
dermatologikus

Foto1. kulit bagian leher

Status
dermatologikus

Foto2. kulit bagian lengan kananFoto3. kulit bagian lengan kiri

Status
dermatologikus

Foto4.kulit bagian perut

Status
dermatologikus

Foto5. Morfologi kulit bagian tungkai

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium

Hematologi
Leukosit

5,4 ribu

/mm3 5.000-10.000

Eritrosit

4,1 *

juta/mm3 4,5-5,5

Hb

9,2*

g/dl 12-14

Ht

29,7 *

% 43-51

Trombosit

286

ribu/mm3 150-400

LED(laju endap darah)

mm/jam <10

MCV

73,6*

Femtoliter 82-92

MCH

22,6*

Picogram 27-31

MCHC

31

gr/dl 32-37

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium

Kimia
SGOT

47,9 *

u/l <35

SGPT

21,9

u/l <41

Resume

Seorang perempuan berusia 35 tahun pekerjaan ibu rumah tangga


dirawat di bangsal Lavender RSUD Kardinah dengan keluhan awal nyeri
kepala dan demam yang disertai dengan munculnya gelembung berisi
cairan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, gelembung berisi cairan
terasa panas di perut.

Pada anamnesis
- Gelembung berisi cairan,
- Menyebar dari mulai perut Lengan dan Kaki
- Selama perawatan beberapa gelembung pecah dan
kering berwarna cklat kehitaman.

cairan menjadi

Resume

Pada pemeriksaan fisik


- konjungtiva anemis
- vesikel yang berbentuk bulat (Tear drop)
ukuran miliarlentikular berbatas tegas yang tersebar di leher, perut, punggung
lengan dan tungkai kanan-kiri (regional) dengan efloresensi papul
eritematosa, vesikel (Tear drop) pustul dan krusta.

Pemeriksaan penunjang laboratorium


Hb 9,2 g/dl (dibawah normal)
Eritrosit 4,1 juta/mm33 (dibawah normal)
Ht 29,7 % (dibawah normal)
MCV 73,6 fl (dibawah normal)
MCH 22,6 pg (dibawah normal).

Diagnosis Banding

1. Varisela dengan
anemia def. besi

2. Variola + Anemia
defisiensi besi

3. Herpes Zoster dengan anemia


def. besi

DIAGNOSIS KERJA

Varisela dengan
anemia defisiensi
besi

USULAN
PEMERIKSAAN

1. Tzanck smear test


dengan pewarnaan
Giemsa
2. Pewarnaan Gram

PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan

Penatalaksana
an khusus
(medikamento
sa)

Penatalaksaa
n Umum

Penatalaksanaan Umum

Rawat inap

Edukasi pasien
mengenai penyakitnya

Monitoring keadaan
umum, tanda vital

Motivasi

Penatalaksanaan
Khusus

Fusidic Acid 2% zalf


(dioles pada
gelembung yang
telah pecah dan
luka dikulit 2 kali
sehari)

IVFD, RL 40 tpm
Asiklovir 5x800 mg (peroral)
Paracetamol 3x500 mg
(per-oral)
Amoxicillin 3x500 mg
(per-oral)
Cetirizine 1x10 mg (peroral)
Transfusi PRC 500cc

Topikal

Sistemi
k

Prognosis

Quo ad vitam

Ad bonam

Quo ad
fungsionam

Ad bonam

Quo ad
santionam

Ad bonam

Quo ad
kosmetikum

Ad bonam

PEMBAHASAN

Gejala prodromal,
riwayat kontak dengan
orang keluhan yang
sama

Anamnesis

VARISELA
Pemeriksaan
Fisik

Status generalis dan


status dermatologikus


wanita
berusia
35 tahun

Gejala
Prodrom
al

Fase
erupsi
kulit

PERBEDAAN KLINIS

HISTOPATOLOGI

Penatalaksanaan
Sistemi
Topikal
k
Anti virus

Membantu
terapi
sistemik

Simptomati
k

Antiinflama
si

Prognosis

Apabila kita bertindak cepat dan tepat,


maka prognosis cukup memuaskan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai