SINTESIS
SODIUM
CHLORIDE
P E N D A H U LUA N
APLIKASI ( PENGGUNAAN )
Kegunaan terbesar dari sodium chloride adalah pada
bidang industri kimia makanan, dimana sodium chloride
mempunyai kegunaan utama sebagai pencegah gejala
kekurangan yodium, yang dapat mengakibatkan
beberapa penyakit seperti gondok, masalah kelenjar
thyroid, dan penurunan mental. Kegunaan lain dari
sodium chloride dapat dilihat pada industri kimia proses
seperti : pengawetan daging.
PENGGUNAAN
Kegunaan produk utama sodium chloride :
1. Produk minuman kesehatan
2. Garam konsumsi.
3. Cairan Infus
4. Cairan dialisat
5. Penyedap rasa
APLIKASI ( PENGGUNAAN )
Bentuk : kristal
PENANGANAN DAN
PENYIMPANAN
Penanganan
Gunakan
dengan
ventilasi yang memadai.
Meminimalkan
pembentukan debu dan
akumulasi.
Hindari
kontak dengan mata,
kulit,
dan
pakaian.
Simpan wadah tertutup
rapat. Jangan menelan
atau menghirup.
Penyimpanan
Simpan
di
tempat
sejuk,
kering,
berventilasi baik jauh dari zat-zat yang tidak
kompatibel. Toko dilindungi dari kelembaban.
BAHAYA
Efek terhadap Kesehatan
Mata : Dapat menyebabkan iritasi mata .
Kulit : Dapat menyebabkan iritasi kulit .
Tertelan : Menelan jumlah besar dapat menyebabkan
iritasi gastrointestinal
Inhalasi : Dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan
.
Kronis : Tidak ada informasi ditemukan .
KESELAMATAN
Alat pelindung diri
Mata: Pakailah kacamata pelindung dengan perisai
samping.
Kulit: Pakailah sarung tangan yang tepat untuk
mencegah paparan kulit.
Pakaian: Kenakan pakaian pelindung yang tepat untuk
meminimalkan kontak dengan kulit.
BAHAN BAKU
1. Garam rakyat
Nama Lain: Crude SeaSalt
2. Caustic Soda
Rumus Molekul
utama)
: NaCl (komponen
Nama Lain
Rumus Bangun
: Na -Cl
Rumus Molekul
Rumus Bangun
: Na OH
Berat Molekul 40
Warna : putih
Bau
Bau
Specific Gravity
Boiling Point
Bentuk: Kristal
Specific Gravity
: 2,163
: berbau kaustik
: 2,130
: 1390C
BAHAN BAKU
3. Soda Ash
Nama Lain:
Disodium carbonate
Rumus Molekul
: tidak berbau
Bentuk: serbuk
Specific Gravity
: 2,533
METODE PEMBUATAN
BAHAN BAKU
A. Pembuatan Sodium Chloride Dengan Proses
Multiple-Effect Evaporation
B . P E M B U ATAN D E N G A N P R O S E S O P E N PAN
C . P E M B U ATAN D E N G A N P R O S E S R O C K S A LT
MINING
D . P E M B U ATA N D E N G A N P R O S E S S O L A R E V A P O R ATI O N
E. REKRISTALISASI
Rekristalisasi dalam pembuatan garam dapur intinya merupakan metode
pemurnian suatu kristal garam dari pengotor-pengotornya. Campuran senyawa
yang akan dimurnikan dilarutkan dalam pelarut yang bersesuaian dalam
temperatur yang dekat dengan titik didihnya. Selanjutnya untuk memisahkan
pengotor atau zat lain dari zat yang diinginkan dilakukan penyaringan sampai
terbentuk kristal.
Rekristalisasi sodium chloride adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
menghasilkan garam dengan kemurnian yang sangat tinggi dengan
menggunakan sedikit energi panas, sedangkan langkah-langkah prosesnya
adalah sebagai berikut :
a. Bahan baku dialirkan ke dissolver untuk dipisahkan dengan pengotor. Dan
pengotor yang terendapkan dibuang.
b. Dari dissolver larutan garam dialirkan ke preheater untuk dipanaskan
sampai suhu 108 oC dan larutan yang masih mengandung kotoran dialirkan ke
clarifier untuk dipisahkan dengan kotoran yang masih tersisa.
c. Larutan garam yang sudah bersih dimasukkan ke evaporator tiga tahap.
Larutan garam diuapkan sehingga menghasilkan slurry garam dan larutan brine.
d. Slurry garam dialirkan ke slurry tank lalu dialirkan ke sentrifuge, sedangkan
larutan brine yang dingin ditampung di tangki lalu dialirkan ke sentrifuge.
e. Di sentrifuge kristal garam terpisahkan dari air.
f. Kristal garam yang masih basah lalu didinginkan.
SELEKSI PROSES
Macam Proses
Parameter
Multi-Effect
Open pan
Evaporation
Bahan Baku
Brine
Rock Salt
Mining
Solar
Evaporation
Batuan Garam
Air laut
Steam
98,5%-99,4%
98,5% -
95,0%
Sederhana
Utama
Bahan Baku
Pembantu
Yields Produk
Soda ash,
Caustic Soda
99,8%
Peralatan
Mahal
Sederhana
99,4%
Mahal
Utilitas
Mahal
Ekonomis
Ekonomis
Ekonomis
Instrumentasi
Mahal
Sederhana
Mahal
Sederhana
MEKANISME REAKSI
PERSAMAAN REAKSI
CaSO4 + Na2CO3 ->
CaCO3 (putih) +
Na2SO4
MgSO4+2NaOH
->
Mg(OH)2(putih) +
CaCl2+Na2SO4
->
CaSO4(putih) +
MgCl2+ 2NaOH
->
Mg(OH)2
Na2SO4
2NaCl
(putih) +
CaCO3(putih) +
2NaCl
2NaCl
KONDISI OPERASI
BENTUK REACTOR
1. REAKTOR
. Kode
: R-01
. Fungsi :Tempat
berlangsungnya reaksi
antara Garam industri dan
larutan NaOH-Na2CO3
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal head
: 3/16 in
Pengaduk Jenis
: Fixed-speed belt
Power pengaduk
: 7,5 Hp
ID: 3,07 m
. Jumlah: 2 buah
. Tekanan desain: 1 atm
BENTUK REACTOR
2. HEAT EXCHANGER
Nama : HE-01
Fungsi : Memanaskan
umpan sebelum masuk ke
Crystallizer
OD : 0,75 in
BWG: 16
ID : 0,62 in = 0.05167 ft
460
A = 541,788 ft2
UD = 377.36 Btu/jamft2
OF
Uc = 33,7 Btu/jamft2 OF
Rd = 0,027 jam ft3 oF/Bt
BENTUK REACTOR
3. CRYSTALLIZER
Nama : VC-01
Fungsi: mengkristalkan
larutan 30% NaCl pada
temperature 25oC
Jenis : Draft Tube-Baffle
Vacuum Crystallizer
Kondisi operasi
Temperatur = 25 C
Tekanan =0,02 atm
Dimensi
Diameter
tangki=5,58 m
Tinggi tangki =
5,58 m
Tebal shell =1/2 in
Diameter kristal =
0,07 m
Jumlah : 1 buah
Bahan : Stainless
Steel