1. Apa saja faktor faktor dalam teori Berlian Porter? Jelaskan!
Teori Berlian Porter memiliki enam komponen yaitu: 1. Factor Condition (FC) yaitu keadaan faktor-faktor produksi dalam suatu industri. Contohnya adalah tenaga kerja , modal, dan infrastruktur. 2. Demand Condition (DC), yaitu keadaan permintaan atas barang dan jasa dalam negara. 3. Related and Supporting Industries (RSI), yaitu keadaan para penyalur dan industri lainnya yang saling mendukung dan berhubungan. 4. Firm Strategy, Structure, and Rivalry (FSSR), yaitu strategi yang dianut perusahaan pada umumnya, struktur industri dan keadaan kompetisi dalam suatu industri domestik. 5. Faktor Pemerintah dan 6. Faktor Kesempatan. 2. Contoh Pasar yang memiliki barrier to entry dan barrier to leave leave entry
LOW
HIGH
LOW
HIGH
Ciri cirinya adalah Laba rendah dan
risiko rendah. Contohnya perusahaan perceta-kan, akan mudah bagi pendatang baru untuk masuk ke dalam persaingan namun saat pasar sudah jenuh / terlalu banyak perusahaan percetakan yang berada di pasar akhirnya mereka bisa keluar dari pasar dengan mudah.
Ciri cirinya adalah Laba stabil dan
risiko tinggi. Contohnya yaitu perusahaan konstruksi di timur tengah di timur tengah. Bagi pesaing baru mudah untuk masuk ke dalam industri namun sulit untuk keluar karena ketatnya peraturan investasi disana. Pesaing baru bisa masuk industri sebagai sub-contract namun untuk resiko kerugian tetap ditanggung bersama.
Ciri cirinya adalah Laba tinggi dan
risiko rendah. Contohnya perusahaan gula pasir. Pendatang baru yang mau masuk ke pasar akan sulit karena perusahaan gula di Indonesia sudah menguasai dan dikenal masyarakat. Sehingga sulit untuk pendatang baru untuk membuat masyarakat beralih dari merk suatu perusahaan gula pasir ke merk baru dari perusahaan gula yang baru.
Ciri cirinya memiliki Laba tinggi
dan risikonya tinggi. Contohnya Perusahaan minyak. Karena untuk masuk ke pasar minyak, pendatang baru memerlukan modal yang sangat banyak, teknologi yang sangat canggih serta adanya Kebijakan kebijakan Pemerintah yang melindungi dan mengikat Perusahaan Minyak milik negara. Selain itu risiko yang dihadapi pada pasar untuk minyak tinggi. Sehingga perusahaan minyak juga menghadapi hambatan keluar yang sulit.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro