Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Asri Fani Hanifah

NIM

: H34130103

1. Apa saja faktor faktor dalam teori Berlian Porter? Jelaskan!


Teori Berlian Porter memiliki enam komponen yaitu:
1. Factor Condition (FC) yaitu keadaan faktor-faktor produksi dalam suatu industri. Contohnya
adalah tenaga kerja , modal, dan infrastruktur.
2. Demand Condition (DC), yaitu keadaan permintaan atas barang dan jasa dalam negara.
3. Related and Supporting Industries (RSI), yaitu keadaan para penyalur dan industri lainnya
yang saling mendukung dan berhubungan.
4. Firm Strategy, Structure, and Rivalry (FSSR), yaitu strategi yang dianut perusahaan pada
umumnya, struktur industri dan keadaan kompetisi dalam suatu industri domestik.
5. Faktor Pemerintah dan
6. Faktor Kesempatan.
2. Contoh Pasar yang memiliki barrier to entry dan barrier to leave
leave
entry

LOW

HIGH

LOW

HIGH

Ciri cirinya adalah Laba rendah dan


risiko rendah. Contohnya perusahaan
perceta-kan, akan mudah bagi pendatang
baru untuk masuk ke dalam persaingan
namun saat pasar sudah jenuh / terlalu
banyak perusahaan percetakan yang
berada di pasar akhirnya mereka bisa
keluar dari pasar dengan mudah.

Ciri cirinya adalah Laba stabil dan


risiko tinggi. Contohnya yaitu
perusahaan konstruksi di timur
tengah di timur tengah. Bagi pesaing
baru mudah untuk masuk ke dalam
industri namun sulit untuk keluar
karena ketatnya peraturan investasi
disana. Pesaing baru bisa masuk
industri sebagai sub-contract namun
untuk resiko kerugian tetap
ditanggung bersama.

Ciri cirinya adalah Laba tinggi dan


risiko rendah. Contohnya perusahaan
gula pasir. Pendatang baru yang mau
masuk ke pasar akan sulit karena
perusahaan gula di Indonesia sudah
menguasai dan dikenal masyarakat.
Sehingga sulit untuk pendatang baru
untuk membuat masyarakat beralih dari
merk suatu perusahaan gula pasir ke
merk baru dari perusahaan gula yang
baru.

Ciri cirinya memiliki Laba tinggi


dan risikonya tinggi. Contohnya
Perusahaan minyak. Karena untuk
masuk ke pasar minyak, pendatang
baru memerlukan modal yang sangat
banyak, teknologi yang sangat
canggih serta adanya Kebijakan
kebijakan Pemerintah yang
melindungi dan mengikat
Perusahaan Minyak milik negara.
Selain itu risiko yang dihadapi pada
pasar untuk minyak tinggi. Sehingga
perusahaan minyak juga menghadapi
hambatan keluar yang sulit.

Anda mungkin juga menyukai