Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Bisnis Internasional

Critical Thinking and Discussion Question Chapter 6


1. Do you think governments should consider human rights when granting preferential
trading rights to countries? What are the arguments for and against taking such a
position?
Jawaban : Tentu saja pemerintah harus mempertimbangkan hak asasi manusia ketika
memberikan hak perdagangan preferensial (seperti penurunan tarif, dll) ke negara
lain. Perbedaan pendapat mengenai pernyataan ini terjadi. Pertama, bagi mereka yang
mendukung pernyataan tersebut, argumen yang bisa diberikan yaitu adanya manfaat
perdagangan yang berpengaruh kepada cara penguasa di negara tersebut
memperlakukan penduduknya. Sebagai contoh, ketika Amerika Serikat
memberlakukan sanksi perdagangan ketika menjalin perdagangan dengan Myanmar
yang melanggar HAM. Sedangkan argumen dari yang menentang pernyataan ini,
mungkin disebabkan karena tarif yang berdasarkan hak asasi manusia ini menjadi
kontraproduktif. Sebagai contoh, yaitu status china dan Most Favoured Nation
(MFN). China merupakan negara yang cukup sering tersandung kasus pelanggaran
hak asasi manusia. Perdagangan dengan Amerika Serikat sangat penting bagi China,
karena AS dipandang sebagai pasar yang besar dan penting. Amerika Serikat juga
merupakan sumber penting dari produk tertentu dan memiliki pengaruh dengan
perdagangan ketika mencoba mempengaruhi kebijakan hak asasi manusia China.
Agar kebijakan pertimbangan ini memiliki efek yang signifikan, negara yang penting
bagi China harus mengadopsi kebijakan serupa. Akan tetapi, perbedaan kebijakan ini
dapat membuat China memilih untuk bekerja dengan negara lain. Tentunya hal ini
dapat merugikan secara lebih besar pada konsumen serta produsen AS. Kekhawatiran
lain yaitu bahwa menyangkal MFN membuat situasi hak asasi manusia lebih buruk,
tingkat pendapatan di Cina akan meningkat karena terlibat dalam perdagangan, dan
dengan kekayaan yang lebih besar orang akan dapat menuntut dan menerima
perlakuan yang lebih baik.

2. (soal no. 3) Given the arguments relating to the new trade theory and strategic trade
policy, what kind of trade policy should business be pressuring government to adopt?
Jawaban: Teori perdagangan baru menjelaskan alasan perusahaan melakukan
perdagangan internasional. Sedangkan kebijakan perdagangan strategis Pemerintah
menggunakan kebijakan perdagangan ini dengan menggeser keuntungan dari
internasional ke tingkat domestik. Keduanya didasarkan pada spesialisasi karyawan
dan penciptaan skala ekonomi yang memungkinkan perusahaan lokal dalam free trade
area menjadi first-mover di sebuah industri sehingga hal ini menjadi keuntungan
tersendiri dan dapat mendorong pesaing keluar dari industri. Oleh karena itu,
kebijakan yang bisa diambil oleh pemerintah yaitu dengan memberikan subsidi
kepada perusahaan potensial sehingga perusahaan dapat mencapai skala ekonomi
tertentu dan cukup kuat menjadi first-mover dan mendorong pesaing keluar, dapat
melalui subsidi promosi ekspor maupun untuk mengadopsi teknologi yang lebih
canggih, serta memastikan perusahaan dapat berkembang dan tidak terhalang masalah
keuangan. Sehingga dengan ini pemerintah dapat meningkatkan kekayaan nasional
secara keseluruhan.

3. (soal no. 5) Reread the Management Focus feature on U.S. Magnesium. Who gains
most from the antidumping duties the United States levied on imports of magnesium
from China and Russia? Who are the losers? Are these duties in the best national
interests of the United States?
Jawaban: Adanya pemberlakuan pajak anti-dumping atas impor magnesium China
dan Rusia, pihak yang paling diuntungkan adalah perusahaan magnesium Amerika
Serikat karena ini membantu melindungi magnesium Amerika Serikat dan
orang-orang yang dipekerjakan dari persaingan asing. Sedangkan pihak yang
dirugikan adalah perusahaan Rusia, perusahaan China, dan konsumen magnesium
seperti Alcoa Inc. (sebuah perusahaan publik yang bergerak di industri metal).
Konsumen magnesium di Amerika Serikat merasa dirugikan karena pengenaan pajak
anti-dumping ini membuat harga magnesium di Amerika Serikat, akan secara
signifikan berada di atas harga dunia. Pajak ini bukan merupakan yang terbaik demi
kepentingan nasional terbaik Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan magnesium
Amerika Serikat tidak bisa memasok semua kebutuhan Alcoa Inc. atau bagian pasar
lainnya yang beroperasi di Amerika Serikat dengan magnesium yang cukup. Sehingga
Alcoa Inc. harus memindahkan beberapa produksinya dari Amerika Serikat. Pada
tahap ini, Amerika Serikat telah kehilangan pekerja Alcoa Inc. dan perusahaan lain
yang bergantung pada magnesium karena perusahaan yang berbasis di luar U.S.
memiliki keunggulan kompetitif karena mereka dapat membeli magnesium yang lebih
murah.
NIM : 19/441424/EK/22442
Mata Kuliah : Bisnis Internasional

Critical Thinking and Discussion Question Chapter 7


1. In 2004, inward FDI accounted for some 24 percent of gross fixed capital formation
in Ireland, but only 0.6 percent in Japan. What do you think explains this difference in
FDI inflows into the two countries?
Jawaban: Foreign Direct Investment (FDI) merupakan investasi yang dilakukan oleh
perusahaan asing di suatu negara yang dapat berupa pendirian perusahaan (greenfield
investment) maupun merger atau akuisisi perusahaan lokal. Aliran masuk FDI sendiri
salah satunya didasarkan pada daya tarik suatu negara. Jepang menjadi negara yang
tidak mendorong masuknya FDI karena lebih menerapkan kebijakan proteksionis
yang mengutamakan pasar domestiknya daripada perdagangan global. Jepang lebih
memilih perusahaan multinasional untuk mengadopsi joint ventures atau lisensi
dengan perusahaan lokal. Hal ini dikarenakan Pemerintah Jepang yakin dengan
mendorong perusahaan lokal untuk mengadopsi teknologi dan praktik asing akan
lebih menghasilkan sumber daya dan peluang kerja di Jepang dibandingkan harus
membawa perusahaan multinasional. Hambatan non-tarif seperti kuota dan standar
yang tinggi membuat Jepang menjadi tidak menarik bagi penanaman FDI. Saat
Jepang melakukan pembatasan FDI, Irlandia tidak melakukan pembatasan pada FDI.
Irlandia juga telah mengembangkan sektor jasa keuangan yang besar pada sebelum
krisis global dan memiliki iklim politik yang lebih kondusif sehingga menarik FDI
untuk masuk. Alasan lainnya yaitu Irlandia tidak memiliki basis modal pribumi yang
besar sehingga tenaga kerja terdidik dan murah apabila dibandingkan dengan Jepang.
Sehingga secara keseluruhan menghasilkan proporsi FDI yang jauh lebih besar dari
modal tetap yang dikumpulkan di Irlandia daripada Jepang.

2. (Soal no.3) Read the Management Focus on Cemex and then answer the following
questions:
a. Which theoretical explanation, or explanations, of FDI best explains Cemex’s
FDI?
Jawaban: Teori yang paling cocok untuk menjelaskan FDI yang dilakukan
oleh Cemex adalah teori Dunning. Dunning mengemukakan tentang
location-specific advantages yang mana keuntungan yang muncul dari
pemanfaatan sumber daya atau aset yang terkait dengan lokasi asing tertentu
dan yang menurut perusahaan berharga untuk digabungkan dengan aset
uniknya sendiri (teknologi, pemasaran, atau manajemen perusahaan). Dunning
berpendapat bahwa menggabungkan aset atau sumber daya spesifik lokasi
dengan kemampuan unik perusahaan sendiri seringkali membutuhkan
investasi asing langsung. Dalam kasus di atas, semen siap pakai yang
dihasilkan oleh Cemex tidak bisa melalui pengangkutan jarak jauh karena
hanya bertahan 90 menit sebelum mengeras. Hal ini menyebabkan pengolahan
semennya harus beroperasi di negara tempat konstruksi berada. Negara dengan
banyak konstruksi memiliki location-specific advantages dan berdasarkan
keyakinan Cemex maka teori yang cocok adalah teori Dunning.

b. What value does Cemex bring to a host economy? Can you see any potential
drawbacks of Cemex’s inward investment in an economy?
Jawaban: Nilai yang dibawa oleh Cemex ke host country yaitu transfer
sumber daya dan pertumbuhan ekonomi. Transfer sumber daya dikarenakan
adanya limpahan teknologi seperti pernyataan Cemex yang yakin dapat
mentransfer keahlian mereka dalam layanan pelanggan, pemasaran, teknologi
informasi, dan manajemen produksi. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi di host country. Namun, terdapat potensi kerugian dari investasi
masuk dari Cemex dalam perekonomian host country melalui penghapusan
pekerjaan dan eksploitasi pekerja. Penghapusan pekerjaan merupakan hal yang
sering terjadi ketika adanya akuisisi dari perusahaan asing. Eksploitasi pekerja
dapat terjadi ketika negara berkembang tempat penanaman FDI tidak memiliki
peraturan yang melindungi hak pekerja secara tegas dan jelas. Kedua hal
tersebut dapat mengancam perekonomian host country.
.
c. Cemex has a strong preference for acquisitions over greenfield ventures as an
entry mode. Why?
Jawaban: Cemex memiliki preferensi untuk lebih memilih akuisisi
dibandingkan greenfield investment karena akan dibutuhkan banyak investasi
dalam membangun perusahaan semen dari awal, baik itu jaringan distribusi,
akuisisi bahan baku, dan lain - lain. Akuisisi juga dapat dilakukan lebih cepat
dibandingkan greenfield investment serta mengurangi hambatan masuk pasar
(tarif, pembatasan hukum, kuota, lisensi impor, dan standar teknis) di pasar
barunya. Alasan kedua yang masuk akal yaitu Cemex memiliki keahlian yang
pada layanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi, dan manajemen
produksi bukan pada konstruksi. Hal ini membuat dengan adanya akuisisi,
Cemex dapat mengambil benefit dari pengalaman dan knowledge yang
dimiliki oleh perusahaan yang sudah mapan di negara host country dalam hal
demografi, preferensi pelanggan, dan sifat pasar.

d. Why do you think Cemex decided to exit Indonesia after failing to gain
majority control of Semen Gresik? Why is majority control so important to
Cemex?
Jawaban : Cemex memutuskan untuk keluar dari Indonesia karena gagal untuk
mendapatkan majority control atas Semen Gresik dan perusahaan yang tidak
percaya pada pemerintah Indonesia. Cemex tidak bisa memengaruhi proses
pengambilan keputusan ataupun menguasai operasional Semen Gresik dengan
25 persen sahamnya. Hal ini menyebabkan Cemex tidak bisa mengalihkan
sumber daya dan proses bisnisnya ke Semen Gresik karena pengalihan
tersebut dikhawatirkan akan merugikan Cemex (mengingat banyak kasus di
perjanjian lisensi pada perusahaan induk yang tidak memiliki kendali
mayoritas). Alasan kedua yaitu ketidakpastian politik dan sosial karena para
politisi, serikat pekerja, dan masyarakat yang memengaruhi pemerintah untuk
membatasi akses Cemex yang seharusnya dapat mendapatkan kendali
mayoritas atas Semen Gresik. Kebijakan pemerintah dan campur tangan
politik yang seperti ini dapat merugikan perusahaan asing yang ada di host
country karena margin keuntungan mereka akan berkurang serta lingkungan
operasi menjadi lebih sulit. Majority control menjadi penting bagi Cemex
karena mereka ingin dapat mengambil dan membuat keputusan terkait cara
aset mereka dikelola. Dengan adanya majority control, perusahaan
multinasional dapat menjalankan transfer sumber daya ke perusahaan yang
diakuisisi, menghemat biaya (adanya sinkronisasi operasional), dan mencapai
koordinasi manajemen internal yang kuat.

e. Why do you think politicians in Indonesia tried to block Cemex’s attempt to


gain majority control over Semen Gresik? Do you think Indonesia’s best
interests were served by limiting Cemex’s FDI in the country?
Jawaban: Para politisi di Indonesia berusaha untuk menghalangi Cemex untuk
memegang majority control atas Semen Gresik bertujuan untuk melakukan
proteksionisme industri semen lokal dari perusahaan asing dan menjaga
ekonomi nasional dari campur tangan eksternal. Hal ini juga mungkin
bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah dengan menggunakan anak perusahaan lokal sebagai “pihak yang
disalahkan” apabila terjadi kinerja ekonomi yang buruk. Pembatasan FDI yang
dilakukan oleh Cemex berdampak buruk bagi Indonesia apabila
membandingkan dengan mempertimbangkan benefit yang diperoleh dalam
jangka panjang. Dengan keluarnya Cemex, Indonesia gagal mendapatkan
keuntungan dari benefit yang mencakup efek neraca pembayaran, efek transfer
sumber daya baik modal, teknologi, manajemen, employment effects, serta
efek dari persaingan yang meningkat dimana terjadi pertumbuhan
produktivitas dan inovasi produk.

Anda mungkin juga menyukai