Anda di halaman 1dari 39

KELAINAN PADA RAMBUT

OLEH : dr NENDEN L. S. SpKK


bagian kulit & kelamin
FAK KEDOKTERAN - UNIVERSITAS
YARSI

a
Rambut yg sehat terdiri dari :
a. Carbon: 50,65%
b. Hydrogen: 6,36%
c. Nitrogen: 17,14%
d. Belerang (sulfur): 5%
e. Oksigen: 20,85%
Jumlah helai rambut setiap orang berbeda, dilihat
dari warna, dan tekstur rambut. Jumlah rambut
blonde : 140.000 helai, rambut coklat : 110.000 helai,
rambut hitam : 108.000 helai, rambut merah : 90.000

r
Beberapa fungsi rambut antara lain :

1. Melindungi kepala dari benturan dan sinar


matahari.
2. Sebagai mahkota.
3. Membentuk bingkai dari wajah.
4. Menambah keindahan dan garis warna pada wajah.
5. Melindungi mata dari keringat.
6. Melindungi mata dari kotoran dan debu.
7. Membantu menguapkan keringat

Rambut sehat, dalam keadaan normal akan tumbuh


sepanjang 1/2 inchi atau 1 cm setiap bulannya atau
juga sepanjang 0,3 mm dalam 24 jam. Pertumbuhan
rambut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
yatu: faktor usia, jenis kelamin, ras dan iklim.

Ciri-ciri rambut normal :


1. Daya elastisitas 20%
2. Diraba lembut & halus
3. Bercahaya
4. Mudah ditata

Ciri-ciri rambut kering :


- Bersuara bila dipegang.
- Penampilan gersang dan kaku.
- Warna pirang/kemerahan/cahaya pudar.
- Rambut tipis, rapuh, ujung berbelah.
- Sering ditumbuhi ketombe.
Ciri-ciri rambut berminyak :
- Rambut tumbuh lebat
- Sangat elastis 40% - 50%.
- Selalu basah dan lengket.
- Sering ditumbuhi ketombe. (pityriasis steatoides).

Sehelai rambut dapat bertahan 3-5 tahun di kulit


kepala yang sehat. Satu pori kulit kepala, terjadi
proses regenerasi pertumbuhan rambut hingga 20 kali.
Rambut bertambah panjang 12 mm dalam satu bulan.
Jika tidak dipotong, rambut akan terus tumbuh hingga
107 cm
Rambut melewati 3 tahap pertumbuhan.
1. Fase anagen, rambut secara aktif tumbuh dan
bertambah panjang, berlangsung kira-kira 3-5 tahun.
2. Fase katagen, berlangsung antara 3-4 minggu,
pertumbuhan rambut mulai melambat sebelum
akhirnya berhenti.

3. Fase telogen. Folikel rambut mengecil dan bergerak


lepas ke permukaan kulit kepala, berlangsung selama
3-4 bulan.
Setelah melewati ketiga fase ini, rambut baru akan
tumbuh lagi untuk menggantikan yang sudah rontok.
Siklus pertumbuhan ini memakan waktu hingga 4
tahun, dan dapat berulang sebanyak 25 kali
Rambut rontok disebut patologis, bila rontoknya
berkepanjangan dan > dari 100 helai/hari

Kelainan pada rambut terbagi menjadi :


A. Alopesia non-cicatricial
B. Alopesia cicatricial
- Termasuk pada Alopesia non-cicatricial, yaitu :
1. Alopesia androgenik
2. Telogen efluvium
3. Alopesia areata
- Termasuk pada Alopesia cicatricial, yaitu :
kebotakan akibat infeksi jamur, bakteri, virus, trauma
fisik atau kimia & penyakit autoimmun

anita
Alopesia
androgenik

Telogen
efluvium

Alopesia
areata

Distribusi

Laki2 : focal
balding patern
Wanita : Ludwig

Menyeluruh

Biasanya
setempat,
namun bisa
menyeluruh

Waktu kejadian

Bertahap

Ada faktor
pencetus

Tiba-tiba

Tampilan

Penipisan
dengan atau
tanpa
kebotakan, bila
ada bertahap

Penipisan &
tanpa
kebotakan

Penipisan
dengan tiba2
timbul bercak,
rambut tanda
seru

Rambut rontok

minimal

Paling utama

Paling utama

Usia

Saat pubertas
sp tua

Setiap umur,
namun anak2
jarang

Semua umur,
namun pertama
kali timbul bisa

Alopesia areata (AA)


Definisi AA : suatu keadaan berupa kehilangan rambut
yg sebabkan bercak (patch) dengan kerontokan
rambut pada kulit kepala & dapat mengenai seluruh
bagian tubuh yg berambut
Etiologi : belum jelas diketahui, namun faktor genetik
& immunologik diduga sebagai penyebab utama. Selain
itu infeksi, stress, adanya melanosit atau keratinosit
yg abnormal & faktor neurologik dapat menyebabkan
AA.
Faktor genetik : HLA (DQ3) & HLA (DR11)
merupakan suatu tanda untuk AA.

Faktor imunologik : AA banyak ditemukan pada


penyakit autoimun seperti, penyakit tiroid, vitiligo,
anemi pernisiosa, DM, LE, colitis ulserativa & liken
planus.
Sistim imun yg berperan terjadinya AA yaitu;
1. Imunitas humoral : ditemukan > kadar autoantibodi
pada folikel rambut anagen di penderita AA yg
berpengaruh terhadap matriks, selubung akar luar &
dalam serta batang rambut
2. Imunitas seluler : pada penderita AA rasio CD4
>CD8. Selain itu ditemukan sel langerhans (APC) me

di bulbus folikel rambut penderita AA. Keadaan tsb


me
inteurleukin 2, interferron gamma, intercellular
adhesion molecule
merangsang rambut rontok
3. Sitokin : keratinosit epidermal, interleukin ,
interlekin & tumor nekrosis faktor
menghambat
pertumbuhan folikel rambut
Faktor infeksi : ditemukan adanya Cytomegalovirus
pada kulit kepala penderita AA
Faktor emosional : AA banyak ditemukan pada
penderta psikiatrik

Faktor melanosit & keratinosit abnormal : Ditemukan


adanya gangguan melanogenesis & melanosit abnormal
di bulbus rambut dari folikel rambut anagen penderita
AA. Secara klinis banyak ditemukan gg pigmentasi
rambut pada penderita AA.
Faktor keratinosit abnormal : ditemukan degenerasi
prekortikal keratinosit di folikel rambut penderita
AA, berupa vakuolisasi seluibung akar luar dari folikel
rambut penderita AA
Faktor nerologik : adanya kadar neuropeptida
(calcitonin gene-related peptide) & substansi P
merangsang pertumbuhan rambut

Gambaran klinis :
Kelainan ditandai dengan 1 atau lebih bercak (patch)
dg kerontokan rambut pada kulit kepala, yg berbentuk
bulat atau lonjong, ukuran bervariasi dengan warna
peach atau pink.
Gejala awal sebelum timbul bercak, pdrt AA mengeluh
gatal ringan sampai rasa panas seperti terbakar.
Pada tepi daerah botak terdapat rambut yg putus, bila
dicabut tampak bulbus atrofi . Sisa rambut terputus
tsb tampak spt tanda seru (exclamation mark hair),
disebabkan bag distal > lebar dari bag proksimal.

Presentasi klinis AA dibagi menjadi 2 katagori :


1. Berdsarakan gambaran lesi
2. Berdasarkan luasnya kelainan AA
Berdasarkan gambaran lesi :
a. Bentuk patch atau bercak
b. Bentuk retikuler
c. Ophiasis bandlike : daerah temporo-osipital
d. Ophiasis inversus : daerah fronto-parieto
e. Bentuk difusa : seluruh kulit kepala

Berdasarkan luasnya lesi :


a. Alopesia areata : sebagian rambut yg hilang
b. Alopesia totalis : 100% rambut hilang pada
kulit kepala
c. Alopesia universalis : 100% rambut kepala &
badan hilang
Rambut pada AA dapat tumbuh kembali dg
sebagian rambut berwarna putih. Rambut yg
berpigmen terkena AA, sedangkan rambut yg
putih tidak terkena.
AA dapat disertai dg kelainan kuku, berupa
onikodistrofi
(pitting

ireguler,
garis

Diagnosis banding :
Telogen efluvium, alopesia androgenik, trikotilomania,
alopesia karena tarikan atau tekanan & tinea kapitis.
Pengobatan :
1. Kortikosteroid : topikal (flusinolon, halsinonid,
deksametason), intralesi (triamsinolon asetonid 2,5-10
mg/ml) dan sisstemik ( diawali dosis 40mg/hr selama 1
minggu kemudian tapp of kontrovesial).
2. Minoksidil merangsang sintesa DNA folikuler
proliferasi & diferensiasi keratinosit folikuler. Selain
itu mengatur aliran darah pada rambut.

3. Antralin 0,5 1 % : sebagai immunomodulator, cara


dioleskan 1 x/hari, respon (+) 3 bulan
4. Imunoterapi topikal : Dinitroklorobenzen &
dipenilsiklopropenon
5. Fotokemoterapi (PUVA) : hambat fungsi sel T &
APC
6. Siklosporin 10% topikal
Prognosis :
Sulit ditentukan, namun bisa ad malam bila, ada
riwayat atopi, penyakit autoimun, riwayat klg (+),
onset muda, kuku distrofi & hilang rambut ekstensif

ALOPESIA ANDROGENIK
(AGA)
Penyebab tersering dari kebotakan common
baldness. : 50% usia 50 tahun & : 20-53%
usia 50 tahun
Patogenesis :
Faktor yg paling berpengaruh : genetik & hormonal
Hormon androgen sbg faktor pencetus pada folikel
rambut di daerah fronto-parietal perubahan
bentuk dari terminal ke folikel yg lebih kecil, dengan
pemendekan fase anagen
AGA androgen metabolime intraseluler (5
reduktase isoenzim tipe 1 & 2) mengurangi

Testosteron (T) dihidrotestosteron (DHT). Tipe 1


isoenzim terletak di gld sebasea, keratinosit folikuler
& kelenjar keringat. Sedangkan Tipe 2 isoenzim
terletak di selubung rambut dari folikel rambut. Ke-2
isoenzim berperan terjadinya AGA yg jumlahnya di
bagian frontal. Kadar DHT di Aga.
Faktor genetik : autosomal dominan
Gambaran klinis :
AGA terjadi pada usia muda & berjalan lambat
>>>> pada usia 15 & 25 tahun

AGA biasanya disertai dengan adanya riwayat keluarga


Pada dicetuskan oleh, awal atau stop pil KB, pospartum, & masa menopause
Pada diduga ada hub dg penyakit jantung koroner
Rambut rontok bertahap dimulai dari verteks &
frontal
Garis rambut anterior menjadi mundur & dahi menjadi
terlihat lebar. Puncak kepala menjadi botak, tersering
bagian fronto-parietal.
Tipe klinis Aga berdasarkan faktor genetik
Hamilton (8 tipe).

Tipe I : rambut masih penuh


Tipe II : pe < rambut dike-2 bag temporal
Tipe III : border line
Tipe IV : pe < rambut daerah frontotemporal & bag
mid-frontal
Tipe V : Tipe IV yg > berat
Tipe VI : Seluruh kelaiinan menjadi satu
Tipe VII : alopesia luas dibatasi pita rambut jarang
Tipe VIII : alopesia frontotemporal menjadi satu dg
bagian verteks

Tanda kardinal utk AGA :


- Selalu pola kebotakan di bagian sentral dg rambut
mengecil
- Onset bertahap
- Terjadi penipisan dengan atau tanpa disertai bercak
kebotakan pada rambut yg bertahap
- Onset setelah pubertas
- pull test (-)
- Pemeriksaan laboratorium :
- Pada laiki2 : tidak perlu

Pada wanita : pemeriksaan TSH & kadar feritrin


hasil abnormal telogen efluvium
Kadar androgen testosteron &
dehidroepiandrosteron sulfat
Pengobatan :
- Non- medikasi : aspek psiko-sosial
- Laki-laki : finasterid, minoxidil, transplantasi
rambut, tretinoin atau rambut tambahan.
- Finasterd : dosis 1 mg/hari, 1 x/hari sp 24 bulan.
Bekerja sbg spesifik inhibitor tipe 2 isoenzym
- Tretinoin solusio 0,025% (merangsang pertumbuhan
sel

- Wanita :
- Minoxidil
-spironolakton
- Transplantasi rambut
- Rambut tambahan
-Konsul endokrinologi bila AGA bertambah berat,
disertai kelainan berupa : akne derajat berat,
hirsutisme, dermatitis seboroik, gg menstruasi &
infertilitas.

TELOGEN EFLUVIUM
(TE)
Definisi efluvium (kerontokan rambut): kehilangan
rambut rata-rata > 200 hari/hari. Kelainan dapat
bersifat difus atau setempat.
Kelainan difus :
- Efluvium telogen
- Efluvium anagen
- Alopesia androgen pada wanita
- Kelainan batang rambut
Kelainan setempat :
Kelainan infeksi, karena trauma, kerusakan batang
rambut & alopesia androgen pada pria

Definisi TE : kerontokan rambut yg terlalu cepat &


banyak pada rambut yg normal. Kejadian tsb karena
rangsangan yg mempercepat fase anagen menjadi fase
telogen.
Headington membagi menjadi 5 tipe TE :
1. Immediate anagen release, ditandai oleh onset
telatif pendek (3-5 mg). Terjadi karena anagen secara
prematur menjadi telogen. Keadaan ini biasanya
berhubungan dengan obat2 an
2. Delayed anagen release, biasanya pada wanita
post-partum setelah 2-5 bln. Kelainan di daerah 1/3
anterior kulit kepala.

3. Shortened anagen, waktu fase anagen memendek,


penyebabnya oleh konsumsi etretinat (turunan vit A)
4. Immediate telogen release, normalnya 4-12 mg,
namun keadaan ini memendek menjadi bbrp hari
5. Delayed telogen release , kejadian ini bisa
disebabkan karena setelah menderita panas yg tinggi,
pengobatan dg heparin dan penyakit kronik seperti
leukemia, limfoma maligna, tuberkulosis & malnutrisi
Berdasarkan waktu TE dibagi menjadi :
Akut & kronik

I. Kejadian akut
A. Demam berlansung 8-10 minnggu. Biasanya
berat, tidak total & bersifat reversibel. Diduga
adanya endogenous pyrogens spt interferon &
gamma mengurangi proliferasi folikel & secara
langsung mengenai matrix folikel
B. Postpartum dipengaruhi oleh trauma psikis,
kehilangan darah & rendahnya plasma protein
C. Pengaturan diet yg salah / hipoproteinemia
D. Gangguan tiroid hipotiroid
E. Defisiensi zat besi

F. Kehilangan darah & proses operasi dg anestesi yg


lama pengaruh tekanan
G.
Keganasan, gagal ginjal, penyakit hati &
malabsorpsi toxix telogen efluvium
Kejadian kronik :
Penyebab tidak jelas, jarang terjadi, mengenai wanita
usia 30-60 tahun dg kelainan pada seluruh kepala
mengalami kerontokan yg berat. Biasanya menetap
dengan periode tahunan & tidak ada faktor yg
mencetuskannya

TRIKOTILOMANIA
Definisi : suatu gangguan perilaku dg ciri2 terusmenerus menarik-narik rambut yg mengakibatkan
sejumlah rambut hilang & membentuk patch
Dapat dikatakan sebagai alopesia neurosis
Diduga perilaku ini akibat stres emosional atau fisik
Biasanya pada wanita muda yg mengalami stres & lebih
dari 5% penduduk dunia menderita trikotilomania
Tanda & gejala :
- Botak di kepala atau area lain di tubuh
- Bulu mata atau alis mata jarang
- Tampak sering mencabuti rambut

- Tampak menggosok rambut atau menarik keluar di


bibir atau wajah
Pengobatan :
1. Psikoterapi
2. Obat-obatan untuk perawatan rambut

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai