Anda di halaman 1dari 2

Kaporit Tablet berfungsi sebagai media strilisasi untuk air.

Kaporit Tablet ini harus disuntikkan


ke dalam aliran air menggunakan klorinator. Dengan menempatkan kaporit tablet ke dalam
klorinator maka secara otomatis kaporit tersebut terbawa aliran air dan bercampur dengan air
yang akan disterilkan. Sekitar satu jam kaporit tablet ini akan larut semua kedalam aliran air
dan berikutnya masuk di dalam penampungan air seperti toren atau tanki air. Berbagai
penggunaan kaporit ini bisa digunakan untuk sterilisasi kolam renang, rumah tangga ataupun
PDAM. Dosis pemakaian kaporit secara praktis adalah 15gram/M3.
Kaporit atau Kalsium hipoklorit merupakan senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Ca(ClO)2.
Kaporit biasanya digunakan sebagai zat disinfektan di air. Kalsium hipoklorit ini adalah padatan
putih yang siap didekomposisi di dalam air untuk kemudian melepaskan oksigen dan klorin.
Kalsium hipoklorit memiliki aroma klorin yang kuat. Senyawa ini tidak terdapat di lingkungan
secara bebas.
Kalsium hipoklorit utamanya digunakan sebagai agen pemutih atau disinfektan. Senyawa ini
adalah komponen yang digunakan dalam pemutih komersial, larutan pembersih, dan
disinfektan untuk air minum, sistem pemurnian air, dan kolam renang. Kaporit biasanya juga
digunakan untuk menghilangkan lumut atau jamur di penampungan air seperti toren, tangki
air, bak mandi, dan kolam air.
Di udara: ketika berada di udara, kalsium hipoklorit akan terdegradasi oleh sinar matahari dan
senyawa-senyawa lain yang terdapat di udara
Di air dan tanah: kalsium hipoklorit berpisah menjadi ion kalsium (Ca2+) dan hipoklorit (ClO-).
Ion ini dapat bereaksi dengan substansi-substansi lain yang terdapat di air
Kalsium hipoklorit tidak terakumulasi di dalam rantai makanan
Efek toksik dari kalsium hipoklorit utamanya bergantung pada sifat korosif hipoklorit. Jika
sejumlah kecil dari pemutih (3-6% hipoklorit) tertelan (ingesti), efeknya adalah iritasi pada
sistem gastrointestinal. Jika konsentrasi pemutih yang tertelan lebih besar, misalnya hipoklorit
10% atau lebih, efek yang akan dirasakan adalah iritasi korosif hebat pada mulut, tenggorokan,
esofagus, dan lambung dengan pendarahan, perforasi (perlubangan), dan pada akhirnya
kematian. Jaringan parut permanen dan penyempitan esofagus dapat muncul pada orang-orang
yang dapat bertahan hidup setelah mengalami intoksikasi (mabuk hipoklorit) hebat.
Gas klorin yang terlepas dari larutan hipoklorit terhirup (inhalasi), efek yang akan muncul
adalah iritasi pada rongga hidung, sakit pada tenggorokan, dan batuk.
Kontak dengan larutan hipoklorit kuat dengan kulit akan menyebabkan kulit melepuh, nyeri
bakar, dan inflamasi. Kontak mata dengan larutan pemutih konsentrasi rendah menyebabkan
iritasi ringan, tetapi tidak permanen.
Larutan dengan konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan luka mata parah. Pengaruh
hipoklorit dalam level rendah pada jangka waktu lama dapat menyebabkan iritasi kulit.
Belum diketahui apakah pengaruh klorin memiliki efek pada kemampuan reproduksi.
International Agency for research on Cancer (IARC) telah menetapkan bahwa garam hipoklorit
tidak diklasifikasikan bersifat karsinogenik terhadap manusia. Anak-anak mungkin terpengaruh
kalsium hipoklorit dengan jalur yang sama dengan orang dewasa. Tidak diketahui apakah anakanak berbeda dengan orang dewasa terkait dengan suseptibilitasnya terhadap kalsium
hipoklorit. Secara umum, anak-anak dapat lebih berisiko terhadap bahan korosif daripada
orang dewasa. Belum diketahui juga apakah kalsium hipoklorit dapat menyebabkan cacat lahir
atau efek pada perkembangan tubuh lainnya.
Sekilas bahaya kaporit:
Penambahan kaporit ke dalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan yang bernama

Trihalometana (THM). Senyawa ini banyak diklaim oleh para pakar air di luar negeri sebagai
penyebab produksi radikal bebas dalam tubuh ( mengakibatkan kerusakan sel dan bersifat
karsinogenik ).
Penelitian lain di Hartford, Connecticut, AS menemukan "Wanita dengan kanker payudara
mempunyai kadar organochlorines (zat sampingan klorinasi) lebih tinggi hingga 50-60% lebih
tinggi di dalam jaringan payudaranya dibanding mereka yang tidak mempunyai kanker.
Kaporit Dalam Air Hangat
Fakta yang lebih mengejutkan adalah bahwa efek negatif kaporit terhadap tubuh manusia
sebanyak 70% bukan masuk melalui air yang diminum, melainkan dari uap klor (kloroform)
dalam kaporit yang terhirup saat mandi, ditambah dengan penyerapan kaporit melalui kulit.
Hal ini terutama saat mandi dengan air hangat. Selain meningkatkan jumlah kaporit yang
menguap, air hangat juga membuka pori-pori kulit. Dengan demikian kaporit terhirup dan
terserap kulit dan langsung masuk ke pembuluh darah

Anda mungkin juga menyukai