KESEHATAN
Disusun untuk memenuhi salah Tugas Akhir Mata Kuliah Evaluasi Program tahun ajaran
2015
disusun oleh:
Khairunnisa Putri K 190110120002
Nabila Fauzia
190110120022
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
JATINANGOR SUMEDANG
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................. 1
BAB I...................................................................................................................... 3
PENGANTAR............................................................................................................ 3
1.1.
Latar Belakang.............................................................................................. 3
1.2.
1.3.
Tujuan Evaluasi............................................................................................. 5
1.4.
Kegunaan Evaluasi......................................................................................... 5
1.5.
Metode evaluasi............................................................................................. 5
1.5.1
Evaluasi Reaksi....................................................................................... 5
1.5.2
Evaluasi Learning.................................................................................... 6
BAB II..................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................ 7
2.1.
Definisi Evaluasi............................................................................................ 7
2.2.
2.2.1.
2.3.
2.3.1.
Reaction................................................................................................. 11
2.3.2.
Learning................................................................................................. 12
2.3.3.
Behavior................................................................................................. 12
2.3.4.
Results................................................................................................... 12
BAB III.................................................................................................................. 13
PROSEDUR DAN METODE EVALUASI......................................................................13
3.1.
3.2.
3.3.
Tahapan Evaluasi.......................................................................................... 13
3.4.
Alat Ukur................................................................................................... 14
BAB IV.................................................................................................................. 16
1
Hasil......................................................................................................... 16
4.1.1
4.1.2
4.2
Pembahasan................................................................................................ 19
4.2.1
4.2.2
BAB V................................................................................................................... 28
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................... 28
5.1.
Kesimpulan................................................................................................. 28
5.2.
Saran......................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 30
LAMPIRAN............................................................................................................ 31
BAB I
PENGANTAR
1.1.
Latar Belakang
Menurut Hinrichs (1976), training atau pelatihan merupakan setiap prosedur yang
dilaksanakan oleh suatu organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran
bagi anggota-anggotanya untuk meningkatkan efektivitas organisasi secara umum
(Bramley, 1996). Dalam merancang suatu program pelatihan, terdapat sepuluh tahap
yang harus dilakukan, yaitu menentukan kebutuhan, menentukan tujuan, menentukan
konten pokok, memilih peserta, menentukan jadwal, memilih fasilitas, memilih
instruktur
menyiapkan
alat bantu
audio visual,
Tujuan Evaluasi
Tujuan Umum: Mengetahui efektivitas program mata kuliah psikologi kesehatan
semester genap tahun ajaran 2014/2015
4
Tujuan Khusus:
-
1.4.
Kegunaan Evaluasi
Evaluasi terhadap mata kuliah Psikologi Kesehatan ini dilakukan untuk memberikan
feedback terhadap kegiatan belajar mengajar dari mata kuliah ini, sehingga dapat
dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di tahun
kedepannya. Selain itu, evaluasi ini juga kami gunakan sebagai media aplikasi
pembelajaran mata kuliah evaluasi program.
1.5.
Metode evaluasi
Evaluasi terhadap program mata kuliah Psikologi Kesehatan ini dilakukan sampai
tahap kedua, yaitu evaluasi reaksi dan learning (pembelajaran).
1.5.1 Evaluasi Reaksi
Evaluasi reaksi digunakan untuk melihat tujuan khusus pertama dari
diadakannya evaluasi, yaitu mengetahui kepuasan mahasiswa mata kuliah
psikologi kesehatan semester genap tahun ajaran 2014/2015. Hal yang ingin
didapatkan dari metode ini adalah data kuantitatif mengenai penilaian dari peserta
mengenai proses belajar mengajar Psikologi Kesehatan berkaitan dengan waktu
pelaksanaan kuliah, fasilitas yang digunakan, dosen atau pemateri, metode ajar
yang digunakan, dan manfaat dari mata kuliah ini.
Pengambilan data dilakukan dengan metode kuesioner dan menggunakan
skala likert. Responden akan diminta untuk merespon sejumlah pernyataan
mengenai sejauh mana ia setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Skala
likert dapat digunakan untuk mengukur sikap seseorang dalam ranah kognitif dan
efektif. Skala likert pada umumnya terdiri atas lima poin, yaitu
1. Sangat sesuai
2. Sesuai
3. Tidak tahu
5
4. Tidak sesuai
5. Sangat tidak sesuai
Namun, adanya poin 3 atau netral seringkali membuat jawaban responden
berkumpul pada poin tersebut. Oleh karena itu, seringkali digunakan empat (atau
angka genap lain) skala. Dalam evaluasi kali ini, kami memilih menggunakan
empat skala sebagai berikut
1. Tidak sesuai
2. Kurang sesuai
3. Cukup sesuai
4. Sesuai
1.5.2 Evaluasi Learning
Evaluasi terhadap learning ini digunakan untuk mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran mata kuliah psikologi kesehatan semester genap tahun ajaran
2014/2015. Metode pengambilan data menggunakan papper-and-pencil test.
Peserta diberikan soal berupa satu soal essay dan 16 soal pilihan ganda. Soal-soal
yang diberikan berkaitan dengan materi yang telah diberikan dari awal perkuliahn
berlangsung sampai sebelum diadakannya pengambilan data, yaitu dari bab
pendahuluan sampai bab management pain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Definisi Evaluasi
Taylor (1950) mendefinisikan evaluasi sebagai berikut:
Proses evaluasi secara mendasar adalah proses menentukan tujuan pendidikan yang kita
sadari betul tingkat keperluannya... Sejak tujuan secara esensial merubah manusia , tujuan berusaha
membuat perubahan yang diharapkan pada perilaku siswa. Kemudian, evaluasi adalah proses
menentukan tingkat perubahan yang terjadi. (Taylor, 1950)
4. Mengembangkan
metode/alat
untuk
menguji
setiap
tujuan.
behavioral
berhubungan
dengan
pendekatan
yang
digunakan oleh Mager (1962), tetapi prinsip yang digunakan didasarkan pada
Skinner (1954). Pendekatan ini mengutamakan kontrol training melalui
penetapan tujuan berdasarkan performasi spesifik yang didemonstrasikan,
kondisi dimana performansi akan diuji, dan standar yang diterima. Tujuan
mengandung pernyataan bagaimana sebuah pencapaian diukur. Evaluasi
menjadi bagian dari proses training.
Reaksi
Mengacu pada
Learning
Mengacu pada
Perubahan perilaku
Mengacu pada
Mengacu pada
job
behaviors
dari
trainee.
Job
behaviors
sebaiknya
secara atribusial tidak akan terjadi apabila tidak ada perubahan dalam
perilaku
Alliger dan Janak (1989) menemukan bahwa reaksi yang baik tidak
mampu memprediksi pembelajaran atau perubahan perilaku. Dalam
penemuannya juga hubungan antara pembelajaran dan tingkah laku hanya
memiliki rata rata nilai 0.13 sedangkan antara perilaku dan organisasi hanya
memiliki rata rata 0.19. Berdasarkan hasil ini, menurut Bramley, prediksi
terhadap level yang lebih tinggi tidak dapat digunakan karena lemahnya
hubungan antara pembelajaran dan tingkah laku dan tingkah laku terhadap
organisasi. Namun, menurut Bramley, evaluasi seharusnya dilakukan secara
menyeluruh pada setiap level karena setiap level memiliki bukti yang berbeda
beda.
Proses pengembangan evaluasi program dapat dilihat dari performa
positif yang dikombinasikan dengan perkembangan personal. Sehingga dapat
diformulasikan sebagai :
Performance = (beberapa fungsi) Kemampuan x Motivasi x Peluang.
Aspek kritis dari kontrak belajar (untuk penentuan tujuan pelatihan)
sangatlah penting dengan kriteria yang terdefinisikan.
Logika dari pendekatan evaluasi berdasarkan tujuan adalah mendorong.
Menentukan apa saja yang ingin dicapai dalam pelatihan, menyusun ulang
tujuan untuk menspesifikasikan efek apa yang harus terlihat setelah pelatihan
dan mengevaluasi pelatihan tersebut untuk memastikan apakah pelatihan itu
efektif.
Pendekatan goal-based evaluation memiliki filosofi yang ilmiah dan
bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
2.3.
2.3.2. Learning
Learning dapat didefinisikan sebagai perubahan sikap, pengetahuan,
serta skill pada partisipan sebagai dampak dari mengikuti pelatihan. Oleh
karena itu, learning dikatakan berhasil terjadi jika terdapat perubahan pada
salah satu dari ketiga domain tersebut.
2.3.3. Behavior
Behavior dapat didefinisikan sebagai adanya perubahan tingkah laku
pada partisipan sebagai dampak dari mengikuti program pelatihan. Agar
perubahan perilaku dapat terjadi, terdapat empat kondisi yang harus muncul
bagaimana melakukannya
Partisipan harus bekerja dalam iklim yang tepat
Partisipan harus menerima reward ketika mengalami perubahan
2.3.4. Results
Results dapat didefinisikan sebagai hasil akhir yang terjadi karena
partisipan mengikuti program pelatihan. Hasil akhir dapat meliputi
meningkatnya produksi, meningkatnya kualitias, dan sebagainya. Hasil akhir
ini merupakan alasan dilakukannya program pelatihan, oleh karena itu harus
dirumuskan sejak awal sebelum pelatihan dilaksanakan.
12
BAB III
PROSEDUR DAN METODE EVALUASI
3.1.
3.2.
dilakukan
terhadap
seluruh
mahasiswa
Fakultas
Psikologi
Tahapan Evaluasi
1. Mengumpulkan tujuan instruksional umum dari Mata Kuliah Psikologi Kesehatan
2. Menurunkan tujuan mata kuliah menjadi indikator terukur
3. Mengembangkan metode/alat untuk menguji setiap tujuan yang sesuai dengan
standara objektivitas, validitas, dan reliabilitas.
4. Memberikan instrumen setelah pelaksanaan Mata Kuliah Psikologi Kesehatan
selama satu semester
5. Mengolah data yang diperoleh dari evaluasi
6. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari kurikulum yang digunakan pada
Mata Kuliah Psikologi Kesehatan.
7. Mengembangkan hipotesis terkait kelebihan dan kelemahan dari kurikulum.
13
3.4.
Alat Ukur
Evaluasi ini menggunakan dua alat ukur, yaitu alat ukur reaction (level 1) yang
digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa peserta dan alat ukur learning (level
2) yang digunakan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah
psikologi kesehatan semester genap tahun ajaran 2014/2015.
(Alat ukur terlampir)
Tujuan Khusus
Mengetahui
kepuasan
Indikator
mahasiswa
memadai
- Mahasiswa
menilai
dosen
mata
kuliah
latar
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Evaluasi dilakukan dengan cara mengevaluasi level satu yaitu reaksi dan level dua
yaitu hasil belajar dari program mata kuliah Psikologi Kesehatan. Berikut ini hasil dan
pembahasan dari evaluasi yang telah dilakukan.
4.1 Hasil
4.1.1
Kedua kelas ini menggunakan ruangan yang berbeda dan pengajarnya pun berbeda.
Oleh karena itu untuk penjabaran hasil evaluasi akan dijelaskan tiap kelasnya.
Evaluasi reaksi ini terbagi menjadi evaluasi terhadap waktu pelaksanaan kuliah,
fasilitas yang digunakan, dosen atau pemateri, metode ajar yang digunakan, dan
manfaat dari mata kuliah ini. Pada kelas A terdapat 32 mahasiswa yang mengisi
evaluasi, sementara pada kelas B terdapat 49 mahasiswa.
Baris paling atas adalah kategori dari hal yang dinilai, sementara baris kedua
adalah nomor dari setiap itemnya. Lalu kolom paling kiri menunjukkan keterangan
penilaian yang diberikan oleh peserta. Angka yang diberi warna kuning merupakan
jumlah peserta yang paling banyak memberikan pilihan pada keterangan tertentu
dari setiap item. Berikut ini merupakan hasil olah data terhadap evaluasi reaksi.
Hasil Evaluasi Reaksi Kelas A
Pelaksanaan
Fasilitas
Kuliah
Dosen
Metode
Manfaat
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Tidak
11
Sesuai
Kurang
16
19
15
11
19
14
Sesuai
Cukup
19
11
18
22
21
21
17
12
17
18
26
18
10
13
Sesuai
15
Sesuai
14
18
25
15
19
25
Tidak
Sesuai
Kurang
Sesuai
Cukup
Sesuai
Sesuai
4.1.2
Fasilitas
Dosen
Metode
Manfaat
Kuliah
1
2
3
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
13
11
32
16
14
11
12
20
24
27
18
10
26
19
20
26
28
24
22
24
26
25
22
30
24
22
11
10
22
19
13
20
11
13
17
11
20
16
17
16
13
23
11
28
35
latar belakang psikologi kesehatan. Dari indikator ini telah diturunkan kedalam 2
item pertanyaan, yaitu item no 1 dan item no 16. Item no 1 merupakan soal essay
yang menanyakan tentang definisi psikologi kesehatan, sementara item no 16
merupakan soal pilihan ganda yang menanyakan tentang latar belakang psikologi
kesehatan.
Skor terbesar untuk item no 1 jika peserta menjawab benar adalah 4 dan skor
terkecil adalah 0. Sementara untuk soal no 16 jika peserta menjawab benar maka
akan mendapat nilai 1 dan jika salah mendapat nilai 0. Oleh karena itu pada
indikator ini skor terbesar yang akan didapat seseorang adalah 5 dan terkecil adalah
0, sehingga jika peserta mendapat skor > 2 maka pada indikator ini ia dikatakan
tercapai, lalu jika skor 2 maka tidak tercapai. Berikut ini adalah hasil olah data
81 mahasiswa pada indikator pertama:
Keterangan
Jumlah Mahasiswa
16
TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
13 orang
68 orang
sejarah dan
Jumlah Mahasiswa
42 orang
39 orang
Jumlah Mahasiswa
64 orang
17 orang
serta peran psikologi kesehatan dalam khasanah psikologi. Dari indikator ini telah
diturunkan menjadi 6 item pilihan ganda, yaitu item no 4, 5, 6, 8, 10, dan 12. Pada
setiap item jika peserta menjawab benar akan diberi skor 1 dan jika salah akan
17
diberi skor 0. Maka skor terbesar yang akan didapat adalah 6 dan skor terkecil
adalah 0. Oleh karena itu, peserta yang mencapai skor 3 pada indikator ini
dikatakan tercapai, sementara kurang dari itu dikatakan tidak tercapai. Berikut
adalah hasil perhitungan yang didapat
Keterangan
TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
Jumlah Mahasiswa
77 orang
4 orang
4.2 Pembahasan
4.2.1
18
2. Fasilitas
Pelaksanaan kuliah psikologi kesehatan untuk kelas A dilaksanakan di
ruang E-F Gedung 2 Fapsi Unpad. Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai
fasilitas yang digunakan untuk menunjang perkuliahan seperti kursi,
proyektor, microphone, AC, dan pencahayaan. Sebagian besar mahasiswa
menyatakan bahwa luas ruangan (75%), kursi (65,625%), suhu (65,625%),
microphone (59,375%), dan pencahayaan (50%) sudah cukup memadai untuk
menunjang jalannya kegiatan perkuliahan. Sebanyak 18 mahasiswa (56,25%)
juga menyatakan bahwa tidak ada suara bising yang mengganggu jalannya
perkuliahan di ruang E-F. Namun, sebanyak 25 mahasiswa (78,125%)
menyatakan bahwa proyektor yang digunakan di ruang E-F kurang baik dalam
menunjang jalannya perkuliahan.
Sementara itu pada kelas B, pelaksanaan mata kuliah ini dilaksanakan di
ruang Aula Gedung 2 Fapsi Unpad. Sebanyak 20 dari 49 mahasiswa (40,82%)
menyatakan bahwa luas ruangan yang digunakan sudah cukup sesuai dengan
jumlah mahasiwa yang mengikuti perkuliahan ini. Lalu sebanyak 26
mahasiswa (53,06%) menyatakan bahwa selama proses perkuliahan tidak
terdapat suara bising yang mengganggu. Sama hal nya dengan kelas A, selama
proses pelaksanaan kuliah digunakan beberapa fasilitas untuk menunjang
perkuliahan yaitu kursi, proyektor, AC, dan microphone. Berdasarkan fasilitas
yang digunakan, sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa kursi
(57,14%), proyektor (44.90%), dan microphone (44.88%) yang digunakan
sudah cukup menunjang kegiatan perkuliahan. Sebanyak 22 mahasiswa
(44,98%) juga menyatakan bahwa suhu di ruangan sudah menujang
perkuliahan dan 26 mahasiswa (53,06%) menyatakan bahwa pencahayaan di
ruangan yang digunakan sudah cukup memadai.
3. Dosen
Terdapat empat dosen yang mengajar mata kuliah psikologi kesehatan.
Kelas A diajar oleh dua dosen yaitu Kang Aul dan Mba Rosy. Secara
keseluruhan, mahasiswa menunjukkan penilaian yang baik terhadap kedua
dosen. Sebagian besar menyatakan bahwa dosen mampu menyampaikan
19
kesehatan
menambah
wawasan
mereka.
Mahasiswa
juga
menyatakan bahwa mata kuliah ini bermanfaat bagi mereka sebagai calon
sarjana psikologi.
6. Saran
Terkait hasil di atas, terdapat beberapa saran dari mahasiswa kelas A dan B
terkait pelaksanaan kuliah psikologi kesehatan. Saran terbanyak yaitu 51,72%
menyatakan bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
sebaiknya tidak hanya presentasi saja. Sebagian besar mengatakan bahwa
metode presentasi cenderung monoton, membuat bosan, dan mahasiswa
seringkali malas memperhatikan jika yang menyampaikan materi adalah
teman mereka sendiri.
Beberapa mahasiswa menyarankan agar metode ditambah supaya lebih
variatif, misalnya sesekali ada lecturing, diskusi dalam kelompok kecil, atau
bahkan pemberian kuis agar mahasiswa membaca buku. Salah satu mahasiswa
21
juga menyarankan variasi metode lain yaitu menonton film yang terkait
psikologi kesehatan atau melakukan kunjungan ke rumah sakit, seperti yang
dilakukan pada mata kuliah psikologi forensik yaitu melakukan kunjungan ke
Lembaga Pemasyarakatan (LP).
Saran terbanyak selanjutnya yaitu 24,13% adalah mengenai waktu.
Mahasiswa menyarankan agar pemilihan waktu lebih disesuaikan lagi karena
pada pelaksanaan kuliah psikologi kesehatan saat ini waktunya kurang
kondusif. Mahasiswa merasa bahwa jam masuk perkuliahan seringkali kurang
jelas, kadang pukul 3, kadang pukul 3.30, dan sebagainya. Selain itu, beberapa
mahasiswa juga menganggap bahwa waktu kuliah agak mengganggu waktu
shalat ashar dan waktu pulangnya terlalu sore.
Saran selanjutnya yaitu sebanyak 17,24% adalah mengenai dosen.
Mahasiswa menyarankan agar dosen lebih terlibat lagi dalam proses
perkuliahan. Meskipun metode yang digunakan adalah presentasi, mahasiswa
tetap menginginkan penyampaian materi oleh dosen, misalnya di akhir kuliah
untuk menyimpulkan dan menjelaskan lagi beberapa poin yang penting dari
materi yang baru saja dibahas.
Saran selanjutnya sebanyak 6,89% adalah mengenai penggunaan bahasa.
Beberapa orang mahasiswa menyarankan agar kegiatan perkuliahan
menggunakan Bahasa Indonesia saja karena penggunaan Bahasa Inggris dirasa
kurang efektif. Beberapa mahasiswa tersebut merasa bahwa ketika melakukan
presentasi menggunakan Bahasa Inggris, tim presenter menjadi asal baca saja
dan audiens pun tidak terlalu paham mengenai materi yang disampaikan. Oleh
karena itu, beberapa mahasiswa tersebut merasa bahwa akan lebih baik jika
presentasi dilakukan dengan Bahasa Indonesia saja.
4.2.2
22
1.
Indikator 1
Tercapai
Tidak Terccapai
23
2.
Indikator 2
Indikator 3
Tercapai
Tidak Tercapai
24
Indikator 4
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Setelah dilakukan evaluasi reaction dan learning pada mata kuliah Psikologi
Kesehatan tahun ajaran 2015, dapat diperoleh beberapa kesimpulan dan poin penting.
Berdasarkan hasil evaluasi reaction, sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa
fasilitas perkuliah serta dosen yang mengajar sudah cukup baik. Namun, mahasiswa
merasa bahwa waktu perkuliahan serta metode yang digunakan masih kurang baik dan
perlu ditinjau kembali. Seluruh mahasiswa, baik kelas A maupun kelas B, merasa bahwa
mata kuliah ini bermanfaat bagi mereka sebagai calon sarjana psikologi.
Berdasarkan hasil evaluasi learning, hanya sekitar 15% mahasiswa yang sudah
memenuhi indikator 1, yaitu mampu menjelaskan latar belakang psikologi kesehatan.
Sementara 69 orang (85%) sisanya masih belum mencapai indikator ini. Sebanyak
51.9% peserta atau sebanyak 42 mahasiswa sudah memenuhi indikator 2, yaitu mampu
menjelaskan sejarah dan perkembangan psikologi kesehatan. Sementara 48.1% sisanya,
yaitu sebanyak 39 mahasiswa belum memenuhi indikator tersebut.
Sebanyak 64 mahasiswa (79%) sudah mampu mencapai indikator 3, artinya
mereka sudah mampu dalam menjelaskan aspek-aspek yang menjadi ruang lingkup
psikologi kesehtan. Sementara sebanyak 17 mahasiswa (21%) lainnya, masih belum bisa
mencapai indikator ini. Hampir seluruh mahasiswa yaitu sebanyak 95.1% atau sebanyak
77 mahasiswa sudah memenuhi indikator 4, yaitu mampu menjelaskan keunikan, serta
peran psikologi kesehatan dalam khasanah psikologi.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sudah cukup
memahami peran serta keunikan psikolog kesehatan jika dibandingkan dengan bidang
psikologi lainnya, tetapi belum cukup memahami dasar-dasar munculnya psikologi
kesehatan, seperti latar belakang dan sejarah perkembangannya.
5.2.
Saran
Psikologi kesehatan merupakan mata kuliah yang penting dan sangat bermanfaat
bagi calon sarjana psikologi. Dalam pelaksanaannya, sudah terdapat hal-hal yang positif,
27
tetapi juga masih terdapat beberapa hal yang kurang optimal dan masih bisa diperbaiki.
Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa saran baik dari peserta mata kuliah
maupun dari evaluator terkait pelaksanaan mata kuliah psikologi kesehatan di tahuntahun mendatang. Saran-saran tersebut di antaranya adalah
A. Metode yang digunakan sebaiknya lebih variatif, tidak hanya sebatas presentasi
kelompok tetapi menggunakan metode-metode lain seperti lecturing, diskusi,
menonton film, atau kunjungan langsung ke instansi yang terkait dengan bidang
psikologi kesehatan
B. Waktu pelaksanaan kuliah sebaiknya disesuaikan lagi. Saat ini, mahasiswa merasa
bahwa waktu pelaksanaan kuliah kurang kondusif, mengganggu waktu shalat
ashar, dan pulangnya terlalu sore
C. Dosen sebaiknya lebih terlibat dalam kegiatan belajar. Meskipun materi
disampaikan oleh kelompok presenter, dosen sebaiknya tetap menyampaikan
materi di akhir sesi presentasi, seperti menyimpulkan atau menjelaskan kembali
poin-poin yang penting
D. Penggunaan Bahasa inggris
28
DAFTAR PUSTAKA
Bertram, Dane. ____. Likert Scales dalam http://poincare.matf.bg.ac.rs/~kristina/topic-danelikert.pdf diakses pada 20 Mei 2015.
Boone, H., & Boone, D. (2012). Analyzing Likert Data. Journal of Extension, 50 (2).
Bramley, Peter. (1996). Evaluating Training Effectiveness 2nd Edition. London: The McGrawHill Training Series.
Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2006). Evaluating Training Programs. San
Francisco: Berret-Koehler Publishers, Inc.
29
LAMPIRAN
30
Lampiran 1
KUESIONER REACTION
Di bawah ini merupakan pernyataan terkait kegiatan perkuliahan psikologi kesehatan. Silakan
bubuhkan tanda checklist (v) pada angka yang sesuai dengan apa yang Saudara rasakan.
Pilihlah 1 jika item yang tertera Tidak sesuai dengan apa yang telah anda lakukan/alami
Pilihlah 2 jika item yang tertera Kurang sesuai dengan apa yang telah anda lakukan/alami
Pilihlah 3 jika item yang tertera Cukup sesuai dengan apa yang telah anda lakukan/alami
Pilihlah 4 jika item yang tertera Sesuai dengan apa yang telah anda lakukan/alami
Bacalah setiap item pernyataan dengan seksama sebelum menentukan pilihan jawaban yang
paling tepat sesuai dengan keadaan diri Anda atau pengalaman Anda
Skala
No
1
Aspek
Item
Pelaksanaa
n kuliah
2
Fasilitas
Dosen
perkuliahan
Kursi yang digunakan untuk perkuliahan nyaman
Suhu ruangan menunjang jalannya perkuliahan
Proyektor yang digunakan menunjang jalannya perkuliahan
Microphone yang digunakan menghasilkan suara yang jelas
Ruangan memiliki pencahayaan yang memadai
Dosen dapat menyampaikan materi dengan jelas
Dosen dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
mahasiswa
Dosen memiliki antusiasme dalam mengajar
Dosen mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan perkuliahan
Dosen mampu menyesuaikan proses pembelajaran sesuai
dengan kondisi mahasiswa
Dosen menggunakan audiovisual aids yang menarik dalam
Metode
penyampaian materi
Metode presentasi yang dilakukan setiap minggu membantu
saya dalam memahami materi
Penggunaan Bahasa Inggris
31
di
dalam
kelas
tidak
Manfaat
32
Lampiran 2
SOAL EVALUASI LEARNING
1. Psikologi kesehatan adalah
2. Salah satu aspek yang dibahas dalam psikologi kesehatan adalah health promotion
and maintenance, yaitu
a. Pengenalan berbagai tindakan pencegahan serta penyembuhan penyakit
b. Kajian berbagai penyebab penyakit dan gangguan lainnya
c. Kiat-kiat mengembangkan dan memelihara kesehatan
d. Pengembangan dan evaluasi terhadap layanan dan kebijakan seputar kesehatan
3. Zaman dimana masyarakat mulai mengidentifikasi peran faktor tubuh dalam
kesehatan dan penyakit dengan mengembangkan humoral theory of illness adalah
zaman
a. Zaman batu (stone age)
b. Zaman yunani kuno (ancient greek)
c. Zaman pertengahan (middle age)
d. Zaman Renaissance sekarang
4. Biopsychosocial model mengasumsikan .
a. Keadaan sehat dan sakit adalah interaksi dari faktor sosial, biologis, dan
psikologis
b. Keadaan sehat dan sakit didasari oleh proses biologis dan neurofisiologis
c. Keadaan sehat dan sakit tidak berhubungan dengan faktor sosial dan
psikologis
d. Keadaan sehat dan sakit dapat dijelaskan dengan mind-body dualism
5. Peran psikologi kesehatan dalam lingkup psikologi/medis adalah sebagai berikut,
kecuali .
a. Membentuk gerakan yang berfokus pada potensi peran psikologi dalam
penelitian kesehatan
b. Mengembangkan model yang mengeksplorasi bagaimana dan mengapa orangorang bisa sakit dan sehat
c. Memahami bagaimana orang-orang adjust dengan kondisi kesehatan mereka
d. Memahami faktor yang mengarahkan orang-orang untuk berperilaku sehat
6. Peran psikologi kesehatan dalam mempersiapkan klien yang memiliki resiko penyakit
keturunan (genetika) adalah
a. Memberikan terapi obat-obatan
b. Bekerjasama dengan dokter
c. Melakukan diagnosis
d. Melakukan konseling genetic
7. Health behavior adalah
a. Tingkah laku yang sesuai dengan kesehatan yang muncul secara otomatis
b. Tingkah laku yang dilakukan untuk meningkatkan atau memelihara kesehatan
c. Tingkah laku yang dilakukan untuk memberantas faktor penyebab penyakit
sebelum penyakit tersebut berkembang
33
d. Tingkah laku yang dilakuka untuk mengajarkan pada orang lain bagaimana
cara terbaik untuk mendapatkan gaya hidup sehat
8. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam health behavior change adalah
pendekatan kognitif-behavioral. Pernyataan yang salah mengenai pendekatan
kognitif-behavioral adalah
a. Modifikasi kebiasaan sehat dengan mengubah kondisi yang mencetuskan,
menjaga, dan faktor-faktor yang memperkuat kebiasaan sehat
b. Berfokus pada kepercayaan yang dipegang orang-orang mengenai kesehatan
mereka
c. Kognisi seseorang terhadap tingkah lakunya merupakan hal penting dalam
menghasilkan perubahan tingkah laku
d. Tidak diperlukan self-monitoring dalam pendekatan ini
9. Health-compromising behaviors (HCB) adalah perilaku yang mengancam, merusak,
atau merugikan kondisi kesehatan seseorang, baik di masa kini maupun di masa
depan. Di bawah ini merupakan beberapa karakteristik HCB, kecuali .
a. Timbul ketika masa remaja
b. Berhubungan dengan self-presentation
c. Muncul secara tiba-tiba
d. Menyenangkan, menantang, meningkatkan kemampuan mengatasi kondisi
tertekan
10. Salah satu contoh health-compromising behavior adalah merokok. Peran psikologi
kesehatan dalam mengatasi ketergantungan terhadap rokok adalah
a. Mengadopsi pendekatan multimodal untuk melibatkan rasa kontrol diri
perokok dan untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses intervensi
b. Menggunakan produk yang mengandung nikotin untuk menggantikan nikotin
yang didapatkan sebelumnya dari merokok
c. Melakukan kampanye anti rokok pada media untuk menurunkan minat remaja
serta orang dewasa untuk mulai merokok
d. Menyuntikan nikotin dalam dosis 2 mg untuk perokok yang merokok
sebanyak 24 batang per hari dan 4 mg untuk perokok yang merokok sebanyak
25 batang per hari
11. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengelola stressnya sendiri. Oleh sebab
itu, para psikolog kesehatan mengembangkan teknik-teknik stress management. Di
bawah ini merupakan beberapa fase dalam teknik manajemen stress, kecuali
a. Mendapatkan dan mempraktekkan keahlian untuk mengatasi stress
b. Memahami hal-hal yang tidak menyebabkan munculnya stress
c. Memahami apa itu stress dan cara mengidentifikasi stressors dalam kehidupan
sehari-hari
d. Mempraktekkan teknik mengatasi stress pada situasi-situasi yang
menyebabkan stress dan memonitor tingkat efektifitas dari teknik tersebut
34
12. Dalam menginterpretasikan gejala yang dialaminya, terdapat beberapa faktor sosial
dan psikologis yang mempengaruhi keputusan seseorang terkait pengobatan yang
akan mereka jalani. Di bawah ini merupakan faktor-faktor tersebut, kecuali
a. Prior experience
b. Expectations
c. Seriousness of the symptoms
d. Brain damage
13. Seiring dengan berjalanya waktu, kebutuhan akan pelayanan kesehatan juga
bertambah dan semakin bervariasi, sehingga pearawatan yang disediakan di rumah
sakit pun semakin bertambah. Salah satu peran psikolog kesehatan terkait perubahan
tersebut adalah
a. Menyediakan desain fasilitas bagi pasien yang dirawat di rumah sakit
b. Terlibat dalam proses sebelum, sesudah, dan selama operasi
c. Berpartisispasi dalam mendiagnosis pasien, khususnya kegunaan dari
kepribadian, intelektual, tes neuropsychological
d. Memberikan road map mengenai prosedur yang akan mereka lalui dan apa
yang mungkin mereka alami sebagai hasilnya
14. Terdapat beberapa tahap dalam pain management program yang dilakukan oleh
psikolog kesehatan. Di bawah ini adalah tahap-tahap tersebut, kecuali
a. Initial evaluation
b. Health promotion
c. Individualized treatments
d. Involvement of family
15. Relapse prevention adalah
a. Evaluasi terhadap pasien dengan pertimbangan rasa sakit yang dirasakan dan
perilaku yang muncul dari rasa sakit tersebut
b. Pengobatan secara umum dan terstruktur yang dilakukan terhadap individu
c. Kerjasama dengan keluarga pasien untuk mengurangi perilaku-perilaku yang
menimbulkan rasa sakit
d. Pencegahan agar pasien tidak kembali pada perilaku sakit-nya terdahulu
16. Berikut ini merupakan kasus yang menjadi latar belakang psikologi kesehatan,
kecuali.
a. Wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria.
b. Angka harapan hidup di dunia meningkat kecuali di negara-negara dengan
pergolakan sosial.
c. Beberapa negara di dunia terpapar penyakit endemik malaria.
d. Negara yang memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi memilki layanan
kesehatan yang lebih baik.
35
17. Fokus dari psikologi kesehatan pada zaman Renaissance hingga sekarang adalah
a. Kekuatan supernatural sebagai hukuman dari tuhan.
b. Patologi sel dan organik sebagai dasar diagnosis dan rekomendasi pengobatan.
c. Pengembangan humoral theory of illness dan penggolongan tipe kepribadian
berdasarkan cairan tubuh.
d. Mengidentifikasi peran faktor tubuh dalam kesehatan dan penyakit
36
Lampiran 3
HASIL OLAH DATA LEARNING
Indikator 1
No
1
Item 1
2
Item 16
1
Skor
3
10
11
12
2
2
1
1
3
3
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Keterangan
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
37
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
3
3
1
0
4
3
42
43
44
45
46
47
48
49
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
38
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
2
2
2
1
1
1
3
3
3
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
39
75
76
77
78
79
80
81
Tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Tidak
tercapai
Indikator 2
No
1
Item 3
1
Item 17
1
Skor
2
Keterangan
Tercapai
Tidak
Tercapai
Tidak
3
4
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
5
6
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
7
8
9
1
1
1
0
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
10
11
12
0
1
1
1
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
13
14
15
0
1
1
1
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
16
17
18
0
1
1
1
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
19
Tercapai
Tidak
20
21
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
22
23
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
40
Tidak
24
Tercapai
Tidak
25
26
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
27
Tercapai
Tidak
28
29
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
30
Tercapai
Tidak
31
Tercapai
Tidak
32
Tercapai
Tidak
33
Tercapai
Tidak
34
Tercapai
Tidak
35
Tercapai
Tidak
36
Tercapai
Tidak
37
Tercapai
Tidak
38
Tercapai
Tidak
39
40
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
41
Tercapai
Tidak
42
Tercapai
Tidak
43
Tercapai
Tidak
44
Tercapai
Tidak
45
Tercapai
Tidak
46
Tercapai
Tidak
47
Tercapai
Tidak
48
49
0
0
1
1
1
1
Tercapai
Tidak
41
Tercapai
Tidak
50
51
52
0
1
1
1
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
53
Tercapai
Tidak
54
Tercapai
Tidak
55
Tercapai
Tidak
56
Tercapai
Tidak
57
Tercapai
Tidak
58
Tercapai
Tidak
59
Tercapai
Tidak
60
Tercapai
Tidak
61
Tercapai
Tidak
62
Tercapai
Tidak
63
64
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
65
Tercapai
Tidak
66
Tercapai
Tidak
67
Tercapai
Tidak
68
Tercapai
Tidak
69
Tercapai
Tidak
70
Tercapai
Tidak
71
72
73
74
75
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
76
Tercapai
42
77
78
1
1
1
1
2
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
79
80
0
1
1
1
1
2
Tercapai
Tercapai
Tidak
81
Tercapai
Indikator 3
No
Item
Item
Item
Item
11
Item
Item
12
Item
14
Jumla
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
5
5
5
7
5
4
6
6
4
6
7
4
Keterangan
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
5
7
4
5
4
5
4
7
6
6
6
6
5
5
5
6
5
7
6
4
7
5
6
5
5
6
6
5
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
43
15
Tidak
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
5
7
4
5
5
6
4
5
6
5
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
53
Tercapai
Tidak
54
55
56
57
58
59
60
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
3
5
5
4
6
4
7
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
61
62
63
64
65
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
2
4
6
5
5
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
66
Tercapai
Tidak
67
68
69
70
71
72
73
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
3
5
7
4
5
6
4
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
74
75
76
77
78
79
80
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
3
4
6
5
5
5
5
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
81
Tercapai
Item
Item
Jumla
Keterangan
Indikator 4
N
Item
Item
Item
Item
44
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4
1
1
1
1
1
1
0
1
1
5
1
0
0
0
1
0
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
1
1
1
1
1
1
0
0
0
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
1
0
1
1
1
1
1
1
1
h
6
4
5
5
6
5
4
5
5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
5
5
3
3
4
5
3
5
4
4
4
5
5
5
4
5
5
5
3
6
5
5
6
3
6
5
4
4
4
4
5
3
43
44
45
46
47
48
49
50
51
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
4
6
4
5
5
5
3
5
45
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
52
53
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
5
3
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
4
4
4
4
5
3
5
3
5
5
4
5
3
3
4
5
3
3
5
4
75
76
77
78
79
80
81
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
4
4
3
5
4
4
46
Tercapai
Tercapai
Tidak
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai