Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN HASIL ITEMAN PSIKODIAGNOSTIK DASAR

OLEH: KELOMPOK 2

1. Alviani Rahmatika Dewi (11860122491)


2. Dewi Sulastri (11860122305)
3. Nurafiza Tabrani (11860125084)
4. Nurul Laely (11860122264)

Dosen Pembimbing: Reni Susanti, S.Psi., M.Psi., Pikolog.

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyusun dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Laporan
Hasil Iteman Psikodiagnostik Dasar” ini dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya mungkin
penulis tidak akan dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Ucapan terimakasih juga penulis
sampaikan kepada Ibu Reni Susanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku dosen mata kuliah
Pengembangan Tes Kemampuan dan kakak asleb yang telah memberi banyak masukkan kepada
kami, dan juga kepada keluarga dan teman-teman atas saran dan bantuannya.

Penulis berharap agar laporan ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat berguna
kedepannya. Penulis sadar akan kurang sempurnanya tulisan ini, karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca, agar menjadi masukan
bagi kami penulis untuk kedepannya lebih baik lagi.

Tembilahan, 13 Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PEMDAHULUAN...........................................................................................................1

A. DASAR RANCANGAN TES PRESTASI..........................................................................1


B. TUJUAN TES.......................................................................................................................

BAB II TEORI...........................................................................................................................

A. PENGERTIAN TES PRESTASI........................................................................................


B. TUJUAN TES PRESTASI..................................................................................................
C. FUNGSI TES PRESTASI...................................................................................................
D. PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN TES PRESTASI...................................................
E. TAKSONOMI BLOOM......................................................................................................

BAB III METODE.....................................................................................................................

A. BLUEPRINT........................................................................................................................
B. RANCANGAN TES PRESTASI........................................................................................
C. SUBJEK................................................................................................................................
D. WAKTU DAN TEMPAT PENGETESAN........................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................

A. HASIL...................................................................................................................................
B. PEMBAHASAN...................................................................................................................

BAB V PENUTUP......................................................................................................................

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................
B. SARAN..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
LAMPIRAN
A. RANCANGAN TES AWAL
B. OUTPUT ITEMAN
C. RANCANGAN AKHIR
D. DOKUMENTASI PELAKSANAAN TES PRESTASI
BAB I

PEMDAHULUAN

A. DASAR RANCANGAN TES PRESTASI

Belajar merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam proses pendidikan.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang pokok dalam keseluruhan proses pendidikan.
Dalam arti berhasil tidaknya pencapaian tujuan dalam pendidikan banyak bergantung pada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik, baik ketika ia berada di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarga. Upaya untuk mengukur
seberapa jauh tujuan-tujuan pembelajaran yang telah tercapai, dapat dilakukan dengan
evaluasi, dalam hal ini evaluasi hasil belajar. Alat ukur untuk mengevaluasi hasil belajar
tersebut digunakan tes.

Tes adalah cara (yang dapat dipergunakan) atau prosedur yang (yang perlu
ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan. Dalam penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa di perguruan tinggi, aspek yang berkenaan dengan
pemilihan alat penilaian, yaitu; penyusunan soal, analisis butir soal untuk memperoleh
kualitas soal yang memadai, dan pengolahan dan interpretasi data hasil penilaian.

Menurut Arikunto (dalam Kadir, 2015) tes yang baik harus mempunyai syarat-syarat
antara lain, harus efisien (parsimony), harus baku (standardize), mempunyai norma,
objektif, valid (sahih), dan reliabel (andal). Oleh sebab itu untuk memperoleh tes yang baik,
tes tersebut harus di uji cobakan terlebih dahulu dan hasilnya dianalisis sehingga memenuhi
syarat-syarat tersebut di atas.

Produk akhir dari proses belajar adalah prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan
cerminan dari tingkatan yang mampu di capai pelajar dalam meraih tujuan yang sudah
ditetapkan di setiap bidang studi. Mengenai prestasi belajar, menurut Sutratinah (dalam
Anggraeni, 2019) bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang
dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Sedangkan, menurut
Sumadi (dalam Anggraeni, 2019) Prestasi Belajar sebagai nilai yang merupakan bentuk
perumusan akhir yang diberikan oleh guru terkait dengan kemajuan atau Prestasi Belajar
siswa selama waktu tertentu.

Tes prestasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik dapat
menguasai pelajaran dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau dosen, tes prestasi
belajar bermanfaat untuk peserta didik dengan tujuan peserta didik dapat mengukur sejauh
mana peserta didik menguasai materi, selain itu juga sebagai masukan untuk para pengajar
apakah materi yang disampaikan sudah dipahami oleh peserta didik.

Psikodiagnostika merupakan salah satu cabang dalam ilmu psikologi selain ilmu-
ilmu lainnya. Psikodiagnostika dasar mempelajari tentang prinsip-prinsip dasar
psikodiagnostika, metode, tahapan serta etika penyelenggaraan kegiatan psikodiagnostik
dalam berbagai tujuan dan keperluan asesmen psikologi. Kegiatan psikodiagnostik dapat
dilakukan dalam setting klinis, industri organisasi, sosial, dan pendidikan, oleh karena itu
psikodiagnostik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan ilmu
statistika,matematika, sosiologi,antropologi, biologi, dan pendidikan.

Dalam dunia perkuliahan khususnya ilmu psikologi, psikodiagnostika merupakan


satu mata kuliah wajib yang harus dipelajari dan dikuasai oleh mahasiswa agar imu yang
diperoleh dapat dipergunakan di masa yang akan datang dengan sebaik-baiknya. Dalam hal
ini diperlukannya tes prestasi pada mata kuliah psikodiagnostika guna untuk mengevaluasi
pemahaman mahasiswa pada mata kuliah ini. Betapa pentingnya seorang pengajar
mengetahui dan memahami prestasi belajar peserta didik, baik secara perseorangan maupun
secara kelompok, sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan
dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan.

B. TUJUAN TES
1. Untuk mengukur kemampuan dan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah
psikodiagnostika dasar.
2. Sebagai informasi untuk tenaga pendidik sejauh mana peserta didik menguasai materi
pada mata kuliah studi psikodiagnostika dasar.
3. Sebagai bahan evaluasi untuk tenaga pendidik dan peserta didik.
BAB II

TEORI

A. PENGERTIAN TES PRESTASI

Firdaus (2016) dalam penelitiannya mengatakan, tes merupakan alat atau prosedur
yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan
aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes juga suatu alat atau prosedur yang sistematis dan
objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang
seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.

Firdaus (2016) dalam penelitiannya mengatakan, tes prestasi (achievement test)


dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari oleh siswa atau keterampilan apa
yang telah dikuasai oleh siswa. Tes prestasi adalah sebuah wilayah pengetesan standar yang
melaluinya kebanyakan siswa telah menjadi targetnya, bukan hanya di satu/dua peristiwa
melainkan berkali-kali selama menjalani program pendidikan mereka.

Menurut Azwar (dalam Suharman, 2018) tes prestasi adalah tes yang disusun secara
terencana untuk mengungkap performansi maksimal subjek dalam menguasai bahan-bahan
atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal di kelas, tes prestasi
belajar dapat berbentuk ulangan-ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan ebtanas
dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi.

Firdaus (2016) dalam penelitiannya mengatkan tes prestasi adalah sebuah wilayah
pengetesan standar yang melaluinya kebanyakan siswa telah menjadi targetnya, bukan hanya
di satu/dua peristiwa melainkan berkali-kali selama menjalani program pendidikan mereka.

B. FUNGSI TES PRESTASI

Adapun fungsi tes prestasi belajar seperti yang disampaikan Ebel (dalam Suharman
2018), adalah sebagai berikut :

1. Fungsi utama tes prestasi adalah untuk mengukur keberhasilan siswa dalam belajar,
2. Tes juga dapat membantu guru dan instruktur dalam membuat nilai yang akurat dan
bermakna,
3. Tes prestasi belajar juga berfungsi untuk memotivasi dan mengarahkan siswa dalam
belajar.

C. TUJUAN TES PRESTASI

Bertujuan untuk mengukur prestasi atau hal yang dicapai siswa dalam belajar. Dalam
pendidikan formal pentingnya tes prestasi tidak dapat diasingkan lagi. Tujuannya sebagai
ukuran kemampuan belajar atau intelegensi akademik (Firdaus, 2016).

D. PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN TES PRESTASI


1. Tes prestasi harus mengukur hasil belajar yang telah dibatasi secara jelas sesuai dengan
tujuan instruksional.
2. Tes prestasi harus mengukur suatu sampel yang representative dari hasil belajar dan dari
materi yang dicakup oleh program instruksional atau pengajaran.
3. Tes prestasi harus berisi aitem-aitem dengan tipe yang paling cocok guna mengukur
hasil belajar yang diinginkan.
4. Tes prestasi dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan penggunaan hasilnya.
5. Reliabilitas tes prestasi harus diusahakan setinggi mungkin dan hasil ukurnya harus
ditafsirkan dengan hati-hati.
6. Tes prestasi harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar para anak didik.

E. TAKSONOMI BLOOM
1. Sejarah Taksonomi Blom

Secara etimologi kata taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu taxis dan
nomos. Taxis berarti ‘pengaturan atau divisi’ dan nomos berarti hokum. Jadi secara
etimologi taksonomi dapat diartikan sebagai hukum yang mengatur sesuatu. Taksonomi
dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan)
tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang
lebih rendah bersifat lebih spesifik. Taksonomi adalah sebuah kerangka untuk
mengklasifikasikan pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk memprediksi
kemampuan peserta didik dalam belajar sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran.
(Magdalena, 2020).

Taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan telah lama dikembangkan, dan
tokoh yang begitu terkenal dengan konsep taksonominya adalah Benjamin, S. Bloom.
Sehingga taksonomi pendidikan yang cetuskannya diabadikan dengan sebutan nama
penemunya yaitu Taksonomi Bloom. Pada awalnya, Benjamin S. Bloom menawarkan
konsep taksonomi pendidikannya pada tahun 1948 di Boston. Dan perkembangan
selanjutnya, Bloom sendiri hanya mengembangkan cognitive domain pada tahun 1956.
Sedangkan affective domain dikembangkan oleh David Krathwohl bersama dengan
Bloom dan Bertram B. Masia. Selanjutnya disempurnakan lagi oleh Simpson dengan
melengkapinya dengan psycho-motor domain (Khojin, 2013).

Secara teoritis, menurut taksonomi Bloom ini (Khojin, 2013), tujuan pendidikan
dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:

a. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang


menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan
berpikir.
b. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian
diri.
c. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,
berenang, dan mengoperasikan mesin.

2. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif

Taksonomi Bloom mengklasifikasikan perilaku menjadi enam kategori, dari yang


sederhana (mengetahui) sampai dengan yang lebih kompleks (mengevaluasi). Ranah
kognitif terdiri atas (berturut-turut dari yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks), ialah:

a. Pengetahuan (Knowledge ) / C – 1

Pengetahuan dalam pengertian ini melibatkan proses mengingat kembali hal-


hal yang spesifik dan universal, mengingat kembali metode dan proses, atau
mengingat kembali pola, struktur atau setting (Gunawan, 2012). Hasil belajar dari
pengetahuan merupakan tingkatan rendah (Ruwaida, 2019).

b. Pemahaman (Comprehension) / C – 2

Pemahaman bersangkutan dengan inti dari sesuatu, ialah suatu bentuk


pengertian atau pemahaman yang menyebabkan seseorang mengetahui apa yang
sedang dikomunikasikan, dan dapat menggunakan bahan atau ide yang sedang
dikomunikasikan itu tanpa harus menghubungkannya dengan bahan lain (Gunawan,
2012). Hasil belajar dari pemahaman lebih maju dari ingatan sederhana, hafalan,
atau pengetahuan tingkat rendah (Ruwaida, 2019).

c. Penerapan (Application) / C – 3

Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan,


prosedur, metode, rumus, teori, prinsip di dalam berbagai situasi (Gunawan, 2012).
Hasil belajar untuk kemampuan menerapkan ini tingkat-annya lebih tinggi dari
pemahaman (Ruwaida, 2019).

d. Analisis (Analysis) / C – 4

Analisis diartikan sebagai pemecahan atau pemisahan suatu komunikasi


(peristiwa, pengertian) menjadi unsur-unsur penyusunnya, sehingga ide (pengertian,
konsep) itu relatif menjadi lebih jelas dan/atau hubungan antar ide-ide lebih eksplisit
(Gunawan, 2012). Hasil belajar analisis merupakan tingkat kognitif yang lebih tinggi
dari kemampuan memahami dan menerapkan, karena untuk memiliki kemampuan
menganalisis, seseo-rang harus mampu memahami substansi sekaligus struktur
organisasinya (Ruwaida, 2019).
a. Sintesis (Synthesis) / C – 5

Sintesis adalah memadukan elemen-elemen dan bagian-bagian untuk


membentuk suatu kesatuan. Sintesis bersangkutan dengan penyusunan bagian-
bagian atau unsur-unsur sehingga membentuk suatu keseluruhan atau kesatuan yang
sebelumnya tidak tampak jelas (Gunawan, 2012).

b. Evaluasi (Evaluation) / C – 6

Evaluasi adalah menentukan nilai materi dan metode untuk tujuan tertentu.
Evaluasi bersangkutan dengan penentuan secara kuantitatif atau kualitatif tentang
nilai materi atau metode untuk sesuatu maksud dengan memenuhi tolok ukur
tertentu (Gunawan, 2012). Penilaian atau evaluasi diri merupakan kemampuan
seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide
(Ruwaida, 2019).

3. Domain kognitif yang digunakan pada tes prestasi belajar kelompok :


a. Knowledge (C1) : Mengingat dan mengenali.
b. Comprehension (C2): Memahami, dan mengklasifikasikan.
c. Application (C3) : Mengaplikasikan.

Alasan :

a. Pada Knowledge atau pengetahuan dalam tes ini melibatkan proses mengingat
kembali dan mengenali hal-hal yang spesifik dan universal, mengingat kembali
metode dan proses, atau mengingat kembali pola, struktur atau setting dari
materi mata kuliah psikodiagnostik.
b. Pada Comprehension atau pemahaman bersangkutan dengan inti dari sesuatu,
ialah suatu bentuk pengertian atau pemahaman dan mengklasifikasikan yang
menyebabkan seseorang mengetahui apa yang ditanya dalam tes ini, dan dapat
menggunakan bahan atau ide yang didapat untuk menjawab pertanyaan seputar
materi mata kuliah psikodiagnostik.
c. Pada Application atau penerapan tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan
untuk mengaplikasikan dan menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus,
teori, prinsip di dalam berbagai situasi sesuai dengan materi mata kuliah
psikodiagnostik
BAB III

METODE

A. BLUEPRINT

No. Kompetensi Dasar Kode Tingkat Materi Indikator Bobot

Kompetensi %

1. Pengantar C1 Mengingat Pengertian dan konsep dasar Mampu mengingat


Psikodiagnostik psikodiagnostik pengertian dan konsep
dasar psikodiagnostik

C1 Mengingat Sejarah Psikodiagnostik Mampu mengingat


sejak kapan tes
psikologi mulai
10
dilakukan

C1 Mengingat Tokoh dan ahli yang Mampu mengingat


menerapkan psikodiagnostik tokoh dan ahli yang
menerapkan
psikodiagnostik

C1 Mengenali Ilmu-ilmu yang berkaitan Mampu mengenali


dengan psikodiagnostik ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan
psikodiagnostik

2. Metode dan C2 Mengklasifikas Metode dan tahapan Mampu


Tahapan i psikodiagnostika - mengklasifikasikan
Psikdiagnostik metode dan tahap
psikodiagnostik

C2 Memahami Wawancara Mampu memahami


teknik dan jenis
wawancara dalam
psikodiagnostika

C1 Mengingat Observasi Mampu mengingat


defenisi observasi
dalam pemeriksaan
psikologis

C2 Memahami Mampu memahami 20


metode observasi
dalam
psikodiagnostika

C3 Menentukan Mampu menentukan


teknik yang tepat
dalam observasi
dalam psikodiagnostik

C1 Mengingat Alat tes psikologi Mampu mengingat


defenisi tes psikologi

C2 Memahami Dokumentasi Mampu memahami


alat dokumentasi

3 Proses C1 Mengingat Bentuk-bentuk, proses Mampu mengingat


Psikodiagnostika pelaksanaan psikodiagnostika prinsip-prinsip dasar
dalam

proses pelaksanaan
psikodiagnostika

C3 Mengaplikasik Mampu memahami


an konsep proses utama
dalam
psikodiagnostika

C2 Memahami Mampu memahami


kegiatan dalam proses
pelaksanaan
psikodiagnostika

C2 Memahami Mampu memahami


cara pengumpulan
data

C1 Mengingat Proses informal dan non- Mampu mengingat


informal proses diagnostik
22
formal

C2 Mengklasifikas Mampu
ikan mengklasifikasikan
proses diagnostik
informal

C2 Mengidentifika Kesalahan dalam proses Mampu


si psikodiagnostik mengidentifikasikan
kesalahan dalam
proses informal

4 Tujuan Tes Menjelaskan Asesmen pekerjaan dan Mampu menjelaskan


Psikologi asesmen penelitian tujuan asesmen
pekerjaan

C2 Menjelaskan Fungsi psikodiagnostika Mampu menjelaskan


dalam berbagai bidang bentuk-bentuk
asesmen penelitian
dalam bidang
pendidikan

C2 Memahami Mampu memahami 18


penggunaan
Hakikat tes dalam
psikodiagnostik dalam
pemeriksaan psikologis
Seting Educational
and Vocational
Guidance

C2 Memahami Mampu memahami


hakikat tes dalam
pemeriksaan
psikologis

C2 Membedakan Perbedaan ujian dan tes Mampu membedakan


antara ujian dan tes

C2 Menjelaskan Standar tes Mampu menjelaskan


standarisasi tes

C2 Membedakan Validitas dan reliabilitas tes Mampu membedakan


jenis-jenis reliabilitas

C2 Memahami Mampu memahami


validitas

C2 Memahami Norma dan kriteria dalam tes Mampu memahmi


norma-norma dalam
tes

5 Klassifikasi Tes C1 Mengingat Berdasarkan instruksi dan Mampu mengingat tes


cara pengambilan data tes berdasarkan instruksi
dan cara pengambilan
data

C1 Mengingat Berdasarkan cara Mampu mengingat tes


menyelesaikan berdasarkan cara
menyelesaikannya

C2 Mengklasifikas Berdasarkan jenis pertanyaan Mampu


i mengklasifikasikan tes
berdasarkan jenis
pertanyaan

C2 Mengklasifikas Berdasarkan cara penilaian Mampu 16


i mengklasifikasikan tes
berdasarkan cara
penilaian

C2 Mengklasifikas Berdasarkan fungsi Mampu


i psikologis yang diakses mengklasifikasikan tes
berdasarkan fungsi
psikologis yang
diakses

6 Tes Intelegensi C1 Mengingat Penegrtian intelegensi Mampu mengingat


pengertian intelegensi,
tes intelegensi

C2 Mengklasifikas Klsifikasi tes intelegensi Mampu


i mengklasifikasikan tes
intelegensi
14
C1 Mengingat Administrasi CFIT Mampu mengingat
administrasi tes CFIT

B. RANCANGAN TES PRESTASI

Tes prestasi yang dibuat penulis kali ini dengan jumlah soal sebanyak 50 soal. Tipe soal
yang dibuat adalah pilihan ganda, karena menurut penulis pilihan ganda lebih mudah dalam
proses pembuatannya dan dalam proses pengerjaannya juga lebih cepat.

C. SUBJEK

Subjek pada tes prestasi kali ini adalah mahasiswa semester 3 dan mahasiswa
semester 5 yang kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau. Total jumlah keseluruhan subjek adalah 36 orang, dengan subjek dari semester 3
sejumlah 17 orang dan subjek dari semester 5 sejumlah 19 orang.

D. WAKTU DAN TEMPAT PENGETESAN


Waktu pelaksanaan : Sabtu, 3 Januari 2021
Tempat : Rumah masing-masing
Media : Google Meet
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
1. Analisis Aitem

Aitem Soal Tingkat Kesukaran


No. 01 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.806).
No. 02 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.556).
No. 03 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.528).
No. 04 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.500).
No. 05 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.250).
No. 06 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.528).
No. 07 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.417).
No. 08 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.278).
No. 09 Pada aitem ini tingkat aitem mudah(0.750).
No. 10 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.556 ).
No 11 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.528).
No 12 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.611).
No 13 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.556).
No 14 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.500).
No 15 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit(0.278).
No 16 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.500).
No 17 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.833).
No 18 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.278).
No 19 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit(0.389).
No 20 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.722).
No 21 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.722).
No 22 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.806).
No 23 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.139).
No 24 Pada aitem ini tingkat aitem soal mudah (0.778).
No.25 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.278).
No. 26 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.667).
No. 27 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.667).
No. 28 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.194)
No. 29 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.250)
No. 30 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.556 ).
No. 31 Pada aitem ini tingkat aitem mudah (0.806).
No. 32 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.556).
No. 33 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.306).
No. 34 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.667).
No. 35 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.417).
No. 36 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.667)
No. 37 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.389)
No. 38 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.306)
No. 39 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.278)
No. 40 Pada aitem ini tingkat aitem sulit (0.250)
No. 41 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.500).
No. 42 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.417).
No. 43 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.528).
No. 44 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.583).
No. 45 Pada aitem ini tingkat aitem sedang (0.528).
No 46 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.639).
No 47 Pada aitem ini tingkat aitem soal sedang (0.583).
No 48 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.139).
No 49 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.333).
No 50 Pada aitem ini tingkat aitem soal sulit (0.306).

Dari tabel analisis aitem tingkat kesukaran diketahui bahwa terdapat 50 aitem soal beserta
keterangan tingkat kesukaran aitemnya. Sebanyak 8 aitem (1, 9, 17, 20, 21, 22, 24, dan 31) yang
berada pada tingkat kesukaran mudah dengan rentang (0,722-0,806) karena mampu dijawab oleh
70-80% dari responden dalam tes ini. Sebanyak 25 aitem (2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 26,
27, 30, 32, 34, 35, 36, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47) yang berada pada tingkat kesukaran yang
sedang dengan rentang (0,417-0,667) karena yang mampu menjawab adalah 40-60% dari
keseluruhan responden atau setengah dari keseluruhan responden. Dan sebanyak 17 aitem (5, 8,
15, 18, 19, 23, 25, 28, 29, 33, 37, 38, 39, 40, 48, 49, 50) yang berada pada tingkat kesukaran
yang sulit dengan rentang (0,139-0,389) karena yang mampu menjawab hanya 10-30% dari
keseluruhan responden.

Aitem Soal Daya Beda


No. 01 Pada aitem menunjukkan nilai (0.299) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 02 Pada aitem menunjukkan nilai (0.228) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 03 Pada aitem menunjukkan nilai (0.513) > 0.50 aitem ini berdaya
diskriminasi baik.
No. 04 Pada aitem menunjukkan nilai (0.365) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 05 Pada aitem menunjukkan nilai (0.049) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 06 Pada aitem menunjukkan nilai (0.393) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 07 Pada aitem menunjukkan nilai (0.426) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 08 Pada aitem menunjukkan nilai (0.023) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 09 Pada aitem menunjukkan nilai (0.368) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 10 Pada aitem menunjukkan nilai (0.672) > 0.50 aitem berdaya diskriminasi
yang baik.
No 11 Pada iteman menunjukkan nilai (0.377) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 12 Pada iteman menunjukkan nilai (0.271) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 13 Pada iteman menunjukkan nilai (0.260) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 14 Pada iteman menunjukkan nilai (0.269) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 15 Pada iteman menunjukkan nilai (0.041) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No 16 Pada iteman menunjukkan nilai (0.473) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 17 Pada iteman menunjukkan nilai (0.450) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 18 Pada iteman menunjukkan nilai (0.292) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 19 Pada iteman menunjukkan nilai (0.223) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 20 Pada iteman menunjukkan nilai (0.514) > 0.50 aitem yang berdaya
diskriminasi baik.
No 21 Pada iteman menunjukkan nilai (0.559) > 0.50 aitem yang berdaya
diskriminasi baik.
No 22 Pada iteman menunjukkan nilai (0.471) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 23 Pada iteman menunjukkan nilai (-0.257) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No 24 Pada iteman menunjukkan nilai (0.522) > 0.50 aitem yang berdaya
diskriminasi baik.
No.25 Pada aiteman menunjukkan nilai (-0.066) < 0.20 daya diskriminasi
buruk artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 26 Pada aiteman menunjukkan nilai (0.108) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 27 Pada aiteman menunjukkan nilai (0.235) < 0.50 aitem dapat ditelaah
lebih lanjut untuk direvisi.
No. 28 Pada aiteman menunjukkan nilai (-0.015) < 0.20 daya diskriminasi
buruk artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 29 Pada aiteman menunjukkan nilai (0.049) <0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 30 Pada aiteman menunjukkan niali (0.462) < 0.50 aitem dapat ditelaah
lebih lanjut untuk direvisi.
No. 31 Pada aitem menunjukkan nilai (0.238) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 32 Pada aitem menunjukkan nilai (0.300) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 33 Pada aitem menunjukkan nilai (0.226) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 34 Pada aitem menunjukkan nilai (0.321) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 35 Pada aitem menunjukkan nilai (0.223) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 36 Pada aitem menunjukkan nilai (0.610) > 0.50 aitem berdaya diskriminasi
baik.
No. 37 Pada aitem menunjukkan nilai (0.502) > 0.50 aitem berdaya diskriminasi
baik.
No. 38 Pada aitem menunjukkan nilai (0.331) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 39 Pada aitem menunjukkan nilai (0.068) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 40 Pada aitem menunjukkan nilai (0.197) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No. 41 Pada aitem menunjukkan nilai (0.301) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 42 Pada aitem menunjukkan nilai (0.589) > 0.50 aitem berdaya
diskriminasi baik.
No. 43 Pada aitem menunjukkan nilai (0.441) < 0.50 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 44 Pada aitem menunjukkan nilai (0.387) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No. 45 Pada aitem menunjukkan nilai (0.425) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 46 Pada iteman menunjukkan nilai (0.161) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No 47 Pada iteman menunjukkan nilai (0.167) < 0.20 daya diskriminasi buruk
artinya aitem tidak dapat digunakan.
No 48 Pada iteman menunjukkan nilai (0.230) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 49 Pada iteman menunjukkan nilai (0.258) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.
No 50 Pada iteman menunjukkan nilai (0.217) > 0.20 aitem dapat ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi.

Dari table analisis aitem daya beda, didapatkan hasil bahwa sebagian besar aitem dapat
ditelaah lebih lanjut untuk direvisi. Ada 8 aitem yang menunjukkan daya diskriminasi yang baik
terdapat pada aitem nomor (3, 10, 20, 21, 24, 36, 37, 42) dan sekitar 13 aitem yang menunjukkan
daya diskriminasi buruk atau aitem tidak dapat digunakan terdapat pada nomor (5, 8, 15, 23, 25,
26, 28, 29, 39, 40, 46, 47).

Aitem Soal Efektifitas Distraktor


No. 1 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 2 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.041).
No. 3 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.041).
No. 4 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 5 Pada pilihan distraktor, poin C tidak berfungsi efektif (0.041) dan poin D tidak
berfungsi efektif (0.052)
No. 6 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negative
No. 7 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negative
No. 8 Pada pilihan distraktor, poin C tidak berfungsi efektif dan banyak dipilih oleh
mahasiswa padahal bukan kunci jawaban (0.397)
No. 9 Pada pilihan distraktor, poin C tidak berfungsi efektif (0,316)
No. 10 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negative
No. 11 Pada pilihan distraktor, poin B kurang efektif (0,472)
No. 12 Pada pilihan distaktor, point C dan D kurang efektif (0.214) dan (0.271).
No. 13 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.327).
No. 14 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.337).
No. 15 Pada pilihan distaktor, point C dan D kurang efektif (0.117) dan (0.055).
No. 16 Pada pilihan distaktor, point C kurang efektif (0.593).
No. 17 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.672).
No. 18 Pada pilihan distaktor, point A dan B kurang efektif (0.169) dan (0.390).
No. 19 Pada pilihan distaktor, point A dan C kurang efektif (0.136) dan (0.283).
No. 20 Pada pilihan distaktor, point D kurang efektif (0.687).
No. 21 Pada pilihan distaktor, point D kurang efektif (0.746).
No. 22 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.677).
No. 23 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.672).
No. 24 Pada pilihan distaktor, point B kurang efektif (0.729).
No. 25 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negative
No. 26 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 27 Pada pilihan distraktor, semua distraktor tidak berfungsi efektif karena bernilai
positif.
No. 28 Pada pilihan distraktor, semua distraktor tidak berfungsi efektif karena bernilai
positif.
No. 29 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 30 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 31 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 32 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.214).
No. 33 Pada pilihan distraktor, poin A kurang efektif (0.093).
No. 34 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.306).
No. 35 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.178).
No. 36 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif.
No. 37 Pada pilihan distraktor,poin C kurang efektif (0.019).
No. 38 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 39 Pada pilihan distraktor, poin B kurang efektif (0.074)
No. 40 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.171)
No. 41 Pada pilihan distraktor, poin C kurang efektif (0.211).
No. 42 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No. 43 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No.44 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No.45 Pada pilihan distraktor, semua distraktor efektif karena bernilai negatif.
No.46 Pada pilihan distaktor, point A kurang efektif (0.207).
No.47 Pada pilihan distaktor, point A dan B kurang efektif (0.066) dan (0.212).
No.48 Pada pilihan distaktor, point A, B dan C kurang efektif (0.359), (0.015) dan
(0.091).
No.49 Pada pilihan distaktor, point A dan B kurang efektif (0.194) dan (0.335).
No.50 Pada pilihan distaktor, point A dan D kurang efektif (0.403) dan (0.286).

Berdasarkan hasil analisis aitem tabel efektifitas distraktor dapat dilihat aitem yang
efektif karena bernilai negatif pada aitem nomor 1, 4, 6, 7, 10, 25, 26, 29, 30, 31, 36, 38, 42, 43,
44 dan 45. Dan aitem distraktor tidak berfungsi efektif karena bernilai positif dapat dilihat pada
aitem nomor 27 dan 28. Pada pilihan poin A yang kurang efektif dan tidak berfungsi efektif
dapat dilihat pada aitem nomor 13,14, 17, 18, 19, 22, 23, 33, 46, 47, 48, 49 dan 50. Pada poin B
yang kurang efektif dan tidak berfungsi efektif dapat dilihat pada aitem nomor 11,18, 24, 39, 47,
48 dan 49. Pada poin C yang kurang efektif dan tidak berfungsi efektif dapat dilihat pada aitem
nomor 2,3, 6, 8, 9, 12,15, 16, 19, 32, 34, 35, 37, 40, 41 dan 48. . Pada poin D yang kurang efektif
dan tidak berfungsi efektif dapat dilihat pada aitem nomor 5, 15, 20, 21 dan 50.

2. Penilaian

INISIAL NILAI
NO. SUBJEK SKOR RENTANG

0-100

40
1. CB 20
52
2. VS 26
38
3. SNR 19
50
4. MI 25
44
5. RD 22
60
6. TJ 30
68
7. PR 34
28 56
8. AQ
50
9. A 25
44
10. N 22
60
11. AH 30
62
12. EAP 31
72
13. HNF 36
62
14. RA 31
15. RAM 21 42
34
16. F 17
56
17. H 28
48
18. MRA 24
40
19. VA 20
76
20. LA 38
62
21. EC 31
26
22. DWL 13
30
23. N 15
48
24. F 24
76
25. DI 38
62
26. W 31
40
27. NF 20
34
28. RPR 17
18
29. MHT 9
30
30. NS 15
52
31. D 26
40
32. EMR 20
48
33. S 24
54
34. W 27
35. M 19 38
62
36. IN 31
X 24,63 49,27

Dari table penilaian di atas, didapatkan nilai tertinggi adalah 76 ada dua subjek dengan
inisial DI dan LA, dan nilai terendah adalh 18 dengan inisial MHT. Rata-rata nilai dari skor
(jumlah benar) adalah 24,63 dan rata-rata nilai rentang 0-100 adalah 49,27.

B. PEMBAHASAN

Dari hasil analisis kami, terdapat beberapa aitem yang dibuang, yang bisa direvisi
dan yang bisa dipertahankan. Dengan jumlah rancangan aitem akhir setelah dianalisis
sejumlah 37 aitem tersisa dan artinya 13 (5, 8, 15, 23, 25, 26, 28, 29, 39, 40, 46, 47) aitem
dibuang karena tingkat dikriminasinya buruk.

Dari hasil tes prestasi yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa dari 36 subjek yang
mengisi hanaya 2 orang yang mendapat nilai tertinggi dengan jumlah nilai 76 dengan inisial
DI dan LA. Dari sini dapat disimpulkan bahwasanya sebagian besar subjek tidak menguasi
mata kuliah Psikodiagnostik Dasar, seharusnya mereka lebih menguasai terutama bagi
semester 3 karena mereka sedang belajar mata kuliah Psikodiagnostik Dasar pada semester
ini. Dan untuk semester 5 seharusnya mereka juga sudah menguasai mata kuliah
Psikodiagnostik Dasar kerena telah selesai belajar mata kuliah ini.
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil analisis item menggunakan iteman didapat item-item yang yang tidak dapat
digunakan, yang bagus untuk dipertahankan dan terdapat juga item yang harus ditelaah lebih
lanjut untuk direvisi. Untuk daya beda di dapatkan hasil analisis item rata-rata masih perlu
telaah lebih lanjut untuk direvisi dengan nilai point biser kisaran 0.50 – 0. 20. Selanjutnya
untuk efektivitas distraktor setelah analisis iteman didapatkan salah satu poin-poin distraktor
berfungsi kurang baik karena nilai bernilai positif dan mendekati nol dan sebagian sudah
efektif dengan nilai negatif. Dan untuk tingkat kesukaran setelah analisis iteman didapatkan
item dalam tingkat cukup sulit dan cukup mudah.

Berdasarkan hasil tersebut dalam rancangan tes psikodiagnostika yang kami buat
perlu adanya item yang dibuang karena tidak dapat digunakan. Berikutnya terdapat beberapa
item yang tetap bisa digunakan tetapi harus ditelaah lebih lanjut untuk direvisi. Dan yang
terakhir terdapat beberapa item yang sudah baik dan distraktor yang efektif, maka item dan
distraktor ini dapat dipertahankan dan digunakan.

Dari hasil tes prestasi yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa dari 36 subjek yang
mengisi hanaya 2 orang yang mendapat nilai tertinggi dengan jumlah nilai 76 dengan inisial
DI dan LA. Dari sini dapat disimpulkan bahwasanya sebagian besar subjek tidak menguasi
mata kuliah Psikodiagnostik Dasar, seharusnya mereka lebih menguasai terutama bagi
semester 3 karena mereka sedang belajar mata kuliah Psikodiagnostik Dasar pada semester
ini. Dan untuk semester 5 seharusnya mereka juga sudah menguasai mata kuliah
Psikodiagnostik Dasar kerena telah selesai belajar mata kuliah ini.

B. SARAN
Kami menyadari akan kekurangan laporan yang kami tulis, untuk itu kami mohon
gara penulis berikutnya dapat lebih baik lagi dalam membuat laporan. Dan semoga laporan
yang kami tulis ini bisa menjadi acuan untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2015. Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar. Jurnal Al-Ta’dib, l.8 (2).
Anggraeni, Ni Nyoman Ida. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia. No.26.
Firdaus, Mardhiya. 2016. Pelaksanaan Tes Prestasi Dalam Layanan Penempatan Dan
Penyaluran Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru:
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gunawan, Imam, dan Anggarini, Retno, Palupi. 2012. Taksonomi Bloom – Revisi Ranah
Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Penilaian. Premiere
Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 2 (2). 98-117.

Khojin. 2013. Profil Respon Peserta Didik Sesuai Taksonomi Solo Terhadap Masalah
Matematika Sintesis “Berdasar Taksonomi Bloom”. Skripsi. Surabaya: Institut Agama
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Magdalena, Ina, dkk. 2020. Tiga Ranah Taksonomi Bloom Dalam Pendidikan. Jurnal Edukasi
dan Sains, 2 (1), 133-139.

Ruwaida Hikmatu. 2019. Proses Kognitif Dalam Taksonomi Bloom Revisi : Analisis
Kemampuan Mencipta (C6) Pada Pembelajaran Fikih Di Mi Miftahul Anwar Desa Banua
Lawas. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4 (1), 51-76.

Suharman. 2018. Tes Sebagai Alat Ukur Prestasi Akademik. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Agama Islam, 10 (1), 93-115.
LAMPIRAN A

1. Ilmu yang mempelajari tentang kepribadian seseorang dengan cara mengobservasi


perilaku dan menganalisisnya dengan sejumlah tes, ialah..
a. Psikoanalisis c. Psikoneuorosis
b. Psikometri d. Psikodiagnostik

2. Tes psikologi mulai dilakukan sejak..


a. Sejak kekaisaran China menggunakan tes untuk menguji pegawai negerinya
2200 SM.
b. Sejak Jepang menggunakan tes untuk seleksi pegawai negerinya 2500 SM
c. Sejak kekaisaran China menggunakna tes untuk menguji pegawai negerinya 2100 SM.
d. Sejak Jepang menggunakan tes untuk seleksi pegawai negerinya 2400 SM.

3. Tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah psikodiagnostik ialah


a. James William
b. Francis Galton
c. Herman Rorschach
d. James McKeen Kattel

4. Tes Battery adalah tes yang pertama kali diadministrasikan untuk ribuan orang di
International Health Exhibit oleh tokoh yang bernama..
a. James William c. Herman Rorschach
b. Francis Galton d. James McKeen Kattel

5. Psikodiagnostik digunakan untuk mempelajari kepribadian seseorang dengan cara


mengobservasi perilaku dan menganalisisnya dengan sejumlah tes.Maka ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan psikodiagnostik, kecuali….
a. Statistika, Matematika, Sosiologi
b. Sosiologi, Antropologi, Psikometri
c. Pendidikan, Biologi, Antropologi
d. Biologi, Pendidikan, Matematika
6. 1. Observasi
2. Interview
3. Klarifikasi masalah klien
4. Analisis dokumen pribadi
5. pendayagunaan pengetahua
6. pengambilan data

Berikut ini yang termasuk metode dalam pemeriksaan psikologis adalah..

a. 1, 2,dan 3
b. 2, 3,dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 3, 5 dan 6

7. 1. Observasi
2. Interview
3. Klarifikasi masalah klien
4. Analisis dokumen pribadi
5. pendayagunaan pengetahuan
6. pengambilan data

Berikut yang termasuk tahapan dalam pemeriksaan psikologis adalah..

a. 1, 2,dan 3
b. 2, 3,dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 3, 5 dan 6

8. Seorang peneliti, ingin melakukan penelitian dengan teknik wawancara, namun


sebelumnya peneliti sudah menentukan atau menyiapkan topik pembicaraannya terlebih
dahulu. Teknik wawancara tersebut adalah..
a. Wawancara bebas
b. Wawancara terarah
c. Wawancara Terstruktur
d. Wawancara tidak terstruktur

9. Seorang peneliti ingin meneliti mengenai regulasi diri pada siswa-siswi pondok
pesantren. Sebelum melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan beberapa daftar
pertanyaan yang akan diajukan. Pernyataan di atas merupakan jenis wawancara..
a. Wawancara terstruktur
b. Wawancara tidak terstruktur
c. Wawancara terpimpin
d. Wawancara terbuka

10. Suatu kegiatan mengenai tingkah laku individu yang biasanya akan diakhiri dengan
mencatat hal-hal yang dipandang penting sebagai penunjang informasi mengenai klien
merupakan pengertian dari...
a. Observasi
b. Wawancara
c. Analsis dokumen pribadi
d. Tes Psikologi

11. Saat mengobservasi, pengamat terlibat secara langsung dan aktif dalam objek yang
diteliti. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari observasi...
a. Observasi Sistematis
b. Observasi Partisipasi
c. Observasi alamiah
d. Observasi Eksperimental

12. Sekelompok mahasiswa melakukan suatu penelitian mengenai perilaku agresivitas


seorang anak SD ketika berada di rumah dan di sekolah. Mereka fokus terhadap perilaku-
perilaku yang mengarah kepada agresivitas. Teknik yang tepat untuk penelitian di atas
ialah..
a. Wawancara
b. Observasi laboraotorium
c. Observasi simulated
d. Observasi sampel peristiwa

13. Tes psikologi adalah..


a. metode dan serangkaian instrumen yang dijalankkan untuk mengukur aspek-
aspek yang tidak teramamti secara langsung pada manusia yang meyangkut
aspek psikologi.
b. Metode dan serangkaian instrumen yang dilakukan untuk mengukur aspek-aspek
yang dapat teramamti secara langsung pada manusia yang menyangkut aspek fisik.
c. Metode dan serangkaian instrumen yang dijalankan untuk mengukur aspek-aspek
psikologis yang teramati secara langsung.
d. Cara untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang tidak teramati langsung pada
manusia yang menyangkut aspek psikologis.

14. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan cara mengnaalisis dokumen pribadi yang
menggali dari tulisan tangan, puisi atau lukisan subjek. Hal tersebut merupakan analisis
terhadap dokumentasi…
a. Hasil karya individu
b. Surat pribadi
c. Diary
d. Otobiografi

15. Pada teknik dokumentasi memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi dari
bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden. Berikut yang
merupakan sumber-sumbernya ialah, kecuali..
a. Diary, artefak, laporan
b. Koran, gambar, foto
c. Cenderamata, laporan, surat
d. Tulisan, wasiat, buku bacaan
16. Berikut ini yang termasuk prinsip-prinsip dasar dalam proses pelaksanaan
psikodiagnostika, kecuali….
a. memberikan perlakuan yang sama kepada semua individu yang di tes
b. melakukan interaksi antara tester dan testee
c. langsung menjalani tes
d. situasi pengetesan yang sama dalam administrasi dan penyediaan lingkungan

17. Dibawah ini yang termasuk contoh dari kegiatan prepparation/planning collection dalam
proses psikodiagnostik adalah. . . .
a. Peneliti mempersiapkan dan merencanakan prosedur dan teknik yang akan
digunakan dalam pengumpulan data
b. Peneliti mencari data yang diperlukan mengenai subjek
c. Peneliti menginterpretasikan data yang diperoleh
d. Peneliti menyampaikan hasil analisis data tentang subjek

18. Pada penyelenggaraan kegiatan psikodiagnostik, dapat dilakukan dengan observasi . . . .


a. observasi sistematik
b. b. observasi partisipan
c. . observasi formal
d. observasi informal

19. Pengamat melakukan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan proses


perkembangan dalam jangka panjang yang terjadi pada suatu kurun waktu seseorang, hal
tersebut merupakan cara dari pengumpulan data, yaitu..
a. observasi
b. wawancara
c. riwayat hidup
d. angket

20. Apa saja yang akan dianalisa pada dokumen pribadi?


a. bukuharian
b. surat pribadi
c. biografi/autobiografi
d. benar semua

21. Dibawah ini yang merupakan contoh dari kegiatan psikodiagnostik dengan cara
menganalisa dokumen pribadi seseorang ialah…
a. pengamat menganalisa buku harian subjek
b. pengamat menganalisa surat pribadi subjek
c. pengamat menganalisa biografi/autobiografi subjek
d. benar semua

22. Segala kegiatan yang sistematis dan terarah dalam proses (pengumpulan data) dengan
kendali yang cukup ketat atas situasi assesmentnya sehingga diperoleh data yang obyektif
di sebut dengan proses…
a. formal
b. informal
c. umum
d. khusus

23. a. pendekatan klinis


b. pendekatan objektif
c. pendekatan sosial
Dari pilihan di atas, yang merupakan pendekatan dalam proses formal adalah …
a. a dan b
b. b dan c
c. c dan a
d. a dan b

24. Proses yang pelaksanaannya tanpa prosedural, hanya mengandalkan impresi (pesan)
sesaat dan intuisi adalah…
a. formal
b. Informal
c. Umum
d. Khusus

25. Dibawah ini contoh yang benar dari penilaian hallo effect adalah...
a. peneliti menilai seseorang dengan mengeneralisasikn penilaiannya
b. peneliti mengetahui desas-desus tentang orang yang akan dinilai
c. peneliti menilai seseorang berdasarkan pandangan atau keyakinan tertentu
d. peneliti menilai berdasarkan pengalaman sebelumnya

26.
1. kesalahan yang terjadi karena masalah waktu pelaksanaan yang tidaktepat
2. kesalahan karena karakteristik kepribadian yang sulit dinilai
3. kesalahan yang terjadi karena tempat pelaksanaan yang kurang kondusif
4. kesalahan karena suasana hati
5. kesalahan karena cenderung menampilkan kesan sebaik-baiknya.

Di bawah ini yang termasuk kesalahan dalam proses informal dilihat dari situasi
lingkungannya terdapat pada nomor….

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5

27. Tujuan diadakannya asesmen pekerjaan ialah sebagai…


a. Cara untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimilikin oleh calon pekerja
b. Cara untuk memprediksi kesesuaian calaon pekerja untuk posisi tertentu
c. Syarat untuk menerima calon pekerja
d. Cara untuk mengidentifikasi pengalaman di masa lampau.
28. Berikut ini yang merupakan fungsi tes dibidang pendidikan adalah….
a. Penempatan, formatif, diagnostik dan sumatif
b. Ujian, kelulusan dan nilai
c. Jurusan, pembelajaran dan kedisiplinan
d. Pembelajaran, formatif dan ujian

29. Penggunaan psikodiagnostika dalam seting educational and vocational guidance berfokus
pada pemeriksaan dibidang….
a. Rekruitmen dan pengembangan teknik
b. Pelatihan dan pengembangan
c. Pengembangan studi dan kerja
d. Pengembangan ilmu dan teknik

30. Pada hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan
atau soal-soal yang harus dijawab oleh testee, dengan demikian fungsi tes adalah…

a. Sebagai alat evaluasi


b. Sebagai alat uji
c. Sebagai alat ukur
d. Sebagai alat administrasi

31. Perbedaan tes dengan ujian dapat dilihat dari…


a. Tujuannya
b. Waktu pelaksanaan
c. Cara penyelengaraannya
d. Orang yang dites

32. Untuk menjamin standarisasi, penetapan norma diperlukan dalam tes, guna untuk
membandingkan individu dengan individu lainnya dalam kelompok yang sama. Misalnya
dalam kelompok…
a. Usia, pendidikan, atau jenis kelamin
b. Lingkungan, orang tua atau teman sebaya
c. Guru, murid, atau orang tua
d. Teman sebaya, kebudayaan atau lingkungan

33.
1. Retest reliability
2. Alternate-form reliability
3. Design reliability
4. Recall reliability
5. Split-half reliability
Diantara pilihan diatas, yang termasuk kedalam jenis-jenis reliabilitas adalah….
a. 1, 2 & 3
b. 2, 3 & 5
c. 1, 2 & 5
d. 3, 4 & 5

34. Tujuan validitas adalah ...


a. Jumlah pertanyaan yang digunakan
b. Memberikan informasi sejauh mana tes dapat menjalankan fungsi dan maksud
tujuan diadakannya tes tersebut.
c. Alat tes yang digunakan dalam pemeriksaan psikologis
d. Memebrikan informasi sejauh mana pertanyaan mengevaluasi pengetahuan individu

35. Didalam tes terdapat dua jenis norma yaitu….

a. Norma perkembangan dan norma kelompok


b. Norma susila dan norma sosial
c. Norma organisasi dan norma sosial
d. Norma pendidikan dan norma pertumbuhan

36. Tes individual dan tes kelompok termasuk klasifikasi tes berdasarkan..
a. Instruksi dan cara pengambilan tes
b. cara menyelesaikannya
c. jenis pertanyaan
d. cara penilaian

37. Tes verbal dan non verbal termasuk klasifikasi tes berdasarkan..
a. Instruksi dan cara pengambilan tes
b. cara menyelesaikannya
c. jenis pertanyaan
d. cara penilaian

38.
1. Tes verbal
2. Tes tertulis
3. Tes pilihan paksa
4. Item ambigu
5. Tes non verbal
6. Tes oral

Dibawah ini yang termasuk kedalam klasifikasi 2 tes berdasarkan jenis pertanyaannya
adalah...

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4

39.
1. Tes verbal dan non-verbal
2. Tes pilihan paksa
3. Tes item ambigu
4. Tes altternatif dan gradual
Dibawah ini yang termasuk kedalam klasifikasi tes berdasarkan jenis pertanyaannya,
kecuali..
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4

40. Sebuah tes diberikan kepada responden, di dalam tes tersebut hanya terdapat dua
alternatif jawaban yaitu Benar dan Salah, tes tersebut termasuk kedalam klasifikasi tes
berdasarkan…
a. Instruksi dan cara pengambilan tes
b. cara menyelesaikannya
c. jenis pertanyaan
d. cara penilaian

41.
1. Tes alternate
2. tes gradual
3. tes tertulis
4. tes oral
Dibawah ini yang termasuk ke dalam klasifikasi tes berdasarkan cara penilaiannya
adalah…
a. 1 dan 3
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

42.
1. Tes fantasi
2. Tes Minat
3. Tes sikap
4. Tes standar
5. Tes alternative
Di bawah ini yang termasuk kalsifikasi tes berdasarkan fungsi-fungsi psikis yang
dijadikan sasaran adalah adalah...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4

43. Berikut ini yang termasuk contoh dari tes minat (interest) ialah…

a. The Rothwell-Miller Interest Blank

b. Wechsler Adult Intelligence Scale, WISC, WPPSI.

c. Stanford-Binet Intelligence Scale

d. CFIT (Culture Fair Intelligence Test)

44. Intelegensi adalah…

a. Suatu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk


memecahkan berbagai masalah.

b. Suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk menerima pengetahuan sebanyak-


banyaknya

c. Sautu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk menghindari
masalah-masalah.

d. Suatu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk bepikir
45. Suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan taraf kemampuan dasar
seseorang yaitu kemampuan dalam berfikir, bertindak, dan menyesuaikan dirinya secara
efektif merupakan pengertian dari…
a. Tes Intelegensi
b. Tes Bakat
c. Tes Minat
d. Tes Kecakapan Kognitif

46.
1. Tes Stanford –Binet
2. Tes Skala Weschler
3. Tes Henmon-Nelson
4. Tes Kecakapan Kognitif
Berikut ini yang termsuk ke dalam tes intelegensi yang dilakukan secara individual
adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

47.
1. Tes Stanford –Binet
2. Tes Skala Weschler
3. Tes Henmon-Nelson
4. Tes Kecakapan Kognitif
Berikut ini yang termsuk ke dalam tes intelegensi yang dilakukan secara kelompok
adalah…
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
48. Perhatikan intruksi berikut ini “di sebelah atas, anda akan menemukan deretan kotak
yang berisi gambar…” diberikaan pada saat pelaksanaan tes CFIT pada sub tes…
a. Seri
b. Klasifikas
c. Matriks
d. Persyaratan

49. Pada sub tes klasifikasi instruksi yang diberikan adalah...


a. “Di sebelah atas, anda akan menemukan deretan kotak yang berisi gambar…”
b. Pada setiap soal, anda akan menemukan 5 buah gambar yang disusun secara
berdampingan. Telitilah gambar-gambar berikut…”
c. “Di sebelah kiri, anda akan menemukan sebuah kotak besar…”
d. “Pilihlah salah satu dari kelima jawaban yang mencerminkan kondisi yang sama
dengan gambar di sebelah kiri”

50. Perhatikan intruksi berikut ini “Pilihlah salah satu dari kelima jawaban yang
mencerminkan kondisi yang sama dengan gambar di sebelah kiri…” diberikaan pada saat
pelaksanaan tes CFIT pada subtes…
a. Seri
b. Klasifikas
c. Matriks
d. Condition
LAMPIRAN B

ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 1

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

1 0-1 0.806 0.430 0.299 A 0.139 -0.402 -0.257

B 0.056 -0.260 -0.127

C 0.000 -9.000 -9.000

D 0.806 0.430 0.299 *

Other 0.000 -9.000 -9.000


2 0-2 0.556 0.287 0.228 A 0.556 0.287 0.228 *

B 0.139 -0.493 -0.315

C 0.250 0.041 0.030

D 0.056 -0.153 -0.075

Other 0.000 -9.000 -9.000

3 0-3 0.528 0.644 0.513 A 0.194 -0.182 -0.126

B 0.167 -0.302 -0.203

C 0.528 0.644 0.513 *

D 0.111 -0.690 -0.416

Other 0.000 -9.000 -9.000

4 0-4 0.500 0.458 0.365 A 0.250 -0.249 -0.183

B 0.500 0.458 0.365 *

C 0.056 -0.260 -0.127

D 0.194 -0.269 -0.187

Other 0.000 -9.000 -9.000

5 0-5 0.250 0.066 0.049 A 0.250 0.066 0.049 *

B 0.278 -0.148 -0.111

C 0.250 0.041 0.030


D 0.222 0.052 0.038

Other 0.000 -9.000 -9.000

6 0-6 0.528 0.492 0.393 A 0.222 -0.123 -0.088

B 0.139 -0.330 -0.211

C 0.528 0.492 0.393 *

D 0.111 -0.457 -0.275

Other 0.000 -9.000 -9.000

7 0-7 0.417 0.539 0.426 A 0.250 -0.009 -0.007

B 0.222 -0.473 -0.339

C 0.111 -0.351 -0.211

D 0.417 0.539 0.426 *

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 2

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

8 0-8 0.278 0.031 0.023 A 0.083 -0.704 -0.391

B 0.278 0.031 0.023 *

CHECK THE KEY C 0.583 0.397 0.314 ?

B was specified, C works better D 0.056 -0.511 -0.250

Other 0.000 -9.000 -9.000

9 0-9 0.750 0.502 0.368 A 0.750 0.502 0.368 *


B 0.111 -0.647 -0.390

C 0.083 0.316 0.175

D 0.056 -0.761 -0.373

Other 0.000 -9.000 -9.000

10 0-10 0.556 0.845 0.672 A 0.556 0.845 0.672 *

B 0.278 -0.543 -0.406

C 0.111 -0.478 -0.288

D 0.056 -0.547 -0.268

Other 0.000 -9.000 -9.000

11 0-11 0.528 0.472 0.377 A 0.139 -0.312 -0.199

B 0.528 0.472 0.377 *

C 0.028 -0.166 -0.064

D 0.306 -0.309 -0.235

Other 0.000 -9.000 -9.000

12 0-12 0.611 0.271 0.213 A 0.167 -0.479 -0.321

B 0.083 -0.207 -0.115

C 0.139 0.214 0.137

D 0.611 0.271 0.213 *


Other 0.000 -9.000 -9.000

13 0-13 0.556 0.327 0.260 A 0.556 0.327 0.260 *

B 0.167 -0.222 -0.149

C 0.139 -0.130 -0.083

D 0.139 -0.203 -0.130

Other 0.000 -9.000 -9.000

14 0-14 0.500 0.337 0.269 A 0.500 0.337 0.269 *

B 0.111 -0.202 -0.122

C 0.111 -0.266 -0.160

D 0.278 -0.136 -0.102

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 3

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

15 0-15 0.278 0.055 0.041 A 0.250 -0.136 -0.100

B 0.222 -0.042 -0.030

CHECK THE KEY C 0.250 0.117 0.086 ?

D was specified, C works better D 0.278 0.055 0.041 *

Other 0.000 -9.000 -9.000

16 0-16 0.528 0.593 0.473 A 0.222 -0.338 -0.242


B 0.139 -0.167 -0.107

C 0.528 0.593 0.473 *

D 0.111 -0.520 -0.313

Other 0.000 -9.000 -9.000

17 0-17 0.833 0.672 0.450 A 0.833 0.672 0.450 *

B 0.111 -0.351 -0.211

C 0.028 -0.606 -0.235

D 0.028 -0.983 -0.382

Other 0.000 -9.000 -9.000

18 0-18 0.278 0.390 0.292 A 0.333 0.169 0.130

B 0.278 0.390 0.292 *

C 0.278 -0.208 -0.156

D 0.083 -0.783 -0.434

Other 0.028 -0.040 -0.016

19 0-19 0.389 0.283 0.223 A 0.361 0.136 0.106

B 0.056 -0.761 -0.373

C 0.389 0.283 0.223 *

D 0.139 -0.239 -0.153


Other 0.056 -0.189 -0.092

20 0-20 0.722 0.687 0.514 A 0.056 -0.189 -0.092

B 0.083 -0.678 -0.376

C 0.139 -0.475 -0.304

D 0.722 0.687 0.514 *

Other 0.000 -9.000 -9.000

21 0-21 0.722 0.746 0.559 A 0.111 -0.562 -0.339

B 0.056 -0.582 -0.285

C 0.111 -0.414 -0.250

D 0.722 0.746 0.559 *

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 4

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

22 0-22 0.806 0.677 0.471 A 0.806 0.677 0.471 *

B 0.111 -0.626 -0.377

C 0.000 -9.000 -9.000

D 0.083 -0.443 -0.246

Other 0.000 -9.000 -9.000

23 0-23 0.139 -0.402 -0.257 A 0.361 0.672 0.524 ?


B 0.306 -0.321 -0.244

CHECK THE KEY C 0.194 -0.182 -0.126

D was specified, A works better D 0.139 -0.402 -0.257 *

Other 0.000 -9.000 -9.000

24 0-24 0.778 0.729 0.522 A 0.028 -0.354 -0.138

B 0.778 0.729 0.522 *

C 0.083 -0.704 -0.391

D 0.083 -0.443 -0.246

Other 0.028 -0.292 -0.113

25 0-25 0.278 -0.088 -0.066 A 0.278 -0.088 -0.066 *

B 0.167 -0.270 -0.181

CHECK THE KEY C 0.417 0.426 0.337 ?

A was specified, C works better D 0.139 -0.312 -0.199

Other 0.000 -9.000 -9.000

26 0-26 0.667 0.140 0.108 A 0.111 -0.202 -0.122

B 0.667 0.140 0.108 *

CHECK THE KEY C 0.111 0.179 0.108 ?

B was specified, C works better D 0.111 -0.245 -0.147


Other 0.000 -9.000 -9.000

27 0-27 0.667 0.305 0.235 A 0.222 0.012 0.009

B 0.667 0.305 0.235 *

C 0.056 -0.690 -0.338

D 0.056 -0.332 -0.162

Other 0.000 -9.000 -9.000

28 0-28 0.194 -0.021 -0.015 A 0.194 -0.021 -0.015 *

B 0.333 0.048 0.037

CHECK THE KEY C 0.333 0.147 0.113 ?

A was specified, C works better D 0.139 -0.293 -0.188

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 5

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

29 0-29 0.250 0.066 0.049 A 0.167 -0.206 -0.138

B 0.528 0.099 0.079 ?

CHECK THE KEY C 0.250 0.066 0.049 *

C was specified, B works better D 0.056 -0.081 -0.040

Other 0.000 -9.000 -9.000

30 0-30 0.556 0.581 0.462 A 0.222 -0.406 -0.291


B 0.111 -0.075 -0.045

C 0.556 0.581 0.462 *

D 0.111 -0.499 -0.301

Other 0.000 -9.000 -9.000

31 0-31 0.806 0.342 0.238 A 0.806 0.342 0.238 *

B 0.083 -0.286 -0.158

C 0.056 -0.010 -0.005

D 0.056 -0.439 -0.215

Other 0.000 -9.000 -9.000

32 0-32 0.556 0.378 0.300 A 0.556 0.378 0.300 *

B 0.194 -0.575 -0.400

C 0.139 0.214 0.137

D 0.111 -0.202 -0.122

Other 0.000 -9.000 -9.000

33 0-33 0.306 0.297 0.226 A 0.222 0.093 0.066

B 0.333 -0.239 -0.184

C 0.306 0.297 0.226 *

D 0.111 -0.139 -0.084


Other 0.028 -0.292 -0.113

34 0-34 0.667 0.416 0.321 A 0.139 -0.511 -0.327

B 0.667 0.416 0.321 *

C 0.111 0.306 0.184

D 0.083 -0.626 -0.347

Other 0.000 -9.000 -9.000

35 0-35 0.417 0.282 0.223 A 0.417 0.282 0.223 *

B 0.389 -0.198 -0.156

C 0.139 0.178 0.114

D 0.056 -0.654 -0.320

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 6

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

36 0-36 0.667 0.791 0.610 A 0.667 0.791 0.610 *

B 0.111 -0.266 -0.160

C 0.111 -0.668 -0.403

D 0.083 -0.704 -0.391

Other 0.028 -0.040 -0.016

37 0-37 0.389 0.639 0.502 A 0.278 -0.483 -0.362


B 0.389 0.639 0.502 *

C 0.167 0.019 0.013

D 0.167 -0.351 -0.235

Other 0.000 -9.000 -9.000

38 0-38 0.306 0.435 0.331 A 0.306 -0.092 -0.070

B 0.333 -0.162 -0.125

C 0.306 0.435 0.331 *

D 0.056 -0.547 -0.268

Other 0.000 -9.000 -9.000

39 0-39 0.278 0.091 0.068 A 0.139 -0.112 -0.072

B 0.389 0.074 0.058

C 0.167 -0.126 -0.084

D 0.278 0.091 0.068 *

Other 0.028 -0.040 -0.016

40 0-40 0.250 0.268 0.197 A 0.222 -0.028 -0.020

B 0.222 -0.459 -0.329

C 0.306 0.171 0.130

D 0.250 0.268 0.197 *


Other 0.000 -9.000 -9.000

41 0-41 0.500 0.377 0.301 A 0.139 -0.420 -0.269

B 0.500 0.377 0.301 *

C 0.028 0.211 0.082

D 0.333 -0.195 -0.150

Other 0.000 -9.000 -9.000

42 0-42 0.417 0.744 0.589 A 0.417 0.744 0.589 *

B 0.167 -0.383 -0.257

C 0.278 -0.172 -0.129

D 0.139 -0.620 -0.397

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 7

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

43 0-43 0.528 0.553 0.441 A 0.528 0.553 0.441 *

B 0.222 -0.284 -0.204

C 0.083 -0.338 -0.187

D 0.167 -0.334 -0.224

Other 0.000 -9.000 -9.000

44 0-44 0.583 0.489 0.387 A 0.583 0.489 0.387 *


B 0.139 -0.402 -0.257

C 0.056 -0.332 -0.162

D 0.222 -0.217 -0.155

Other 0.000 -9.000 -9.000

45 0-45 0.528 0.533 0.425 A 0.528 0.533 0.425 *

B 0.139 -0.583 -0.373

C 0.083 -0.443 -0.246

D 0.250 -0.047 -0.035

Other 0.000 -9.000 -9.000

46 0-46 0.639 0.207 0.161 A 0.639 0.207 0.161 *

B 0.167 -0.126 -0.084

C 0.083 -0.233 -0.129

D 0.111 -0.054 -0.033

Other 0.000 -9.000 -9.000

47 0-47 0.583 0.212 0.167 A 0.194 0.066 0.046

B 0.583 0.212 0.167 *

C 0.083 -0.416 -0.231

D 0.139 -0.167 -0.107


Other 0.000 -9.000 -9.000

48 0-48 0.139 0.359 0.230 A 0.139 0.359 0.230 *

B 0.417 0.015 0.012

C 0.278 0.091 0.068

D 0.139 -0.511 -0.327

Other 0.028 -0.040 -0.016

49 0-49 0.333 0.335 0.258 A 0.306 0.194 0.148

B 0.333 0.335 0.258 *

C 0.083 -0.233 -0.129

D 0.250 -0.477 -0.350

Other 0.028 -0.040 -0.016


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 8

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

50 0-50 0.306 0.286 0.217 A 0.222 0.403 0.288 ?

B 0.361 -0.539 -0.420

CHECK THE KEY C 0.111 -0.096 -0.058

D was specified, A works better D 0.306 0.286 0.217 *

Other 0.000 -9.000 -9.000


ITEM & TEST ANALYSIS PROGRAM

>>> ************************************************************** <<<

Item analysis for data from file latihan.txt Page 9

There were 36 examinees in the data file.

Scale Statistics

----------------

Scale: 0

-------

N of Items 50

N of Examinees 36

Mean 24.639

Variance 47.953
Std. Dev. 6.925

Skew -0.015

Kurtosis -0.528

Minimum 9.000

Maximum 38.000

Median 24.000

Alpha 0.792

SEM 3.156

Mean P 0.493

Mean Item-Tot. 0.294

Mean Biserial 0.383


LAMPIRAN C

REVISI AITEM

1. Ilmu yang mempelajari tentang kepribadian seseorang dengan cara mengobservasi perilaku
dan menganalisisnya dengan sejumlah tes, ialah….
a. Psikoanalisis
b. Psikometri
c. Psikoneuorosis
d. Psikodiagnostik

2. Tes psikologi mulai dilakukan sejak….


a. Sejak kekaisaran China menggunakan tes untuk menguji pegawai negerinya 2200 SM.
b. Sejak Jepang menggunakan tes untuk seleksi pegawai negerinya 2500 SM
c. Sejak kekaisaran China menggunakna tes untuk menguji pegawai negerinya 2100 SM.
d. Sejak Jepang menggunakan tes untuk seleksi pegawai negerinya 2400 SM.

3. Tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah psikodiagnostik ialah….


a. James William
b. Francis Galton
c. Herman Rorschach
d. James McKeen Kattel

4. Tes Battery adalah tes yang pertama kali di administrasikan untuk ribuan orang di
International Health Exhibit oleh tokoh yang bernama….
a. James William
b. Francis Galton
c. Herman Rorschach
d. James McKeen Kattel

5. 1. Observasi

2. Interview
3. Klarifikasi Masalah Klien

4. Analisis Dokumen Pribadi

5. Pendayagunaan Pengetahua

6. Pengambilan Data

Berikut ini yang termasuk metode dalam pemeriksaan psikologis adalah…

a. 1, 2,dan 3
b. 2, 3,dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 3, 5 dan 6

6. 1. Observasi

2. Interview

3. Klarifikasi Masalah Klien

4. Analisis Dokumen Pribadi

5. Pendayagunaan Pengetahuan

6. Pengambilan Data

Berikut yang termasuk tahapan dalam pemeriksaan psikologis adalah…

a. 1, 2,dan 3
b. 2, 3,dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 3, 5 dan 6

7. Tujuan diadakannya asesmen pekerjaan ialah sebagai…


a. Cara untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimilikin oleh calon pekerja
b. Cara untuk memprediksi kesesuaian calaon pekerja untuk posisi tertentu
c. Syarat untuk menerima calon pekerja
d. Cara untuk mengidentifikasi pengalaman di masa lampau.

8. Pada hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan
atau soal-soal yang harus dijawab oleh testee, dengan demikian fungsi tes adalah….
a. Sebagai alat evaluasi
b. Sebagai alat uji
c. Sebagai alat ukur
d. Sebagai alat administrasi

9. Saat mengobservasi, pengamatter libat secara langsung dan aktif dalam objek yang diteliti.
Hal tersebu tmerupakan salah satu bentuk dari observasi....
a. Observasi Sistematis
b. Observasi Partisipasi
c. Observasi Alamiah
d. Observasi Eksperimental

10. Sekelompok mahasiswa melakukan suatu penelitian mengenai perilaku agresivitas seoranga
nak SD ketika berada di rumah dan di sekolah. Mereka fokus terhadap perilaku-perilaku
yang mengarah kepada agresivitas. Teknik yang tepat untuk penelitian di atas ialah….
a. Wawancara
b. Observasi laboraotorium
c. Observasi simulated
d. Observasi sampel peristiwa

11. Tes psikologi adalah….


a. Metode dan serangkaian instrumen yang dijalankan untuk mengukur aspek-aspek yang
tidak teramati secara langsung pada manusia yang meyangkut aspek psikologi.
b. Metode dan serangkaian instrumen yang dilakukan untuk mengukur aspek-aspek yang
dapat teramamti secara langsung pada manusia yang menyangkut aspek fisik.
c. Metode dan serangkaian instrumen yang dijalankan untuk mengukur aspek-aspek
psikologis yang teramati secara langsung.
d. Cara untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang tidak teramati langsung pada
manusia yang menyangkut aspek psikologis.

12. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan cara menganalisis dokumen pribadi yang
menggali dari tulisan tangan, puisi atau lukisan subjek. Hal tersebut merupakan analisis
terhadap dokumentasi….
a. Hasil karya individu
b. Surat pribadi
c. Diary
d. Otobiografi

13. Berikut ini yang termasuk prinsip-prinsip dasar dalam proses pelaksanaan psikodiagnostika,
kecuali….
a. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua individu yang di tes
b. Melakukan interaksi antara tester dant estee
c. Langsung menjalani tes
d. Situasi pengetesan yang sama dalam administrasi dan penyediaan lingkungan

14. Dibawah ini yang termasuk contoh dari kegiatan prepparation/planning collection dalam
proses psikodiagnostik adalah. . . .
a. Peneliti mempersiapkan dan merencanakan prosedur dan teknik yang akan digunakan
dalam pengumpulan data
b. Peneliti mencari data yang diperlukan mengenai subjek
c. Peneliti menginterpretasikan data yang diperoleh
d. Peneliti menyampaikan hasil analisis data tentang subjek

15. Pada penyelenggaraan kegiatan psikodiagnostik, dapat dilakukan dengan observasi . . . .


a. Observasi sistematik
b. Observasi partisipan
c. Observasi formal
d. Observasi informal

16. Pengamat melakukan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan proses perkembangan
dalam jangka panjang yang terjadi pada suatu kurun waktu seseorang, hal tersebut
merupakan cara dari pengumpulan data, yaitu….
a. Observasi
b. Wawancara
c. Riwayat hidup
d. Angket

17. Apa saja yang akan dianalisa pada dokumen pribadi?


a. Buku harian
b. Surat pribadi
c. Biografi/autobiografi
d. Benar semua

18. Dibawah ini yang merupakan contoh dari kegiatan psikodiagnostik dengan cara menganalisa
dokumen pribadi seseorang ialah….
a. Pengamat menganalisa buku harian subjek
b. Pengamat menganalisa surat pribadi subjek
c. Pengamat menganalisa biografi/autobiografi subjek
d. Benar semua

19. Segala kegiatan yang sistematis dan terarah dalam proses (pengumpulan data) dengan
kendali yang cukup ketat atas situasi assesmentnya sehingga diperoleh data yang obyektif di
sebut dengan proses….
a. Formal
b. Informal
c. Umum
d. Khusus

20. Proses yang pelaksanaannya tanpa prosedural, hanya mengandalkan impresi (pesan) sesaat
dan intuisi adalah….
a. Formal
b. Informal
c. Umum
d. Khusus

21. Perbedaan tes dengan ujian dapat dilihat dari…


a. Tujuannya
b. Waktu pelaksanaan
c. Cara penyelengaraannya
d. Orang yang dites

22. Untuk menjamin standarisasi, penetapan norma diperlukan dalam tes, guna untuk
membandingkan individu dengan individu lainnya dalam kelompok yang sama. Misalnya
dalam kelompok….
a. Usia, pendidikan, atau jenis kelamin
b. Lingkungan, orang tua atau teman sebaya
c. Guru, murid, atau orang tua
d. Teman sebaya, kebudayaan atau lingkungan

23. 1. Retest reliability

2. Alternate-form reliability

3. Design reliability

4. Recall reliability

5. Split-half reliability

Diantara pilihan diatas, yang termasuk kedalam jenis-jenis reliabilitas adalah….


a. 1, 2 & 3
b. 2, 3 & 5
c. 1, 2 & 5
d. 3, 4 & 5

24. Tujuan validitas adalah ....


a. Jumlah pertanyaan yang digunakan
b. Memberikan informasi sejauh mana tes dapat menjalankan fungsi dan maksud tujuan
diadakannya tes tersebut.
c. Alat tes yang digunakan dalam pemeriksaan psikologis
d. Memebrikan informasi sejauh mana pertanyaan mengevaluasi pengetahuan individu

25. Didalam tes terdapat dua jenis norma yaitu….


a. Norma perkembangan dan norma kelompok
b. Norma susila dan norma sosial
c. Norma organisasi dan norma sosial
d. Norma pendidikan dan norma pertumbuhan

26. Tes individual dan tes kelompok termasuk klasifikasi tes berdasarkan….
a. Instruksi dan cara pengambilan tes
b. Cara menyelesaikannya
c. Jenis pertanyaan
d. Cara penilaian

27. Tes verbal dan non verbal termasuk klasifikasi tes berdasarkan….
a. Instruksi dan cara pengambilan tes
b. Cara menyelesaikannya
c. Jenis pertanyaan
d. Cara penilaian

28. 1. Tes verbal


2. Tes tertulis

3. Tes pilihan paksa

4. Item ambigu

5. Tes non verbal

6. Tes oral

Dibawah ini yang termasuk kedalam klasifikasi 2 tesberdasarkan jenis pertanyaannya


adalah....

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
29. 1. Tes alternate

2. Tes gradual

3. Tes tertulis

4. Tes oral

Dibawah ini yang termasuk ke dalam klasifikasi tes berdasarkan cara penilaiannya adalah….

a. 1 dan 3
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

30. 1. Tes fantasi

2. Tes Minat

3. Tes sikap

4. Tes standar
5. Tes alternative

Di bawah ini yang termasuk klasifikasi tes berdasarkan fungsi-fungsi psikis yang dijadikan
sasaran adalah adalah....

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4

31. Berikut ini yang termasuk contoh dari tes minat (interest) ialah…
a. The Rothwell-Miller Interest Blank
b. Wechsler Adult Intelligence Scale, WISC, WPPSI.
c. Stanford-Binet Intelligence Scale
d. CFIT (Culture Fair Intelligence Test)

32. Intelegensi adalah…


a. Suatu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk memecahkan
berbagai masalah.
b. Suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk menerima pengetahuan sebanyak-
banyaknya
c. Sautu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk menghindari
masalah-masalah.
d. Suatu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk bepikir

33. Suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan taraf kemampuan dasar
seseorang yaitu kemampuan dalam berfikir, bertindak, dan menyesuaikan dirinya secara
efektif merupakan pengertian dari…
a. Tes Intelegensi
b. Tes Bakat
c. Tes Minat
d. Tes Kecakapan Kognitif
34. Suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan taraf kemampuan dasar
seseorang yaitu kemampuan dalam berfikir, bertindak, dan menyesuaikan dirinya secara
efektif merupakan pengertian dari….
a. Tes Intelegensi
b. Tes Bakat
c. Tes Minat
d. Tes Kecakapan Kognitif

35. Perhatikan intruksi berikut ini “di sebelah atas, anda akan menemukan deretan kotak yang
berisi gambar….” diberikaan pada saat pelaksanaan tes CFIT pada sub tes….
a. Seri
b. Klasifikas
c. Matriks
d. Persyaratan

36. Pada subtes klasifikasi instruksi yang diberikan adalah....


a. “Di sebelah atas, anda akan menemukan deretan kotak yang berisi gambar…”
b. “Pada setiap soal, anda akan menemukan 5 buah gambar yang disusun secara
berdampingan. Telitilah gambar-gambar berikut…”
c. “Di sebelah kiri, anda akan menemukan sebuah kotak besar…”
d. “Pilihlah salah satu dari kelima jawaban yang mencerminkan kondisi yang sama dengan
gambar di sebelah kiri”

37. Perhatikan intruksi berikut ini “Pilihlah salah satu dari kelima jawaban yang mencerminkan
kondisi yang sama dengan gambar di sebelah kiri….” diberikaan pada saat pelaksanaan tes
CFIT pada subtes….
a. Seri
b. Klasifikas
c. Matriks
d. Condition
LAMPIRAN D

Anda mungkin juga menyukai