Anda di halaman 1dari 31

EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Perencanaan Pengajaran Bahasa Inggris (PPBI)

Dosen:

Risa Mufliharsi, M.Pd.

Disusun oleh:

Adellia Ghea Gunawan 201412500856

Marisah Destyani 201412500276

Nurmalla 201412500602

Azizah Hanun 201412500766

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2017

1
Biodata (Foto) Penulis

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana..

Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah ini.

Makalah ini dibuat guna memenuhi kewajiban kami selaku mahasiswa dalam
rangka memenuhi  tugas yang telah diberikan oleh Ibu Risa Mufliharsi, M.Pd. untuk
memperoleh nilai pada mata kuliah “Perencanaan Pengajaran Bahasa Inggris
(PBBI)”. Makalah  ini disusun berdasarkan referensi yang ada dan membahas
masalah “Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris”.
Dalam penulisan makalah ini, apabila adanya kekurangan dan kesalahan, kami
selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik
dan juga saran seperlunya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita semua.

Jakarta, 5 April 2017

Penulis

3
DAFTAR ISI

Biodata (Foto) Penulis...................................................................................................2


KATA PENGANTAR...................................................................................................3
DAFTAR ISI.................................................................................................................4
BAB I............................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
2.1 Pengertian Evaluasi.........................................................................................7
2.2 Jenis Evaluasi..................................................................................................8
2.3 Prosedur Evaluasi............................................................................................9
2.4 Pengertian Assesment....................................................................................11
2.5 Prinsi-prinsip Penilaian.................................................................................11
2.6 Tujuan Penilaian...........................................................................................12
2.7 Instrumen Penilaian......................................................................................13
2.8 Perbedaan Penilaian di KTSP dan Kurtilas..................................................29
BAB III.......................................................................................................................30
3.1 Kesimpulan...................................................................................................30
3.2 Saran.............................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................31

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di
butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat
mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.
Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat
diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan
serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke
depan.Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan
siswa, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih
baik, maka dari itu secara umum evaluasi adalah suatu proses sistemik umtuk
mengetahui tingkat keberhasilan suatu program.
Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil
dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik,
tidak baik, bermanfaat, atau tidak bermanfaat, dll. Pentingnya diketahui hasil
ini karena ia dapat menjadi salah satu patron bagi pendidik untuk mengetahui
sejauh mana proses pembelajaran yang dia lakukan dapat mengembangkan
potensi peserta didik. Artinya, apabila pembelajaran yang dilakukannya
mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat dikatakan berhasil dalam
proses pembelajaran dan demikian pula sebaliknya. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam
proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan oleh
pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.
Dalam makalah ini dibicarakan tentang teknik-teknik evaluasi
pembelajaran meskipun dalam pembicaraan tentang evaluasi pembelajaran ini

5
juga disinggung masalah konsep dasar evaluasi pembelajaran. Hal ini tentu
saja terjadi karena evaluasi belajar dan evaluasi pembelajaran menurut penulis
tak dapat dipisahkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan  latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
dalam penulisan makalah  ini adalah sbb :
1. Apa Pengertian Evaluasi, Penilaian dan Tes?
2. Apa Jenis, Tujuan dan Prinsip Evaluasi?
3. Bagaimana Langkah-Langkah Pelaksanaan Evaluasi?
4. Apa Perbedaan Penilaian di KTSP dan Kurtilas?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan  rumusan masalah  di atas, maka yang menjadi tujuan
dalam penulisan makalah  ini, yaitu: “Untuk mengetahui apa pengertian
evaluasi, penilaian dan tes, untuk mengetahui apa jenis, tujuan, dan prinsip
evaluasi serta untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pelaksanaan
evaluasi dan perbedaan penilaian di KTSP dan Kurtilas”.

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan makalah ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Evaluasi


Evaluation is the collection of, analysis and interpretation of
information about any aspect of a program of education or training as part of
a recognized process of judging its effectiveness, its efficiency and any other
outcomes it may have (Ellington, Percival and Race, 1988).
Menurut NSW Department of Education (dikutip Arthur, 1996)
Evaluation is the process of gathering data and making judgement about the
effectiveness of teaching programs, policies and procedures.
Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan (Suharsimi
Arikunto, 2004 : 1).
Evaluasi (evaluation) dimaknai sebagai kegiatan penilaian yang
sistematik tentanga manfaat dan kegunaan suatu objek. Dalam melaksanakan
evaluasi terdapat pertimbangan (judgement) untuk menentukan nilai suatu
program secara subjektif maupun objektif. Evaluasi memerlukan data hasil
pengukuran dan informasi hasil penilaian yang multi-dimensi, mencakup
kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagaiannya. Selain
itu dimaknai sebagai proses pengumpulan, analisis, dan penafsiran yang
sistematis untuk menetapkan sampai sejauh mana peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran yang dinyatakan dalam kurikulum yang dipilih.
Dalam program pembelajaran, guru menggunakan evaluasi untuk
mengidentifikasi apakah program yang telah dirancang telah tercapai atau
belum, berguna atau tidak, efisien atau tidak. Umumnya, evaluasi ditindak
lanjuti dengan pelaporan kepada pihak yang berkepentingan sehingga tahu apa

7
saja yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Pelaporan melibatkan
refleksi terhadap apa yang diketahui oleh guru dan siswa, terkait guru
membuat keputusan instruksional, menetapkan tujuan pembelajaran,
memberikan informasi kepada para siswa, orang tua dan administrator
sekolah.

2.2 Jenis Evaluasi


Adapun jenis-jenis evaluasi berdasarkan tujuan yang dibedakan atas lima jenis
evaluasi:
a. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi Diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.

b. Evaluasi Selektif
Evaluasi Selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa
yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.

c. Evaluasi Penempatan
Evaluasi Penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk
menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai
dengan karakteristik siswa.

d. Evaluasi Formatif
Evaluasi Formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk
memperbaiki dan meningkatkan proses belajar dan mengajar.

e. Evaluasi Sumatif
Evaluasi Sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan
hasil dan kemajuan belajar siswa.

8
2.3 Prosedur Evaluasi

Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, tentunya kita harus mengacu


pada prosedur yang sudah ada. Prosedur evaluasi pembelajaran merupakan
tahap-tahapan atau tata urutan yang harus dilakukan dalam melakukan
kegiatan evaluasi pembelajaran. Secara garis besar, prosedur-prosedur dalam
melakukan evaluasi akan dijelaskan secara singkat yang meliputi:

1. Penyusunan Rancangan, langkah-langkahnya meliputi:


a. Menyusun latar belakang, yang berisikan dasar pemikiran dan/atau
rasional penyelenggaraan evaluasi.
b. Problematika, yang berisikan rumusan permasalahan atau problem
yang akan dicari jawabannya baik secara umum maupun terinci.
c. Tujuan evaluasi, merupakan rumusan yang sesuai dengan
problematika evaluasi pembelajaran, yakni perumusan tujuan umum
dan tujuan khusus.
d. Populasi dan sample, yakni sejumlah komponen pembelajaran yang
dikenai evaluasi pembelajaran dan/atau yang dimintai informasi dalam
kegiatan evaluasi pembelajaran.
e. Instrumen Evaluasi. Instrumen adalah semua jenis alat pengumpulan
informasi yang diperlukan sesuai dengan teknik pengumpulan data
yang diterapkan dalam evaluasi pembelajaran. Sumber data adalah
dokumen, kegiatan, atau orang yang dapat memberikan informasi atau
data yang diperlukan.
f. Teknik analisis data, yakni cara/teknik yang digunakan untuk
menganalisis data yang disesuaikan dengan bentuk problematika dan
jenis data.

9
2. Penyusunan Instrumen, langkah-langkah penyusunan instrumen:
a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan instrumen yang akan
disusun;
b. Membuat kisi-kisi yang mencanangkan tentang perincian variabel dan
jenis instrument yang akan digunakan untuk mengukur bagian variabel
yang bersangkutan;
c. Membuat butir-butir instrument evaluasi pembelajaran yang dibuat
berdasarkan kisi-kisi; dan
d. Menyunting instrumen evaluasi pembelajaran yang meliputi,
mengurutkan butir menurut sistematika yang dikehendaki evaluator
untuk mempermudah pengolahan data, menuliskan petunjuk pengisian
dan indentitas serta yang lain, dan membuat pengantar pengisian
instrument.

3. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dapat diterapkan berbagai teknik pengumpulan
data diantaranya:
a. Tes
b. Non Tes

4. Analisis Data dan Informasi


Dalam kegiatan evaluasi pemebelajaran, analisis data yang paling
banyak dilaksanakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang ditunjang
oleh data-data kuantitatif hingga menghasilkan informasi yang berguna.

5. Penyusunan Laporan
Dalam laporan evaluasi pembelajaran harus berisikan pokok-pokok berikut.
a. Tujuan evaluasi;
b. Problematika;

10
c. Lingkup dan Metodologi evaluasi pembelajaran;
d. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran;Hasil evaluasi Pembelajaran.

2.4 Pengertian Assesment


Assesment atau penilaian adalah proses pengumpulan informasi yang
digunakan untuk mengambil keputusan terkait kebikajan pendidikan, mutu
program pendidikan, mutu kurikulum, mutu pengajaran, atau sejauh mana
pengetahuan yang telah diperoleh seorang siswa tentang bahan ajar yang telah
diajarkan kepadanya. Namun, sebelum melakukan penilaian guru terlebih
dahulu melakukan pengukuran. Pengukuran adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk menentukan fakta kuantitatif dengan membandingkan sesuatu
dengan satuan ukuran standar yang disesuaikan sesuai dengan objek yang
akan diukur.

2.5 Prinsi-prinsip Penilaian


Dalam melaksanakan penilaian hasil belajar, pendidik perlu memperhatikan
prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut:
1. Valid/Sahih
Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian
kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan
kompetensi dasar) dan standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti
menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang
sesuai untuk mengukur kompetensi.
2. Objektif
Penilaian hasil belajar peserta didik hendaknya tidak dipengaruhi oleh
subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi,
budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional.

11
3. Transparan/terbuka
Penilaian hasil belajar oleh pendidik bersifat terbuka artinya prosedur
penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan terhadap
hasil belajar peserta didik dapat diketahui oleh semua pihak yang
berkepentingan.
4. Adil
Penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena terkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial onomi, dan gender.
5. Terpadu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
6. Keseluruhan dan berkesinambungan
Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Bermakna
Penilaian hasil belajar oleh pendidik hendaknya mudah dipahami,
mempunyai arti, bermanfaat, dan dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak,
terutama guru, peserta didik, dan orangtua serta masyarakat
8. Sistematis
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

2.6 Tujuan Penilaian


Adapun tujuan-tujuan dilakukannya penilaian (assessment), yaitu:
1. Menentukan kebutuhan pembelajaran
2. Membantu dan mendorong siswa untuk belajar

12
3. Membantu dan mendorong guru untuk mengajar lebih baik
4. Menentukan strategi pembelajaran
5. Meningkatkan kualitas pendidikan.

2.7 Instrumen Penilaian


Secara umum yang dimaksud instrumen adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat
untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu
variabel. Secara garis besar , alat penilaian (instrumen) dapat dibedakan
menjadi dua macam , yaitu:
1. Tes
Tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk
yang ditunjukan kepada siswa untuk mendapatkan respon sesuai dengan
petunjuk itu. Atas dasar respon tersebut ditentukan tinggi rendahnya skor
dalam bentuk kuantitatif selanjutnya dibandingkan dengan standar yang
telah ditentukan untuk ditarik kesimpulan yang bersifat kuantitatif. Tes
dibagi menjadi 2 yaitu, tes tertulis dan lisan. Untuk tes tertulis dapat
berupa tes esai (uraian), tes benar-salah (true-false), tes pilihan ganda
(multiple choice test), tes menjodohkan (matching test) dan tes isian
(completion test).
Di bawah ini contoh-contoh tes tertulis dan lisan untuk pengambilan
penilaian empat skill bahasa Inggris:

a. Bidang Speaking
Skill : Berbicara (Speaking)
Indikator Kompetensi : Express Condolences
Teknik Penilaian : Tes Lisan

13
If you were in the following situations, what would you say?
a) A friend of yours recently lost a brother in a motor-cycle
accident. You meet her by chance in the supermarket.
b) Your best friend’s dog just died. He loved the dog deeply. You
go to visit him in his home.

Rubrik penilaian Speaking

Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5

1 Pengucapan (pronounciation)
2 Kosa kata (vocabulary)
3 Pemahaman (understanding)
4 Intonasi (intonation)
5 Kelancaran (fluency)
6 Ketelitian (accuracy)
Jumlah

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:


Skor maksimal : 5x6 = 30
Penentuan nilai : Nilai siswa = Skor diperoleh X 100
                                                        Skor maksimal

Petunjuk:
Kosa kata (vocabulary)
5 = hampir sempurna
4 = ada kesalahan tapi tidak mengganggu makna
3 = ada kesalahan dan mengganggu makna

14
1 = banyak kesalahan dan mengganggu makna
1 = terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami

Kelancaran (fluency)
5 = sangat lancar
4 = lancar
3 = cukup lancar
2 = kurang lancar
1 = terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami

Ketelitian (accuracy)
5 = sangat teliti
4 = teliti
3 = cukup teliti
1 = kurang teliti
1 = tidak teliti

Pengucapan (pronounciation)
5 = hampir sempurna
4 = ada kesalahan tapi tidak mengganggu makna
3 = ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
2 = banyak kesalahan dan mengganggu makna
1 = terlalu banyak kesalahan sehingga sulit untuk dipahami

Intonasi (intonation)
5 = hampir sempurna
4 = ada beberapa kesalahan tapi tidak mengganggu makna
3 = ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
3 = banyak kesalahan dan mengganggu makna

15
1 = terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami

Pemahaman (understanding)
5 = sangat memahami
4 = memahami
3 = cukup memahami
2 = kurang memahami
1= tidak memahami

b. Bidang Writing
Skill : Menulis (Writing)
Indikator Kompetensi : Membuat Narrative Text
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Uraian

Choose one of the topics suggested and write a well-organized


narrative paragraph. Each paragraph at least 5 sentences and put
subordinating conjunction.
Topic Suggestion
a) Embarrasing Experience
b) Holiday
c) Unforgettable Moment

Rubrik/kriteria penilaian Writing

Rentang
No Uraian
Skor
1 Kesesuaian dengan topik (situation) 5-30
2 Struktur bahasa tepat 5-25
3 Pilihan kata dan ejaan 5-25
4 Jumlah kalimat 3-15 16
5 Kerapian tulisan 1-5
Skor maksimal 100
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:
Skor maksimal : 100
Penentuan nilai : Nilai siswa = Skor diperoleh X 100
                                        Skor maksimal
Petunjuk:
Kesesuaian dengan topic/situation
5 = tidak sesuai dengan topik
10= kurang sesuai dengan topik
15= cukup sesuai dengan topik
20= sesuai dengan topik
25= sangat sesuai dengan topik
30= sangat sesuai dengan topik dan berkembang

Ketetapan struktur dan tata bahasa


5= 20% tulisan memiliki struktur dan tata bahasa yang tepat
10= 40% tulisan memiliki struktur dan tata bahasa yang tepat
15= 60% tulisan memiliki struktur dan tata bahasa yang tepat
20= 80% tulisan memiliki struktur dan tata bahasa yang tepat
25= 100% tulisan memiliki struktur dan tata bahasa yang tepat

Pilihan kata dan ejaan


5= pemilihan kata salah
10= pemilihan kata kurang tepat, ejaan salah
15= pemilihan kata kurang tepat, ejaan benar
20= pemilihan kata tepat, ejaan salah
25= pemilihan kata tepat, ejaan benar

Jumlah Kalimat
3 = Jumlah kalimat 3 per paragraf

17
9 = Jumlah kalimat 5 per paragraf
15= Jumlah kalimat 7 per paragraph

Keterampilan tulisan
5= Rapi dan terbaca
3= kurang rapi
1= tidak rapi

c. Bidang Listening
Skill : Mendengarkan (Listening)
Indikator Kompetensi : Merespon Ungkapan
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Audio dan Teks Script

Directions
In this part, you will hear short conversation between two speakers. At
the end of each conversation a third voice will ask a question about
what was said. The question will be spoken just one time. After you
hear a conversation and the question about it, read the four possible
answers and decide which one would be the best answer to the
question you have heard. Then on your answer sheet find the number
of the problem and mark your answer.

1) A. She’ll stay for a little while.


B. She’ll talk to him about his raise.
C. She prefers to continue working.
D. She’d like a short vacation.

18
2) A. The food doesn’t have enough seasonings in it.
B. The man isn’t very funny.
C. She agrees with the man.
D. She isn’t sure about the rice.

3) A. He’s feeling better.


B. The film wasn’t very good.
C. He didn’t enjoy the talk very much.
D. He will see the woman later.

4) A. It cost more than he thought it would.


B. He would like to sell it.
C. It isn’t a very good one.
D. He got it for a good price.

5) A. She felt different last week.


B. Someone cut her hair for her.
C. She hasn’t been the same all week.
D. She cut her own hair.

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:


Skor maksimal : 100
Penentuan nilai :
- Skor jawaban benar = 20
- Skor jawaban tidak benar = 5

19
Nilai siswa = Skor diperoleh X 100
Skor maksimal

d. Bidang Reading
Skill : Membaca (Reading)
Indikator Kompetensi : Memahami Topik di dalam paragraph
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Uraian

Read each paragraph and find the topic.


1. Rock-music concert should be banned in Indonesia. It is
nothing than a killing field. Ehen The Top Marcy, a group of rock-
band from Australia, performed a concert in Surabaya in 1982, six
persons died in the riot around the stage. In 1984, eleven teenagers
died in the car accident on their way home after watching The
Hard Rolling, a rock-group from America, in Cirebon. One year
after that, four young girls fell unconscious to the ground when
they were watching the concert of another American rock-band,
Bad Boys, in Jakarta.
Topic: __________________________________

2. Americans love children, but they do not necessarily want


them living next door, and couples with children have difficulty
getting and keeping apartments. Many landlords, for example, will
not allow children in their buildings. In some cases, they even
insist that young couples who move in without children sign
“adults only” leases. Such leases require couples to move if they
decide to have children. Resentful of such clauses, some couples

20
who decide to have children after all take landlords to court-with
mixed results. Although the parents have won a few cases, most
judges have agreed that bearing children under the age of twelve is
a reasonable way to decrease property damage.
Topic: _______________________________

3. Once Jane Fonda’s name became a regular on the best-seller


list, Linda Evans. Raquel Welch, Victoria Principal, Debbie
Reynolds, Jaclyn Smith, and host of others decided that they too
wished to share their beauty secrets with the public. However, the
advice these celebrities offer may be neither useful nor sound. As
critics have pointed out some of their dietary suggestions are
guaranteed to create vitamin deficiencies. Likewise, the majority
of the exercise routines they prescribe are too strenuous for the
average women. Following these routines has sent more than one
woman to her doctor complaining of severe back pain.
Topic: _______________________________

4. Children love cartoons, and they can sit for hours watching
them. For this reason, Saturday morning television offers one
cartoon program after another. However, given the age of the
viewing audience, those programs communicate a disturbing
message: they suggest that the world is one big battlefield, with
warfare the primary activity of humans and aliens alike. In cartoon
after cartoon, animated characters shoot, bomb, and blow one
another up. The message is that warfare is fun, without any serious
of damaging effects. And the message is further reinforced by the
commercial interruptions, which are designed to sell everything
from play tanks to toy grenades.

21
Topic: _______________________________

5. Today, the modern telephone fills a number of important and


different functions-undoubtedly many more than Alexander
Graham Bell ever imagined. The telephone can, for example, help
save lives. Many cities list a permanent crisis number so that
anyone feeling frightened or depressed can call for help or advice.
In addition, the telephone can help in the search for entertainment.
In many cities, a person need call only a single number to find out
what‘s featured at several different movie theaters. Occasionally,
the telephone even provides entertainment. Some cities list a Dial-
a-Joke number, and anyone feeling a little blue can call and hear
sixty seconds of jokes.
Topic: _______________________________

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:


Skor maksimal : 100
Penentuan nilai :
- Skor jawaban benar = 20
- Skor jawaban kurang sempurna = 10
- Skor jawaban tidak benar = 5
Nilai siswa = Skor diperoleh X 100
Skor maksimal

2. Non Tes
Non tes pada umumnya memegang peranan penting dalam rangka
mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah sikap (affective
domain) dan ranah ketrampilan (psychomotoric domain), sedangkan

22
teknik tes lebih banyak digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar
peserta didik dari segi ranah proses berfikirnya (cognitif domain).
Dengan tenik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta
didik dapat dilakukan dengan pengamatan secara sistematis (observasi),
melakukan wawancara (interview), menyebar angket (quistionnaire), dan
memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen (documentary analysis).
Di bawah ini adalah contoh-contoh instrument penilaian non-tes:

a. Wawancara

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai cara belajar siswa


di rumah.
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang memperoleh prestasi yang tinggi
Nama : …………………
Kelas : …………………
Jenis Kelamin : ………………...

Komentar dan Kesimpulan


Pertanyaan Jawaban Siswa
Hasil Wawancara
1. Kapan dan berapa lama
anda belajar di rumah?
2. Bagaimana anda
mempersiapkan diri
untuk belajr secara
efektif?
3. Seandainya anda
mengalami kesulitan
dalam mempelajarinya,
usaha apa yang anda
lakukan untuk
mengatasi kesulitan
tersebut?

23
4. Apa yang membuat
anda termotivasi untuk
belajar?

b. Observasi

Mata Pelajaran : PPKN


Kelas/Semester : IV/Genap
Indikator : Mengindahkan kepentingan orang lain

Hasil Pengamatan
No Perilaku yang diamati
1 2 3 4 5
Mengganggu teman di
1
kelas
Ketaatan peserta didik
2 terhadap peraturan
sekolah
Menunaikan tugas
3
kelompok

Keterangan
1 = tidak pernah, 2 = jarang, 3 = kadang-kadang, 4 = sering, dan 5
= selalu
Skor maksimum = 15
Nilai maksimum = 100
Nilai = Skor Peroleh x 100
Skor Maksimum

a. Inventori (Skala Semantik)


Petunjuk : Berilah tanda V pada kolom berikut sesui dengan pilihanmu
terhadap pembelajaran bahasa inggris. Kolom a, b, dan c cenderung
mendekati pernyataan di sebelah kiri, sedangkan kolom e, f, dan g
cenderung mendekati pernyataan di sebelah kanan.

24
Kiri a b c d e f g Kanan

Membosankan Menarik
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat

Menyenangkan Merepotkan

Tidak
Menantang
Menantang
Tidak
Memberatkan
Memberatkan
Membuang-
Menguntungkan
buang waktu

b. Penilaian Diri (Quisoner)


Petunjuk:
Isilah semua pernyataan dengan jujur
Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kenyataan
TP = Tidak pernah melakukan SR = Sering melakukan
JR = Jarang melakukan SL = Selalu melakukan
KD = Kadang-kadang melakukan

No Pernyataan TP JR KD SR SL
Saya menginformasikan hal-hal yang
1 berkaitan dengan biologi kepada teman-
teman
Saya bertanya kepada guru hal-hal yang
2 berhubungan dengan mata pelajaran
biologi
Saya menyempatkan diri membaca artikel
3 yang berkaitan dengan biologi di
majalah/Koran
Saya mendengarkan informasi yang
4
berhubungan
5 Saya menonton tayangan di televisi yang
berkaitan dengan biologi, misalnya fauna

25
dan flora
Saya hadir setiap ada jam pelajaran biologi
6
di sekolah
Saya membuat catatan yang rapi untuk
7
mata pelajaran biologi
Saya menyerahkan tugas biologi tepat
8
waktu
Saya menerapkan pengetahuan biologi
9
dalam kehidupan sehari-hari

Pengolahan
Pada contoh di atas penskoran untuk setiap pertanyaan menggunakan
rentang 1 – 5. Skor 1 = TP, 2 = JR, 3 = KD, 4 = SR, dan 5 = SL. Dengan 9
butir pernyataan rentang skor adalah 9 – 45.

Kualifikasi
Berdasarkan jawaban, kegiatan setiap peserta didik untuk mata pelajaran
biologi dikelompokkan sebagai berikut:
Amat Baik : Skor 37 – 45
Baik : Skor 28 – 36
Cukup : Skor 19 – 17
Kurang : Skor < 19

c. Proyek
Mata Pelajaran: IPS
Nama Proyek : Membuat Laporan Kegiatan Proyek Menangani
Masalah Sampah di Lingkungan Tempat Tinggal

Peserta didik : ……………………..


Alokasi Waktu: ……………………..

26
Nama Siswa : ……………………..
Kelas : ……………………..

Nila
N i
Tahap Indikator
o (1 –
4)
1 Perencanaan 1) Menentukan Proyek.
2) Merancang langkah-langkah penyelesaian
proyek dari awal sampai akhir.
3) Menyusun jadwal pelaksanaan proyek
1) Menyelesaikan proyek dengan difasilitasi
2 Pelaksanaan
dan dipantau guru.
2) Mempresentasikan/mempublikasikan hasil
proyek.
Laporan
3 1) Evaluasi proses
Proyek
2) Evaluasi hasil

d. Penilaian Antar Teman


Format Penilaian Antar Teman

Nama teman yang dinilai: …………………………


Nama penilai : …………………………
Kelas : …………………………
Semester : …………………………
Waktu penilaian : ……………..................

27
No Pernyataan Ya Tidak
Berusaha belajar dengan sungguh-
1
sungguh
Mengikuti pembelajaran dengan penuh
2
perhatian
Mengerjakan tugas yang diberikan guru
3
tepat waktu
Mengajukan pertanyaan jika ada yang
4
tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
Selalu membuat catatan hal-hal yang
7
dianggap penting
Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
8
pembelajaran dengan baik
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru

Catatan:
- Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri siswa
dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
- Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk
melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

2.8 Perbedaan Penilaian di KTSP dan Kurtilas

28
Sistem penilaian kurikulum 2013 memiliki perbedaan jika dibandingkan
dengan KTSP sebelumnya.
Dibawah ini table perbedaan pembelajarn di KTSP dan Kurikulum 2013.

Aspek KTSP Kurtilas


Tes (mengukur
Penilaian Autentik (mengukur
kompetensi
Penilaian semua kompetensi sikap,
pengetahuan
Hasil Belajar keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan hasil
berdasarkan proses dan hasil)
saja)
Hanya berfokus
Berbasis pada kemampuan
Proses pada pengetahuan
melalui penilaian proses dan
Penilaian melalui penilaian
output
output
Penekanan Menekankan aspek Menekankan aspek kognitif,
Penilaian kognitif test menjadi afektif, psikomotorik secara
Kompetensi cara penilaian yang proposional. Penilaian test dan
Siswa dominan portofolio saling melengkapi
Menggunakan skala 1 - 4 untuk
aspek kognitif dan
Penggunaan psikomotorik, sedangkan apek
Skala 1 - 100
Skala Nilai afektif menggunakan
SB=Sangat Baik, B=Baik,
C=Cukup, K=Kurang

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat
di butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat
mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil

29
pendidikan. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas
pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat
mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk
berubah menjadi lebih baik ke depan. Kegiatan evaluasi tentu saja tak
dapat dilakukan tanpa prosedur yang jelas. Ada prinsip-prinsip
evaluasi yang sepatutnya diterapkan oleh peserta didik. Tanpa
mengikuti prinsip itu dikhawatirkan hasil evaluasi tidak akan valid,
tidak reliabilitas, tidak objektif, dan tidak praktis menggambarkan
kemampuan belajar peserta didik.

3.2 Saran
Hendaknya seorang tenaga pengajar dapat mengaplikasikan
evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di suatu
lembaga pendidikan karena dengan adanya evaluasi ini akan dapat
menunjang kualitas dan mutu pendidikan kita.

DAFTAR PUSTAKA

Nurhayati, dan Risa Mufliharsi. 2016. Perencanaan Pengajaran Bahasa Inggris.


Jakarta: Unindra Press

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

30
Ellington, Herry, Fred Pervical, dan Philip Race. 1993. Handbook of Educational
Technology. London: Kogan Page.

Arikunto. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Mustofa, Parlindungan Pardede. 2007. Reading Comprehension 2. Jakarta: Unindra

Tia, Muntiah. 2015. RPP Reading Comprehension. Diambil dari:


http://muntiahtamiang.blogspot.co.id/2015/05/rpp-reading-comprehension.html

Jamdin, Samrin. 2011. Perinsip-Perinsip Penilaian dan Alat Evaluasi. Diambil dari:
http://biologiilmu.blogspot.co.id/2011/03/prinsip-prinsip-penilaian-dan-alat.html

31

Anda mungkin juga menyukai