Proposal Profesi Jikom-2016
Proposal Profesi Jikom-2016
Latar Belakang
Program Pendidikan Tinggi Keperawatan adalah suatu pendidikan yang
bertujuan untuk menghasilkan perawat yang profesional. Proses pendidikan
dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap akademik dan tahap profesi.
Berdasarkan kurikulum Pendidikan Tinggi keperawatan (PPNI, 1999), program
profesi mempunyai tujuan mempersiapkan mahasiswa melalui penyesuaian
profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara
komprehensif, sehingga mahasiswa mempunyai kemampuan profesional baik
intelektual, interpersonal dan teknikal dalam melaksanakan asuhan keperawatan
kepada klien. Proses pendidikan tahap profesi dikenal dengan pengajaran klinik
dan lapangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kelas (pada tahap akademik) ke
tatanan nyata. Program Pendidikan Profesi ini juga merupakan proses sosialisasi
peserta didik untuk mencapai kemampuan yang diharapkan, dan mendapat
kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat profesional (Ners)
dalam masyarakat keperawatan dan lingkungan pelayanan/ asuhan
keperawatan.
B.
Deskripsi
Kegiatan profesi keperawatan jiwa ini dirancang untuk mempersiapkan
mahasiswa untuk menguasai keperawatan jiwa dilapangan. Program
pembelajaran praktik profesi Community Mental Health Nursing berfokus pada
aplikasi proses keperawatan jiwa untuk membantu klien dan keluarga mencapai
kesehatan yang optimum berdasarkan aspek bio-psiko-sosio-kultural-spiritual.
Pengalaman pembelajaran praktik profesi ini meliputi pelaksanaan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa, masalah psikososial dan sehat
jiwa. Asuhan yang diberikan diawali dengan pengkajian klien secara holistik yang
menjadi dasar untuk menyusun rencana keperawatan dilanjutkan dengan
implementasi sesuai dengan perencanaan yang telah di susun. Evaluasi
dilakukan dengan menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan asuhan
keperawatan, penggunaan teknik komunikasi terapeutik dan penggunaan terapi
modalitas baik secara individu maupun kelompok.
C. Tujuan Instruksional Umum
Setelah melaksanakan praktek profesi jiwa komunitas, peserta didik
diharapkan mampu menerapkan proses asuhan keperawatan kesehatan jiwa
komunitas termasuk berkolaborasi dengan lintas program dan lintas sektoral
pada lembaga formal dan informal dalam mewujudkan pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam tatanan masyarakat sesuai dengan
program pemerintah.
D. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan program pendidikan profesi ners mahasiswa
mampu :
1. Melakukan komunikasi terapeutik dalam interaksi dengan klien dan
keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
kesehatan jiwa
28.
29.
30.
H.Metode Bimbingan
Dalam upaya menumbuhkan kemampuan profesional (intelektual, teknikal,
dan interpersonal) metode bimbingan yang akan diterapkan adalah :
Conference
Bedside teaching
Penugasan klinik dan tertulis
Diskusi kelompok
I. Pembimbing
a. Pembimbing Institusi
1) Nawang Wulandari, M.Kep.,Ns (PJMK)
2) Erni Setiyorini, M.Kep.Ns.
3) Ulfa Husnu Fata, M. Kep., Ns.
b. Pembimbing Kinik
CI Puskesmas Bacem
J. Evaluasi
1. Tugas Individu
a.
Melakukan proses keperawatan pada satu keluarga binaan
(gangguan, resiko, sehat), kasus bisa dicari mulai hari pertama praktik
profesi jiwa komunitas.
b.
Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang diberikan (LP,
SP (1 KALI INTERAKSI), Proses keperawatan).
c.
Melakukan kunjungan rumah pasien kelolaan.
d.
Berkoordinasi dan melakukan kontrak ujian dengan pembimbing
akademik dalam penerapan SP.
2. Tugas Kelompok
a.
Hari 1-2 melakukan screening kesehatan jiwa pada daerah
binaan yang ditunjuk dan melakukan tabulasi hasil screening serta
merumuskan tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
b.
Hari ke-3 melakukan musyawarah masyarakat desa awal.
c.
INDIKATOR
1. Melakukan
komunikasi
interpersonal dalam
melaksanakan
tindakan
keperawatan
pada
klien dan keluarga :
1.1 fase pra interaksi
Memberi salam :
1.Ucapkan salam
2.Sikap tubuh
3.Raut wajah
4.Bahasa verbal
Memperkenalkan diri :
1.Nama lengkap
2.Nama panggilan
3.Profesi
Mengidentifikasi klien :
1.Nama lengkap
2.Nama panggilan
3.Umur
4.Alamat
PENILAIAN
1 2 3 4
TT
D
INDIKATOR
2. Kerahasiaan data
3. Kerahasiaan data klien
4. Kepercayaan klien
Perawat menjadi pendengar :
1. Sikap tubuh
2. Bahasa verbal
3. Sikap non verbal
Berkomunikasi dengan klien :
1. Bahasa
2. Intonasi
3. Nada
4. Volume
1.4 fase terminasi
Mengakhiri komunikasi :
1.Evalusi subjektif
2.Evaluasi objektif
3.Rencana tindak lanjut
4.Kontrak yang akan datang
Mengucapkan salam perpisahan
1.Ucapan salam
2.Sikap tubuh
3.Raut wajah
4.Bahasa verbal
2. Menerapkan
Melakukan pendidikan
pelayanan
kesehatan :
kesehatan
1. Definisi masalah yang ada
(pengorganisasian
dikomunitas
masyarakat)
2. Menetapkan tujuan
3. Rencana tindakan dan kaji
2.1
Melaksanakan
sumber-sumber yang ada
tahapan
4. Edukasi dan latihan
pengorganisasian
dimasyarakat
masyarakat
Membentuk formasi
kepemimpinan :
1. Kepemimpinan
2. Pengorganisasian masyarakat
3. Pendanaan di masyarakat
Melakukan koordinasi :
1. Intersektoral
2. Lintas sector
Melaksanakan
pengkajian
3. Melakukan asuhan
1.
data inti di masyarakat
keperawatan Jiwa
2.
pelayanan social dan
komunitas
kesehatan jiwa
3.1 melaksanakan proses Menganalisa masalah
asuhan keperawatan jiwa keperawatan :
1.
gangguan kesehatan jiwa
komunitas
komunitas
2.
resiko terjadi gangguan jiwa
3.
sehat
Merumuskan diagnose
keperawatan
Menentukan intervensi :
PENILAIAN
1 2 3 4
TT
D
INDIKATOR
PENILAIAN
1 2 3 4
1.
2.
Penapisan masalah
Menetapkan sasaran dan
tujuan
3.
Menetapkan strategi
intervensi
4.
Rencana evaluasi
Mengimplementasikan
intervensi :
1.
Promotif
a. Pelatihan kader kesehatan
jiwa
b. Penyuluhan kesehatan jiwa
2.
Preventif
a. Pencegahan penyakit dan
maslah kesehatan jiwa
3.
Pelayanan kesehatan
langsung
a. Pelayanan kesehatan
langsung
b. Rujukan
c. Pembinaan kelompokkelompok di masyarakat
melakukan evaluasi :
1. perkembangan masalah
kesehatan yang telah
ditentukan
2. Pencapaian tujuan
keperawatan (tujuan jangka
panjang)
3. Efektifitas dan efisiensi
tindakan/ kegiatan yang
dilakukan
4. rencana tindak lanjut
3.2 Melaksanakan
Mendokumentasikan askep
dokumentasi asuhan
1.
Pengkajian
keperawatan
2.
Diagnose keperawatan
komunitas
3.
Perencanaan
4.
Implementasi
5.
Evaluasi
6.
Tindak lanjut
4.
Melaksanakan
Melakukan pendidikan kesehatan
asuhan
untuk program peningkatan
keperawatan
kesehatan kelompok balita, anak
kelompok khusus di usia pra sekolah, anak usia
komunitas
sekolah, remaja, dewasa, lansia
5.
dan
dan
TT
D
INDIKATOR
prosedur :
1.
Tujuan prosedur
2.
Alasan dilakukan prosedur
3.
Akibat prosedur
Mengidentifikasi
riwayat
keperawatan :
1.
Alasan masuk
2.
Faktor predisposisi
3.
Faktor presipitasi
4.
psikososial
Mengidentifikasi status mental :
1.
Penampilan
2.
Proses pikir
3.
Persepsi
4.
Daya tilik diri
5.
Afek emosi
6.
Memori
7.
Pembicaraan
8.
Konsentrasi
9.
Aktivitas motorik
Mengidentifikasi data objektif dan
subjektif :
1.
Subyektifitas klien
2. Subyektifitas keluarga
3. Observasi perawat
Mengidentifikasi
masalah
keperawatan
1. Data obyektif
2. Data subyektif
3. Problem dan etiologi
Menentukan pohon masalah :
1. Core problem
2. Sebab akibat
3. Urutan psioritas
Mengidentifikasi
diagnosa
keperawatan
1.
Core problem
2.
Sebab
3.
Akibat
4.
Urutan priotritas
Merumuskan
diagnosa
keperawatan :
1. Tujuan umun
2. Tujuan khusus
3. Kriteria hasil
4. Intervensi
5. Implementasi
Melakukan observasi :
1.Keadaan umum
2.Status mental
3.Tanda-tanda vital
Mengevaluasi respon klien :
PENILAIAN
1 2 3 4
TT
D
INDIKATOR
1. Subjektif
2. Objektif
3. Analisis
4. Planning
Menindaklanjuti respon klien :
1. Rencana modifikasi
2. Rencana dimodifikasi
3. Rencana dilanjutkan
4. Rencana selesai
Askep
gangguan
jiwa Mengidentifikasi kebutuhan alat
lanjut usia
dan bahan:
a.
kognitif
1. Format
pengkajian
status
b.
delirium
mental lansia
c.
demensia
2. Alat tulis
3. Tensi meter
Menjaga
keamanan
dan
kenyamanan :
1. Keamanan klien
2. Kerahasiaan data klien
3. Kepercayaan klien
Menyampaikan
tujuan
dan
prosedur :
1. Tujuan prosedur
2. Alasan dilakukan prosedur
3. Akibat prosedur
Mengidentifikasi
riwayat
keperawatan :
1. Alasan masuk
2. Faktor predisposisi
3. Faktor presipitasi
4. psikososial
Mengidentifikasi status mental :
1. Penampilan
2. Proses pikir
3. Persepsi
4. Daya tilik diri
5. Afek emosi
6. Memori
7. Pembicaraan
8. Konsentrasi
9. Aktivitas motorik
Mengidentifikasi data objektif dan
subjektif :
1. Subyektifitas klien
2. Subyektifitas keluarga
3. Observasi perawat
Mengidentifikasi
masalah
keperawatan
1. Data obyektif
2. Data subyektif
3. Problem dan etiologi
Mengidentifikasi
diagnosa
PENILAIAN
1 2 3 4
TT
D
INDIKATOR
PENILAIAN
1 2 3 4
keperawatan
1. Core problem
2. Sebab
3. Akibat
4.
Urutan priotritas
Merumuskan
diagnosa
keperawatan :
1. Tujuan umun
2. Tujuan khusus
3. Kriteria hasil
4. Intervensi
5. Implementasi
Mengevaluasi respon klien :
1. Subjektif
2. Objektif
3. Analisis
4. Planning
Menindaklanjuti respon klien :
1. Rencana modifikasi
2. Rencana dimodifikasi
3. Rencana dilanjutkan
4. Rencana selesai
Keterangan :
1 : Perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut.
2 : Perlu bantuan sebagian dan supervisi seperlunya.
3 : Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi
minimal.
4 : Kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat mengajarkan ke yang lain.
Mengetahui
Program Pendidikan Ners
Ketua
TT
D
a. Kehadiran:
1) Praktik profesi dilaksanakan selama 6 hari kerja setiap minggunya,
dimulai hari Senin sampai hari Sabtu. Ketentuan khusus ditetapkan
oleh bagian profesi Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Patria
Husada.
2) Mahasiswa harus hadir tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, yaitu:
Pagi
: 07.00 - 14.00 WIB
Siang
: 14.00 - 20.00 WIB
Malam
: 20.00 - 07.00 WIB
3) Tidak diperkenankan meninggalkan jam dinas dan menerima tamu
selama jam dinas tanpa seijin pembimbing.
4) Apabila mahasiswa berhalangan/tidak bisa mengikuti Praktik Profesi
harus mendapatkan ijin dari Penanggung Jawab Kegiatan praktik
Profesi.
5) Apabila tidak dapat melaksanakan kegiatan praktik karena sakit,
harus ada surat keterangan dari dokter tempat praktik/dokter
Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah, selambat-lambatnya satu hari
setelah dinyatakan sakit diserahkan pada pembimbing klinik (foto
copy), pembimbing pendidikan (asli)
6) Mahasiswa dapat mengganti ketidakhadirannya selama jadual
Praktik berlangsung sesuai dengan kesepakatan pembimbing, dan
mendapatkan surat pengantar dari pendidikan.
7) Setiap hari harus mengisi presensi datang dan pulang yang
diketahui oleh kepala ruangan/penanggung jawab ruangan.
8) Mahasiswa yang datang terlambat dengan alasan apapun, wajib
memberitahukan kepada pembimbing pendidikan atau pembimbing
klinik dan wajib mengganti jumlah jam keterlambatan, dengan
persetujuan pembimbing.
9) Ketidakhadiran dengan alasan apapun tanpa sepengetahuan
pembimbing wajib mengganti sebanyak 2 kali hari praktik yang
ditinggalkan.
10)
Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari
dengan alasan apapun tanpa ada pemberitahuan dari pembimbing
pendidikan dan pembimbing klinik/lapangan dinyatakan tidak lulus
dan wajib mengulang pada ruangan tersebut sesuai dengan waktu
yang telah disepakati oleh pembimbing pendidikan dan
pembimbing klinik.
11)
Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5
hari dengan alasan apapun pada satu bagian/departemen tertentu
keduali sakit dan alasan yang bisa dipertangguangjawabkan,
dinyatakan gugur pada bagian/departemen yang bersangkutan.
12)
Mahasiswa yang mengganti hari praktik harus mengetahui
pihak pendidikan dengan membawa surat pengantar dari bagian
profesi Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Patria Husada dan
bila tidak ada pemberitahuan atau tidak membawa surat pengantar
dianggap tidak mengganti.
13)
Penggantian hari praktik sesuai kesepakatan antara
pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik.
b. Seragam
1) Selama kegiatan praktik, mahasiswa harus memakai pakaian
seragam dalam keadaan bersih dan rapi dengan atribut lengkap
sesuai ketentuan.
a)
Nama Mahasiswa
Ilham Hartama (L)
Dwi Astuti (P)
Anifatul Choiriyah (P)
Shinta Rosyidatul Fikria (P)
Sandy Prasetyo (L)
Desi Kurniawati (P)
Novandrew Selvian (L)
Mirza Kumala (P)
Markus Mundu (L)
Nope S Go Reinamah (L)
Tika Agustiana (L)
Irwan Ottu (L)
Frindang A Tino (P)
Ris U Manggi (P)
Alexander Halle (L)
Hesti Anggraini Dewi (P)
Riedanti Iwangda Taneo (L)
M. Falleh Daro'in (L)
Eggrit Dewi Nilla Sari (P)
Angga Suprisma (L)
Supraptiningsih (P)
Rewinda Avin Pangestika (P)
Misnanto (L)
Robinson Nubatonis (L)
Gustaf Adolf F. Selan (L)
Jetro T (L)
Ana Imelda (P)
Nanang Budiatmoko (L)
Diffat Melo (L)
I Wayan S (L)
Tanggal
9-21 Mei 2016
Tempat dan ci
Wilayah Kerja
Puskesmas Bacem
Ponggok Blitar
(Nawang, Erni, Ulfa
dan CI Puskesmas)
Wilayah Kerja
Puskesmas Bacem
Ponggok Blitar
(Nawang, Erni, Ulfa
dan CI Puskesmas)