DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
Mengetahui :
Ns. Wiwi Susanti Piola, M.Kep Ns. Fath Erawati Dama, S.Kep
Preseptor Akademik
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Izin, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan penyusunan proposal pendidikan kesehatan dengan judul
“pneumonia pada anak” di ruang MTBS Puskesmas Kota Tengah
Kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai pneumonia kepada
orangtua yang berada di lingkungan Puskesmas Kota Tengah diharapkan
orangtua dapat memantau tumbuh kembang anaknya guna mencapai
derajat kesehatan jauh dari pneumonia dan bisa menekan angka kematian
disebabkan oleh penyakit pneumonia.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan ini diharapkan :
a. Orangtua dapat memahami apa itu pneumonia
b. Orangtua dapat mengerti apa saja penyebab dari pneumonia
c. Dapat mengetahui tindakan apa saja yang dapat menjauhkan anak
dari penyakit pneumonia
C. Sasaran
Sasaran dalam pendidikan kesehatan ini yaitu seluruh masyarakat yang
berada di Puskesmas Kota Tengah
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
Dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan sasarannya yaitu :
1. Masyarakat yang berada di puskesmas kota tengah
2. Jumlah peserta 10 sampai lebih masyarakat
3. Keadaan umum baik
4. Klien dapat duduk
5. Peserta kooperatif
A. Metode Pembelajaran
Dalam pelaksaanaan pendidikan kesehatan dengan judul “Pneumonia”
menggunakan metode pembelajaran :
1. Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan
kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Metode
ceramah ini hanya mengandalkan indera pendengaran sebagai alat
belajar yang paling dominan. Dengan kata lain metode ini adalah
sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Metode ini disebut juga dengan metode kuliah
atau metode pidato. Dalam proses pembelajaran disekolah, tujuan
metode ceramah adalah menyampaikan bahan yang bersifat informasi
(konsep, pengertian, prinsip- prinsip) yang banyak serta luas.
2. Metode tanya jawab merupakan metode mengajar yang
memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersipat two
way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog dua orang yang
membahas suatu masalah, salah seorang bertanya salah satunya
menjawab atau sebaliknya, dalam komunikasi ini terlihat adanya
hubungan timbal balik secara lansung antara keduannya. Metode
tanya jawab termasuk metode yang digunakan oleh manusia dalam
proses pembelajaran. Bertanya memiliki peranan penting dalam
kegiatan pembelajaran. Pertanyaan yang tersusun dengan baik dan
tehnik pengajuan yang tepat akan meningkatkan partisipasi
masyarakat terlebih oragtua yang hadir untuk bertanya,
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu masyarakat terhadap
permasalahan yang sedang dibicarakan, mengembangkan pola
berpikir dan belajar aktif masyarakat dan memusatkan perhatian
masyarakat terhadap masalah yang sedang dibahas.
3. Metode evaluasi. Pada saat selesai dilakukan pendidikan kesehatan
perlu untuk melakukan evaluasi dengan maksud untuk memastikan
apakah selama penyampaian materi masyarakat mendengarkan dan
memahaminya atau tidak dan untuk bisa mencapai tujuan pendidikan
kesehatan yang optimal
B. Media pembelajaran
Media yang digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan kesehatan ini
yaitu : Leaflet, dan banner
1. Leaflet Merupakan bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui
lembaran yang dilipat. Keuntungan menggunakan media ini antara
lain : sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta praktis
karena mengurangi kebutuhan mencatat, sasaran dapat melihat isinya
disaat santai dan sangat ekonomis, berbagai informasi dapat diberikan
atau dibaca oleh anggota kelompok sasaran, sehingga bisa
didiskusikan, dapat memberikan informasi yang detail yang mana
tidak diberikan secara lisan, mudah dibuat, diperbanyak dan
diperbaiki serta mudah disesuaikan dengan kelompok sasaran.
Sementara itu ada beberapa kelemahan dari leaflet yaitu : tidak cocok
untuk sasaran individu per individu, tidak tahan lama dan mudah
hilang, leaflet akan menjadi percuma jika sasaran tidak diikutsertakan
secara aktif, serta perlu proses penggandaan yang baik. (Lucie, 2005)
2. Banner adalah salah satu media promosi yang dicetak dengan Print
Digital yang umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. Banner adalah
bentuk penyederhanaan dari Baliho.
C. Kegiatan Penyuluhan
2. 15 Kegiatan inti:
menit Penyuluh memberikan ceramah sesuai
-
dengan materi penyuluhan Mendengarkan
Sasaran menyimak penyuluhan - Bertanya
Sasaran menyimak penjelasan dari
- Menjelaskan
penyuluh tentang pengertian
Pneumnia
Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluh tentang macam-macam
Pneumonia
Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluh tentang tanda dan gejala non
pneumonia dan Pneumonia
Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluh tentang Cara perawatan dan
pencegahan pneumonia dan non
pneumonia
Sasaran mengemukakan hal-hal yang
belum dipahami
Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluh tentang hal-hal yang belum
dipahami
3. 10 Kegiatan penutup:
menit Penyuluh mengevaluasi materi yang
-
telah diberikan dengan memberikan Mendengarkan
pertanyaan berupa: - Menjawab
1. Pengertian Pneumonia salam
2. Tanda dan Gejala Pneumonia
3. Macam-macam ISPA.
4. Cara penanganan ISPA Pneumonia
Sasaran menjawab pertanyaan
penyuluh sebagai evaluasi
Penyuluh menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
Memberi salam
D. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan judul pneumoni pada hari
Senin 28 Oktober 2019 pada pukul 10.00 bertempat di Puskesmas Kota
Tengah
Tugas :
− Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung, , membantu
moderator memfasilitasi peserta untuk berperan aktif
d. Observer : Fahmila Utary Pilomonu, S.Kep
Tugas :
− Mengobservasi jalannya proses kegiatan, mencatat perilaku verbal
dan non verbal selama kegiatan berlangsung
Setting Tempat
Keterangan :
= masyarakat = moderator dan pemateri
= Observer = Fasilitator
H. Metode evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan secara lisan kepada peserta penyuluhan
- Tes awal
Apa yang dimaksud dengan pneumonia?
- Tes akhir
Bagaimana cara mengetahui anak terkena penyakit pneumonia?
2. Observasi
- Respon ibu dan audien saat diberi pertanyaan
- Ibu dan audien antusias atau tidak
- Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak
- Proses kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara penyuluhan
I. Alat evaluasi
Dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan ini alat yang digunakan pada saat
evaluasi yaitu
1. Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definisi suatu
proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang
digunakan adalah cara verbal dan nonverbal dan mempunyai tujuan
tertentu yang spesifik. Ada dua macam tipe tujuan interview. Pada
pendidikan kesehatan untuk mengetahui lebih terkait pada adanya
permasalahan dan mencari penyelesaiannya.
2. Observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan
mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku melihat
atau mengamati individuatau kelompok secara langsung.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
C. Evaluasi Proses
1. Masyarakat kooperatif selama dilakukan pendidikan kesehatan
2. Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai materi dan waktu yang telah
ditetapkan
3. Mahasisiwa bertugas sesuai perannya
4. Masyarakat kooperatif dalam diskusi atau tanya jawab
D. Evaluasi Hasil
1. Masyarakat mampu menyebutkan pengertian, penyebab dan cara
mengatasi pneumonia
2. Masyarakat mampu menyebutkan tanda dan gejala pneumonia
3. Masyarakat mampu menyebutkan apa saja cara yang bisa dilakukan
dirumah dalam hal pencegahan pneumonia
4. Masyarakat mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab pneumonia pada anak