Batu Kapur 1
Batu Kapur 1
mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme
Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air
pelagic ooze (lihat lysocline
untuk informasi
laut.
samudra sebagai
dapat terdeposiT oleh air meteorik tersupersaturasi (air tanah yang presipitasi material di gua).
Ini
3. Jatim ( tuban,
4. Sumatera (
kotaraja,
aceh, nias,
jambi, bengkulu)
( tonnasa, ujungpandang)
(kotabaru)
rumah, bendungan.
Biasanya dipakai
2500 kg/cm2.
2. Bahan bangunan
syarat : CaO+ MgO
min 95 %, SiO2+Al2O3 +
0,85 mm.
3. Industri
kaca :
5. Industri semen :
syarat: 50-55% CaO,
Al2O3
6. Pembuatan karbit:
bahan
utama 60 % kapur
Syarat: min 92% caO, mk1,75 % MgO, maks 1% Fe2O3 + Al2O3. untuk kokas maks 5% Fe2O3,
maksimal
kokas kada r a
rang padat > 86%. Kadar abu maks 12%, tdk rapuh, kadar air rendah.
Pembuatan
CaO+ C + CaC2 + CO
7. Pembuatan refraktori :
Sebagai Galian
bahan baku
adalah high
bhn tambahan
10-50% dolomit,
Pembuatannya :
Dibuat CaO
serbuk hablur
berasa, tdk mengandung arsen dan logam berat lainnya, susut kering
dicampur sesuai
dikeringkan + digiling
dan ditambah dgn CaC)3 + lubrication & dicetak & ditekan + didapat produk.
9. Peleburan
Berfungsi
baja
sebagai Galian bhn imbuh
Disamping itu Bahan Galian Gamping dpt mengikat SO2 dan H2O.
10. Bahan
Pemutih kertas
, pulp, karet
Bahan Galian Gamping hablur murni digerus halus dgn syarat 98% CaCO 3 dan PH > 7,8 dgn
kehalusan 325 mesh mpy daya serap thd minyak warna putih
11. Industri gula:
Bahan Galianamping berfungsi menjernihkan nira tebu dan menaikan tebu.
Biasanya utk 1000 kw tebu = 100 kg kapur tohor dgn syarat 0,2% H 2), 0,2% HCl, 55% CaO,
0,1% SiO2, 0,1% Al2O3, 0,4% ,MgO, 43,6% CO2, 0,3% Na2OK2O.
Batu gamping
terbentuk dari
dangkal.
Pulau Bahama adalah sebagai contoh dari daerah dimana proses ini masih terus
dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. Lapisan gelap pada bagian atas mengandung
sejumlah besar fraksi dari silika yang terbentuk dari kerangka mikrofosil,
batuan dolomite.
menjadi
dalam batugamping
metas table
waktu
hampir
klastik.
Batugamping non-klastik, merupakan koloni dari binatang laut antara lain dari Coelentrata,
Moluska, Protozoa dan Foraminifera atau batugamping ini sering jyga disebut batugamping
Koral karena penyusun utamanya adalah Koral.
Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis batugamping non-klastik
melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses
tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering kita
jumpai adanya variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu
muda, abu-abu tua, coklat, merah bahkan hitam.
Secara kimia
jarang pula dijumpai batugamping magnesium. Kadar magnesium yang tinggi mengubah
batugamping dolomitan dengan komposisi kimia CaCO3MgCO3
Adapun sifat dari batugamping adalah sebagai berikut :
a. Warna
b. Kilap
c. Goresan
: Uneven
f. Kekerasan
g. Berat Jenis
: 2,387 Ton/m3
h. Tenacity
7. Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempat penampungan semen mirip
tangki minyak pertamina)
8. Dari silo ini semen dipak dan dijual ke konsumen.