ketentuan
untuk
penskoran
mengenai
aturan
dampak
suatu kawasan
2. Dampak Sosial
Dampak sosial berkaitan dengan kegiatan-kegiatan sosial. Pemanfaatan
ruang/lahan dan ketentuannya diharapkan tidak mengganggu ketertiban
dan keamanan dan tidak mengganggu derajat kesehatan.
3. Dampak Lingkungan
Pada dasarnya ketentuan pemanfaatan ruang dan perubahannya tidak
diperkenankan menurunkan kualitas lingkungan atau mengurangi
keselarasan dan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan binaan.
Beberapa komponen yang dapat dilihat dari perubahan kualitas
lingkungan adalah dari komponen air tanah dan udara. Untuk membuat
suatu konsep perencanaan perlu memperhatikan dari segi lingkungan,
polusi dan sampah yang dihasilkan dari pembangunan memberikan
dampak yang cukup signifikan.
4. Dampak Lalu Lintas
Dampak lalu lintas pada akhirnya akan mempengaruhi sistem
transportasi di sekitar wilayah studi yang bersangkutan. Objek-objek
yang perlu diperhatikan dalam perkiraan dampak lalu lintas akibat
pemanfaatan ruang antara lain yaitu jalur sirkulasi jalan di sekitar pusat
kegiatan, lahan parkir yang disediakan di kawasan tertentu, ketentuan
parkir on street dan off street, tingkat kemacetan yang ditimbulkan oleh
kegiatan dalam suatu kawasan, fasiilitas transportasi umum, dampak
lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan lalu lintas misalnya polusi
udara dan kebisingan, sarana dan prasarana transportasi untuk pejalan
kaki dan pengendara.
Skor
Penilaian skoring
Kategori
foodcourt
Ekonomi Sosial
20
10
total
65
Sedang
15
10
15
45
Rendah
Kota 20
15
10
30
75
Tinggi
Taman
(Taman Digulis)
Jogging Track
10
15
35
Rendah
Taman Bermain
10
15
35
Rendah
Sport Hall
25
20
15
25
85
Tinggi
Tempat Parkir
10
25
Tidak
memiliki
Toilet umum
20
gangguan
Tidak
memiliki
RTH
10
25
gangguan
Tidak
memiliki
Hutan Kota
10
25
gangguan
Tidak
memiliki
Pos keamanan
20
gangguan
Tidak
memiliki
gangguan
Ketentuan :
0-25 tidak memiliki gangguan atau gangguan diabaikan
26-50 gangguan rendah
51-75 gangguan sedang
76-100 gangguan tinggi
Kegiatan tersebut yaitu pos keamanan, tempat parkir dan toilet umum.
Selain itu, Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota juga termasuk dalam
kategori tidak ada gangguan karena tempat ini tenang dan dianggap
tidak mengganggu lingkungan malah seperti yang kita tahu bahwa
sekarang ketersediaan Hutan Kota di Kota Pontianak sangat minim dan
hanya terdapat di Universitas Tanjungpura.
b. Intensitas gangguan rendah
Untuk aktivitas di BNI dan ATM termasuk dalam kategori intensitas
gangguan rendah. Selain itu, aktivitas di Taman bermain juga rendah, hal
ini dikarenakan dilihat dari aspek ekonomi hanya memberikan sedikit
pemasukan, kemudian score aspek sosial memberikan kontribusi paling
besar karena dengan adanya taman bermain di area jogging track akan
membuat terciptanya tali silaturahmi antar pengunjung, untuk aspek
lingkungan jika tidak dikontrol dan dibuat peringatan bisa saja
pengunjung membuang sampah sembarangan, sementara aspek lalu
lintas memungkinkan terjadinya kemacetan namun tidak terlalu parah.
c. Intensitas gangguan sedang
Adanya foodcourt di lokasi perencanaan juga menyebabkan dampak
yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan limbah yang dihasilkan dari
foodcourt akan menyebabkan polusi udara. Proses pengelolaan limbah
pun akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan menimbulkan bau
yang kurang sedap bagi masyarakat.
d. Intensitas gangguan tinggi
Untuk kegiatan sport hall dan taman digulis dikategorikan memiliki
tingkat gangguan yang tinggi. Adanya sport hall dan taman digulis di
lokasi perencanaan akan membangkitkan aktivitas lalu lintas sehingga
berpotensi terjadinya kemacetan. Pengaruh sport hall dan taman digulis
terhadap lingkungan lokasi perencanaan tinggi karena kegiatan ini
menimbulkan dampak pada aspek perekonomian dan lingkungan serta
menimbulkan keramaian serta membuat kebisingan di daerah lokasi
perencanaan.
Tabel
Keterangan
Tingkat pengaruh terhadap suatu aspek hampir tidak
ada
Tingkat pengaruh aktivitas pemanfaatan lahannya
Gangguan tinggi
Gangguan sedang
kemacetan.
Tingkat pengaruh aktivitas pada pemanfaatan lahannya
cukup tinggi terhadap beberapa aspek. Misalnya
Gangguan rendah
menimbulkan polusi.
Tingkat pengaruh aktivitas pada pemanfaatan lahannya
tidak terlalu tinggi atau rendah terhadap suatu aspek