Anda di halaman 1dari 4

Aplikasi Jembatan Wheatstone pada Sensor Resistif

Sensoradalah piranti yang dapat mendeteksi/merasa perubahan suatu besaran fisika


(misalnya tekanan atau gaya) dan kemudian melaporkannya sebagai besaran listrik.
Transduser adalah piranti yang dapat meng-konversi suatu bentuk energi menjadi bentuk
energi lainnya (biasanya energi listrik) untuk keperluan pengukuran. Jangan bingung dengan
kedua istilah ini, beberapa piranti dapat saja berlaku sebagai kedua-duanya, sensor dan
transduser. Untuk keperluan pembahasan kita tentang aplikasi jembatan Wheatstone, kita
gunakan (dengan sangat hati-hati) istilah sensor saja di seluruh artikel ini karena lebih umum
dimengerti banyak orang.
Sensor resistif adalah sensor yang bilamana ada suatu besaran fisika yang
mengenainya, maka resistansinya akan berubah (R-nya berubah). Contoh di artikel ini adalah
sensor strain-gauge, sensor ini adalah sensor gaya dan tekanan; apabila dikenai gaya atau
tekanan maka bentuknya akan berubah, perubahan bentuknya ini menyebabkan resistansinya
berubah
pula.

Gambar 2. Strain Gauge


Ingat kembali dasar resistansi berikut ini

Jika panjang (l) suatu bahan berubah maka resitansi bahan tersebut akan berubah,
begitu pula jika luas permukaan (A) yang dilalui arus listriknya berubah.
Jembatan Wheatstone yang diaplikasikan pada sensor bekerja dengan prinsip yang
berkebalikan dengan jembatan Wheatstone yang diaplikasikan untuk mengetahui besarnya
hambatan suatu resistor. Maksudnya, jembatan Wheatstone yang diaplikasikan untuk
mengetahui besarnya Rx, pada mulanya Galvanometer belum seimbang, tidak menunjukkan
skala nol; dan kita mengubah-ubah besarnya hambatan resistor yang dipakai (pada artikel
jembatan Wheatstone, dengan menggeser-geser kabel penghubung) sampai Galvanometer
menunjukkan skala nol atau seimbang. Berkebalikan dengan hal tersebut, jembatan
Wheatstone yang diaplikasikan pada sensor strain gauge pada mulanya sudah dibuat
seimbang, jika ada gaya yang mengenainya maka bentuk strain gauge ini akan berubah dan

menyebabkan resistansinya berubah pula, karena jembatan Wheatstone yang diaplikasikan


pada sensor tersebut pada mulanya seimbang, maka karena perubahan resistansi sensor strain
gauge, akhirnya jembatan Wheatstone sudah tidak dalam keadaan seimbang lagi, ada
tegangan yang muncul pada kabel AB (atau Galvanometer). Nah besarnya tegangan pada
kabel AB ini sebanding dengan besarnya gaya yang diterima oleh sensor strain gauge; dengan
faktor konversi tertentu, kita bisa mengetahui besarnya gaya yang bekerja pada sensor
tersebut.

Gambar 2. Jembatan Wheatstone untuk Strain Gauge


Jika kita telusuri dari awal:
Tekanan atau gaya Perubahan bentuk sensor strain gauge Perubahan
sensor strain gauge Jembatan Wheatstone tidak seimbang Tegangan muncul

resistansi

Tegangan yang muncul dari ketidakseimbangan jembatan Wheatstone oleh karena perubahan
resistansi sensorstrain gauge sangatlah kecil karena perubahan resistansinya juga kecil; hanya
dalam orde milivolt dengan tegangan input E = 12 Volt. Pada rangkaian listrik sensor, selain
menggunakan jembatan Wheatstone pastilah menggunakan penguat tegangan agar tegangan
yang kecil ini diperbesar beberapa ratus kali dan kemudian dapat lebih mudah dibaca oleh
alat ukur.
Adapun persamaan sederhana tegangan pada kabel AB jika jembatan Wheatstone tidak
seimbang adalah sebagai berikut

Untuk aplikasinya pada sensor tentu saja tidak sesederhana seperti persamaan di atas, namun
persamaan di atas secara sederhana menunjukkan jika resitansi sensor (Rx) berubah maka
tegangan pada kabel AB juga berubah.
Berikut gambar yang dapat membantu memahami prinsip jembatan Wheatstone pada sensor
resistif secara lebih gamblang.

Gambar 3. Jembatan Wheatstone dengan Strain Gauge


Secara teori, kita bisa saja tidak menggunakan jembatan Wheatstone untuk salah satu
pengondisi sensor strain gauge layaknya gambar di atas; maksudnya, kita bisa saja membuat
rangkaian sederhana dengan sebuah baterai dan sebuah strain gauge; namun rangkaian
sederhana seperti itu tidak dapat merespon perubahan resistansi yang sangat kecil seperti
jembatan Wheatstone. Dengan jembatan Wheatstone, perubahan kecil resistansi strain
gauge dapat terdeteksi

Anda mungkin juga menyukai