Anda di halaman 1dari 18

GETARAN HARMONIK SEDERHANA

KELAS XI SEMESTER I

BAHAN AJAR
Getaran harmonik sederhana

Sekolah

Mata Pelajaran

Kelas /Semester

Topik

Alokasi Waktu

PETUNJUK BELAJAR

Untuk Siswa
a)

Bacalah doa sebelum memulai pelajaran!

b)

Pahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi ini!

c)

Bacalah materi dengan seksama dan tambah dengan sumber lain


yang relevan!

d)

Kerjakan soal-soal yang terdapat dalam bahan ajar ini!

Untuk Guru

a)

Bimbinglah siswa dalam mempelajari bahan ajar ini

b)

Bimbinglah siswa dalam dan mengerjakan soal-soal pada bahan ajar ini

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI


I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar

Indikator
1.1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang telah
menciptakan keteraturan dari benda
benda bergerak

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan


mengatur alam jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
2.1.1. Menunjukkan sikap cermat,tekun,
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
bertanggungjawab
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran 3.4.1. Menjelaskan pengertian gerak harmonik

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran


harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

sederha
3.4.2. menjelaskan pengertian gaya pemulih pada
gerak harmonis sederhana pegas
3.4.3. Menjelaskan gaya pemulih pada ayunan
sederhana
3.4.4. Menghitung besar gaya pemulih pada
pegas
3.4.5. menghitung besar gaya pemulih pada
ayunan sederhana
3.4.6.menjelaskan
penurunan
rumus
mendapatakan peioda getaran harmonis
pada pegas
3.4.7. menjelaskan penurunan rumus periode
pada ayunan sederhana
3.4.8. menghitung besar periode dan frekuensi
pada pegas
3.4.9. menghitung periode dan frekuensi pada
ayunan sederhana.
4.4.1 merancang alat prraktikum sederhana
tentang getaran harmmonik sederhana

PETA KONSEP
Gaya pemulih

Getaran
Harmonik

karakteristik

percepatan
Kecepatan

Simpangan

cirinya

Amplitudo

Fasa

Periode

Frekuensi Sudut

frekuensi

MATERI PEMBELAJARAN

Getaran Harmonik Sederhana

Gambar 1.Ayunan Perahu yang merupakan contoh getaran harmonis sederhana

Tahukah anda bahwa ayunan perahu yang sering kita nikmati mengalami gerakan bolak
balik akibat adanya getaran?. Benar sekali, Perahu ayunan tersebut berayun dengan cara melintasi
titik tengah yang disebut dengan titik kesetimbangannya. Gerak bolak balik pada ayunan tersebut
memilki besaran-besaran fisika yang akan kita bahas pada materi getaran harmonik sederhana.
Selain melewati titik kesetimbangannya, apa yang menyebabkan benda mengalami gerak bolek
balik?, bagaimana kecepatan ayunan perahu pada gambar tersebut apabila berada di posisi tengah
atau titik kesetimbangannya?, apakah ayunan tersebut akan berhenti dalam waktu tertentu?
Bagaimana bila kita letakkan ayunan pada ruang hampa?Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, mari pelajari materi selengkapnya berikut ini.

Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak


Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik
kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan. Gerak harmonik dapat dinyatakan dengan grafik posisi partikel sebagai fungsi
waktu berupa sinus atau kosinus. Contoh gerak harmonik antara lain adalah gerakan
benda yang tergantung pada sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul.
Untuk memahami getaran harmonik, kita dapat mengamati gerakan sebuah
benda yang diletakkan pada lantai licin dan diikatkan pada sebuah pegas (Gambar 1).

Gambar 2. Gerak benda pada lantai licin dan terikat pada pegas untuk posisi normal
(a), teregang (b), dan tertekan (c)
Anggap mula-mula benda berada pada posisi X = 0 sehingga pegas tidak tertekan
atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Jika benda ditarik ke
kanan kemudian dilepaskan, maka pegas akan menarik benda kembali ke arah posisi
keseimbangan (X = +). Sebaliknya, ketika benda ditekan ke kiri (X = ) kemudian
dilepaskan,

maka

pegas

akan

mendorong

benda

ke

kanan,

menuju

posisi

keseimbangan.
Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi
keseimbangan disebut gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih menurut Robert
Hooke dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan
F = Gaya

Getaran Harmonik Sederhana juga dialami oleh ayunan bandul sederhana.


Ayunan sederhana terdiri dari benda yang bermassa m dengan panjang tali L dan
simpangan . Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar 3. Ayunan sederhana dengan panjang tali L, masaa m , dan simpangan

1. Gaya Pemulih
Apa yang menyebabkan benda yang bermassa m pada ujung pega mendatar
melakukan gerak harmonik sederhana?. Dari penjelasan berdasarkan gambar 2. Benda
bermassa m bergerak bolak balik disebabkan oleh adanya gaya pegas sebesar F = - kx.
Gaya pegas selalu sebanding dengan simpangan x. Maksudnya ialah ketika simpangan x
berarah ke kanan dari titik kesetimbangan ( nilai x positif), maka gaya pegas bertolak
belakang dengan arah x yaitu ke kiri dari titik kesetimbangan, dan ketika simpangan x
berarah ke kikri dari titik kesetimbangan ( nilai x negatif ), maka gaya pegas berarah
kekanan . Bearti dapat kita simpulkan bahwa gaya selallu berlawanan arah dengan
simpangan dan disebut dengan gaya pemulih. Akibat dari arah gaya yang selalu
berlawanan dengan arah simpangan ialah benda bergerak secara bolak balik melewati
titik kesetimbangannya.
Untuk kasus ayunan sederhana pada gambar 3. Memiliki gaya pemulih yang bekerja
pada benda yanng bermassa m. Gaya pemulih tersebut ialah sebesar F=-mg sin .

2. Persamaan Gerak Harmonik Sederhana


Perhatikan kembali gambar 2. Ketika pegas diregangkan ke kanan sejau x atau di
tekan ke kiri sejauh x, satu-satunya gaya yang akan bekerja pada benda yang bermassa
m adalah gaya pemulih yaitu gaya pegas F = -Kx, sedangkan menurut hukum II Newton,
F= ma. Dengan demikian, ma = - kx

ma + kx = 0
Dengan x sebagai posisi, telah anda ketahui bahwa percepatan

(1)
, adalah turunan kedua

dari , sehingga persamaan (1) dapat dituliskan dalm bentuk berikut ini.
+

= 0

(2)

Persamaan 2 adalah persamaan differensial homogen orde ke dua. Secara matematis,


persamaan seperti itu memilki penyelesaian yang berbentuk fungsi sinusoidal, yaitu
=

sin

cos

atau

Dengan,
= amplitudo atau simpangan maksimum (m),
= frekuensi sudut (rad/s),
=

= sudut fase (rad),


= 0 = sudut fase awal (rad).

Anda boleh memilih persamaan simpangan sebagai


=

cos

sin

atau

. Hal yang terpenting yang perlu anda lakukan adalah langsung

menentukan sudut fase awal

, yang diperoleh dari kondisi awal. Misalkan anda memilih

persamaan simpangan sebagai


Persamaan simpangan

sin

Pada persamaan kondisi awal pada t=o


Persamaan kondisi awal

(3)

(4)

Contoh soal 1.
Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai

4 sin 0,1 cm, dengan dalam sekon, tentukan: (a) amplitudo,periode, dan frekuensi gerak;

(b) persamaan kecepatan dan percepatan; (c) simpangan, kecepatan, dan percepatan
pada = 5 sekon.

(a).

4 sin 0,1

Jadi

0,1

0,1

20

(b) simpangan

Kecepatan
Percepatan
(c)

Sudut

0,1

Simpangan
Kecepatan

Percepatan

4 sin 0,1

4 0,1 cos 0,1


0,4

0,1 5

4 sin 0,1

0,4 cos 0,1

0,1 sin 0,1


0,5

4 sin 90

0,04 sin 0,1

0,4 cos 90

/
90
0

0,04 sin 90

0,04

Periode Gerak Harmonik Sederhana


1.

Periode untuk Pegas


Mari kita tentukan periode gerak harmonik sederhana dari benda bermassa m.

Periode ini juga berlaku pada pegas yang ujungnnya vertikal

Gambar 4. Pegas dengan ujunng diikat vertikal

Seperti telah anda ketahui bahwa penyelesaian dari persamaan (2) adalah
=

sin

cos

sin(

,
+

Dari persamaan diatas dapat percepatan adalah


=

(6)

(7)

Apabila disubtitusikan persamaan 6 ke persamaan 1 maka didapatkan

= 2

=
(8)

2. Periode untuk ayunan sederhana

Gambar 5. Ayunan bandul sederhana


Dengan cara yang sama, kita peroleh

2
= 2

(9)

EVALUASI

Waktu mencapai titik

Essai test

1.

Gravitasi disebuah planet 1/9 kali gravitasi bumi. Sebuah bandul mempunyai periode 1 sekon
dibumi. Periode bandul diplanet tersebut adalah......
a. 1s
b. 2 s
c. 3 s
d. 4 s
e. 5 s

2.

Besarnya periode suatu ayunan bandul sederhana bergantung pada


1) Panjang tali
2) Massa benda
3) Percepatan gravitasi
4) Amplitudo ayunan
Pernyataan diatas yang benar adalah......
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semuanya benar

3.

Per sebuah mobil bergetar keatas kebawah secara kontinyu dengan periode 2 detik ketika
ban mobil melewati suatu halangan. Massa mobil dan pengemudi adalah 300 kg. Jika

pengemudi menaikkan bebearapa temannya, sehingga massa mobil dan penumpangnya


menjadi 600 kg, maka periode baru getaran per ketika melewti halangan tersebut adalah..

a. 2 kali semula
b. 2 detik
c. Sama
d. 1 detik
e. 0,5 detik
4.

Pada getaran harmonik pegas, jika massa benda yang digantung pada ujung bawah pegas 1
kg, periode getarannya 2 detik. Jika massa beban ditambah sehingga sekarang menjadi 4 kg,
maka periode getarannya adalah.......
a. 0,25 s
b. 0,5 s
c. 1 s
d. 4 s
e. 8 s

5.

Dua buah sistem massa pegas A dan B bergetar pada frekuensi

dan

. Bila

=2

Dan tetapan pegas kedua sistem dianggap sama, maka kedua massa A dan B memenuhi
hubungan
a.
b.
c.
d.
e.
6.

=
=
=

= 2
= 4

Suatu titik melakukan getaran dengan frekuensi 0,5 Hz. Setelah bergetar 0,5 sekon fasenya
adalah.....
a. 0,25
b. 0,5
c. 1
d. 2
e. 4

7.

Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan amplitudo A. Pada saat kecepatannya sama
dengan setengah setengah kecepatan maksimum,simpangannya adalah ........
a. Nol
b. 0,5 A
c. 0,64 A
d. 0,87 A

e. A
8.

Sebuah pegas yang memilki konstanta 20 N/m diberi beban 0,2 kg kemudian digetarkan
dengan amplitudo 10 cm, maka besar kecepatan maksimum getarannya dalah ......
a. 100 m/s
b. 20 m/s
c. 10 m/s
d. 5 m/s
e. 1 m/s

9.

Sebuah benda bergetar harmonis dengan persamaan


benda pada saat =
a. 5000 m/ss

/200 sekon adalah.......

= 0,5

sin 100 , maka percepatan

b. 2500 m/ss
c. 1250 m/ss
d. 625 m/ss
e. 600 m/ss
10.

Simpangan sebuah getaran harmonik ketika fasenya 1/12 adalah 103 cm. Pada saat
simpangannya 30 cm, fase getarnya adalah
a. 3/2
b. 1/3
c. 1/7
d.
e. 1/6

Essai test

1.

Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan

y = 0,04 sin 20 t
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa
besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter

1.2.

Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik

y = 0,04 sin 100 t


Tentukan:
a) persamaan kecepatan
b) kecepatan maksimum
c) persamaan percepatan

3. Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100 N/m
kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode getarannya!
4. Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram. Tentukan
periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2

5.
Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri seperti terlihat
pada gambar berikut.

Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas tersebut!
6.
Dua buah pegas dengan kostanta sama besar masing-masing sebesar 150 N/m disusun secara
paralel seperti terlihat pada gambar berikut.

Tentukan besar periode dan frekuensi susunan tersebut, jika massa beban m adalah 3 kilogram!

7.
Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar harmonik dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo
2 cm. Tentukan :
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm
c) besar energi total

8.
Tentukan besarnya sudut fase saat :
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya
9.
Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pegas ringan dengan konstanta 200 N/m. Kemudian
sistem tersebut berosilasi harmonis. Jika diketahui simpangan maksimumnya adalah 3 cm, maka kecepatan maksimum
adalah....
10. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitudo 10 cm dan periode 0,2 s. Besar
gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya setengah amplitudo adalah sekitar....
11.

Sebuah bandul sederhana dengan panjang tali 39,2 cm dan beban 200 gram

Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 tentukan periode ayunan!

12.

Ayunan sederhana dengan panjang tali L = 0,4 m pada sebuah dinding seperti gambar berikut.

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 perkirakan periode ayunan!

Daftar Pustaka
Haryadi, Bambang.2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Joko Sumarno. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Marthen Kanginan. 2004. Fisika SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Ridho, Shofwan. 2011. Buku Ajar Fisika untuk SMA.Diponegoro: Citra Pustaka
Setya Nurachmadani. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Sri Handayani. 2009. Fisika SMA kelas XI. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Saswono. 2009. Fisika SMA XI. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Zamrud. 2006. Fisika SMA XI. Surakarta : Putra Nugraha.
Yani. 2013. Bahan ajar fisika bermuatan nilai karakter: elastisitas dan gerak harmonik sederhana.
Padang:Unp.

Setelah kita belajar, diharapkan ananda bisa mengulang kembali pelajaran di rumah.
Sebelum kita keluar, marilah sama-sama kita ucapkan Hamdalah semoga ilmu yang kita dapat hari ini akan diridhai oleh
ALLAH SWT. Amin!!

Anda mungkin juga menyukai