Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

IDENTITAS PEMRAKARSA

1.1.1. IDENTITAS PEMRAKARSA


a. Nama Pemilik

PT. PLN (Persero) Pikitring JBN

b. Alamat Perusahaan

Jl. Slamet No. 1 Candi Baru, Semarang

c. Telepon & Fax

024-8310060 / 024-8317241

d. Penanggungjawab

Ir. I Nyoman Sardjana, MBA

e. Jabatan

Manajer Proyek Prokitring Jabar

1.1.2. IDENTITAS PENYUSUN UKL & UPL


a. Nama Konsultan

PT. Citra Wees Salawasna

b. Penanggung Jawab

Ir. LIA ALIAH

c. Jabatan

Direktur

d. Alamat

Jl. Venus Barat IV No. 51 Bandung

e. Telepon & Fax

022-756 6513

f. Tim Penyusun

Ketua Tim

Ir. Kirbrandiati

Ahli Fisik Kimia

Eka Rosida, ST

Ahli Elektro

Ir. Penerangen Sembiring

Ahli Biologi

Ridwan Noviana, S.Si

Ahli Sosekbud & Kesmas

Budiawati Supangkat, SS., MA.

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-1

PENDAHULUAN

1.2

LATAR BELAKANG

Rencana pembangunan SUTT 150 kV Cibabat II Incomer sepanjang 60 m (Gambar


1.1.), terletak di wilayah Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota
Cimahi.
Kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun pihak swasta,
pada dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif
maupun dampak negatif. Oleh karena itu dalam melaksanakan pembangunan SUTT 150
kV Cibabat II Incomer harus diupayakan agar dampak positif yang timbul dapat
dimaksimalkan, serta dampak negatif dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk
mengkaji dan merumuskan hal tersebut diatas, maka perlu disusun suatu studi
lingkungan yang bersifat komprehensif .
Studi UKL dan UPL yang akan dilakukan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 27
Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pasal 3 ayat 4 yang
menyatakan bahwa Bagi rencana usaha dan/atau kegiatan di luar usaha dan/atau
kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib melakukan upaya pengelolaan
lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup yang pembinaannya berada
pada instansi yang membidangi usaha dan/atau kegiatan. Kegiatan pembangunan SUTT
150 kV Cibabat II Incomer menyalurkan listrik dengan tegangan kurang dari 150 kV,
sehingga mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun
2006 tentang Jenis Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup maka kegiatan tersebut tidak diwajibkan
melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, tetapi menyusun studi Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-2

PENDAHULUAN

1.3.

LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) rencana Pembangunan SUTT 150 kV
Cibabat II Incomer adalah :
a. Undang - Undang
1) Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

15

Tahun

1985,

tentang

Ketenagalistrikan.
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992, tentang Kesehatan.
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2001, tentang Pembentukan
Kota Cimahi.
5) Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

32

Tahun

2004,

tentang

Pemerintahan Daerah.
6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007, tentang Penataan
Ruang.
b. Peraturan Pemerintah
1) Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
4) Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-3

PENDAHULUAN

c. Keputusan dan Peraturan Presiden


1)

Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan


Presiden No. 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

d. Keputusan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup


1)

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang


Pedoman

Pelaksanaan

Upaya

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup

dan

Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup.


2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No:Kep.48/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat Kebisingan.
3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
e. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi
1)

Keputusan
975.K/47/M.PE/1999

Menteri
tentang

Pertambangan
Perubahan

dan

Peraturan

Energi

Mentamben

Nomor
No.

01

P/47/M.PE/1992, tentang Ruang Bebas Saluran Udara Tegangan Tinggi dan


Saluran UdaraTegangan Ekstra Tinggi untuk Penyaluran Tenaga Listrik.
2)

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Nomor

1457.K/28/MEM/2000, tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Lingkungan di


Bidang Pertambangan dan Energi.
f. Peraturan Menteri Kesehatan
1) Peraturan Menteri Kesehatan No.416/Men-Kes/PER/IX/1990 tentang SyaratSyarat dan Pengawasan Kualitas Air.

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-4

PENDAHULUAN

i. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat


Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2004 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
j. Peraturan Daerah Kota Cimahi
1)

Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 1 tahun 2003, tentang Kewenangan Kota
Cimahi sebagai Daerah Otonom.

2) Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 tahun 2003, tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Pemerintahan Kota Cimahi.
3) Peraturan Daerah Kota Cimahi No. 32 Tahun 2003, tentang Rencana Tata Ruang
Kota Cimahi.
k. Keputusan Walikota
Keputusan Walikota Cimahi No. 511.1/Kep.63-Ekprog/2003, tentang Pembentukan
Tim Pengarah Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan.

1.4.

TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI

1.4.1. TUJUAN
Tujuan dilakukannya Studi UKL & UPL SUTT 150 kV Cibabat II Incomer adalah:
a.

Mengidentifikasi kegiatan pembangunan SUTT 150 kV Cibabat II Incomer yang


berpotensi menimbulkan dampak terhadap komponen lingkungan.

b.

Mengidentifikasi komponen lingkungan yang diprakirakan akan terkena dampak.

c.

Memprakirakan dampak rencana kegiatan terhadap komponen lingkungan.

d.

Merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan agar tercipta


pembangunan yang berwawasan lingkungan.

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-5

PENDAHULUAN

1.4.2. KEGUNAAN
Penyusunan studi UKL & UPL rencana Pembangunan SUTT 150 kV Cibabat II Incomer
merupakan kegiatan yang hasilnya dapat digunakan sebagai masukan informasi tentang
dampak lingkungan bagi pelaku pembangunan, yaitu :

Bagi Pemerintah,

1)

Studi UKL & UPL dapat dipergunakan sebagai masukan pada pengambilan
keputusan yang menyangkut perijinan dan koordinasi kegiatan pembangunan
lainnya, sehingga dicapai pola pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Bagi Pemrakarsa,

2)

Studi UKL & UPL dapat dipergunakan untuk menetapkan kebijaksanaan dan
pedoman dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Bagi Masyarakat,

3)

Studi UKL & UPL dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam memanfaatkan
peluang-peluang kegiatan dan usaha yang diciptakan pemrakarsa. Selain dapat
juga digunakan sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta pengembangan dampak
positif.

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-6

PENDAHULUAN

Gambar 1.1. Lokasi Rencana

CIBABAT II INCOMER
STUDI UKL & UPL SUTT 150 kV

I-7

Anda mungkin juga menyukai