PENDAHULUAN
Praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui viabilitas (kemampuan hidup
suatu individu) Paramecium. Paramecium
sendiri merupakan organisme dari kelas
Cilliata, filum Protozoa. Paramecium
dicirikan dengan adanya silia yang berfungsi
sebagai alat gerak. Paramecium berhabitat di
air tawar dan mudah ditemukan pada sisa
tumbuhan yang membusuk. Paramecium
termasuk hewan pemakan yang rakus.
Makanan
yang
utama
adalah
organisme mikro seperti bakteri atau
protozoa
yang
lebih
kecil.
Satu
ekor Paramecium sp mampu memakan 5000
Praktikum Biomekanika & Biotransportasi : Viabilitas Sel Bakteri Pada Fotodinamika Inaktivasi dengan Sumber Cahaya LED
En = En E0 = NAhv = (N_Ahc)/
dengan
34 J.S
v = frekuensi,
memancarkan
adalah
1023 mot-1
sejenis
diode
semikonduktor
Proses Photokimia
struktur
junction.
lubang
yang
disebut
Pembawa-muatanelectron
p-n
dan
pertama
adalah
ketika
photosensitive
Proses Photofisika
-15
s) diikuti
oksigen
keadaan
absorbs , yaitu :
singlet
triplet
tereksitasi
dasarnya,
dihasilkan
sehingga
Praktikum Biomekanika & Biotransportasi : Viabilitas Sel Bakteri Pada Fotodinamika Inaktivasi dengan Sumber Cahaya LED
diinvestigasi
pada
tingkat
Keterangan
Paramecium
mengalami mabuk,
sehingga
pergerakannya
lambat dan tidak
berpindah
Ditetesi larutan gula
Tidak bergerak,lisis
dengan cepat
Ditetesi
larutan Bergerak lambat, lisis
garam
perlahan
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini akan di lakukan
pengamatan viabilitas atau ketahan hidup
dari paramecium. Akan di lakukan pemberi
perlakuan seperti diberi paparan sinar LED
merah dan diberi tetesan larutan gula serta
larutan
garam
untuk
mengetahui
kemampuan viabilitas dari paramecium.
Melakukan perbandingan perbedaan yang
terjadi sebelum dan setalah di beri perlakuan
dengan
pengamatan
menggunakan
mikroskop.
Perlakuan pertama adalah penyinaran
menggunakan LED merah sampai indicator
penyinaran pada lampu teresebut mencapai 1
Praktikum Biomekanika & Biotransportasi : Viabilitas Sel Bakteri Pada Fotodinamika Inaktivasi dengan Sumber Cahaya LED
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah di
lakukan, dapat di simpulkan bahwa
Panjang
gelombang
berbanding
terbalik dengan Besarnya energy
foton.
LED merah memiliki potensi
inaktivasi bakteri paling besar,karena
memiliki panjang gelombang lebih
dari 400nm.
Paparan sinar LED dapat merusak
membrane sel.
Larutan Garam dan gula dapat
menyebabkan
paramecium
lisis
karena adanya perbedaan konsentrasi
yang menyebabkan adanya peristiwa
osmosis.
Viskositas larutan gula lebih tinggi
dari garam.
Praktikum Biomekanika & Biotransportasi : Viabilitas Sel Bakteri Pada Fotodinamika Inaktivasi dengan Sumber Cahaya LED
PUSTAKA