Anda di halaman 1dari 2

I.

Rencana Asuhan Keperawatan:


Diagnosis 1:
Gangguan nyaman nyeri berhubungan dengan epitel yang rusak.
Tujuan:
Tujuan setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan px dapat istirahat dengan nyaman
dan tenang.
Kriteria Hasil:
Pasien dapat istirahat dengan nyaman dan tenang dan pasien tidak merasa gelisah.
Intervensi:
1.Atur posisi px dalam posisi yang nyaman
R:supaya rasa nyeri Px berkurang
2.Kolaborasi dalam pemerian obat-obatan anti nyeri.
R:Farmakoterapi diperlukan untuk menunjang pengobatan Px.
Diagnosis 2:
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake atau asupan
nutrisi tidak adekuat.
Tujuan:
Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi secara adekuat setelah dilakukan tindakan
keperawatan.
Kriteria Hasil:
Keadaan umum baik, mukosa bibir lembab, nafsu makan baik, tekstur kulit baik, klien
menghabiskan porsi makan yang disediakan, bising usus 6-12 kali/menit, berat badan
dalam batas normal.
Intervensi:
1.Auskultasibisingusus
R :penurunanbisingususmenunjukkanpenurunanmotilitasgaster.
2. Anjurkan untuk makan dalam porsi kecil dan sering termasuk makanan kering dan
makanan

yang menarik untuk pasien

R :tindakan ini dapat meningkatkan masukan meskipun nafsu makan mungkin lambat
untukkembali.
3. Kaji status nutrisi klien (tekstur kulit, rambut, konjungtiva).
R : menentukan dan membantu dalam intervensi selanjutnya.
4. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

R : peningkatan pengetahuan klien dapat menaikan partisipasi bagi klien dalam asuhan
keperawatan.
5. Timbang berat badan dan tinggi badan.
R : Penurunan berat badan yang signifikan merupakan indikator kurangnya nutrisi.
6. Anjurkan klien minum air hangat saat makan.
R : air hangat dapat mengurangi mual.
7.Konsul dengan tim gizi atau tim mendukung nutrisi.
R : menentukan kalori individu dan kebutuhan nutrisi dalam pembatasan.

Anda mungkin juga menyukai