Anda di halaman 1dari 2

Dalam setiap perusahaan ada struktur organisasi manajemen yang membuat seluruh kegiatan di

perusahaan berjalan lancar. Fungsi dari manajemen adalah perencanaan, perngorganisasian dan
pengarahan. Untuk mencapai tujuan dalam perusahaan dibutuhkan sarana manajemen. Sarana
manajemen ada 6, yaitu men, money, material, machines, method dan markets. Di dalam
manajemen faktor yang paling mempengaruhi adalah man (manusia), karena tanpa manusia tidak
akan terjadi proses kerja, agar proses kerja berjalan dengan baik maka diperlukan orang-orang
yang mampu bekerja sama dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkanlah seorang manajer yang
baik agar mampu menjalankan perusahaan.

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-
kegiatan mereka agar mencapai target yang telah ditetapkan. Manajer dikelompokan menjadi 3
tingkatan, yaitu manajemen lini pertama (first line management), manajemen tingkat menengah (
middle management) dan manajemen puncak (top management).

Manajemen lini pertama dikenal denagn manajemen operasional, merupakan manajemen


tingkatan paling rendah. Manajemen tingkat menengah mencakup semua manajemen yang
berada diantara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung
antara keduanya. Manajemen puncak dikenal dengan istilah executive officer, bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi peruasahaan secara umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan.

Ada sepuluh peran manajer. Untuk menjadi manajer yang baik, seorang manajer harus mampu
menjalankan kesepuluh peran manajer. Aktivitas yang dilakukan oleh seorang manajer adalah
berinteraksi dengan orang lain. Peran manajer yang pertama adalah peran antar pribadi, uaitu
melibatkan orang dan kewajiban lain yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi
peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Peran yang kedua adalah
peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau, penyebar informasi dan sebagai
juru bicara. Peran yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai
wirausahawan, pemecah masalh, pembagi sumber daya, dan perunding.

Untuk menjadi manajer yang baik kita harus memiliki keterampilan manajer. Keterampilan
manajer ada 3, yaitu keterampilan konseptual, keterampilan berhubungan dengan orang lain, dan
keterampilan teknis. Untuk menjadi manajer yang baik manajer tingkat atas harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan suatu organisasi. Selain
kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi
atau keterampilan kemanusiaan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan
manajemen atas, menengah, maupun bawah. Seorang manajer yang baik harus memiliki
keterampilan teknis. Keterampilan teknis merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu
pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan computer, memperbaiki mesin, membuat kursi,
akuntansi dan lain-lain.
Selain dari tiga keterampilan diatas seorang manajer yang baik harus memiliki keterampilan
manajemen waktu dan keterampilan membuat keputusan. Keterampilan manajemen waktu
merupakan keterampilan yang mengharuskan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang
dimilikinya secara bijaksana. Keterampilan membuat keputusan merupakan kemampuan seorang
manajer untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara yang tepat untuk menghadapi
masalah tersebut. Kemampuan membuat keputusan adalah kemampuan yang paling utama bagi
seorang manajer.

Untuk menjadi seorang manajer yang baik, seorang manajer juga harus memiliki etika manjerial.
Ada tiga etika manajerial, yaitu perilaku terhadap karyawan, perilaku terhadap organisasi, dan
perilaku terhadap agen ekonomi lainnya. Seorang manajer yang baik harus memiliki perilaku
yang baik terhadap karyawanya, artinya seorang manajer hanya dapat melakukan perekrutan dan
pemecatan karyawan dengan tidak sembarangan. Untuk menjadi manajer yang baik, seorang
manajer harus bijaksana, tidak boleh menerima uang suap dari siapapun.

Anda mungkin juga menyukai