Anda di halaman 1dari 1

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGBAN TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN

Trauma sistem perkemihan bisa terjadi karena trauma tumpul dan trauma tajam. Trauma tumpul
sistem perkemihan lebih besar tingkat kejadiannya 80-90% dibandingkan dengan trauma tajam yang
mencapai 10-20%. Biasanya cedera saluran kemih disertai trauma pada struktur organ yang lain,
kecuali cedera atrogenik yang umumnya merupakan cedera tunggal.

PENANGGULANGAN
Prioritas ditujukan kepada sistem respirasai, kadiovaskuler, apakah klien jatuh pada shock dan
sistem saraf pusat. Bila ketiga sistem tersebut sudah dievaluasi, baru dilakukan pemeriksaan
manifestasi lokal, baik pada pnggang untuk menilai ginjal, abdomen untuk menilai adanya cedera pada
rongga intraperiotoneal.

TRAUMA GINJAL
Cedera ginjal terbagi atas cedera minor, cedera mayo, dan cedera vaskuler, cedera minor meliputi 90%
dari trauma ginjal. Secara patologis, cedra ginjal terbagi tas kontusio, ruptor simpai, dan laserasi
parenkim. Laserasi parenkim dibagi menjadi laserasi yang tidak mencapai pielum, yang disertai
robekan dan yang total, yaitu kerusakan meliputi seluruh parenkim ginjal laserasi ringan disertai
hematoma di bawah simpai atau subkapsuler laserasi yang menyertai pelvis, biasanya disertai
hematuria.

Anda mungkin juga menyukai