Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dafid

mewngkang

NIM: 08 301 980


Nama : Dafid Mewengkang

NIM : 08 301 980

Tugas kimia organik III Bab 1 Sintesis Senyawa Organik


1. Sebutkan alasan mengapa Sintesis senyawa organik perlu dipelajari!

2. Faktor apa yang perlu diperhatikan dalam menetukan apakah suatu sintesis senyawa perlu
dipelajari?

3. Apakah maksud dari mempelajari sintesis senyawa organic?

4. Bagaimana peranan kemajuan teknologi informasi terhadap cara-cara mempelajari SSO?

5. Jelaskan pemanfaatan kemampuan komputer dalam membantu menemukan jalur sintesis


suatu senyawa secara tepat!

Jawab :

1. Sintesis senyawa organik perlu dipelajari karena menjadi jalan untuk dapat menganalisis
fenomena yang terjadi setiap hari yang kita jumpai, baik di sekitar kita maupun di
industri.

2. Faktor yang perlu diperhatikan dalam menetukan suatu senyawa pelu dipelajari ialah:

- Industri vs sintesis laboatorium

- Keterbatasan waktu

- Pertimbangan teknis-ekonomis

- Perbedaan mendasar dari kriteria yang akan digunakan untuk pemilihan metode
sintesis.

3. Yang dimaksud dengan mempelajari sintesis senyawa organik ialah memberikan


penjelasan tentang filosofi dan metodologi yang menyangkut bagaimana menyiapkan
desain suatu molekul organik, ditambah dengan metode tertentu dan kriteria umum yang
diperlukan agar reaksi tersebut dapat berjalan.

4. Melalui perkembangan teknologi yang ad, maka cara-cara mempelajari sintesis senyawa
organik akan lebih dipermudah, misalnya dengan adanya bantuan komputer yang adalah
salah satu hasil dari kemajuan teknologi, dapat membantu para ilmuan untuk membantu
Nama: Dafid
mewngkang

NIM: 08 301 980


ahli kimia sintesis dalam membantu menemukan jalur sintesis suatu senyawa secara
tepat.

5. Dengan memanfaatkan program komputer yang ada misalnya EROS yang dapat
memberikan reasoning tanpa dibatasi oleh jumlah file reaksi. Konsepnya ialah untuk
mengatasi keterbatasan database reaksi dan mengatasi perlakuan kimia khusus dari gugus
fungsi. Prinsip ini dapat diterapkan pada semua atom dan ikatan dalam molekul dengan
menghormati prekonsepsi dari gugus fungsi. Komputer dapat memunculkan transformasi
mengatasi arsitertur molekular yang dihasilkan berupa usulan yang dibuat oleh mesin.
Karena jumlah reaksi yang sangat banyak, maka program EROS ini mempunyai fasilitas
paket evaluasi otomatis yang memungkinkan pemilhan reaksi yang masuk akan secara
kimia.

REAKSI-REAKSI SENYAWA HIDROKARBON


Reaksi senyawa hidrokarbon pada umumnya merupakan pemutusan dan pembentukan
ikatan kovalen. Ada beberapa jenis reaksi senyawa hidrokarbon, diantaranya yaitu
reaksi substitusi, adisi,oksidasi dan eliminasi.

1. Reaksi Subtitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul
digantikan oleh atom atau gugus atom lain. Reaksi substitusi umumnya terjadi pada
senyawa yang jenuh (semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal), tetapi
dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada senyawa tak jenuh.

Contoh:
Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom H oleh halogen)

2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap tiga,
senyawa alkena atau senyaw alkuna, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain,

Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau
gugus atom sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Untuk alkena atau alkuna, bila jumlah atom H pada kedua atom C ikatan rangkap berbeda,
maka arah adisi ditentukan oleh kaidah Markovnikov, yaitu atom H akan terikat pada atom
karbon yang lebih banyak atom H-nya (“yang kaya semakin kaya”).
Contoh:
Nama: Dafid
mewngkang

NIM: 08 301 980

3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi, molekul senyawa berikatan tunggal berubah menjadi senyawa
berikatan rangkap dengan melepas molekul kecil. Jadi, eliminasi merupakan kebalikan dari
adisi.
Contoh:
Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam sulfat pekat pada
suhu sekitar 1800C, alkohol dapat mengalami dehidrasi membentuk alkena.

4. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa alkana dibakar menggunakan oksigen, senyawa yang dihasilkan ialah
karbon dioksida dan air. Reaksi tersebut dikenal dengan reaksi oksidasi atau pembakaran.
Sebagai contoh:

C2H6 + 3,5 O2--------------> 2CO2 + 3H2O

http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/reaksi-senyawa-hidrokarbon.html

Anda mungkin juga menyukai