0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan2 halaman
Puisi ini memuji wira Melayu yang telah menjaga kedaulatan dan sejarah nusantara serta menjalin hubungan antara berbagai pulau dan negara di kawasan Asia Tenggara. Wira Melayu ini juga telah menyebarkan pengaruh budaya Melayu ke berbagai wilayah seperti India, China, Indonesia, dan Polinesia.
Puisi ini memuji wira Melayu yang telah menjaga kedaulatan dan sejarah nusantara serta menjalin hubungan antara berbagai pulau dan negara di kawasan Asia Tenggara. Wira Melayu ini juga telah menyebarkan pengaruh budaya Melayu ke berbagai wilayah seperti India, China, Indonesia, dan Polinesia.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Puisi ini memuji wira Melayu yang telah menjaga kedaulatan dan sejarah nusantara serta menjalin hubungan antara berbagai pulau dan negara di kawasan Asia Tenggara. Wira Melayu ini juga telah menyebarkan pengaruh budaya Melayu ke berbagai wilayah seperti India, China, Indonesia, dan Polinesia.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
dari rumpun melayu tegak perkasa mengatur langkah silat dengan gerak indah tarinya memaut setiap pulau dan selat kaki kananya di tanah Semenanjung mengawal kedaulatan sejarah nusa kencana berabad lama menjunjung rakyat dan raja ikrar raja adil raja disembah raja zalim raja disanggah merenung ke selatan menapak kaki kirinya ke tengah pulau menjalin ikatan nusantara menjaga khazanah warisan tamadun sebangsa bukan sekadar hadir kebesaran jiwa kegemilangan Majapahit dan keagungan Melaka setiap menelusuri zaman mengenal makna asal kita berkongsi laut dan selat, pulau dan sungai di situ wajah kehidupan menyusun rupa gunung-ganang, bukit-bukau milik kita memancar agung di puncak megah rasa kitalah yang menemukan benua Keling dan tanah Cina mengajak barat bersengketa hingga kerap kita terpedaya lihat saja tangan wiramu mengajak barat bersengketa hingga kerap kita terpedaya di tanah nusarantang meluaskan pengaruh Champa di tanah Midanao anak cucu diajar bermain senjata kalau mengangguk sekata, menggeleng tanda menolak bicara tumbuh bagaikan buluh seperdu batang menjulang cahaya ombak lautnya menyapa ke segenap pantai bangsa Polinesia lihat jua tangan wiramu menabur jasa ke samudera Hindia mengajak rumpun kota tanjung mengenali Malagasi tahukah asal usul sedarah bertebar seluas fikir diri merapatkan hati dalam satu jati diri citra bahasa dan budaya sama satu cara melilit rasa menjadi wira.
Tarikh : 23 Oktober 2010 (Saringan)
24 Oktober 2010 (Akhir) Tempat : Perpustakaan Awam Negeri terengganu Anjuran : DBP dan Pustaka Wilayah Timur, Persatuan Sasterawan Terengganu (PELITA) Tajuk puisi : Wira Melayu karya A.Aziz Deraman Pencapaian : Tempat ke-3, hadiah wang tunai RM 400.00 Jurulatih : Tn Hj Mansor Che Tom (Pensyarah Pengajian Melayu IPG KDRI) Oleh: MUHAMMAD IQBAL BIN ZAHANUDDIN PPISMP KS/BI/BM SEMESTER 3