Anda di halaman 1dari 27

V V

 
  

   ñ

     

    !


!"# 



|    $!

Model Solow tidak menjelaskan kemajuan teknologi tapi,


menganggapnya sebagai hal pasti dan menunjukkan bagaimana
interaksinya dengan variabel lain dalam proses pertumbuhan
ekonomi.
|  
2ntuk memeriksa bagaimana kebijakan publik suatu negara dapat
mempengaruhi tingkat dan pertumbuhan standar kehidupan warga
negara, kita harus menayakan lima pertanyaan.

1) Apakah sebaiknya masyarakat menabung lebih banyak atau sedikit?


2) Bagaimana kebijakan dapat mempengaruhi tingkat tabungan ?
3) Adakah beberapa tipe investasi yang kebijakan sebaiknya dorong?
4) Apa institusi yang memastikan sumber-sumber daya ekonomi
dimanfaatkan sebaik-baiknya ?
5) Bagaimana kebijakan dapat meningkatkan tingkat kemajuan teknologi?
6    


 

  
  

 
  




|  
2ntuk memasukkan kemajuan teknologi,
Fungsi Produksi sekarang ditulis sebagai :
Œ     ½ 
 ½  mengukur jumlah pekerja.
Ini memasukkan jumlah pekerja  dan efisiensi tiap pekerja, 

Dinyatakan bahwa output total Πbergantung pada modal  dan


pekerja  ½  àsensi model ini adalah kenaikan  (efisiensi)
analog dengan kenaikan  (jumlah pekerja). Dengan kata lain,
seorang pekerja (jika dua kali lebih produktif)
dapat dianggap sebagai dua pekerja.  ½  berlipat ganda dan
perekonomian diuntungkan dari produksi barang dan jasa yang
meningkat.
|   
Memajuan teknologi menyebabkan  tumbuh pada tingkat
 dan 
tumbuh pada tingkat jadi jumlah pekerja  ½  tumbuh pada
tingkat
Sekarang, perubahan persediaan modal per pekerja :
ºÕ    
Õ di mana sama dengan  Õ

À Ú D §  




6   Catat : Õ   dan Œ ½ 
Jadi,   Õ sekarang berbeda.
 

À Ú Juga, bila g ditambahkan,
g diperlukan untuk menyediakan
modal pada ³pekerja efektif´ baru
muncul oleh kemajuan teknologi.
 Modal 
|  
per pekerja, 
6 
Memajuan teknologi yang mengoptimalkan-tenaga kerja pada tingkat

mempengaruhi model pertumbuhan Solow dengan cara yang hampir


sama sebagaimana dilakukan pertumbuhan populasi pada tingkat
Sekarang karena Õ didefinisikan sebagai jumlah modal per pekerja
efektif, kenaikan jumlah pekerja efektif karena kemajuan teknologi
cenderung mengurangi Õ Pada kondisi mapan, investasi Õ mengatasi
dengan tepat penurunan pada Õ karena depresiasi, pertumbuhan populasi,
dan kemajuan teknologi.

|   
Modal per pekerja efektif adalah konstan pada kondisi mapan.
Marena   Õ output per pekerja efektif juga konstan. Namun
efisiensi tiap pekerja aktual tumbuh pada tingkat
. Jadi, output per
pekerja, Œ   ½  juga tumbuh pada tingkat
. Output total
Œ   ½  ½  tumbuh pada tingkat

|   
Pengenalan kemajuan teknologi juga memodifikasi kriteria untuk
Maidah àmas. Tingkat modal Maidah àmas sekarang didefinisikan
sebagai kondisi mapan yang memaksimalkan konsumsi per pekerja
efektif. Jadi, kita dapat menunjukkan bahwa konsumsi kondisi-mapan
per pekerja efektif adalah :
 ëÕ   
 Õ

Monsumsi kondisi-mapan dimaksimalkan jika


6   

disusun ulang, 6   

Œakni, pada tingkat modal Maidah àmas, produk marjinal modal neto,
6    sama dengan tingkat pertumbuhan output total,
Marena
perekonomian aktual mengalami baik pertumbuhan populasi dan
kemajuan teknologi, kita harus menggunakan kriteria ini untuk
mengevaluasi apakah perekonomian aktual ini memiliki modal lebih
banyak atau sedikit daripada perekonomian kondisi mapan Maidah àmas.
|   
Modal per pekerja efektif Õ   ½  â
Output per pekerja efektif   Œ  ½   Õ â
Output per pekerja Œ   ½ 

Output total Œ   ½ D½ 

|   
Sejauh ini kita telah memperkenalkan kemajuan teknologi ke dalam
model Solow untuk menjelaskan pertumbuhan berkelanjutan pada
standar kehidupan.
Mari kita sekarang mendiskusikan apa yang terjadi ketika teori
menemui kenyataan.

|  

Menurut model Solow, kemajuan teknologi menyebabkan nilai banyak
variabel untuk  Õ bersama-sama pada kondisi mapan.
Sifat ini disebut    
  (w 
)

Pada kondisi mapan, output per pekerja, Πdan persediaan modal per
pekerja,  keduanya tumbuh pada tingkat
 yang adalah tingkat
kemajuan teknologi. Ini konsisten dengan data AS di mana
bernilai
sekitar 2 persen secara konsisten sejak 5â tahun lalu.

Memajuan teknologi juga mempengaruhi harga-harga faktor.


Pertumbuhan upah riil pada tingkat kemajuan teknologi, tapi harga sewa
modal riil tetap konstan setiap saat. Lagi, selama 5â tahun terakhir, upah
riil telah meningkat 2 persen dan telah meningkat hampir sama dengan
GDP riil. Namun, harga sewa modal riil (pendapatan modal riil dibagi
persediaan modal) telah sekitar sama.
|  

Sifat mengejar ketertinggalan disebut Õ §§À


Jika tidak ada konvergensi, negara yang awalnya miskin
akan tetap miskin.
Model Solow membuat prediksi tentang kapan
konvergensi akan terjadi. Menurut model, apakah dua
perekonomian akan bertemu bergantung pada mengapa
mereka berbeda pada awalnya (yaitu, tingkat tabungan,
tingkat pertumbuhan populasi, dan akumulasi   ! ).

|  

Perbedaan pendapatan adalah hasil dari :

1) Faktor-faktor produksi seperti kuantitas modal fisik dan  


! 
2) àfisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi

Secara sederhana, pekerja di negara miskin tidak memiliki alat dan


keterampilan, atau mereka tidak memanfaatkan alat dan keterampilan-
nya secara optimal.
|  

Dalam model Solow, pertanyaan sentralnya adalah
apakah kesenjangan besar antara kaya dan miskin
disebabkan oleh perbedaan  
  , atau
perbedaan 
  
.

|  

Tingkat tabungan menentukan tingkat modal dan output kondisi-mapan.
Suatu tingkat tabungan tertentu menghasilkan kondisi mapan Maidah
àmas, yang memaksimumkan konsumsi per pekerja. Mari kita gunakan
Maidah àmas untuk menganalisis tingkat tabungan AS.

Produk marjinal modal Tingkat pertumbuhan


neto dari depresiasi output total
6    


Ingat bahwa pada kondisi mapan Maidah àmas, 6     




|  

Jika perekonomian beroperasi
dengan modal lebih banyak daripada
kondisi mapan Maidah àmas,
maka 6   '


Jumlah modal pada Õ   !    

Jika perekonomian beroperasi


dengan modal lebih sedikit daripada
kondisi mapan Maidah àmas,
maka 6   X


|  

Produk marjinal modal Tingkat pertumbuhan
neto setelah depresiasi output total
6    


2ntuk membuat perbandingan ini di perekonomian AS, kita perlu


menaksir tingkat pertumbuhan output 
 dan produk marjinal
modal neto 6    GDP AS tumbuh sekitar 3 persen per tahun,
jadi,
= â.â3. Mita dapat menaksir produk marjinal modal neto
dari fakta-fakta berikut :
|  

1) Persediaan modal sekitar 2,5 kali GDP satu tahun, atau Õ = 2.5
2) Depresiasi modal sekitar 1â persen GDP, atau Õ = â.1
3) Pendapatan modal sekitar 3â persen GDP, atau 6  ½ Õ = â.3

Mita menyelesaikan tingkat depresiasi [ dengan


membagi persamaan 2 dengan persamaan 1:
[ÕÕ = (â.1y)/(2.5y)
[ = â.â4
Dan kita menyelesaikan produk marjinal modal 6 
dengan membagi persamaan 3 dengan persamaan 1:
6  ½ ÕÕ = (â.3)/(2.5)
6  = â.12
Jadi, sekitar 4 persen persediaan modal terdepresiasi tiap tahun, dan
produk marjinal modal sekitar 12 persen per tahun. Produk marjinal
modal neto, 6    sekitar 8 persen per tahun.
|  

Mita sekarang dapat melihat bahwa pengembalian modal
(6  · [ = 8 persen per tahun) jauh di atas tingkat pertumbuhan
perekonomian (
= 3 persen per tahun).

Ini mengindikasikan bahwa persediaan modal pada perekonomian AS


jauh di bawah tingkat Maidah àmas. Dengan kata lain, jika AS
menabung dan menginvestasikan bagian yang lebih banyak dari
pendapatannya, ia akan tumbuh lebih cepat dan akhirnya mencapai
kondisi mapan dengan
konsumsi lebih tinggi.

|  

Tabungan masyarakat adalah selisih antara apa yang pemerintah
terima dalam pendapatan pajak dikurangi apa yang dibelanjakannya.

Metika pengeluaran > pendapatan, terjadi defisit anggran-


Metika pengeluaran < pendapatan, terjadi surplus anggaran -

Tabungan swasta adalah tabungan yang dilakukan rumah tangga


dan perusahaan.

|   
Negara-negara mungkin memiliki berbagai tingkat produktivitas
sebagian karena mereka memiliki berbagai institusi yang mengatur
alokasi sumber daya mereka yang langka.

Sebagai contoh, tradisi legal suatu negara adalah institusi. Contoh


lain adalah kualitas pemerintah sendiri dan tingkat korupsi yang
ada dalam infrastruktur politik.

|  

Model Solow menunjukkan bahwa pertumbuhan berkelanjutan


dalam pendapatan per pekerja harus berasal dari kemajuan teknologi.
Model Solow, namun, menganggap kemajuan teknologi sebagai
variabel eksogen, dan karenanya tidak menjelaskannya.

|  
a

Teori Pertumbuhan àndogen menolak


asumsi dasar Solow tentang perubahan teknologi
eksogen (yang berasal dari luar).
|  
Mulai dengan fungsi produksi sederhana : Π " di mana Πadalah
output,  adalah persediaan modal, dan " adalah konstanta yang
mengukur jumlah output yang dihasilkan tiap unit modal (perhatikan
fungsi produksi ini tidak memiliki pengembalian modal yang kian
menurun). Satu unit modal tambahan menghasilkan " unit output
tambahan berapapun modal yang ada. Metiadaan pengembalian modal
yang kian menurun ini merupakan perbedaan kunci antara model
pertumbuhan endogen ini dan model Solow.

Mita gambarkan akumulasi modal dengan persamaan yang mirip dengan


yang telah kita gunakan : º  ÀŒ   Persamaan ini menyatakan bahwa
perubahan persediaan modal º sama dengan investasi ÀŒ dikurangi
depresiasi   Mita gabungkan persamaan ini dengan fungsi produksi,
susun ulang, dan mendapat : ºŒŒ  º  À"  
|   
ºŒŒ  º  À" 

Persamaan ini menunjukkan apa yang menentukan tingkat pertumbuhan


output ºŒŒ Perhatikan bahwa sepanjang " X  pendapatan
perekonomian tumbuh selamanya, bahkan tanpa asumsi kemajuan
teknologi eksogen.

Pada model Solow, tabungan mendorong pertumbuhan sementara, tapi


pengembalian modal yang kian menurun akhirnya mendorong
perekonomian mendekati kondisi mapan di mana pertumbuhan hanya
bergantung pada kemajuan teknologi eksogen.

Sebaliknya, pada model pertumbuhan endogen, tabungan dan investasi


bisa mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan.
|   
6   

Schumpeter menyatakan bahwa kemajuan ekonomi berasal dari


proses     
. Menurut Schumpter, penggerak
kemajuan adalah pengusaha dengan ide untuk produk baru, cara
baru menhasilkan produk lama atau beberapa inovasi lain.

|   
àfisiensi tenaga kerja (     w)
Memajuan teknologi yang mengoptimalkan-tenaga kerja
(w
 
 
 !
)
Teori pertumbuhan endogen (  
 
 )

|   

Anda mungkin juga menyukai