PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Banyuwangi.
1
menjaga kualitas produk yang tinggi dengan harga tejangkau, menjaga
terpenuhi.
ditakutkan akan lebih dulu tersaingi oleh kompetitor lain, yang juga ingin
Namun hal itu juga harus didukung dengan tingkat jumlah accupansi
2
berkeinginan untuk menambah volume jumlah kamar. Akan tetapi
capacity, artinya jika ada reservasi kamar pada bulan tertentu, manejemen
sudah tidak dapat memenuhi permintaan yang selama ini belum tercapai.
2. Perumusan Masalah
menguntungkan.
3. Batasan Masalah
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Investasi
berikut :
datang.
4
2. Pengertian Aktiva dan Aktiva Tetap
diperoleh atau dikuasai oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi
perusahaan sebagai hasil akhir dari transaksi atau peristiwa masa lampau.
(SAK No.16) adalah: “Aktiva tetap adalah aktiva yang berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang
5
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh perusahaan dapat
3. Capital Budgeting
pengeluaran dana yang besar, maka dapat dikatakan investasi ini adalah
hal yang sangat penting, sehingga diperlukan suatu proses yang rumit
6
investasi harus melalui suatu proses. Dari perencanaan, pengambilan
Budgeting.
berhasil.
pihak swasta) dan keberhasilan dalam artian yang lebih luas yaitu
pengeluaran saat ini untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.
7
Tujuan dari pada diadakannya suatu study kelayakan adalah untuk
management.
5. Kriteria Investasi
yang feasible adalah usulan yang manfaatnya lebih besar atau paling tidak
kreteria yaitu :
a. Kriteria Internal
keadaan lain seperti inflasi, keadaan ekonomi dan lain–lain. Dalam kriteria
8
perubahan yang bersifat internal. Contoh daripada kriteria internal adalah
b. Kriteria eksternal
ini perlu mengadakan Re-evaluasi. Contoh dari pada kriteria ini Benefit
Cost Of Ratio.
Aliran Kas (cash Flow) dikarenakan aliran kas masuk bersih tidak sama
9
Menurut Supriyono, (1999:78) yang menyebutkan bahwa “metode
net present value sering disebut dengan istilah metode net value atau
nilai waktu dari pada uang (time value of money) bahwa nilai uang pada
saat sekarang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai uang untuk waktu
P= xV
Dimana :
ada tiga yaitu Initial Cash Flow, Operasional Cash Flow dan Terminal
Cash Flow”
yang lain.
10
7.2. Operasional Cash Flow
proyek atau investasi, biasanya untuk operasional proyek. Aliran kas ini
keluar pada saat awal proyek sampai dengan umur ekonomis proyek atau
investasi tersebut.
Yaitu aliran kas yang diperoleh pada waktu proyek ini berakhir
tidak terlalu bermasalah, akan tetapi untuk investasi besar penafsiran kas
Kas masuk bersih = laba setelah pajak + dep + bunga (1 – pajak / tax)
ialah :
usulan Investasi
11
9. Metode Penilaian Investasi
lain Pay Back Period merupakan rasio antara initial cash investment
panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang ditanam pada saat
12
Dengan berdasarkan pada metode Pay Back Period usulan yang
diterima adalah usulan yang menghasilkan Pay Back Period yang lebih
- Mudah dimengerti
lebih cepat
tinggi resikonya
keputusan.
Umar (1999:197) Metode Net Present Value yaitu selisih antara Present
bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas terminal) dimasa yang
yang relevan.
13
Menurut Husnan, dan Swarsono, (1994:209) Metode Net Present
relevan).
diterima. Dengan melihat net present valuenya positif yang berarti lebih
akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang
14
telah dilaksanakan, jadi perhitungan profitability Index dapat dihitung
sekarang investasi.
money)
jumlah nilai sekarang dari procees yang diharapkan akan diterima sama
ini harus dicari dengan cara trial dan error atau coba–coba”
atau Discount Rate yang menjadikan sama antara Present Value dari
15
Penilaian untuk metode Internal Rate Of Return ini adalah bila IRR
yang diperoleh lebih kecil dari biaya bunga yang dipergunakan, maka
apabila IRR yang diperoleh lebih besar dari biaya bunga yang
16
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Obyek Penelitian
Adalah data yang diperoleh dari sumber lain baik melalui buku–buku
mendukung judul.
3.1. Observasi
3.2. Interview
3.3. Dokumentasi
penelitian.
17
3.4. Studi pustaka
Y = a + bX
Dimana a dan b :
∑Y ∑XY
b= b=
n ∑ X2
Dengan syarat, ∑ X = 0
Dimana :
18
4.2. Menghitung Tarif Kamar, Biaya Operasional, Biaya Depresiasi
pertama, tahun kedua seterusnya sampai capital outlaynya habis, hal ini
semula :
19
Initial investment ( Capital Outlay ) Rp x x x
Rp x x x
Rp x x x
Apabila waktu yang diperlukan lebih pendek dari Pay Back Period
n cft
NPV = ∑ - Io
t
t=1 (1+K)
Dimana :
20
4.5. Menentukan Profitability Index ( PI )
PV Proceeds
Profitability index =
PV Initial outlay
tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang di
P2 – P1
IRR = P1 – C1 x -
C2 – C1
Dimana :
P1 = Tingkat bunga ke 1
P2 = Tingkat bunga ke 2
21
Apabila Internal Rate Return lebih besar dari pada Cost of Capital
5. Pembahasan
b. Kapasitas kamar
22
d. Estimasi biaya tenaga kerja
23
BAB IV
1. Hasil Penelitian
tahun 1981 berawal dari sebuah tempat peristirahatan ( Villa ) yang sangat
ini terletak di Jln. Gatot Subroto KM.6 Banyuwangi atau sebelah utara dari
kota Banyuwangi.
Dengan adanya keuletan dan kemauan keras untuk maju dari sang
pemilik serta juga didukung oleh salah satu program pemerintah tentang
direnovasi menjadi sebuah hotel yang lebih layak. Hal ini dimaksudkan
kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut mulai tampak terbukti dengan
24
tahun 1996 dengan akte perizinan no 503 / 1638 / 108.31 / 1996 dan mulai
kamar, mulai dari yang kelas standart, garden view, superior hingga sea
view.
mulai menjadi lirikan para investor dalam ekspansi ruang geraknya kearah
yang lebih baik, ribuan mata menanti keadaannya sebagai salah satu
Banyuwangi. Jika dari arah kota terletak di sebelah timur jalan, sebelum
Km, jarak dari stasiun kereta api Ketapang Sekitar 3 Km dari Hotel.
25
1.3 Strukur Organisasi
mempunyai masalah yang lebih rumit dan sangat komplek, akan tetapi
mengetahui dengan jelas dan detail wewenang, tugas dan tanggung jawab
yang mengalir dari bagian yang paling atas sampai ke level yang paling
sebagai berikut :
26
Dari struktur organisasi yang disajikan dapat dilihat pembagian
1. Manager
2. Asisten Operasional
27
c. Mengadakan koordinasi karyawan dalam bagiannya
room boy
5. Room Boy
6. House Man
7. Loundry
tamu
8. Pool Attendance
28
9. FO Supervisor
10. Receptionist
e. Menerima reservasi
kitchen supervisor
29
c. Bertanggung jawab kepada food & beverage coord
15. Waiter
17. Steward
department
18. Cook
30
c. Mewakili cook dalam hal tanggung jawab dan wewenang dalam
20. Personalia
kepegawaian
21. Guard
22. Driver
31
25. Cashier
28. Purchasing
hotel
Machine
32
31. Elektrik
intalasi listrik
33. Machine
lain
b. Membawahi Gardener
35. Gardener
33
36. Supervisor Pemeliharaan Bangunan
tukang cat
hotel
lingkungan hotel
hotel
34
1.4. Personalia Perusahaan
Tabel I
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Jumlah Karyawan
Tahun 2005
NO Jabatan Jumlah
1 Manager 1
2 Coordination 3
3 Room development 11
4 Food & Beverage development 17
5 Accounting 4
6 Teknik 5
7 Security 7
8 Driver 1
9 Lain - lain 15
Jumlah 64
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
35
Pihak Hotel Ketapang Indah Banyuwangi beroperasi selama 24
jam dan 7 hari kerja dalam seminggu yang terbagi dalam 3 shift
sebagai berikut :
i. Shift pertama :
Tabel II
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
36
Daftar gaji Karyawan
Tahun 2005 – 2009
Tabel III
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Fasilitas yang tersedia di kamar
Tahun 2009
37
Kelas Fasilitas Service
Superior Telephone, Air Conditioner, Twin Bed, TV 14”, Breakfeast,
Kamar Mandi ( air panas & dingin ), Almari Welcome Drink
pakaian
Garden View Sama fasilitas yang ada dikelas superior Breakfeast,
ditambah Mini Bar ( kulkas ), Kamar Mandi Welcome Drink
ada tamannya, TV 17”
Sea View Sama fasilitas yang ada dikelas garden view Breakfeast,
tapi single bed, TV 20”, Kamar lebih besar dan Welcome Drink
menghadap ke pantai
Ketapang Sama fasilitas yang ada dikelas sea view tapi Breakfeast,
Suite kamar lebih besar ada ruang tamu, Kamar Welcome Drink
Mandi Bak Tap
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
38
kondisi ekonomi ( kenaikan harga ), situasi pasar, dan lain –
Tabel IV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Tarif yang diberlakukan
Tahun 2005 – 2009
sebagai berikut :
Tabel V
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
39
Jumlah Kamar
Tahun 2005 – 2009
dibawah ini:
Tabel VI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
40
Dalam Semua Kelas
Tabel VII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
Dalam Semua Kelas
41
Juli 158 376 140 42 716
Agustus 144 346 129 38 657
September 149 355 131 39 674
Oktober 146 352 131 39 668
November 162 388 144 44 738
Desember 162 388 147 44 741
Total 1.795 4.299 1.597 476 8.167
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
Tabel VIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
Dalam Semua Kelas
42
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
Tabel IX
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
Dalam Semua Kelas
43
Tabel X
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
Dalam Semua Kelas
44
Tabel XI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data Tingkat Hunian Kamar
Tahun 2005 – 2009
Tabel XII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Biaya Operasional
Tahun 2005 – 2009
45
No Tahun Biaya / tahun
1 2005 324.171.015
2 2006 396.171.015
3 2007 505.671.015
4 2008 642.671.015
5 2009 793.203.015
Total 2.661.887.075
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
Tabel XIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Biaya Operasional
Tahun 2009
46
By. Training 99.200.000
By. Telephone 102.000.000
By. Listrik 276.600.000
By. Supplies 184.250.000
By. Photo Copy 8.263.000
By. Pemeliharaan bangunan 11.800.000
By. Pemeliharan kendaraan 9.200.000
By. Sumbangan entertaiment 26.483.255
By. Adm, Bank 9.550.000
By. BBM / transport 21.850.000
By. Penyusutan kendaraan 15.750.500
By. Penyusutan bangunan 17.022.505
Pajak bangunan 12.233.755
Total 793.203.015
Sumber data : Hotel Ketapang Indah
ada di Banyuwangi.
penginapan dalam waktu yang relatif lama yaitu rata–rata penggunaan 1–2
minggu. Hal ini sebenarnya peluang bagi para tamu sehingga kegiatan–
47
Disamping peluang–peluang yang ada tersebut diatas ditambah
sebagai tempat tujuan wisata, maka pihak Hotel Ketapang Indah harus
10.000 m2 yang akan dibeli oleh pihak hotel adalah tanah didepan hotel
sebagai berikut :
- Ruangan pertemuan : 8 x 10 m : 80 m2
- Kamar mandi : 2 x ( 3 x 3 m ) : 18 m2
48
- Ruang Makan :4x3m : 12 m2
110 m2
d. Lantai : keramik 30 x 30
e. Atap : genting
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan tanah
d. Pekerjaan kayu
e. Pekerjaan lantai
h. Pekerjaan sanitasi
i. Pekerjaan penyelesaian
j. Pekerjaan pengecatan
49
- Biaya pembelian ( proyektor, sound system ) Rp 150.000.000
2. Pembahasan
Tabel XIV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Trend Tingkat Hunian Kamar
50
Kelas Standart
Tahun 2005 – 2009
Tahun Y X X2 XY
2005 1.700 -2 4 -3.400
2006 1.795 -1 1 -1.795
2007 1.815 0 0 0
2008 1.960 1 1 1.960
2009 2.076 2 4 4.152
persamaan :
∑Y ∑XY
a= b=
n ∑ X2
Maka :
∑Y 9.346
a= = = 1,869 ( Pembulatan )
n 5
∑XY 917
b= = = 92 ( Pembulatan )
∑ X2 10
berikut :
Tabel XV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Ramalan Tingkat Hunian Kamar
51
Kelas Standart
Tahun 2010 – 2014
Tahun a b X Y
2020 1.869 92 3 2.145
2011 1.869 92 4 2.237
2012 1.869 92 5 2.329
2013 1.869 92 6 2.421
2014 1.869 92 7 2.513
Jumlah 11.645
Sumber data : Table XIV diolah
Tabel XVI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Trend Tingkat Hunian Kamar
Kelas Gerden View
Tahun 2005 – 2009
Tahun Y X X2 XY
2005 4.080 -2 4 -8.160
2006 4.299 -1 1 -4.229
2007 4.347 0 0 0
2008 4.692 1 1 4.692
2009 4.807 2 4 9.614
persamaan :
∑Y ∑XY
a= b=
n ∑ X2
52
Maka :
∑Y 22.225
a= = = 4.445
n 5
∑XY 1.847
b= = = 185 ( Pembulatan )
∑ X2 10
berikut :
Tabel XVII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Ramalan Tingkat Hunian Kamar
Kelas Garden View
Tahun 2010 – 2014
Tahun a b X Y
2010 4.445 185 3 5.000
2011 4.445 185 4 5.185
2012 4.445 185 5 5.370
2013 4.445 185 6 5.555
2014 4.445 185 7 5.740
Jumlah 26.850
Sumber data : Table XVI diolah
Tabel XVIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Trend Tingkat Hunian Kamar
Kelas Superior
Tahun 2005 – 2009
53
Tahun Y X X2 XY
2005 1.502 -2 4 -3.004
2006 1.597 -1 1 -1.597
2007 1.617 0 0 0
2008 1.762 1 1 1.762
2009 1.893 2 4 3.786
persamaan :
∑Y ∑XY
a= b=
n ∑ X2
Maka :
∑Y 8.371
a= = = 1.674 ( Pembulatan )
n 5
∑XY 974
b= = = 95 ( Pembulatan )
∑ X2 10
berikut :
Tabel XIX
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Ramalan Tingkat Hunian Kamar
Kelas Superior
Tahun 2010 – 2014
Tahun a b X Y
54
2010 1.674 95 3 1.959
2011 1.674 95 4 2.054
2012 1.674 95 5 2.149
2013 1.674 95 6 2.244
2014 1.674 95 7 2.339
Jumlah 10.745
Sumber data : Table XVIII diolah
Tabel XX
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Trend Tingkat Hunian Kamar
Kelas Sea View
Tahun 2005 – 2009
Tahun Y X X2 XY
2005 445 -2 4 -890
2006 476 -1 1 -476
2007 483 0 0 0
2008 533 1 1 533
2009 609 2 4 1.218
persamaan :
∑Y ∑XY
a= b=
n ∑ X2
Maka :∑ Y 2.546
a= = = 509 ( Pembulatan )
n 5
∑XY 385
b= = = 39 ( Pembulatan )
55 ∑ X2 10
Dengan hasil yang bisa di dapat dari persamaan Y = a + bx, sebagai
berikut :
Tabel XXI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Ramalan Tingkat Hunian Kamar
Kelas Sea View
Tahun 2010 – 2014
Tahun a b X Y
2010 509 39 3 626
2011 509 39 4 665
2012 509 39 5 704
2013 509 39 6 743
2014 509 39 7 782
Jumlah 3.520
Sumber data : Table XX diolah
Dari data tingkat hunian kamar semua kelas tersebut, dapat dicari total
sebagai berikut :
Tabel XXII
56
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perkiraan Pendapatan Kamar
Kelas Standart
Tahun 2010 – 2014
Tabel XXIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perkiraan Pendapatan Kamar
Kelas Garden View
Tahun 2010 – 2014
57
2010 5.000 501.490 2.507.450.000
2011 5.185 535.089 2.774.436.465
2012 5.370 570.939 3.065.942.430
2013 5.555 609.191 3.384.056.005
2014 5.740 650.006 3.731.034.440
Tabel XXIV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perkiraan Pendapatan Kamar
Kelas Superior
Tahun 2010 – 2014
Tabel XXV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perkiraan Pendapatan Kamar
Kelas Sea View
Tahun 2010 – 2014
58
2010 626 711.390 445.330.140
2011 665 733.443 487.739.595
2012 704 756.179 532.350.016
2013 743 779.620 579.257.660
2014 782 803.788 628.562.216
Tabel XXVI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perkiraan Pendapatan Semua Kamar
Kelas Sea View
Tahun 2010 – 2014
sebagai berikut :
Tabel XXVII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Kenaikan Rata–rata Biaya Operasional
59
Tahun 2005 – 2009
sebagai berikut :
60
2010 793.203.015 x 123,5% 979.605.723
2011 797.605.723 x 123.5% 1.204.915.039
2012 1.204.915.039 x123.5% 1.488.070.073
2013 1.488.070.073 x 123.5% 1.837.766.540
2014 1.837.766.540 x 123.5% 2.269.641.676
Total 7.779.999.051
Sumber data : Table XXVII diolah
Room diperkirakan 60% dari total tingkat hunian hotel, dari table dapat
Tabel XXVIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Data (meeting room)
Tahun 2010 – 2014
61
2010 9.730 x 60% 5.838
2011 10.141 x 60% 6.084
2012 10.552 x 60% 6.331
2013 10.963 x 60% 6.577
2014 11.374 x 60% 6.824
Total 31.654
Sumber data : Table XXVI diolah
Setelah dapat dicari jumlah pengguna meeting room, maka kita akan
Tabel XXIX
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Kebutuhan (Meeting Room)
Tahun 2010 – 2014
62
2010 5.838 144.000 2 ruang
2011 6.084 144.000 2 ruang
2012 6.331 144.000 2 ruang
2013 6.577 144.000 2 ruang
2014 6.824 144.000 2 ruang
jumlah dalam satu tahun, maka kapasitas kursi untuk meeting room
Tabel XXX
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Kebutuhan (Meeting Room)
Tahun 2010 – 2014
63
Meeting room Meeting room
2010 5.838 36.000 1 ruang
2011 6.084 36.000 1 ruang
2012 6.331 36.000 1 ruang
2013 6.577 36.000 1 ruang
2014 6.824 36.000 1 ruang
Tabel XXXI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Kenaikan Harga Kamar
Tahun 2010 – 2014
64
Standart 10,1%
Garden View 6,7%
Superior 4%
Sea View 3%
Jumlah 23,8%
oleh karena data tingkat kebutuhan meeting room dalam 1 tahun, maka
65
2009 Rp. 700.000 x 25 hari x 12 bulan Rp. 210.000.000
2010 Rp. 741.650 x 25 hari x 12 bulan Rp. 222.495.000
2011 Rp. 785.778 x 25 hari x 12 bulan Rp. 235.733.400
2012 Rp. 832.531 x 25 hari x 12 bulan Rp. 249.759.300
2013 Rp. 882.066 x 25 hari x 12 bulan Rp. 264.619.800
room)
sebagai berikut :
66
Tabel XXXII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Pendapatan Meeting Room
Tahun 2010 – 2014
room)
sebagai berikut :
Tabel XXXIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
67
Pendapatan Meeting Room
Tahun 2010 – 2014
68
Seperti disebutkan diatas bahwa kebutuhan dana untuk investasi
Tabel XXXIV
69
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Estimasi Biaya Operasional Meeting Room
(Sesudah penambahan meeting room)
Tahun 2010 – 2014
70
i. Estimasi Biaya Operasional ( Sebelum penambahan meeting room )
Tabel XXXV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Estimasi Biaya Operasional Meeting Room
(Sebelum penambahan meeting room)
Tahun 2010 – 2014
71
2.6. Analisis Investasi
yaitu : Pay Back Period, Net Present Value, Profitability Index dan
Rp. 297.375.000
Rp. 146.546.700
146.546.700
Perhitungan Tahun ke 3 = x 12 = 11,2
156.246.457
investasi selama 2 tahun 11 bulan 2 hari yang berarti lebih pendek dari
umur investasi.
72
b. Metode Pay Back Period ( Sebelum penambahan meeting room )
Rp. 144.187.500
Rp. 84.728.750
Rp. 5.994.700
5.994.700
Perhitungan Tahun ke 4 = x 12 = 0,6
105.181.975
investasi selama 3 tahun 6 hari yang berarti lebih lama dari umur
investasi.
73
c. Perhitungan dengan Net Present Value (Sesudah penambahan meeting
room)
Tabel XXXVI
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perhitungan Net Present Value
Tahun 2010 – 2014
74
d. Perhitungan dengan Net Present Value ( Sebelum penambahan
meeting room )
Tabel XXXVII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perhitungan Net Present Value
Tahun 2010 – 2014
positif)
room)
254.301.029
PI = = 1,11
450.000.000
75
Dari perhitungan metode Profitability Index ini dihasilkan nilai 1,11
yang berarti lebih besar dari 1 sehingga usulan investasi ini dinilai
menguntungkan.
meeting room )
228.472.222
PI = = 1,2
182.200.000
yang berarti lebih besar dari 1 sehingga usulan investasi ini dinilai
menguntungkan.
room)
Tabel XXXVIII
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perhitungan Internal Rate of Return
Tahun 2010 – 2014
76
Tahun Proceeds DF PV Proceeds DF PV Proceeds
18% 32%
2010 152.625.000 0,8475 129.349.687 0,7576 97.995.323
P2 – P1
IRR = P1 – C1 x
C2 – C1
32 - 18
= 18% - ( 52.464.518 ) x
200.048.925
Internal Rate–of52.464.518
Return terletak antara 18% - 32%
14
= 18% - ( 52.464.518 ) x
- 252.513.443
734.503.252
= 18% +
252.513.443
= 18% + 3,9%
= 21,9 %
77
Dari perhitungan dengan menggunakan metode Internal Rate of
Return mendapatkan hasil 21,9% yang berarti lebih besar dari tingkat
discount factor yaitu 18%, sehingga nilai uang yang diterima di masa
room)
Tabel XXXIV
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Perhitungan Internal Rate of Return
Tahun 2010 – 2014
78
2010 38.012.500 0,8475 32.215.593 0,7576 19.106.533
P2 – P1
Internal
IRR = P1 –Rate
C1 xof Return terletak antara 18% - 32%
C2 – C1
32 - 18
= 18% - ( 46.272.222 ) x
- 151.061.255 – 46.272.222
14
= 18% - ( 46.272.222 ) x
- 197.333.477
547.811.108
= 18% +
197.333.477
= 18% + 2,7%
79 = 20,7 %
Dari perhitungan dengan menggunakan metode Internal Rate of
Return mendapatkan hasil 20,7% yang berarti lebih besar dari tingkat
discount factor yaitu 18%, sehingga nilai uang yang diterima di masa
BAB V
1. Kesimpulan
80
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan bahwa rencana investasi yaitu
layak
layak
hasilnya adalah 1,11 dimana angka ini berada diatas angka 1 sehingga
81
f. Metode Profitability Index (Sebelum penambahan meeting room)
hasilnya adalah 1,2 dimana angka ini berada diatas angka 1 sehingga
hasil lebih besar dari nilai uang pada masa sekarang dan dinilai
menguntungkan.
hasil lebih besar dari nilai uang pada masa sekarang dan dinilai
menguntungkan.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
82
Badriawan, Zaki. 1999. Intermediate accountin, edisi ketujuh. BPEF.
UGM. Yogyakarta
Yogyakarta.
Husnan, Suad dan Suwarsono. 1994. Study kelayakan proyek. Edisi revisi.
Widya Press.
Yogyakarta.
Lampiran 1
83
Tahun Tarif Selisih Prosentase
2004 215.000
25.000 11,8
2005 240.000
25.000 10,5
2006 265.000
25.000 9,5
2007 295.000
25.000 8,5
2008 320.000
Jumlah 40,5
Sumber data : Tabel IV diolah
Lampiran 2
84
2004 326.000
27.000 7,4
2005 389.000
27.000 6,9
2006 416.000
27.000 6,5
2007 443.000
27.000 6,1
2008 470.000
Jumlah 26,9
Sumber data : Tabel IV diolah
Lampiran 3
85
2004 488.000
21.000 4,3
2005 507.000
21.000 4,1
2006 528.000
21.000 3,9
2007 549.000
21.000 3,8
2008 570.000
Jumlah 4,1
Sumber data : Tabel IV diolah
Lampiran 4
86
2004 620.000
20.000 3,2
2005 640.000
20.000 3,1
2006 660.000
20.000 3,0
2007 680.000
20.000 2,9
2008 700.000
Jumlah 12,2
Sumber data : Tabel IV diolah
Lampiran 5
87
2004 371.220.000
25.116.000 6,7
2005 396.336.000
24.792.000 6,2
2006 421.128.000
20.892.000 4,9
2007 442.020.000
19.044.000 4,3
2008 461.064.000
Jumlah 22,1
Sumber data : Tabel IV diolah
Lampiran 6
88
Nilai residu menurut perkiraan hotel ditinjau dari cara perawatan, pada
:
( Biaya gedung + biaya sarana ) – nilai residu
=
10 tahun
300.000.000 – 90.000.000
=
10 tahun
210.000.000
=
10
= Rp. 21.000.000
Lampiran 7
89
Nilai residu menurut perkiraan hotel ditinjau dari cara perawatan, pada
Lampiran 8
biaya operasional meeting room adalah jauh lebih kecil dari biaya
sebagai berikut :
91
Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Ramalan Biaya Operasional Meeting Room
(Sesudah Penambahan Meeting Room)
Tahun 2010 – 2014
perawatan
By.pjk 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000 1.800.000 2 ruang
bangunan
By. Lain - 30.500.000 55.000.000 71.400.000 54.000.000 34.200.000
lain
Total 223.500.000 250.885.600 270.138.192 255.708.784 238.848.480
Catatan :
beroperasi
perawatan
By.pjk 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 2 ruang
92
bangunan
By. Lain - 76.800.000 59.750.000 46.300.000 24.000.000 21.500.000
lain
Total 162.400.000 146.300.000 133.838.000 112.600.000 110.900.000
Catatan :
beroperasi.
93