Sulam yang Malang tersebut hidup bergantung pada

orang-orang yang rumahnya

disinggahi, karena ia selalu hidup
berpindah dari wangon ke jatilawang
ataupun sebaliknya. Orang yang
tinggal di antara Jangon Jatilawang
pasti tau dan kenal lelaki ini. Setiap
pagi atau sore hari, si Sulam selalu
barsilaturahmi kerumah orang-orang
yang berada di jalan Wangon
Judul Buku : Senyum Karyamin Jatilawang, walau hanya sekedar
Pengarang : Ahmad Tohari makan atau minum. Sehingga orang
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka sudah menganggapnya seperti
Utama Jakarta keluarganya sendiri. Namun kisah
Tahun Terbit : 1995
hidupnya tak seindah yang
Tebal buku : 71
dibayangkan, pinta sulam belum
tergapai namun hidupnya berakhir
Karya sastra berupa cerpen oleh truk tronton.
sudahlah banyak berjajaran di
Dalam buku ini dijelaskan
nusantara. Telah banyak pula
secara deskriptif bagaimana karakter,
sastrawan yang berbakat dan
penampilan serta sifat masing-masing
berkualitas, diantaranya yaitu
tokohnya. Pengarang mengupas
sastrawan yang berasal dari
dengan detail, bagaimana pakaian
banyumas, yaitu Ahmad tohari.
yang dipakai tokoh, bagaimana cara
Namanya begitu tersohor di kalangan
berjalan tokoh, serta kepribadian
banyumas, bahkan seluruh nusantara
tokoh. Sehingga kita sebagai
dan sekarang merambah kebeberapa
penikmat sastra akan lebih mudah
Negara tetangga. Beliau lahir pada
untuk mengimajinasikan bagaimana
tanggal 13 juli 1948 di Tinggar Jaya.
gambaran tokoh tersebut baik secara
Beliau mempunyai banyak
penampilan serta sifat-sifatnya yang
penghargaan yang di antaranya yaitu
sudah digambargan secara jelas.
penghargaan yang berupa hadiah
Namun dalam akhir cerita tidak
Sastra Asean pada tahun 1996.
dijelaskan bagaimana akhir cerita
Penghargaan tersebut dicapai karena
tokoh-tokohnya.
karya-karyanya yang sangat bagus.
Namun pada kesempatan ini penulis Secara keseluruhan cerpen ini
akan meresensi sslah satu cerpen sangat bagus, dimana menceritakan
yang berjudul “Wangon Jatilawang.” kehidupan masyarakat daerah. Dari
cerpen tersebut bisa dijadikan
Pada cerpen Wangon Jatilawang
sebagai pelajaran bagi kita untuk
diceritakan tentang kehidupan
lebih menghargai kepada orang yang
seorang laki-laki yang hidup sebatang
mempunyai kekurangan, baik
kara dan memiliki sedikit kelainan,
kekurangan secara mental maupun
yaitu keterbelakangan mental. Orang-
material
orang memanggilnya si Sulam. Lelaki
Nugro N Agung Pribadi/XII IPA1