Anda di halaman 1dari 3

ABOUT

Yayasan Anand Ashram merupakan Pusat Kesehatan Holistik dan Meditasi, didirikan oleh
Bapak Anand Krishna pada tanggal 14 Januari 1991. Terinspirasi oleh pengalaman yang
secara misterius sembuh dari penyakit leukimia, Beliau kemudian memperkenalkan meditasi
sebagai landasan dari kesehatan holistik, khususnya bagi mereka yang hidup di kota besar
dan sibuk seperti Jakarta.

Visi Anand Ashram adalah Satu Bumi, Satu Langit, Satu Kemanusiaan
Misi Anand Ashram adalah untuk Menciptakan Masyarakat Berkesadaran

I. Latihan Meditasi di Anand Ashram


Latihan meditasi di Anand Ashram dimulai dari pembersihan sampah-sampah emosi yang
sudah lama terpendam seperti kemarahan, kesedihan, kekecewaan dan trauma. Kemudian
setelah itu baru seseorang dapat memasuki alam meditasi dimana akan tercapainya
keseimbangan pikiran (mind), raga (body) dan jiwa (soul). Dengan begitu seseorang dapat
berpikir secara jernih, tidak gelisah, tenang, menjadi kreatif dan mampu memaksimalkan
potensi yang ada dalam dirinya sendiri. Setelah itu perubahan akan terjadi dengan sendirinya
yang dimulai dari dirinya sendiri, lingkungan, negara dan kemudian meluas pada dunia.

II. Berbagai Kegiatan di Anand Ashram


Berbagai kegiatan yang ada di Anand Ashram merupakan hasil atau buah dari latihan-
latihan meditasi yang diberikan oleh Bapak Anand Krishna. Potensi yang sudah bangkit
dalam diri para peserta kemudian disalurkan ke berbagai kegiatan seperti Kebangsaan,
Ekonomi, Pendidikan dan Pelayanan Sosial. Jadi meditasi di Anand Ashram tidak hanya
duduk diam tetapi juga dinamis dan tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri melainkan juga
harus dirasakan oleh masyarakat luas.

A. Kebangsaan

Kepedulian akan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Melihat sudah lunturnya rasa persaudaraan
antar sesama anak bangsa dan tidak adanya kebanggaan menjadi Orang Indonesia membuat
Bapak Anand Krishna membentuk sesuatu kegiatan yang mendidik dan menghibur.
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah :

 Simposium Nasional, diadakan satu tahun sekali pada setiap tanggal 1 September
sekaligus memperingati Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi yang sudah dicanangkan oleh
Menter Pertahanan RI Juwono Sudarsono. Mengundang berbagai tokoh nasional
untuk membangkitkan kembali rasa bangga kita sebagai orang Indonesia.
 Pesta Rakyat NIM, diadakan setiap dua minggu sekali pada hari minggu (06.00 s/d
07.00) bertempat di monas yang dihadiri lebih dari 4.000 orang. Kegiatan ini adalah
gabungan antara olah raga tawa, tarian, nyanyian dan roleplay yang diisi oleh pesan-
pesan Kebangsaan yang mendidik.
 Diskusi Mahasiswa, diadakan setiap dua minggu sekali pada hari sabtu (16.00 s/d
17.30) bertempat di One Earth, Ciawi, Bogor. Menghadirkan pembicara terkenal dan
peserta mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi untuk bersama-sama
menemukan solusi dan tindakan nyata bagi masalah Bangsa.
 Penghargaan "Aku Bangga Jadi Orang Indonesia", penghargaan yang dilakukan
satu tahun sekali yang diberikan pada tokoh-tokoh nasional seperti Sri Sultan
Hamengku Buwono X, Adnan Buyung Nasution, Titiek Puspa dan Bob Tutupoli.

B. Pendidikan

Kunci utama kemajuan Bangsa adalah pada Pendidikan. Oleh karena itu Bapak Anand
Krishna membentuk beberapa kegiatan pendidikan seperti di bawah ini.

 Forum Kebangkitan Jiwa (FKJ), untuk membangun jiwa manusia, yang pada
akhirnya dapat memulihkan martabat manusia dan kemanusiaan serta integritas
bangsa Indonesia.
 Forum Pengajar, Dokter dan Psikolog bagi Ibu Pertiwi (Foradoksi BIP) , forum
kerjasama antara pengajar, dokter dan psikolog. Sekolah harus melibatkan peran
Dokter untuk menjaga raga anak-anak agar tetap sehat, Psikolog untuk memahami
dan mengembangkan jiwa anak dan Guru untuk mendidik dan memberi ilmu
pengetahuan.
 Mengajar Tanpa Dihajar Stres (MTDS), Program khusus untuk para Guru
sehingga bisa mengajar tanpa beban stres. Program ini sudah dihadiri oleh lebih dari
18.000 di berbagai kota dan mereka sudah merasakan manfaatnya.
 One Earth School, Merupakan sekolah lintas agama yang bertujuan untuk membuat
anak-anak tidak menjadi terkotak-kotak dan merasakan indahnya perbedaan tanpa
saling mencurigai satu sama lain.

C. Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, Bapak Anand Krishna menganjurkan sistem ekonomi koperasi untuk
Bangsa Indonesia yang berasal dari Bapak Koperasi Indonesia, yaitu Bung Hatta.

 Koperasi Global Anand Krishna, merupakan koperasi spiritual pertama di


Indonesia untuk melayani sesama dan berdikari. Website

D. Sosial

Bidang sosial ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Bapak Anand Krishna untuk
melayani dan berhubungan langsung dengan masyarakat dari berbagai golongan. Berbagi
keceriaan, belajar satu sama lain dan merasakan indahnya perbedaan.

 Medical Camp, merupakan pelayanan sosial berupa pendidikan kesehatan,


pemberdayaan masyarakat, pemberian obat-obatan, terapi rileksasi dan bazar murah
untuk masyarakat yang kurang mampu.
 Bhakti Sosial, kunjungan ke panti sosial seperti penjara wanita, panti jompo dan anak
yatim untuk berbagi keceriaan dan kesempatan melayani sesama manusia.
 Persahabatan Internasional, kunjungan ke berbagai negara untuk memperkenalkan
kekayaan dan keragaman yang ada di Indonesia. Bapak Anand Krishna juga ikut
berkontribusi dalam memberikan solusi-solusi praktis dari kearifan lokal Indonesia di
forum internasional. Negara yang pernah dikunjungi adalah
o Australia, diundang untuk menghadiri Parlemen Agama-Agama Sedunia dari
tanggal 3 s/d 9 Desember 2009. Di sini Beliau mengenalkan Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika sebagai solusi bagi perdamaian dunia.
o Brazil, diundang untuk menghadiri Earth Dialogues on Water Planet di Belo
Horizonte, Brazil (November 26-28, 2008). Forum ini dibentuk oleh Mikhail
Gorbachev (Bekas Presiden Uni Soviet). Ada 3 tujuan utama yang di bahas
dalam forum, yaitu mengantisipasi bencana, mengurangi kemiskinan dan
mengembangkan kemanusiaan.
o California, menghadiri 60 tahunan Departeman Publik Informasi Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) dari tanggal 5-7 September 2007 mengenai Perubahan
Iklim.
o Tibet, Bapak Anand Krishna mempersembahkan patung Buddha yang besar
bagi Bangsa Tibet (diwakili oleh Yang Mulia Dalai Lama) sebagai tanda
penghargaan telah melestarikan ajaran luhur Bangsa Indonesia yang sudah
dilupakan, yaitu meditasi terimakasih. Ini membuktikan bahwa Bangsa
Indonesia penuh dengan harta karun kebijaksanaan.

E. Struktur Organisasi

 Ketua Yayasan : dr. Sayoga


 Wakil Yayasan : Dian Martin
 Bendahara : Fatin
 Sekertaris : Chica
 Wakil Sekertaris : Joehanes Boediman
 Pembina : Yudanegara, Maya Safira Muchtar, Lini Tjeris, Prashant
 Pengawas: Selamet Harsono, Gede Merada, Suriastini

Anda mungkin juga menyukai