Raga Mil Mi Ah
Raga Mil Mi Ah
BAB
III
A. PENGANTAR
Kesatuan bahasa di kalangan akademik diwujudkan melalui pamakaian ragam
bahasa ilmiah dalam kegiatan menulis akademik, baik secara lisan maupun tulisan.
Agar memiliki kesatuan berbahasa, mahasiswa harus sering disodori bacaan yang bisa
ditiru sehingga mahasiswa memiliki ketrampilan menulis yang baik. Mahasiswa yang
pandai membaca akan lebih cepat mapu memahami ejaan, diksi, paragraf, dan
karangan. Pada Baba III ini penulis akan membahas ketidaksantunan bahasa yang
sering dilakukan dalam penulisan akademik dan penulis juga akan menyajikan cara
memperbaiki ketidaksantunan tersebut.
1
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
BAB I
PENDAHULUAN
melemah. Begitu juga yang dialami oleh P.T Romeo Alam Segar yang memutuskan
menaikkan diskon yang lebih tinggi ditahun berikutnya. Sasaran utam perusahaan
yang beralamat di jalan Abdul Rahman 99 Jakarta Timur ini bukan semata-mata demi
untuk mencapai target, tetapi juga mencapai peningkatan volume penjualan yang
maksimal.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Potongan Harga Terhadap Nilai Penjualan Pada Produk Air
Minum PT. Romeo Alam Segar “.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan yaitu
sebagai berikut :
1) Apakah terdapat hubungan antara potongan harga dengan nilai penjualan pada
PT Romeo Alam Segar ?
2) Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT Romeo Alam
Segar ?
B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
a) Untuk mengetahui hubungan antara potongan harga dengan nilai penjualan
pada PT Romeo Alam Segar.
b) Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar.
1. Ketidaksantunan Ejaan
Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah yang mengatur cara
melambangkan bunyi, cara memisahkan atau menggabungkan kata, dan cara
menggunakan tanda baca. Ejaan yang berlaku sekarang adalah Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) yang diresmikan pada 16 Agustus 1972.
Ketidaksantunan ejaan pada makalah ini yaitu a) penulisan subjudul, b)
penulisan kata depan, c) dan penggunaan tanda baca.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
Menurut EYD, penulisan judul menggunakan huruf kapital diawal kata kecuali kata
tugas. Selain itu, tanda titik tidak digunakan dibelakang subjudul dan penulisan
subjudul pun tidak menggunakan huruf miring, kecuali judul buku.
jumlah. Penulisan gelar yang benar adalah Dr. Ruby Aurora Primapuspita, S.E. bukan
DR. Rubi Aurora Primapuspita, SE.
Dalam masyarakat kita terdapat bermacam gelar, umpamanya gelar akademik,
gelar adat, gelar keagamaan, dan gelar kehormatan (honoriscausa). Walaupun dalam
bahasa Indonesia sudah diatur penggunaan (singkatan) gelar-gelar tersebut,
kelihatannya masih terjadi kerancuan cara penggunaan dan tempat untuk gelar-gelar
tersebut. Sebagai contoh, gelar doctor. Ada yang menulisnya dengan singkatan yang
menggunakan huruf besar /DR/ dan ada juga yang menulisnya /Dr/ dengan /r/ kecil
dan /d/ besar. Manakah yang benar?
Dalam pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dengan
jelas diterangkan bahwa singkatan gelar doctor ialah /Dr./ dengan /D/ besar dan /r/
kecil. Untuk singkatan gelar doctor dengan /e/ digunakan /d/ kecil dan /r/ kecil.
Singkatan /dr/ menjadi /Dr./ jika terletak pada awal kalimat. Akan tetapi, dianjurkan
jika gelar /dr./ digunakan pada awal kalimat, sebaliknya ditulis lengkap Dokter supaya
tidak keliru dengan doctor yang memang ditulis dengan /D/ besar dimanapun
tempatnya.
Perhatikan contoh berikut ini.
1. Renata Kanaratih berhasil meraih gelar doctor dalam ilmu budaya. Kini
namanya menjadi Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum..
2. Setelah diangkat menjadi guru besar, Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum.
namanya akan ditulis menjadi Prof. Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum..
3. Dokter Ruby Aurora akan menjadi pembimbing skripsi di Universitas
Indonesia.
4. Di Majalengka dr. Dodo Sumbada akan memimpin Rumah Sakit Umum
Daerah.
Kadang-kadang orang menulis gelar doctor dengan singkatan /DR/ , keduanya
dengan huruf besar. Cara seperti itu jelas tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Gelar kehormatan doctor juga harus ditulis /Dr./ yaitu /D/ besar dan /r/
kecil. Di belakang gelar kehormatan itu ditambahkan dalam kurung (HC) tanpa titik
di antara kedua huruf tersebut. Perhatikan contoh berikut ini.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
Menurut kaidah bahasa Indonesia, pembentuk awalan me- akan luluh jika
menghadapi kata-kata yang berhuruf awal /s/, /p/, /t/, dan /k/, kecuali kluster seperti
/kr/, /pr/, /tr/, dan /sp/. Dengan demikian, diksi yang benar bukan bentuk
mentargetkan dan memroduksi, melainkan bentuk menargetkan dan memproduksi.
Selanjutnya, pemilihan kata kwalitas yang diserap dari bahasa Inggris quality
adalah salah, seharusnya kualitas. Penyerapan unsur asing kedalam bahasa Indonesia
sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 146/U/2004 tentang Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
Ketidak santunan yang lain terletak juga pada pemilihan kata yang boros dan
idiomatik yang salah sehingga kalimat menjadi tidak efektif. Perhatikan contoh
berikut ini.
a. Pada 1998 perusahaan yang dipimpin oleh Dr. Ruby Aurora Primapuspita,
S.E. ini sudah memberikan potongan harga, tetapi belum mencapai sasaran
nilai penjualan yang diinginkan karena disebabkan oleh situasi sulit yang
melanda perekonomian Indonesia saat itu seperti misalnya pengangguran
yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, tingkat inflasi yang
melonjak, dan pergolakkan politik yang menyebabkan kerusuhan dimana-
mana
b. Saat ini produk tersebut telah tersedia di berbagai sektor pasar, baik pasar
sederhana ataupun pasar terkemuka seperti misalnya supermarket,
minimarket, dan lain-lain.
c. Sasaran utama perusahaan yang beralamat di Jalan Abdul Rahman Nomor
99 Jakarta Timur ini bukan semata-mata demi untuk mencapai target, tetapi
juga mencapai peningkatan volume penjualan yang maksimal.
Kata Boros Kata Hemat
karena disebabkan oleh …karena…
…disebabkan oleh…
seperti misalnya…dan lain-lain …seperti…
…misalnya…
…dan lain-lain
demi untuk …demi…
…untuk…
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
3. Ketidaksantunan Paragraf
Kalimat-kalimat yang terangkai akan membentuk paragraf. Paragraf yang baik
harus memenuhi persyaratan kepaduan. Persyaratan kepaduan ini dapat tercapai
jika menerapkan penggunaan kata penghubung yang tepat, baik kata penghubung
intrakalimat maupun kata penghubung antarkalimat. Kata tetapi dan sehingga
bukan merupakan kata penghubung antarkalimat, melainkan kata penghubung
intrakalimat. Sebaliknya, kata namun bukan kata penghubung intrakalimat,
melainkan kata penghubung antarkalimat yang berfungsi menghubungkan antara
kalmat yang satu dengan yang lain.
Perhatikan contoh ketidaksatuan berikut ini.
(a) Sudah tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan manusia, kebutuhan air minum
merupakan faktor utama. Di berbagai belahan bumi peningkatan kesehatan
sangatlah berhubungan erat dengan masalah air minum. Secara ilmiah sumber
air minum yang terdapat dalam belahan bumi yang beriklim empat musim dapat
dikatagorikan lebih baik, namun daerah yang beriklim dua musim sangat dilema,
terutama di Indonesia yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan standar
kualitas air minum yang baik.
(b) Pada 1998 perusahaan yang di pimpin oleh Dr. Ruby Aurora Primapuspa,
S.E. ini sudah memberikan potongan harga. Tetapi belum mencapai sasaran nilai
penjualan yang diinginkan karena situasi sulit yang melanda perekonomian
Indonesia saat itu seperti penganguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
tidak stabil, pelonjakan tingkat inflasi dan pergolakan politik yang menyebabkan
kerusuhan dimana-mana. Sehingga daya beli konsumen melemah. Begitu juga
yang dialami oleh PT Romeo Alam Segar yang memetuskan menaikkan diskon
yang lebih tinggi pada tahun berikutnya.
(b) Pada 1998 perusahan yang dipimpin oleh Dr.Ruby Aurora Primapuspa, S.E. ini
sudah memberikan potongan harga, tetapi belum mencapai sasaran nilai
penjualan yang diinginkan karena situasi sulit yang melanda perekonomian
Indonesia saat itu seperti pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang
tidak stabil, pelonjakan tingkat inflasi , dan pengolakan politik yang
menyebabkan kerusuhan di mana – mana sehingga daya beli konsumen melemah.
Begitu juga yang dialami oleh PT Romeo Alam Segar yang memutuskan
menaikkan diskon yang lebih tinggi pada tahun berikutnya.
a.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan
yaitu sebagai berikut :
a.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan
yaitu sebagai berikut.
1. Apakah terdapat hubungan potongan harga dengan nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar?
2. Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada
PT Romeo Alam Segar?
b.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu
1. Untuk mengetahui hubungan potongan harga dengan nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar;
2. Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
Perhatikan penggunaan tanda baca setelah kata yaitu dan yaitu sebagai
berikut. Seringkali mahasiswa menggunakan tanda baca titik dua setelah kata yaitu
dan yaitu sebagai berikut. Padahal, penggunaan tanda titik dua setelah kata yaitu dan
yaitu sebagai berikut mubazir karena memiliki arti yang sama. Tanda titik dua
mempunyai arti yaitu, adalah, yakni dan ialah. Jadi, penggunaan tanda titik dua dan
yaitu merupakan suatu pilihan.
Selanjutnya, perhatikan penggunaan huruf capital di awal kalimat perincian.
Gunakan huruf kapital jika kalimat sebelum perincian menggunakan yaitu sebagai
berikut. (diakhiri tanda titik) dan gunakan huruf kecil jika diakhiri kata yaitu (tanpa
diakhiri tanda titik dua) atau …berikut: (diakhiri tanda titik dua).
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
yang baik dan keberanian dalam bermotivasi. Sementara itu misi P.T. Yokogawa
yaitu:
- menyediakan total solusi usaha kepada langganan untu enunjang kebutuhan
industri dengan mengoptimalkan kekuatan pengalaman Yokogawa secara
menyeluruh dan fleksibel, disertai kwalitas enterprise technology solution.
- Meningkatkan keahlian tenaga-tenaga local sehingga menjadi perusahaan
yang besar dan berkwalitas.
JAWABAN :
Jawaban no 1:
1. Setelah direvisi :
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat PT Yokogawa Jepang
1) Kelahiran PT Yokogawa Jepang
Pada 1915 Tamisuke Yokogawa mendirikan sebuah institute penelitian listrik
di Tokyo. Kemudian, pada 1955 institut ini dijadikan asisten tehnik untuk alat-alat
industri oleh perusahaan Amerika Serikat Foxboro. Sehingga berkembang menjadi
perusahaan besar bernama Yokogawa-Helett Packard.
Yokogawa adalah perusahaan yang memasarkan centum, sistem control proses
distribusi, yang pertama di dunia dan mengalami perkembangan dengan pesat.
Kehadirannya di Indonesia awalnya hanya merupakan kantor perwakilana saja namun
seiring dengan pembangunan di Indonesia dan pasar dan konsumen yang semakin
berkembang mendorong Yokogawa mendirikan perusahaan Yokogawa di Indonesia
dengan nama PT Yokogawa Engineering Indonesia yang berdiri pada 1994 dengan
bidang usaha jasa rekayasa sistim kontrol untuk industri dan jasa perbaikan serta
perawatan.
Selanjutnya, PT Yokogawa Indonesia Engineering memperluas bidang usahanya
sebagai importer umum, distributor, dan agen pemegang merk Yokogawa. Akibat
perluasan tersebut, PT Yokogawa mengubah namanya menjadi PT Yokogawa
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir
Indonesia. Sampai saat ini PT Yokogawa memiliki jumlah karyawan sebanya 130
orang termasuk dua tenaga ahi asli dari jepang.
Jawaban no 2:
2. Perwakilan nama dari kelompok kami, menggunakan nama Disya Bramanggara.
a. Prof. Dr. Disya Bramanggara, SKOM, MMSI.
b. Kami akan melamar kerja ke Perusahaan Telekomunikasi, Pertamina, BUMN,
Bank Indonesia, Perbankan, dan PT Nokia cooporation.
c. Kami menginginkan gaji sebesar Rp 10.000.000,- per bulan.
d. Jaringan Sistim Komputer di dalam sebuah Perusahaan Telekomunikasi,
Aplikasi data pegawai Perusahaan.
e. - Bahasanya mudah dimengerti karena bahasa Indonesia merupakan bahasa
keseharian.
- Karena pembahasan materi mata kuliah bahasa Indonesia mengacu pada
Penulisan Ilmiah (PI) dan Skripsi yang akan kita buat nanti.
- Mata kuliah bahasa Indonesia membantu kita untuk mengetahui bagaimana
cara penulisan, pengucapan, dan EYD yang baik dan benar.