Anda di halaman 1dari 13

Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

BAB
III

Ragam Ilmiah Dalam Menulis Akademik


Mahasiswa dapat menegembangkan kepribadian dengan cara memiliki sikap dan penetahuan ragam bahasa ilmiah dalam
menulis akademik adalah tujuan pembekajaran materi ke-3 ini.

A. PENGANTAR
Kesatuan bahasa di kalangan akademik diwujudkan melalui pamakaian ragam
bahasa ilmiah dalam kegiatan menulis akademik, baik secara lisan maupun tulisan.
Agar memiliki kesatuan berbahasa, mahasiswa harus sering disodori bacaan yang bisa
ditiru sehingga mahasiswa memiliki ketrampilan menulis yang baik. Mahasiswa yang
pandai membaca akan lebih cepat mapu memahami ejaan, diksi, paragraf, dan
karangan. Pada Baba III ini penulis akan membahas ketidaksantunan bahasa yang
sering dilakukan dalam penulisan akademik dan penulis juga akan menyajikan cara
memperbaiki ketidaksantunan tersebut.

B. KETIDAKSANTUNAN RAGAM BAHASA ILMIAH


Berdasarkan pengamatn terhadap beberapa karangan yang dibuat oleh
mahasiswa, baik karangan ilmiah maupun populer, penulis menemukan
ketidaksantunan berbahasa, seperti penerapan ejaan yang salah, pilihan kata yang
tidak baku, kalimat yang tidak efektif, paragraf yang tidak padu, dan konvensi
penulisan yang tidak teratur. Perhatikan contoh makalah berikut ini.

1
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sudah tidak bisa dipungkiri dalam kehiduapan manusia, kebutuhan air minum
merupakan faktor utama. Diberbagai belahan bumi peningkatan kesehatan sangatlah
berhubungan erat dengan masalah air minum. Secara ilimiah sumber air minum yang
terdapat dalam belahan bumu yang beriklim empat musim dapat dikategorikan lebih
baik, namun daerah yang beriklim dua musim sangat dilema, terutama di indonesia
yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan standar kwalitas air minum yang baik.
Salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang air
minum adalah P.T Romeo Alam Segar yang memproduksi air minum dalam kemasan
yang memenuhi standar kwalitas. Saat ini produk tersebut telah tersedia diberbagai
sektor pasar, baik pasar sederhana maupun pasar terkemuka seperti misalnya
supermarket, minimarket, dan lain-lain.
Meskipun P.T Romeo Alam Segar adalah perusahaan yang cukup besar, tetapi
penjualan produksinya tidak bisa dikatakan tanpa pesaing karena adanya berbagai
merk yang beredar dipasaran saat ini. Perusahaan-perusahaan pesaing berlomba-
lomba berusaha mentargetkan kemenangan dengan menggunakan kebijakan-
kebijakan promosi penjualan seperti adanya discount.
Sejak P.T Romeo Alam Segar memproduksi air minum dalam kemasan,
program discount dijalankan sebagai fungsi kontrol harga eceran produk air minum,
tetapi sejak menjamurnya merk-merk air minum dalam kemasan tersebut, program
potongan harga lebih diintensifkan untuk mengantisipasi persaingan. Berdasarkan
data-data penjualan setiap tahunnya program potongan harga yang telah dijalankan
memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap target penjualan.
Pada 1998 perusahaan yang dipimpin oleh Dr. Ruby Amrora Primapuspa, S.E
ini sudah memberikan potongan harga. Tetapi belum mencapai sasaran nilai
penjualan yang diinginkan karena disebabkan oleh situasi sulit yang melanda
perekonomian Indonesia saat itu seperti pengangguran yang tinggi, pertumbuhan
ekonomi yang tidak stabil, tingkat inflasi yang melonjak dan pergolakkan politik yang
menyebabkan kerusuhan dimana-mana. sehingga mengakibatkan daya beli konsumen
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

melemah. Begitu juga yang dialami oleh P.T Romeo Alam Segar yang memutuskan
menaikkan diskon yang lebih tinggi ditahun berikutnya. Sasaran utam perusahaan
yang beralamat di jalan Abdul Rahman 99 Jakarta Timur ini bukan semata-mata demi
untuk mencapai target, tetapi juga mencapai peningkatan volume penjualan yang
maksimal.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Potongan Harga Terhadap Nilai Penjualan Pada Produk Air
Minum PT. Romeo Alam Segar “.

A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan yaitu
sebagai berikut :
1) Apakah terdapat hubungan antara potongan harga dengan nilai penjualan pada
PT Romeo Alam Segar ?
2) Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT Romeo Alam
Segar ?
B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
a) Untuk mengetahui hubungan antara potongan harga dengan nilai penjualan
pada PT Romeo Alam Segar.
b) Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar.

Dapatkah anda menganalisis kesalahan bahasa pada makalah tersebut ?

1. Ketidaksantunan Ejaan
Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah yang mengatur cara
melambangkan bunyi, cara memisahkan atau menggabungkan kata, dan cara
menggunakan tanda baca. Ejaan yang berlaku sekarang adalah Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) yang diresmikan pada 16 Agustus 1972.
Ketidaksantunan ejaan pada makalah ini yaitu a) penulisan subjudul, b)
penulisan kata depan, c) dan penggunaan tanda baca.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

Menurut EYD, penulisan judul menggunakan huruf kapital diawal kata kecuali kata
tugas. Selain itu, tanda titik tidak digunakan dibelakang subjudul dan penulisan
subjudul pun tidak menggunakan huruf miring, kecuali judul buku.

Penulisan judul berikut salah.


A. Latar belakang masalah.
B. Rumusan masalah.
“Pengaruh Potongan Harga Terhadap Nilai Penjualan Pada Produk Air Minum
PT Romeo Alam Segar”
Penulisan yang benar yaitu
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
“Pengaruh Potongan Harga terhadap Nilai Penjualan pada Produk Air Minum
PT Romeo Alam Segar”

Seorang mahasiswa pernah bertanya kepada penulis, “Mengapa penulis


penyingkatan ‘Perseroan Terbatas’ harus dipermasalahkan? Bukankah penyingkatan
dengan tanda titik (P.T.) atau tanpa tanda titik (PT) tidak akan membedakan
pengertian?” Ketika itu, penulis menjawab, “Penulisan PT dan P.T. diibaratkan seperti
dua orang mahasiswa (A dan B) memakai sepatu. Mahasiswa A memakai sepasang
sepatu (kiri dan kanan), sedangkan mahasiswa B memakai sepatu, tetapi bagian kanan
semua. Penulisan PT (tanpa menggunakan tanda titik) diibaratkan mahasiswa yang
memakai sepasang sepatu (bagian kiri dan kanan ), sedangkan penulisan P.T.
(menggunakan tanda titik) diibaratkan mahasiswa yang memakai sepatu bagian kanan
semua. Pilihlah, Anda mau menjadi mahasiswa A atau B?
Menurut EYD, selain tidak digunakan dibelakang judul, mata uang,
timbangan, dan ukuran, tanda titik tidak digunakan di belakang singkatan kata yang
terdiri atas huruf-huruf awal kapital. Dengan demikian, penulisan singkat Perseroan
Terbatas yang benar adalah PT (tanpa mengguanakan tanda titik).
Sementara itu, tanda titik hanya digunakan dibelakang singkatan nama diri,
gelar, ungkapan umum yang menggunakan huruf kecil, dan angka yang menyatakan
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

jumlah. Penulisan gelar yang benar adalah Dr. Ruby Aurora Primapuspita, S.E. bukan
DR. Rubi Aurora Primapuspita, SE.
Dalam masyarakat kita terdapat bermacam gelar, umpamanya gelar akademik,
gelar adat, gelar keagamaan, dan gelar kehormatan (honoriscausa). Walaupun dalam
bahasa Indonesia sudah diatur penggunaan (singkatan) gelar-gelar tersebut,
kelihatannya masih terjadi kerancuan cara penggunaan dan tempat untuk gelar-gelar
tersebut. Sebagai contoh, gelar doctor. Ada yang menulisnya dengan singkatan yang
menggunakan huruf besar /DR/ dan ada juga yang menulisnya /Dr/ dengan /r/ kecil
dan /d/ besar. Manakah yang benar?
Dalam pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dengan
jelas diterangkan bahwa singkatan gelar doctor ialah /Dr./ dengan /D/ besar dan /r/
kecil. Untuk singkatan gelar doctor dengan /e/ digunakan /d/ kecil dan /r/ kecil.
Singkatan /dr/ menjadi /Dr./ jika terletak pada awal kalimat. Akan tetapi, dianjurkan
jika gelar /dr./ digunakan pada awal kalimat, sebaliknya ditulis lengkap Dokter supaya
tidak keliru dengan doctor yang memang ditulis dengan /D/ besar dimanapun
tempatnya.
Perhatikan contoh berikut ini.
1. Renata Kanaratih berhasil meraih gelar doctor dalam ilmu budaya. Kini
namanya menjadi Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum..
2. Setelah diangkat menjadi guru besar, Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum.
namanya akan ditulis menjadi Prof. Dr. Renata Kanaratih, S.Pd., M.Hum..
3. Dokter Ruby Aurora akan menjadi pembimbing skripsi di Universitas
Indonesia.
4. Di Majalengka dr. Dodo Sumbada akan memimpin Rumah Sakit Umum
Daerah.
Kadang-kadang orang menulis gelar doctor dengan singkatan /DR/ , keduanya
dengan huruf besar. Cara seperti itu jelas tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Gelar kehormatan doctor juga harus ditulis /Dr./ yaitu /D/ besar dan /r/
kecil. Di belakang gelar kehormatan itu ditambahkan dalam kurung (HC) tanpa titik
di antara kedua huruf tersebut. Perhatikan contoh berikut ini.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

1. Penyanyi Lies Pustiyati memperoleh gelar kehormatan dari Universirtas


terkenal di Malaysia. Kini dia bergelar Dr.(HC) Lies Pustiyani.
Jika gelar lebih dari satu, sebaiknya digunakan saja gelar yang tertinggi, tetapi
tidak ada larangan menggunakan semua gelar tersebut. Sebagai contoh :
Prof. Dr. dr. Cut Ita Ali
Wiwik Widyastuti,S.I.P.,M.Sc.
Gelar-gelar agama ditulis sebelum nama diri seperti:
Prof. Dr. dr.H.Soetedjo Oetojo, M.A.
Drs. K.H. Imam Hanafi,S.A.g.

Selanjutnya, ketidaksantunan ejaan terletak pada penulisan kata depan di dan


awalan di-. Penulis pernah mengatakan kepada mahasiswa bahwa ketidaksantunan ini
merupakan ‘penyakit’ karena terlalu sering dilakukan oleh mahasiswa dan setelah
diberi tahu tentang kesalahan tersebut, mahasiswa selalu mengulangi. Cara penulisan
kata depan dipisah dari kata tempat atau benda yang mengikuti, sedangkan penulisan
awalan di- digabung dengan kata kerja atau sifat yang mengikuti. Dengan demikian
kesalahan pada kata-kata diberbagai, dijalan, di jalankan, dan di pungkiri dapat
dikoreksi menjadi diberbagai, di jalan, dijalankan, dan dipungkiri. Jika anda tetap
menulis dipungkiri berarti pungkiri adalah nama tempat. Baiklah, sekarang penulis
bertanya, dimanakah daerah pungkiri itu?

2. Ketidaksantunan Diksi dan Kalimat.


Diksi adalah pilihan kata dalam mengungkapkan apa yang ingin disampaikan.
Terdapat ketidaksantunan diksi dalam makalah yaitu berhubungan dengan pemilihan
kata baku dan tidak baku.

Kata Tidak Baku Kata Baku


Mentargetkan menargetkan
Memroduksi memproduksi
kwalitas kualitas
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

Menurut kaidah bahasa Indonesia, pembentuk awalan me- akan luluh jika
menghadapi kata-kata yang berhuruf awal /s/, /p/, /t/, dan /k/, kecuali kluster seperti
/kr/, /pr/, /tr/, dan /sp/. Dengan demikian, diksi yang benar bukan bentuk
mentargetkan dan memroduksi, melainkan bentuk menargetkan dan memproduksi.
Selanjutnya, pemilihan kata kwalitas yang diserap dari bahasa Inggris quality
adalah salah, seharusnya kualitas. Penyerapan unsur asing kedalam bahasa Indonesia
sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 146/U/2004 tentang Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
Ketidak santunan yang lain terletak juga pada pemilihan kata yang boros dan
idiomatik yang salah sehingga kalimat menjadi tidak efektif. Perhatikan contoh
berikut ini.
a. Pada 1998 perusahaan yang dipimpin oleh Dr. Ruby Aurora Primapuspita,
S.E. ini sudah memberikan potongan harga, tetapi belum mencapai sasaran
nilai penjualan yang diinginkan karena disebabkan oleh situasi sulit yang
melanda perekonomian Indonesia saat itu seperti misalnya pengangguran
yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, tingkat inflasi yang
melonjak, dan pergolakkan politik yang menyebabkan kerusuhan dimana-
mana
b. Saat ini produk tersebut telah tersedia di berbagai sektor pasar, baik pasar
sederhana ataupun pasar terkemuka seperti misalnya supermarket,
minimarket, dan lain-lain.
c. Sasaran utama perusahaan yang beralamat di Jalan Abdul Rahman Nomor
99 Jakarta Timur ini bukan semata-mata demi untuk mencapai target, tetapi
juga mencapai peningkatan volume penjualan yang maksimal.
Kata Boros Kata Hemat
karena disebabkan oleh …karena…
…disebabkan oleh…
seperti misalnya…dan lain-lain …seperti…
…misalnya…
…dan lain-lain
demi untuk …demi…
…untuk…
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

inflasi yang melonjak pelonjakan infalsi


pergolakkan poltik pergolakan politik

Di samping itu, terdapat ketidaksantuanan pemilihan idiomatik atau padanan


khas yang tetap seperti baik…ataupun…,antara…dengan…,dan
bukan…,tetapi….Seharusnya, idiomatik tersebut dapat dikoreksi menjadi baik…
maupun…,antara…dan…, dan bukan…,melainkan…atau tidak…,tetapi….
Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat a, b, dan c dapat diperbaiki seperti
berikut ini.
a. Pada 1998 perusahaan yang di pimpin oleh Dr.
Ruby Aurora Primapuspa, S.E. ini sudah memberikan potongan harga, tetapi
belum mencapai sasaran nilai penjualan yang diinginkan karena situasi sulit
yang melanda perekonomian Indonesia saat itu seperti penganguran yang tinggi,
pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, pelonjakan tingkat inflasi dan
pergolakan politik yang menyebabkan kerusuhan dimana-mana.
b. Saat ini produk tersebut telah tersedia di
berbagai sektor pasar, baik pasar sederhana maupun pasar terkemuka, misalnya
supermarket dan minimarket.
c. Sasaran utama perusahaan yang beralamat di
Jalan Abdul Rahmat Nomor 99 Jakarta Timur ini bukan semata-mata untuk
mencapai target, melainkan juga mencapai peningkatan volume penjualan yang
maksimal.

3. Ketidaksantunan Paragraf
Kalimat-kalimat yang terangkai akan membentuk paragraf. Paragraf yang baik
harus memenuhi persyaratan kepaduan. Persyaratan kepaduan ini dapat tercapai
jika menerapkan penggunaan kata penghubung yang tepat, baik kata penghubung
intrakalimat maupun kata penghubung antarkalimat. Kata tetapi dan sehingga
bukan merupakan kata penghubung antarkalimat, melainkan kata penghubung
intrakalimat. Sebaliknya, kata namun bukan kata penghubung intrakalimat,
melainkan kata penghubung antarkalimat yang berfungsi menghubungkan antara
kalmat yang satu dengan yang lain.
Perhatikan contoh ketidaksatuan berikut ini.

(a) Sudah tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan manusia, kebutuhan air minum
merupakan faktor utama. Di berbagai belahan bumi peningkatan kesehatan
sangatlah berhubungan erat dengan masalah air minum. Secara ilmiah sumber
air minum yang terdapat dalam belahan bumi yang beriklim empat musim dapat
dikatagorikan lebih baik, namun daerah yang beriklim dua musim sangat dilema,
terutama di Indonesia yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan standar
kualitas air minum yang baik.
(b) Pada 1998 perusahaan yang di pimpin oleh Dr. Ruby Aurora Primapuspa,
S.E. ini sudah memberikan potongan harga. Tetapi belum mencapai sasaran nilai
penjualan yang diinginkan karena situasi sulit yang melanda perekonomian
Indonesia saat itu seperti penganguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

tidak stabil, pelonjakan tingkat inflasi dan pergolakan politik yang menyebabkan
kerusuhan dimana-mana. Sehingga daya beli konsumen melemah. Begitu juga
yang dialami oleh PT Romeo Alam Segar yang memetuskan menaikkan diskon
yang lebih tinggi pada tahun berikutnya.

Paragraf tersebut dapat diperbaiki seperti berikut ini.


(a) Sudah tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan manusia, kebutuhan air minum
merupakan faktor utama. Diberbagai belahan bumi peningkatan kesehatan
sangatlah berhubungan erat dengan masalah air minum. Secara ilmiah sumber
air minum yang terdapat dalam belahan bumi yang beriklim empat musim dapat
dikatagorikan lebih baik, tetapi daerah yang beriklim dua musim sangat dilema,
terutama di Indonesia yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan standar
kualitas air minum yang baik.
atau
Sudah tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan manusia, kebutuhan air minum
merupakan faktor utama. Di berbagai belahan bumi peningkatan kesehatan
sangatlah berhubungan erat dengan masalah air minum. Secara ilmiah sumber
air minum yang terdapat dalam belahan bumi yang beriklim empat musim dapat
dikatagorikan lebih baik. Namun, daerah yang beriklim dua musim sangat
dilema, terutama di Indonesia yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan
standar kualitas air minum yang baik.

(b) Pada 1998 perusahan yang dipimpin oleh Dr.Ruby Aurora Primapuspa, S.E. ini
sudah memberikan potongan harga, tetapi belum mencapai sasaran nilai
penjualan yang diinginkan karena situasi sulit yang melanda perekonomian
Indonesia saat itu seperti pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang
tidak stabil, pelonjakan tingkat inflasi , dan pengolakan politik yang
menyebabkan kerusuhan di mana – mana sehingga daya beli konsumen melemah.
Begitu juga yang dialami oleh PT Romeo Alam Segar yang memutuskan
menaikkan diskon yang lebih tinggi pada tahun berikutnya.

4. Ketdaksantunan Konvensi Penulisan


Konvensi penulisan karangan ilmiah adalah kaidah yang mengatur penampilan
karangan ilmiah agar teratur. Keteraturan yang tampak pada penulisan karangan
ilmiah
I. adalah sistematika penomoran yaitui dengan menggunakan system gabungan
II. dan huruf dan system angka digital seperti
angka 1. berikut ini.
A.
B.
1.1
1.
2. 1.2
a. 1.3
b.
1) 1.3.1
2) 1.3.2
a) 1.3.3
b)
(1) 2.
(2) 2.1
((1))
2.2
((2))
((a))
2.3
((b)) 2.3.1
• 2.3.2
• 2.3.3
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

Ketidaksantunan sistematika penomoran pada makalah ini yaitu

a.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan
yaitu sebagai berikut :

1) Apakah terdapat hubungan antara potongan harga dengan nilai


penjualan pada PT Romeo Alam Segar?
2) Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar?
b.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
a. Untuk mengetahui hubungan antara potongan harga dan nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar;
b. Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar.

Dapatkah Anda memperbaikinnya? Berikut adalah jawaban yang


benar.samakah jawaban Anda dengan jawaban berikut ini?

a.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan
yaitu sebagai berikut.
1. Apakah terdapat hubungan potongan harga dengan nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar?
2. Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada
PT Romeo Alam Segar?

b.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu
1. Untuk mengetahui hubungan potongan harga dengan nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar;
2. Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai
penjualan pada PT Romeo Alam Segar.
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

Perhatikan penggunaan tanda baca setelah kata yaitu dan yaitu sebagai
berikut. Seringkali mahasiswa menggunakan tanda baca titik dua setelah kata yaitu
dan yaitu sebagai berikut. Padahal, penggunaan tanda titik dua setelah kata yaitu dan
yaitu sebagai berikut mubazir karena memiliki arti yang sama. Tanda titik dua
mempunyai arti yaitu, adalah, yakni dan ialah. Jadi, penggunaan tanda titik dua dan
yaitu merupakan suatu pilihan.
Selanjutnya, perhatikan penggunaan huruf capital di awal kalimat perincian.
Gunakan huruf kapital jika kalimat sebelum perincian menggunakan yaitu sebagai
berikut. (diakhiri tanda titik) dan gunakan huruf kecil jika diakhiri kata yaitu (tanpa
diakhiri tanda titik dua) atau …berikut: (diakhiri tanda titik dua).

C. LEMBAR TUGAS MAHASISWA


1. Berikut adalah cuplikan makalah yang tidak mematuhi kesantunan berbahasa.
Analisalah ketidaksantunan tersebut dan perbaikilah sehingga menjadi makalah
yang berbahasa santun.

BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat P.T. Yokogawa Jepang


1) Kelahiran P.T. Yokogawa Jepang
Pada 1915 Tamisuke Yokogawa mendirikan sebuah institute penelitian listrik
di Tokyo. Kemudian, pada 1955 institut ini dijadikan asisten tehnik untuk alat-alat
industri oleh perusahaan Amerika Serikat Foxboro. Sehingga berkembang menjadi
perusahaan besar bernama Yokogawa-Helett Packard.
Yokogawa adalah persahaan yang mempasarkan centum, system control proses
distribusi, yang pertama di dunia dan mengalami perkembangan dengan pesat.
Kehadirannya di Indonesia awalnya hanya merupakan kantor perwakilana saja namun
seiring dengan pembangunan di Indonesia dan pasar dan konsumen yang semakin
berkembang mendorong Yokogawa mendirikan perusahaan Yokogawa di Indonesia
dengan nama P.T. Yokogawa Engineering Indosesia yang berdiri pada 1994 dengan
bidang usaha jasa rekayasa sisteim control untuk industri dan jasa perbaikan serta
perawatan.
Selanjutnya, P.T. Yokogawa Indonesia Enggineering memperluas bidang
usahanya sebagai importer umum, distributor dan agen pemegang merk Yokogawa.
Akibat perluasan tersebut, P.T. Yokogawa merubah namanya menjadi P.T. Yokogawa
Indonesia. Sampai saat ini P.T. Yokogawa memiliki jumlah karyawan sebanya 130
orang termasuk dua tenaga ahi asli dari jepang.

2) Visi Dan Misi P.T. Yokogawa Indonesia


Sebagai sebuah perusahaan besar, Yokogawa mentargetkan visi umum untuk
dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui aktivitas yang luas.
Sedangkan visi khusus perusahaan bertyujuan mengkombinasikan antara pengabdian
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

yang baik dan keberanian dalam bermotivasi. Sementara itu misi P.T. Yokogawa
yaitu:
- menyediakan total solusi usaha kepada langganan untu enunjang kebutuhan
industri dengan mengoptimalkan kekuatan pengalaman Yokogawa secara
menyeluruh dan fleksibel, disertai kwalitas enterprise technology solution.
- Meningkatkan keahlian tenaga-tenaga local sehingga menjadi perusahaan
yang besar dan berkwalitas.

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada “Kuis Imajinasi” berikut ini dengan


menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
a. Siapakah nama Anda? Tulislah nama dan gelar yang diinginkan selama hidup!
b. Setel ah menyelesaikan kuliah, ke manakah anda akan melamar pekerjaan?
c. Berapa penghasilan yang anda inginkan setiap bulan?
d. Setelah mendapatkan gelar, pekerjaan, dan penghasilan, kira-kira apa yang akan
anda khayalkan? Pernikahan? Baiklah, jawaban untuk pertanyaan keempat
sebaiknya disimpan dulu di dalam hati. Sekarang jawablah dulu pertanyaan
berikut ini. Apa rencana judul skripsi Anda ?
e. Sebutkan 3 alasan mengapa anda menyukai mata kuliah Bahasa Indonesia atau
sebutkan 3 alasan mengapa Anda kurang menyukai mata kuliah Bahasa
Indonesia?

JAWABAN :

Jawaban no 1:
1. Setelah direvisi :

BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat PT Yokogawa Jepang
1) Kelahiran PT Yokogawa Jepang
Pada 1915 Tamisuke Yokogawa mendirikan sebuah institute penelitian listrik
di Tokyo. Kemudian, pada 1955 institut ini dijadikan asisten tehnik untuk alat-alat
industri oleh perusahaan Amerika Serikat Foxboro. Sehingga berkembang menjadi
perusahaan besar bernama Yokogawa-Helett Packard.
Yokogawa adalah perusahaan yang memasarkan centum, sistem control proses
distribusi, yang pertama di dunia dan mengalami perkembangan dengan pesat.
Kehadirannya di Indonesia awalnya hanya merupakan kantor perwakilana saja namun
seiring dengan pembangunan di Indonesia dan pasar dan konsumen yang semakin
berkembang mendorong Yokogawa mendirikan perusahaan Yokogawa di Indonesia
dengan nama PT Yokogawa Engineering Indonesia yang berdiri pada 1994 dengan
bidang usaha jasa rekayasa sistim kontrol untuk industri dan jasa perbaikan serta
perawatan.
Selanjutnya, PT Yokogawa Indonesia Engineering memperluas bidang usahanya
sebagai importer umum, distributor, dan agen pemegang merk Yokogawa. Akibat
perluasan tersebut, PT Yokogawa mengubah namanya menjadi PT Yokogawa
Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir

Indonesia. Sampai saat ini PT Yokogawa memiliki jumlah karyawan sebanya 130
orang termasuk dua tenaga ahi asli dari jepang.

2) Visi Dan Misi PT Yokogawa Indonesia


Sebagai sebuah perusahaan besar, Yokogawa menargetkan visi umum untuk dapat
memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui aktivitas yang luas. Sedangkan
visi khusus perusahaan bertyujuan mengkombinasikan antara pengabdian yang baik
dengan keberanian dalam bermotivasi. Sementara itu misi PT Yokogawa yaitu:
- menyediakan total solusi usaha kepada langganan untuk menunjang kebutuhan
industri dengan mengoptimalkan kekuatan pengalaman Yokogawa secara
menyeluruh dan fleksibel, disertai kualitas enterprise technology solution.
- Meningkatkan keahlian tenaga-tenaga local sehingga menjadi perusahaan
yang besar dan berkualitas.

Jawaban no 2:
2. Perwakilan nama dari kelompok kami, menggunakan nama Disya Bramanggara.
a. Prof. Dr. Disya Bramanggara, SKOM, MMSI.
b. Kami akan melamar kerja ke Perusahaan Telekomunikasi, Pertamina, BUMN,
Bank Indonesia, Perbankan, dan PT Nokia cooporation.
c. Kami menginginkan gaji sebesar Rp 10.000.000,- per bulan.
d. Jaringan Sistim Komputer di dalam sebuah Perusahaan Telekomunikasi,
Aplikasi data pegawai Perusahaan.
e. - Bahasanya mudah dimengerti karena bahasa Indonesia merupakan bahasa
keseharian.
- Karena pembahasan materi mata kuliah bahasa Indonesia mengacu pada
Penulisan Ilmiah (PI) dan Skripsi yang akan kita buat nanti.
- Mata kuliah bahasa Indonesia membantu kita untuk mengetahui bagaimana
cara penulisan, pengucapan, dan EYD yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai