”TANDA BACA”
Oleh :
Nama : Darlin
: Didin
MA’HAD AL-JAMI’AH
LUBUK LINGGAU
2020/2021
Kata Pengantar
Darlin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………….................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………..iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………….................1
B. Rumusan Masalah……………………………………………2
C. Tujuan Penulisan……………………………………………..2
BAB : PEMBAHASAN
A. Keimpulan……………….……………………………………5
DAFTAR PUSTAKA
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sering Kali Kita Mendengar Orang-Orang Indonesia Yang Menggunakan
Bahasa Yang Tidak Baku Dalam Kegiatan-Kegiatan Resmi Atau
Menggunakan Kata Serapan Yang Salah, Bahkan Dalam Penulisanpun Masih
Terjadi Kesalahan Penggunaan Tanda Baca, Sehingga Mengakibatkan
Kesalahan Makna, Padahal Pemerintah Indonesia Telah Membuat Aturan-
Aturan Resmi Tentang Tata Bahasa Baik Itu Kata Serapan Maupun
Penggunaan Tanda Baca. Pelajaran Bahasa Indonesia Sebenarnya Sudah
Diajarkan Sejak Dari Sekolah Dasar (Sd) Sampai Ke Perguruan Tinggi. Tapi
Kesalahan Ini Masih Sering Terjadi, Bahkan Berulang-Ulang Kali. Ketidak
Fahaman Terhadap Tata Bahasa Yang Mengkhawatirkan Ialah Ketika Aturan
Ini Terlalu Sering Diacuhkan Oleh Masyarakat Indonesia, Karena Salah Satu
Dampak Negatifnya Ialah Hal Ini Akan Dianggap Lazim Oleh Masyarakat
Indonesia Terlebih Lagi Oleh Anak-Cucu Yang Akan Menjadi Penerus Negeri
Ini, Karena Akan Mempersulit Masyarakat Dalam Berkomunikasi.
Maka Dari Itu Dalam Makalah Ini, Penulis Akan Memaparkan Bagaimana
Tata Bahasa Yang Benar Tentang Kata Serapan Dan Tanda-Tanda Baca,
Sehingga Kita Memahami Dan Dapat Menerapkan Aturan Berbahasa Yang
Baik Dan Benar Dalam Kehidupan Sehari-Hari Terlebih Dalam Acara-Acara
Resmi.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan Yang Akan Dibahas Dalam Makalah Tentang Enulisan Kata
Serapan Dan Penggunaan Tanda Baca Ini Ialah:
A. Apa Yang Dimaksud Dengan Tanda Baca.
B. Apasaja Jenis-Jenis Dari Tanda Baca.
C. Apasaja Contoh-Contoh Penggunaan Dari Tanda Baca.
C. Tujuan
Makalah Ini Disusun Agar Kita Semua Lebih Memahami Tentang Tata
Bahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar. Sehingga Dapat Diterapkan Dalam
Kehidupan Sehari-Hari Agar Dalam Setiap Komunikasi, Kita Akan
Dipermudah Dengan Adanya Satu Bahasa Yang Baku Dan Dapat Dimengerti
Oleh Setiap Golongan Masyarakat Indonesia Serta Mempermudah Dalam
Mencari Referensi, Karena Segala Hal Tentang Kata Serapan Dan Penggunaan
Tanda Baca Telah Terangkum Dalam Satu Makalah Ini. Dan Ini Juga Akan
Dipersentasikan Dikelas Dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Serta
Penyusun Mengharapkan Dengan Makalah Ini.
Bab II
Pembahasan
.http://gomsinaga.blogspot.com/2010/01/tugas-bahasa-indonesia-makalah.html
1
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
D. Tanda Titik Dipakai Pada Singkatan Kata Atau Ungkapan Yang Sudah
Sangat Umum. Pada Singkatan Yang Terdiri Atas Tiga Huruf Atau Lebih Hanya
Dipakai Satu Tanda Titik.
Contoh:
Dll. (Dan Lain-Lain)
Dsb. (Dan Sebagainya)
Tgl. (Tanggal)
Hlm. (Halaman)
E. Tanda Titik Dipakai Untuk Memisahkan Angka Jam, Menit, Dan Detik
Yang Menunjukkan Waktu Atau Jangka Waktu.
Contoh:
Pukul 7.10.12 (Pukul 7 Lewat 10 Menit 12 Detik) 0.20.30 Jam (20 Menit, 30
Detik)
F. Tanda Titik Dipakai Untuk Memisahkan Bilangan Ribuan Atau
Kelipatannya.
Contoh: Kota Kecil Itu Berpenduduk 51.156 Orang.
G. Tanda Titik Tidak Dipakai Untuk Memisahkan Bilangan Ribuan Atau
Kelipatannya Yang Tidak Menunjukkan Jumlah.
Contoh:
Nama Ivan Terdapat Pada Halaman 1210 Dan Dicetak Tebal.
Nomor Giro 033983 Telah Saya Berikan Kepada Mamat.
H. Tanda Titik Tidak Dipakai Dalam Singkatan Nama Resmi Lembaga
Pemerintah Dan Ketatanegaraan, Badan Atau Organisasi, Serta Nama
Dokumen Resmi Maupun Di Dalam Akronim Yang Sudah Diterima Oleh
Masyarakat.
Contoh:
Dpr (Dewan Perwakilan Rakyat)
Sma (Sekolah Menengah Atas)
Pt (Perseroan Terbatas)
Who (World Health Organization)
Uud (Undang-Undang Dasar)
Sim (Surat Izin Mengemudi)
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
I. Tanda Titik Tidak Dipakai Dalam Singkatan Lambang Kimia, Satuan
Ukuran, Takaran, Timbangan, Dan Mata Uang.
Contoh:
Cu (Tembaga)
52 Cm
L (Liter)
Rp350,00
J. Tanda Titik Tidak Dipakai Pada Akhir Judul Yang Merupakan Kepala
Karangan, Atau Kepala Ilustrasi, Tabel, Dan Sebagainya.
Contoh:
Latar Belakang Pembentukan
Sistem Acara
Lihat Pula
.http://gomsinaga.blogspot.com/2010/01/tugas-bahasa-indonesia-makalah.html
2
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
E. Tanda Koma Dipakai Di Belakang Kata Atau Ungkapan Penghubung
Antara Kalimat Yang Terdapat Pada Awal Kalimat. Termasuk Di
Dalamnya Oleh Karena Itu, Jadi, Lagi Pula, Meskipun Begitu, Akan Tetapi.
Contoh:
Oleh Karena Itu, Kamu Harus Datang.
Jadi, Saya Tidak Jadi Datang.
F. Tanda Koma Dipakai Di Belakang Kata-Kata Seperti O, Ya, Wah,
Aduh, Kasihan, Yang Terdapat Pada Awal Kalimat.
Contoh:
O, Begitu.
Wah, Bukan Main.
G. Tanda Koma Dipakai Untuk Memisahkan Petikan Langsung Dari
Bagian Lain Dalam Kalimat.
Contoh: Kata Adik, "Saya Sedih Sekali".
H. Tanda Koma Dipakai Di Antara (I) Nama Dan Alamat, (Ii) Bagian-
Bagian Alamat, (Iii) Tempat Dan Tanggal, Dan (Iv) Nama Tempat Dan
Wilayah Atau Negeri Yang Ditulis Berurutan.
Contoh:
Medan, 18 Juni 1984
I. Tanda Koma Dipakai Untuk Menceraikan Bagian Nama Yang Dibalik
Susunannya Dalam Daftar Pustaka.
Contoh:
Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 Dan 6. Jakarta: Pt
Wikipedia Indonesia.
J. Tanda Koma Dipakai Di Antara Bagian-Bagian Dalam Catatan Kaki.
Contoh:
Gatot, Bahasa Indonesia Untuk Wikipedia. (Bandung: Up Indonesia, 1990),
Hlm. 22.
K. Tanda Koma Dipakai Di Antara Nama Orang Dan Gelar Akademik
Yang Mengikutinya Untuk Membedakannya Dari Singkatan Nama Diri,
Keluarga, Atau Marga.
Contoh: Rinto Jiang, S.E.
L. Tanda Koma Dipakai Di Muka Angka Persepuluhan Atau Di Antara
Rupiah Dan Sen Yang Dinyatakan Dengan Angka.
Contoh:
33,5 M
Rp10,50
M. Tanda Koma Dipakai Untuk Mengapit Keterangan Tambahan Yang
Sifatnya Tidak Membatasi.
Contoh: Pengurus Wikipedia Favorit Saya, Borgx, Pandai Sekali.
N. Tanda Koma Dipakai Untuk Menghindari Salah Baca Di Belakang
Keterangan Yang Terdapat Pada Awal Kalimat.
Contoh:
Dalam Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kita Memerlukan Sikap Yang
Bersungguh-Sungguh.
Bandingkan Dengan:
Kita Memerlukan Sikap Yang Bersungguh-Sungguh Dalam Pembinaan Dan
Pengembangan Bahasa.
O. Tanda Koma Tidak Dipakai Untuk Memisahkan Petikan Langsung Dari
Bagian Lain Yang Mengiringinya Dalam Kalimat Jika Petikan Langsung Itu
Berakhir Dengan Tanda Tanya Atau Tanda Seru.
Contoh: "Di Mana Rex Tinggal?" Tanya Stepheen.
3. Tanda Titik Koma (;)
A. Tanda Titik Koma Dapat Dipakai Untuk Memisahkan Bagian-Bagian
Kalimat Yang Sejenis Dan Setara3.
Contoh:
Malam Makin Larut; Kami Belum Selesai Juga.
B. Tanda Titik Koma Dapat Dipakai Untuk Memisahkan Kalimat Yang
Setara Di Dalam Suatu Kalimat Majemuk Sebagai Pengganti Kata
Penghubung.
Contoh:
Ayah Mengurus Tanamannya Di Kebun; Ibu Sibuk Bekerja Di Dapur; Adik
Menghafalkan Nama-Nama Pahlawan Nasional; Saya Sendiri Asyik
Mendengarkan Siaran Pilihan Pendengar.
4. Tanda Titik Dua (:)
3
.http://gomsinaga.blogspot.com/2010/01/tugas-bahasa-indonesia-makalah.html
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
.
A. Tanda Titik Dua Dipakai Pada Akhir Suatu Pernyataan Lengkap Bila
Diikuti Rangkaian Atau Pemerian.
Contoh:
-Kita Sekarang Memerlukan Perabotan Rumah Tangga: Kursi, Meja, Dan
Lemari.
-Fakultas Itu Mempunyai Dua Jurusan: Ekonomi Umum Dan Ekonomi
Perusahaan.
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
Pen-Tackle-An
.http://gomsinaga.blogspot.com/2010/01/tugas-bahasa-indonesia-makalah.html
5
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
B. Tanda Elipsis Menunjukkan Bahwa Dalam Suatu Kalimat Atau Naskah
Ada Bagian Yang Dihilangkan, Misalnya Dalam Kutipan Langsung.
Contoh:
Sebab-Sebab Kemerosotan ... Akan Diteliti Lebih Lanjut.
Jika Bagian Yang Dihilangkan Mengakhiri Sebuah Kalimat, Perlu Dipakai
Empat Buah Titik; Tiga Buah Untuk Menandai Penghilangan Teks Dan Satu
Untuk Menandai Akhir Kalimat.
Contoh: Dalam Tulisan, Tanda Baca Harus Digunakan Dengan Hati-Hati ....
8. Tanda Tanya (?)
A. Tanda Tanya Dipakai Pada Akhir Tanya.
Contoh:
Kapan Ia Berangkat?
Saudara Tahu, Bukan?
Penggunaan Kalimat Tanya Tidak Lazim Dalam Tulisan Ilmiah.
B. Tanda Tanya Dipakai Di Dalam Tanda Kurung Untuk Menyatakan
Bagian Kalimat Yang Disangsikan Atau Yang Kurang Dapat Dibuktikan
Kebenarannya.
Contoh:
Ia Dilahirkan Pada Tahun 1683 (?).
Uangnya Sebanyak 10 Juta Rupiah (?) Hilang.
http://gomsinaga.blogspot.com/2010/01/tugas-bahasa-indonesia-makalah.html
6
http://pendisetiyo.blogspot.co.id/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html
10. Tanda Kurung ((...))
A. Tanda Kurung Mengapit Keterangan Atau Penjelasan.
Contoh:
Bagian Keuangan Menyusun Anggaran Tahunan Kantor Yang Kemudian
Dibahas Dalam Rups (Rapat Umum Pemegang Saham) Secara Berkala.
B. Tanda Kurung Mengapit Keterangan Atau Penjelasan Yang Bukan
Bagian Integral Pokok Pembicaraan.
Contoh:
Satelit Palapa (Pernyataan Sumpah Yang Dikemukakan Gajah Mada)
Membentuk Sistem Satelit Domestik Di Indonesia.
Pertumbuhan Penjualan Tahun Ini (Lihat Tabel 9) Menunjukkan Adanya
Perkembangan Baru Dalam Pasaran Dalam Negeri.
C. Tanda Kurung Mengapit Huruf Atau Kata Yang Kehadirannya Di
Dalam Teks Dapat Dihilangkan.
Contoh:
Kata Cocaine Diserap Ke Dalam Bahasa Indonesia Menjadi Kokain(A)
Pembalap Itu Berasal Dari (Kota) Medan.
D. Tanda Kurung Mengapit Angka Atau Huruf Yang Memerinci Satu
Urutan Keterangan.
Contoh:
Bauran Pemasaran Menyangkut Masalah (A) Produk, (B) Harga, (C) Tempat,
Dan (C) Promosi.
Hindari Penggunaan Dua Pasang Atau Lebih Tanda Kurung Yang Berturut-
Turut. Ganti Tanda Kurung Dengan Koma, Atau Tulis Ulang Kalimatnya.
Contoh:
Tidak Tepat:
Nikifor Grigoriev (C. 1885–1919) (Dikenal Juga Sebagai Matviy Hryhoriyiv)
Merupakan Seorang Pemimpin Ukraina.
Tepat:
Nikifor Grigoriev (C. 1885–1919), Dikenal Juga Sebagai Matviy Hryhoriyiv,
Merupakan Seorang Pemimpin Ukraina.
Tepat:
Nikifor Grigoriev (C. 1885–1919) Merupakan Seorang Pemimpin Ukraina. Dia
Juga Dikenal Sebagai Matviy Hryhoriyiv.
Bab III
Penutup
Bagaimanapun Juga Penggunaan Tanda Baca Yang Baik & Benar Sangat
Penting Dalam Menulis Artikel. Bayangkan Jika Kita Membaca Sepuluh
Paragraf Tanpa Titik Atau Koma, Akan Sangat Membingungkan Bukan?
Apalagi Ketika Kita Hanya Bisa Mendengar Dan Dibacakan. Tidak Hanya
Untuk Mendukung Keterbacaan Penggunaan Tanda Baca Yang Benar Sangat
Berpengaruh Terhadap Kualitas Tipografi Artikel Tersebut. Beberapa Contoh
Tanda Baca Yang Sering Digunakan Tetapi Tidak Umum Seperti Titik, Koma,
Tanda Seru & Tanda Tanya. Mungkin Kita Kurang Mempedulikan
Penggunaan Tanda Baca Tersebut. Memang Cukup Merepotkan Jika Kita
Mengimplementasikan Pada Tiap Artikel, Tetapi Itulah Seni Dalam Tipografi.
Tidak Ada Salahnya Berusaha Tampil “Sempurna” Dalam Artian Kita
Menggunakan Kaidah-Kaidah Penulisan Secara Benar.
Daftar Pustaka
Badudu, J.S. 1983. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: Gramedia.
Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar.
Jakarta: Pustaka Jaya.
Http://Www.Ardianzzz.Com/Tanda-Baca.Htm
Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Tanda_Baca
Http://Gomsinaga.Blogspot.Com/2010/01/Tugas-Bahasa-Indonesia-
Makalah.Html
Http://Pendisetiyo.Blogspot.Co.Id/2016/06/Makalah-Pemakaian-Tanda-Baca-
Dalam.Html