Anda di halaman 1dari 23

SWOT Mc Donalds

Ina kartika murti tyas 0810113001


Ratih mulya wulan s 0810113009
Company Profile
Restoran ini didirikan oleh Richard &
Maurice McDonald's pada tahun 1937 di
sebelah timur kota Pasadena. Saat itu
McDonald's hanya merupakan restoran
Drive In yang pada waktu itu sedang
berkembang pesat trend Drive In.
Pada saat itu, terjadi persaingan
ketat pada bisnis Drive In dan
McDonald's bersaudara ini mengalami
kesulitan dalam berorganisasi dan
menggerakkan yang dibutuhkan untuk
usaha mereka. Dan saat itulah mereka
bertemu dengan seseorang yang
bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang
membantu McDonald's bersaudara
untuk mengembangkan usaha tersebut.
Company Profile
Ray Kroc kemudian melakukan
pengembangan restoran melalui konsep
fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc
mulai menjual waralaba McDonald's dan
untuk pertama kalinya perusahaan fast
food (siap saji) di San Bernandino,
California menggunakan sistem franchise
(waralaba).
Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah
membuka 200 restoran di seluruh
Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961,
Ray Kroc telah membeli saham
perusahaan dari McDonald's bersaudara
dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00.
Company Profile
Dan saat ini McDonald's
Corporation bersama dengan franchise -
franchisenya telah berjumlah lebih dari
14.000 restoran dan mampu melayani
lebih dari 22juta orang setiap harinya
atau sekitar 14.000 tamu setiap
menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal
ini menjadikan McDonald's sebagai fast
food restaurant terbesar di dunia.
McDonald’s Visi

To be the world’s best quick


service restaurant experience
(Menjadi restoran cepat saji yang
terbaik di seluruh dunia).
McDonald’s Misi

Memahami visi kami untuk


menjadi yang terbaik dengan
memberikan kualitas, pelayanan,
kebersihan dan value untuk
membuat semua pelanggan kami
tersenyum.
Strategic Plans of
McDonald’s
• McDonald’s Plan to win focuses
on People, product, price, place,
and promotion
• Strategi perluasan pasar
Strategi ekspansi pasar yang
dilakukan McDonalds adalah ekspor
impor dan license.
• Partnership Strategy
McDonalds menjalin kerjasama
dengan brand-brand terkemuka di
dunia seperti Coca Cola dan Walt
Disney
Five Force Analysis

• Persaingan dalam industri


Bisnis restauran merupakan bisnis yang
sangat kompetitif dengan
perkembangan yang sangat cepat,
sehingga McDonald’s akan terus
mengawasi pergerakan dari
kompetitornya agar dapat survive
dalam bisnis
• Pendatang baru
Terdapat barier to entry bagi pendatang
baru dikarenakan biaya
pengembangan produk yang cukup
besar untuk memulai bisnis
Five Force Analysis

• Barang/produk pengganti
Substitusi lebih mengarah ke produk atau
makanan lokal yang aada dipasaran,
tetapi McDonald’s dengan image yang
dimiliki tersendiri maka tidak perlu
mengkhawatirkan substitusi
• Kekuatan pemasok
Pemasaok tidak memiliki kekuatan yang
berpengaruh signifikan terhadap
McDonalds dikarenakan partnership
strategy yang baik, kecuali jika ada
kelangkaan tehadap bahan baku.
Five Force Analysis

• Kekuatan pembeli
Kekuatan penawaran pembeli tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga
yang ditarifkan McDonald’s terhadap
produknya.
Hal ini disebabkan karena standarisasi
yang dilakukan McDonald’s korporat
terhadap seluruh dealer McDonald’s
serta adanya persaingan harga dari
kompetitor dalam kisaran harga yang
relative sama.
Financial Highlights

Tahun 2007
• Laba bersih per saham meningkat
16%
• Penjualan tumbuh 6,9% dan total
customer meningkat sebesar
3,1%
• Margin operasi mengalami
perbaikan sampai dengan 17.6%
sedangkan margin franchised
sampai dengan 82.3%
Financial Highlights

Tahun 2008
• Return On Investment $ 5,8
milyar kepada para pemegang
saham melalui saham dibeli
kembali dan dividen yang
dibayarkan, termasuk 33%
kenaikan dividen tunai triwulan
menjadi $ 0,50 per saham untuk
kuartal keempat
Tahun 2009
• ROI sebesar 37,5%
Matrix SWOT
Kekuatan Kelemahan
Brand Image yang kuat

Outlet perusahaan Strategi periklanan


ditempatkan di wilayah yang hanya diutamakan
yang strategis dan pada anak-
mudah dijangkau. anak.

Training khusus untuk Hubungan antara


para karyawan manajemen franchise
dan dealer-dealer
McDonald’s Plan to Win Inovasi terhadap produk
berfokus pada people, kurang
product, price, place, memiliki spesifikasi
promotion tertentu
Perputaran karyawan
yang tinggi
Kekuatan Kelemahan
Tempat penjualan yang Harga yang kurang
bersih dan adanya kompetitif,
tempat bermain untuk sehingga dapat
anak-anak mempunyai mengurangi
daya tarik tersendiri. kemampuan
perusahaan untuk
meningkatkan
pendapatan.
Pendapatan tidak hanya
dari penjualan makanan
cepat saji, tapi juga dari
franchiser of restaurant.
Adanya sistem delivery
Order serta Drive thru
yang mudah
digunakan oleh
Konsumen
Kinerja keuangan yang
kuat
Matrix SWOT
Peluang Ancaman
Globalisasi, ekspansi di Profesional kesehatan
berbagai negara dan aktivis konsumen
menuduh McDonald’s
memberikan konstribusi
terhadap peningkatan
kolesterol, serangan
jantung, obesitas dan
diabetes
Pertumbuhan industri Sentimen anti-Amerika
makanan cepat saji

Pelanggan yang tertarik Bagi konsumen yang


dengan biaya rendah sadar akan gizi,
menu dan bundling makanan cepat saji
price merupakan makanan
yang kurang sehat.
Peluang Ancaman
Menggunakan Adanya fluktuasi
teknologi untuk terhadap nilai mata
mempertahankan uang asing.
loyalitas konsumen,
seperti menggunakan
pesan singkat untuk
Informasi-informasi
tertentu.
Perusahaan dapat Industri makanan
melakukan penjualan cepat saji merupakan
online sehingga sektor yang sangat
memberikan kompetitif sehingga
kemudahan bagi persaingan juga
pelanggan dan juga semakin ketat.
menambah feature-
feature dalam
pelayanan.
SWOT Matrix
Internal Strength Rating Internal Weakness Rating

Brand Image 4 Inovasi produk -3


kurang
spesifikasi
Penempatan 4 Strategi -1
outlet yang periklanan
strategis mengutamakan
anak-anak.
Training khusus 4 Harga yang -3
untuk para kurang
karyawan kompetitif
McDonald’s 3
Plan to Win
Perputaran 4
karyawan tinggi
Daya tarik outlet 4 Hubungan antara
-3
dan tempat Manajemen
bermain Franchise dan
dealer-dealer

Pendapatan 4
berasal dari
beberapa
sumber
Delivery order 4
serta Drive Thru
Kinerja 4
keuangan yang
kuat

Average 3.89 Average -2.5


    Y-axis 1.39
Eksternal Rating Eksternal Threats Rating
Opportunity
Globalisasi, 1 Issue bahwa -4
ekspansi di McDonald’s
berbagai negara berkonstribusi
terhadap
peningkatan
kolesterol, dan
obesitas
Pertumbuhan 1 Sentimen anti- -3
industri Amerika
makanan cepat
saji
Pelanggan yang 4 Image makanan -3
tertarik akan yang kurang
harga rendah sehat.
dan bundling
price
Kemajuan 1 Adanya fluktuasi -4
teknologi terhadap nilai
mata
uang asing.
Penjualan 1 Industri -3
Online makanan
cepat saji
merupakan
sektor yang
sangat
kompetitif
sehingga
persaingan juga
semakin ketat.

Average 1.6 Average -3.4


    X-axis -1.8
SWOT Matrix

Deffensive Aggressive

T O

Liquidation Investment

W
Outlook for 2010

• Expansion Strategy
Terkait dengan globalisasi, maka
McDonald’s akan menambah dealer-
dealer baru dengan target ±500 dealer
yang tersebar secara merata di
seluruh dunia.
• Partnership Strategy
Pengembangan bisnis akan terus
dilakukan dengan mempertahankan
jalinan kerja sama dengan Coca Cola
dan Walt Disney serta menjalin kerja
sama dengan perusahaan yang terkait
dalam kemajuan teknologi, mis
provider lokal tempat pengembangan
bisnis yang sudah ada dan yang
selanjutnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai