Nama : Intan Mujihariyati

Nim : 0811220100

Analisis website The Coca-Cola Company

Gambaran umum

The Coca Cola Company merupakan perusahaan multinasional yang memiliki cabang hampir
di semua negara. Perusahaan ini menjual minuman berkarbonisasi dengan merek dagang Coca Cola.
Hingga saat ini, ia telah menjual berbagai produk, dan setiap produk yang dilempar kepada
masyarakat hamper dapat dipastikan selalu mendapat tanggapan yang positif. Hal ini membuat
merek dagang ini tidak pernah kehabisan konsumen. Mulai dari anak-anak hingga orang tua hampir
menggemari produk-produk yang ditawarkan coca cola. Sehingga, ketika muncul pesaing dengan
menggunakan bidang yang sama, tidka terlalu berimbas pada penjualan produk coca cola.

PT. Coca Cola Company merupakan cabang dari The Coca Cola Company yang berfugsi
sebagai produksi dan distributor resmi di Indonesia. Perusahaan ini terdiri dari beberapa perusahaan
gabungan (join venture), yang secara resmi memegang lisensi dari The Coca Cola Company. Sebagai
salah satu perusahaan multinasional, The Coca Cola Company memiliki sebuah halaman website
resmi yang digunakan sebagai media informasi terhadap publiknya. Hal serupa pun dilakukan oleh
Coca Cola Bottling Indonesia. Walau berada pada satu lisensi yang sama, namun kedua website ini
memiliki sedikit perbedaan pada tampilan layout maupun pada tata bahasa yang digunakan.

Website resmi

Website resmi dari The Coca Cola Company terkesan elegan, namun tidak menghilangkan
identitasnya. The Coca Cola Company yang selama ini membidik sasaran kalangan remaja dan anak
muda yang energik, dinamis, serta selalu tampil segar menampilkan unsur-unsur tersebut dalam isi
website-nya.
 Beberapa produk yang dihasilkan oleh The Coca Cola Company ditampilkan dalam display
pada bagian center dalam website tersebut. Hal ini sengaja dilakukan agar pandangan para viewer
langsung tertuju pada produk-produk dari The Coca Cola Company. Selain itu, gambar yang terdapat
pada halaman pembuka (home) dari website tersebut menapilkan seorang gadis muda sedang
bersantai yang menerima ketika ia ditawarkan salah satu produk dari The Coca Cola Company. Hal ini
menggambarkan bahwa produk-produk The Coca Cola Company ditujukan kepada kaum muda, dan
memang cocok jika digunakan oleh kaum muda ataupun mereka yang berjiwa muda. Gambar inipun
memunculkan kesan bahwa produk-produk dari The Coca Cola Company dapat dinikmati ketika
bersantai dan orang yang meminumnya dapat merasa lebih rileks dan bersemangat dalam
menghadapi hari-harinya.

Pilihan dari menu-menu direktori yang ada, ditampilkan pada bagian top dalam website
tersebut. Menu-menu ini akan memberikan pilihan beberapa sub menu direktori yang akan
ditampilkan ketika kita meng-klik menu direktori yang diinginkan. Berbeda dengan tampilan menu
direktori, sub menu direktori ditampilkan pada bagian sebelah kanan dari website tersebut. Namun,
sangat disayangkan pemilihan warna font, baik dalam menu maupun sub menu direktori dipilihkan
serupa dengan warna yang menjadi background layout dari website tersebut. Sehingga hal ini sedikit
mempersulit para viewer yang mengakses situs ini.
 Kesan elegan didapatkan dari warna dan pengaturan tata letak dari layout tersebut.
Keberedaan menu-menu diatur sedemikian rupa, sehingga menimbulkan kesan rapid an tidak
berantakan. Informasi yang ditampilkan dalam website inipun cenderung lengkap. Walaupun warna
yang dominan cenderung terkesan “kalem”, namun tidak menghilangkan kesan anak-anak muda
karena pemilihan gambar yang digunakan, serta beberapa icon dan slogan-slogan yang masih
menjadi bagian tujuan dari produk Coca Cola. Hal ini mungkin dilakukan dengan melihat tipikal anak
muda di luar negeri, dimana kaum muda cenderung lebih menyukai sesuatu yang simple.
Website Indonesia

Berbeda dengan website resmi dari The Coca Cola Company, website resmi dari Coca Cola
Bottling Indonesia cenderung didominasi oleh warna-warna yang lebih mencolok. Pembuatan
website pun didesain dengan semenarik mungkin. Website ini menjadi lebih menarik, ketika
pengaturan tata letak dari menu-menu direktori dibuat dengan sedikit berbeda. File menu direktori
yang biasanya dibuat secara monoton, kali ini dibuat dengan menampilkannya pada bentuk-bentuk
seperti plakat yang terbuat dari seng.

Selain itu, menu-menu direktori ini ditampilkan melalui lambing-lambang yang didesain
menyerupai sebuah cerita, dan gambar yang ditampilkan berbeda-beda sesuai dengan waktu akses
situs ini. Walaupun dengan latar belakang yang sama, namun, gambar menjadi sedikit berbeda
dengan adanya penambahan tokoh-tokoh dalam gambar tersebut. Melalui gambar ini, Coca Cola
ingin menegaskan kembali segmentasi produknya yang ditujukan kepada anak-anak muda.
 Berbeda dengan website resmi dari The Coca Cola Company, pada website ini, pilihan dari

sub-sub menu direktori akan muncul ketika pilihan menu direktori ditunjuk. Jadi pengakses tidak
memerlukan untuk mengklik terlebih dahulu dari pilhan menu direktori yang ada. Hal ini
memudahkan para pengakses untuk mencari informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan
menghemat waktu.

Tampilan dari informasi menggunakan bahasa-bahasa yang tidak terlalu formal, namun
masih tidak menghilangkan kesan sopan dalam website ini. Selain itu, pengaturan tata letak layout
yang digunakan pun tidak membingungkan pengakses. Sub menu file direktori masih tetap
ditampilkan pada sisi kanan dari website

Kelebihan dari website ini adalah adanya virtual tour pada salah satu menu direktori yang
tersedia. Keberadaan menu direktori ini lebih memberikan gambaran kepada public mengenai
kegiatan sehari-hari perusahaan tersebut. Kelebihan ini yang tidak dimiliki oleh website resmi dari
The Coca Cola Company.

Website ini dibuat untuk menarik anak muda Indonesia, dimana anak muda di Indonesia
cenderung menyukai segala sesuatu yang bersifat praktis, unik, dan menarik. Melalui tata letak yang
cenderung bersifat informal, website ini menghilangkan kesan kaku yang cenderung tidak disukai
oleh remaja dan anak-anak muda di Indonesia. Pemilihan gambar yang digunakan pun, menyangkut
kegiatan yang seringkali dilakukan dan menjadi hobi bagi sebagian besar anak muda. Sehingga,
melalui website ini, Coca Cola bermaksud untuk menjadi lebih dekat dengan kaum muda yang
menjadi segmentasi target produknya.

Kesimpulan

Pada kedua website ini tidak terdapat perbedaan yang mencolok. Penggunaan warna, dan
desain layout dibuat dengan tujuan yang sama, yaitu untuk lebih mengenai anak-anak muda.
Namun, perbedaan unsur-unsur yang digunakan terjadi karena walau segmentasi produknya serupa,
tetap terdapat perbedaan pada budaya di negara masing-masing. Pembuatan desain website
dilakukan dengan menyesuaikan pada culture, kebudayaan, serta nilai-nilai pada wilayah-wilayah
yang terkait.