Company Profile
a. Sejarah Perusahaan
Kota Batu (Malang raya) merupakan daerah yang sangat potensial untuk usaha di
bidang pertanian. Hampir semua jenis komoditi pertanian bisa diusahakan di daerah ini
sehingga potensi yang demikian ini harus dioptimalkan.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998. Jadi, sampai sekarang perusahaan ini telah
berdiri dan berkembang selama 13 tahun. Direktur utama dari perusahaan ini bernama Bapak
H.Kholil. Beliau dibantu oleh salah satu staff yang bernama Bapak Aji. “Selalu bersama-Nya
dalam berkarya” menjadi motto untuk memotivasi tumbuh kembang perusahaan tersebut
hingga saat ini.
Adapun visi dan misi perusahaan CV. PUTERA FAJAR MANDIRI sebagai berikut:
Visi:
• Menjadi Salah satu Leader di Bidang pengolahan dan pemasaran produk Agribisnis
dengan Menerapkan Teknik penjaminan mutu untuk Meningkatkan Kepuasan,
Kesehatan dan Kesejahteraan bersama.
Misi:
• Memasarkan produk agrobisnis yang berkualitas dan berdaya saing tinggi secara
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar dan Kepuasan konsumen.
Tujuan Perusahaan
• Menjalin dengan baik mitra kerja yangg sudah terbentuk antara CV.PUTERA FAJAR
MANDIRI dengan PT.Pangan Sari Utama dan PT.Soejasch Bali
• Mengutamakan Kualitas dan Trust/Kepercayaan terhadap Konsumen (PT.Pangan Sari
Utama dan PT.Soejasch Bali )
• Menggantikan Produk yang sama Frozen food milik orang asing untuk menyuplai ke
negara timur tengah
Proses Produksi
a. Input
Input bahan baku berupa komoditi hasil-hasil pertanian, seperti: bawang, kol, wortel,
kentang dan masih banyak jenis yang lainnya.
b. Proses
Stuffing
Penerimaan Bahan Baku Terseleksi
c. Output
Output dari pengolahan dan pemrosesan bahan baku adalah produk-produk makanan
atau sayuran beku siap jual/dipasarkan. Contohnya dapat dilihat dari gambar di bawah
ini:
Strategi Operasi
a. Kondisi Internal
Sumber daya manusia atau tenaga kerja di perusahaan ini kebanyakan adalah
tenaga kerja perempuan. Dengan pertimbangan mereka akan lebih terampil dalam
kegiatan pemrosesan khususnya pada proses pengupasan dan pemotongan. Meski
demikian tenaga kerja laki-laki tetap ada, biasanya mereka ditempatkan pada bagian
mesin. Tenaga kerja yang ada diambil dari daerah setempat.
Budaya yang tampak pada perusahaan ini adalah kedisiplinan tenaga kerja. Di
beberapa sudut ruang terdapat beberapa aturan-aturan dan pedoman yang tertulis pada
lembaran-lembaran kertas yang berkaitan dengan prosedur kerja karyawan yang telah
disepakati.
b. Kondisi Eksternal
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Kualitas
5. Barisan Kerja
b. Staffing Tetap -
c. Sistem Gaji Insentif Sesuai target
Fasilitas Pabrik
Kendala Perusahaan