Anda di halaman 1dari 2

Analisa Perubahan Laba Kotor PT. Gudang Garam Tbk Laporan Perhitungan Rugi-Laba dari PT.

Gudang Garam Tbk akhir tahun 2010 yang diperbandingkan dengan 2009 menunjukkan informasi sebagai berikut:
2009 Pendapatan Bersih Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor Kuantitas yang dijual Harga Jual per satuan Harga Pokok per satuan Rp 2.475.419.000.000 Rp 18.310.777.000 Rp2.457.108.223.000 27.534.367 ton Rp 89.902 Rp 89.237 2010 Rp 3.009.167.000.000 Rp 21.151.976.000 Rp2.988.015.024.000 23.533.866 ton Rp 127.865 Rp 129.966 Kenaikan / Penurunan Rp 533.748.000.000 (Rp 2.841.199.000 ) Rp 530.906.801.000 (4.000.501 ton) Rp 37.962 Rp 37.728 % 17,3 (13,4) 17,7 (16,9) 29,9 29,7

Identifikasi perubahan penjualan 1. Perubahan laba kotor yang disebabkan faktor penjualan (faktor kuantitas penjualan maupun harga jual). Penjualan 2010 Unit penjualan 2010 x harga jual 2009 Kenaikan Rp 3.009.167.000.000 Rp 2.475.419.000.000 Rp 533.748.000.000 (Laba)

2. Perubahan laba kotor yang disebabkan adanya perubahan harga jual. Kuantitas penjualan 2010 x harga jual 2009 Penjualan 2009 (sebagai standard) Kenaikan laba kotor karena perubahan kuantitas penjualan (Rp 893.425.378.868 ) (Rugi) Rp 2.115.741.621.132 Rp 3.009.167.000.000

Identifikasi perubahan harga pokok produksi (HPP) 1. Perubahan laba kotor yang disebabkan oleh adanya perubahan harga pokok penjualan per satuan produk. Harga pokok penjualan 2010 Kuantitas penjualan 2010 x harga pokok 2009 Rp 2.988.015.024.000 Rp 1.887.538.882.312

Kenaikan laba kotor karena perubahan harga pokok Rp 1.100.476.141.688(Laba)

2. Perubahan laba kotor yang disebabkan oleh adanya perubahan kuantitas harga pokok penjualan. Kuantitas penjualan 2010 x harga pokok 2009 Rp 1.887.538.882.312

Harga pokok penjualan 2009 (sebagai standar) Rp 2.457.108.223.000 Kenaikan laba kotor karena perubahan kuantitas harga pokok penjualan (Rp
569.569.340.688) (Rugi)

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Laba Kotor Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah)

Kenaikan penjualan yang disebabkan: Kenaikan harga jual Kenaikan kuantitas penjualan Rp 1.100.476.141.688

(Rp 569.569.340.688)
Rp 530.906.801.000

Kenaikan harga pokok penjualan disebabkan: Kenaikan harga pokok per satuan Kenaikan kuantitas harga pokok penjualan Rp 533.748.000.000 (Rp 893.425.378.868 ) (Rp 359.677.378.868 )

Kenaikan Laba Kotor

Rp 171.229.422.13 2

Anda mungkin juga menyukai