Syaiful Anwar Pondok Bukit Agung Blok K-1 Semarang 50269 Telp./Fax (024) 7474904 / 7460806 HP. 081 22882358 Email: syaifulanwar@telkom.net
Pengertian Riset
Riset/Penelitian :
Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu Pengetahuan :
Rangkaian pengetahuan yang digali, disusun dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh metodologi ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif, maupun eksploratif untuk menerangkan pembuktian gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu
Teknologi :
Cara/metode serta proses/produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia
Riset Kedokteran:
Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi KEDOKTERAN, baik kuratif/klinis maupun preventif dan masalah-masalah yang berkaitan dengannya; serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi KEDOKTERAN
Pengembangan :
Kegiatan iptek yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat dan aplikasi iptek yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru
Perekayasaan :
Kegiatan penerapan iptek dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan/atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan/atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya dan estetika
Inovasi (Inovation) :
Kegitan penelitian, pengembangan dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan iptek yang telah ada kedalam produk atau proses produksi
Invensi (Invention) :
Suatu ciptaan atau perancangan baru yang belum ada sebelumnya untuk memperkaya khasanah serta dapat digunakan untuk menyempurnakan atau memperbaharui iptek yang telah ada
Organisasi Profesi :
Wadah masyarakat ilmiah dalam suatu cabang atau lintas disiplin iptek, atau suatu bidang kegiatan profesi, yang dijamin oleh negara untuk mengembangkan profesionalisme dan etika profesi dalam masyarakat, sesuai dengan peraturan yang berlaku
PUBLISH
9 8
LOGIS RASIONAL
KOMUNIKATIF
BERBASIS FAKTA
KRITERIA ILMIAH
6
SISTEMATIS
BEBAS PRASANGKA
4
PRINSIP ANALISIS
GUNAKAN HIPOTESIS
STUDI KEPUSTAKAAN
GENERALISASI KESIMPULAN
FORMULASI HIPOTESIS
4
Rancangan Penelitian
PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUMPULAN DATA
B. BAGIAN UTAMA
1. Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan lingkup penelitian) 2. Tinjauan pustaka (landasan teori) 3. Kerangka Penelitian (kerangka teori, kerangka konsep, hipotesis) 4. Metode Penelitian (Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan dan Analisis Data, dan Jadwal Penelitian) C. BAGIAN AKHIR 1. Daftar pustaka 2. Lampiran: 2.1. Instrumen penelitian 2.2. Berbagai data sekunder yang diperlukan 2.3. Anggaran penelitian
Lingkup/Bidang Ilmu :
1. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (Kebidanan) 2. Masalah Kesehatan Jiwa 3. Masalah Kesehatan Masyarakat 4. Masalah Kesehatan Keperawatan 5. Masalah Kesehatan Gizi 6. Masalah Kesehatan Gigi, THT, Mata, Bedah, dll. 6. Masalah Kesehatan Lainnya
MERUMUSKAN TUJUAN LIT MERUMUSKAN HIPOTESIS LIT MERUMUSKAN KERANGKA KONSEP LIT
No.
1.
a. Teori adaptasi (S.C. Roy)
No.
2.
a. Oksigenasi b. Nutrisi c. Cairan dan elektrolit d. Eliminasi e. Mobilisasi f. Istirahat dan tidur g. Kenyamanan dan nyeri
3.
Pendidikan keperawatan
a. Perkembangana pengelolaan pendidikan keperawatan b. Penerapan dan pengembangan kurikulum c. Proses pembelajaran di kelas, laboratorium, klinik dan lapangan (komunikasi) d. Sarana prasarana, mhs dan staf dosen, metode pembelajaran dan sistem evaluasi
No.
4.
5.
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
No.
1. 2. 3. 4.
Lingkup
Prenatal
Topik
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi ANC: PSP suami dan faktor demografi Faktor(paritas, biaya, jarak rumah, budaya) 2. Manfaat senam hamil dalam percepatan KALA 1 3. Pengetahuan ibu tentang deteksi dini kelainan kehamilan 4. Gangguan seksual saat trisemester III
NatalNatal-Pasca Natal
1. Kajian komunikasi terapetik dalam percepatan KALA 1 2. Kajian masase di daerah punggung terhadap pengeluaran plasenta 3. Peran perawat/bidan pada involusi 4. Efektifitas penggunaan air sabun dan air hangat dalam percepatan penyembuhan luka episiotomi
BBL
1. Kemandirian ibu dalam merawat bayinya 2. Kajian senam nifas dalam involusi 3. Faktor yang mempengaruhi ibu memberikan ASI ekslusif pada bayinya
Penyakit
1. Sindroma klimaktorium pada wanita menopause 2. Kajian dukungan keluarga dalam meningkatkan konsep diri pada pasangan pasien masektomi 3. Gangguan interaksi pada ibu dengan Ca cervix yang mendapat terapi radiasi
No.
1. Sistem kekebalan tubuh
2.
3.
Sistem kardiovaskuler
a. Kajian beda manifestasi penyakit koroner antara pria dan wanita b. Kajian perdarahan setelah terapi trombolitik antara pria dan wanita
4.
Sistem persyarafan
a. Studi penggunaan alat neorulogik untuk kajian neorulogi secara cepat b. Macam dan teknik intervensi keperawatan dalam mengurangi rasa nyeri dan kecemasan
5.
Sistem perkemihan
a. Perbedaan stressor psikologi dan fisiologi pada klien hemodialisis dan peritonial dialisis b. Metode koping yang paling efsien untuk pasien gagal ginjal/hemidialisis
6.
No.
1.
2.
3.
4.
Kegawatan jiwa
a. Peran perawat pada perawatan kegawatan psikiatri (amuk, coba bunuh diri, depresi dll.) b. Menyiapkan dan melakukan prosedur pengikatan
5. 6.
No.
1.
2. 3. 4. 5. 6.
Penyusunan dan penerapan API (analisa proses interaksi) Kedaruratan psikiatri Pendidikan kesehatan pada terapi keluarga (peran keluarga) Terapi lingkungan/manipulasi lingkungan Terapi modalitas
No.
1. Komunitas
2. 3.
Keluarga Gerontik
a. Masalah kesehatan lansia b. Pengembangan model asuhan keprawatan lansia
MERUMUSKAN TUJUAN LIT MERUMUSKAN HIPOTESIS LIT MERUMUSKAN KERANGKA KONSEP LIT
FINER
F I N E R
Novelty (Inovation dan atau invention) Ethics (Tidak bertentangan dengan etika) Relevant (bagi perkembangan ipteks dan kepakaran)
MERUMUSKAN TUJUAN LIT MERUMUSKAN HIPOTESIS LIT MERUMUSKAN KERANGKA KONSEP LIT
KASUS 1
UPAYA MEMBUAT BENANG MERAH PROPOSAL: (dari JUDUL s.d. LAMPIRAN) 1. JUDUL (kata kunci: nifas, kecemasan, asi pertama) 2. PENDAHULUAN - fenomena nifas - faktor berpengaruh pada p.asi pertama - mengapa dipilih aspek kecemasan ?? - tambahkan dengan data kuantitatif 3. TUJUAN (umum & khusus, tidak harus ada) 4. KONTRIBUSI/MANFAAT PENELITIAN 5. KEPUSTAKAAN (TPustaka & DPustaka) - pilih dan akses sesuai judul & tujuan - kebaruan, aktual dan sumber primer - Bgmn susun K.Teori dan K.Konsep - Ques/Angket sebaiknya di Lampiran 6. METODE PENELITIAN
(Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan, Analisis Data, Jadwal Penelitian dan Hipotesis)
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU NIFAS DENGAN WAKTU PENGELUARAN ASI PERTAMA DI RSI MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PERIODE DESEMBER 2010
Tingkat Kecemasan Ibu Nifas pada Waktu Pengeluaran ASI Pertama di RSI Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
7. LAMPIRAN
KASUS 2
UPAYA MEMBUAT BENANG MERAH PROPOSAL: (dari JUDUL s.d. LAMPIRAN) 1. JUDUL (kata kunci: faktor persalinan, terapi hypnob.) 2. PENDAHULUAN - ragam terapi yang ada ttg p.persalinan ? - mengapa dipilih aspek hypnobirthing ?? - tambahkan dengan data kuantitatif 3. TUJUAN (umum & khusus, tidak harus ada) 4. KONTRIBUSI/MANFAAT PENELITIAN 5. KEPUSTAKAAN (TPustaka & DPustaka) - pilih dan akses sesuai judul & tujuan - kebaruan, aktual dan sumber primer - Bgmn susun K.Teori dan K.Konsep - Ques/Angket sebaiknya di Lampiran 6. METODE PENELITIAN
(Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan, Analisis Data, Jadwal Penelitian, dan Hipotesis)
PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP LAMA WAKTU PERSALINAN NORMAL PRIMIPARA DI BPS KAB SEMARANG
Kajian Lama Waktu Persalinan Normal Primipara melalui Terapi Hypnobirthing di Balai Persalinan Swasta Kabupaten Semarang
6. LAMPIRAN
KASUS 3
EFEKTIVITAS LATIHAN ROM DAN MASSAGE OTOT UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DENGAN HEMIPARESIS DI RUMAHSAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
UPAYA MEMBUAT BENANG MERAH PROPOSAL: (dari JUDUL s.d. LAMPIRAN) 1. JUDUL (kata kunci: stroke~kekuatan otot, latihan ROM dan massage otot) 2. PENDAHULUAN - stroke~kekuatan otot ? - mengapa dipilih aspek LROM & MO ?? - tambahkan dengan data kuantitatif 3. TUJUAN (umum & khusus, tidak harus ada) 4. KONTRIBUSI/MANFAAT PENELITIAN KEPUSTAKAAN (TPustaka & DPustaka) - pilih dan akses sesuai judul & tujuan - kebaruan, aktual dan sumber primer - Bgmn susun K.Teori dan K.Konsep - Ques/Angket sebaiknya di Lampiran 6. METODE PENELITIAN
(Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan, Analisis Data, Jadwal Penelitian, dan Hipotesis)
Efektivitas Latihan ROM dan Massage Otot terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Hemiparesis di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
7. LAMPIRAN
IDE (masalah-empiris) Nyeri saat menyusui pada ibu pasca-salin sering sbg masalah utama thd KIA BRAINSTORMING Faktor-faktor apakah yang Menyebabkan Nyeri saat menyusui pasca-salin tsb? KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT) BELUM ADA data-data pasti tentang tentang faktor-faktor apa saja yang berpengaruh secara signifikan dalam mendorong ibu-ibu untuk tetap menyusui bayinya pada saat afterpain pasca-salin. Faktor paritas (Soetjiningsih, 1997) diketahui saat ini sbg faktor pendorong utama, dimana ibu-ibu yg memiliki anak pertama akan tetap menyusui bayinya. Faktor lain spt Penget, Sikap, Sosek, Dukungan keluarga belum pernah dikaji IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL Paritas, Penget, Sikap, Sosek, Dukungan keluarga RUMUSAN MASALAH Faktor apa saja yg mendorong ibu tetap menyusui saat afterpain Bgmn dukungan keluarga dlm meningkatkan motivasi ibu utk tetap menyusui Bgmn efektifitas pelaksanaan menyusui pada ibu passalin JUDUL: MOTIVASI IBU UNTUK TETAP MENYUSUI PADA SAAT AFTERPAIN PASCASALIN DI ..
IDE (masalah-empiris) Lansia ditemukan sering alami gangguan dlm pemenuhan kebutuhan eliminasi urine BRAINSTORMING Faktor-faktor apakah yang Menyebabkan Lansia sering alami gangguan tsb? KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT) Ngompol, sering terganggu tidurnya karena terasa kencing, rasa malu, kondisi kesehatan pasien, paritas dll. Sering dijadikan alasan penyebab terjadinya gangguan eliminasi urine bagi Lansia. Hasil penelitian Suwardana (2000) menyebutkan bahwa senam dapat membantu mengurangi keluhan sakit pada lansia secara umum IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL Kondisi kesehatan (), rasa malu, olah raga, sosek dll. RUMUSAN MASALAH Adakah dampaknya pemberian latihan/keagle exercise terhadap pemenuhan eliminasi urine (beser) pada lansia (konfirmasi penelitian terdahulu) JUDUL: PENEMUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE KLIN LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI MELALUI SENAM KEAGLE
IDE (masalah-empiris) Keterlambatan Pembukaan Kala I pada Wanita in Partu sering ditemukan BRAINSTORMING Faktor-faktor apakah yang Menyebabkan Keterlambatan tsb? KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT) Literatur menyatakan bahwa keterlambatan tsb paling dominan Disebabkan oleh faktor PSYCHE, meskipun 5 faktor (power, passage,Passanger, psyche dan provider) yang menjadi penyebab/stressor. BELUM ADA penelitiaan tentang faktor-faktor tsb, khususnya faktor psyche IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL Kecemasan, Kekuatan Mengejan & Nyeri, Usia Ibu, Paritas, Status Sosek, Tipe Dukungan keluarga/Suami, Stres Psikologis, Waktu Masuk RS RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah efektifitas pendampingan suami terhadap percepatan Pembukaan Kala I persalinan ? JUDUL: KAJIAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP PERCEPATAN PEMBUKAAN KALA I
IDE (masalah-empiris) Aneka bahan pangan kaya zat besi, mudah dan murah BRAINSTORMING Mie sbg pangan ke-2 dan aneka sediaan zat besi+pro vit A KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT) Literatur menyatakan bahwa mie sebagai bahan no.2 setelah beras berpeluang untuk diperkaya dengan aneka sediaan organik zat besi+pro vit A, agar dihasilkan bahan pangan yang murah, mudah dan aman. IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL Zat besi organik, Optimasi sediaan zat besi dan pro vitA pada mie, Jenis fortifikan, Ketersediaan hayati mie basah yang difortifikasi, aya terima dll. RUMUSAN MASALAH Bagaimana aneka sediaan fortifikan zat besi terhadap daya terima, kadar zat besi, kadar beta karoten, sifat kimia dan ketersediaan hayati zat besi pada mie basah ? JUDUL: PENINGKATAN KETERSEDIAAN HAYATI ZAT BESI MELALUI FORTIFIKASI ZAT BESI (ORGANIK DAN ANORGANIK) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PROVIT A LABU KUNING DALAM MIE BASAH
IDE (masalah-empiris) Aneka pewarna (sintetik dan alami) yang banyak digunakan dalam pangan dan bahayanya BRAINSTORMING Potensi pewarna alami besar dan belum banyak dielaborasi KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT) Literatur menyatakan bahwa tingkat bahaya pewarna sintetik dalam bahan pangan sudah meresahkan. Potensi pewarna alami sangat besar, tetapi bermasalah dalam KESTABILANNYA IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL Aneka sumber pewarna alami, variasi dan kestabilan pewarna RUMUSAN MASALAH Pada umumnya kestabilan pewarna alami sangat rendah sehingga variasinya minim. Bagaimanakah upaya meningkatkan kestabilan ? JUDUL: PERBAIKAN STABILITAS ANTOSIANIN BUAH DUWET SECARA KOPIGMENTASI INTERMOLEKULER DAN PENGATURAN KONDISI Aw SERTA APLIKASINYA PADA PRODUK PANGAN
KATA KERJA
Mengetahui Memahami Mengamati/ Menyelidiki Mempelajari
SPESIFITAS
Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit Cukup spesifik, dapat digunakan untuk penelitiansederhana Cukup spesifik dan cakupan relatif luas, dapat digunakan untuk penelitian secara umum Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus